Sumbando Muksin*)
ABSTRACT
PLTD Gunung PATTI at Semarang of Central Java is very impotand in supply electric energy for people requirement . In
employing engine diesel very depend on engine Generator design. Design and testing to a engine after production usually
on air standard temperature is 21oC. Fuel consumption engine used on testing at air standard temperature. The engine
operation at different area of air temperature with the temperature standard so that fuell consumption is different too. At
the low temperature air particals to be compacted where weight of air molecul is biggest and the area air temperature
become hight and then air pertical to be strained which is weight of air molecul is light. To be used in cobustion process
diesel engine is the total combustion fuel spray by injector nozzle to in the combustion chamber. Total fuel in the cylinder
is on air weight and concentrate in the engine cylinder. Fuel comsumtion diesel engine generotor MAK on the testing at
standard temperature or plunger stroke pump is 37.87156 Kg/hour or 519,51 liter/hours.Mean while fuel comsumption by
engine diesel generator MAK at the operating area whieh is the temperature 32 oC is 129.2341 Kg/hour or 145.724
Lliter/hour.
I. PENDAHULUAN.
2. Perumusan Masalah.
1. Latar Belakang. Apakah konsumsi bahan bakar solar yang
Motor Diesel adalah jenis motor bakar torak digunakan oleh motor diesel penggerak generator
yang biasanya disebut Motor Pembakaran Kompresi listrik yang ada di PLTD Gunung Patti semarang
(Compression Ignition Engine). Pembakaran yang Jawa Tengah berdasarkan Teori Perbandingan
terjadi dalam ruang bakar dilakukan dengan cara Udara dan Bahan Bakar pada temperatur ruangan
menyemprotkan bahan bakar ke dalam silinder motor setempat sesuai dengan konsumsi bahan bakar solar
yang terisi dengan udara yang bertekanan dan berdasarkan volume langkah plungger.
bertemperatur tinggi, sebagai akibat dari proses
kompresi. 3. Tujuan Penelitian.
Berdasarkan hal itu maka dirancang pompa bahan 1. Mengetahui banyaknya konsumsi bahan
bakar dengan volume yang disesuaikan dengan bakar untuk motor diesel penggerak
jumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran generator listrik merek MAK di PLTD
sempurna pada temperatur 21oC. Berat jenis udara Gunung Patti berdasarkan teori
pada temperatur tersebut adalah 1,131 Kg/m3.Motor perbandingan udara dan bahan bakar sesuai
diesel generator MAK adalah merupakan salah satu dengan temperatur udara (ruangan) setempat.
motor diesel generator yang digunakan pada PLTD 2. Mengetahui banyaknya konsumsi bahan
Gunung Patti Semarang Jawa Tengah beroperasi bakar untuk motor diesel penggerak
pada tremperatur ruangan sekitar 32oC.Melihat generator listrik merek MAK di PLTD
temperatur pegoperasian motor tersebut saat ini Gunung Patti Semarang jawa Tengah
dibandingkan dengan temperatur udara pada saat berdasarkan volume langkah plungger.
perancangan dan pengujian motor (21oC), maka
terindikasi adanya perbedaan konsumsi bahan bakar II. TINJAUAN PUSTAKA.
motor pada dua kondisi temperatur tersebut. 1. Bahan Bakar Motor Diesel.
*)
Sumbando Muksin; Peneliti Pada Lembaga Sosial Pemabanguana Masyarakat Gunung Patti Semarang
Subando Muksin; Kajian Pemakaian Bahan Bakar Pada Motor Diesel Generator Mak Di PLTD 2031
Gunung Patti Semarang Jawa Tengah
Minyak solar adalah bahan bakar minyak jenis Oleh karena berat 1 Nm3 udara adalah 1,293 Kg
destilasi dan berwarna kuning coklat yang jernih. maka dalam hal bahan bakar Hidrokarbon terdiri
Minyak solar ini umumnya digunakan sebagai atas 85 % berat C dan 15 % berat H, maka Rst =
bahan bakar pada 14,90. Oleh karena itu perbandingan campuran akan
tergantung dari jenis bahan bakarnya kira-kira
semua jenis motor diesel dan bahan bakar untuk
berkisar antara Rst = 14 dan 15 jika kita kalikan Rst
pembakaran langsung di dalam dapur-dapur kecil.
MinyakKarakteristik
ini seringPerpindahan
juga disebut GASOIL, atauPelattersebut
ADO Pada di atas dengan batas terendah dari
Terhadap Panas Konveksi Natural Datar
HSD. (faktor kelebihan udara) maka akan terlihat bahwa
Koefisien Konveksi Oven Rumah Tangga perbandingan campuran untuk memperoleh daya
Setiap bahan bakar mempunyai sifat-sifat yang maksimum motor diesel adalah minimum 16.
secara langsung mempengaruhi hasil pembakaran (Wiranto Arismunandar, Koichi Tsuda, 1975, Motor
yang sempurna. Sifat-sifat tersebut sebagai berikut Diesel Putaran Tinggi, hal. 14).
(V. L. Maleev. M. E., DR. A. M., IR. Bambang
Priambodo, Operasi Dan pemeliharaan Mesin Diesel, Perbandingan udara dan bahan bakar merupakan
hal. 152-154) : massa udara terhadap massa bahan bakar pada
campuran udara bahan bakar. Perbandingan massa
1. Penguapan (Volatility)
minimum udara terhadap massa bahan bakar disebut
2. Berat Jenis (Specific Gravity) dengan “Perbandingan Campuran” atau
perbandingan campuran teoritis.
3. Nilai Kalori (Calor Value).
4. Viskositas (Viscosity). Sedangkan perbandingan campuran (perbandingan
udara dan bahan bakar) terhadap perbandingan
5. Kandungan Belerang (Sulphur Content). campuran Stoikiometrik disebut dengan”Faktor
Kelebuihan Udara” kalau dirumuskan : .
6. Sisa Karbon (Carbon Residu)
(Wiranto Arismunandar, Koichi Tsuda, 1975, Motor
7. Titik Tuang (Pour Point) Diesel Putaran Tinggi ).
8. Titik Nyala (Flash Point). Gud
9. Mutu Penyalaan (Ignition). Gbb
Rst
2. Perbandingan Udara -Bahan Bakar Teoritis dimana : = Faktor Kelebihan Udara
(Stoikiometri). Gud = Massa Udara, kg / s
Bahan bakar motor diesel adalah senyawa Gbb = Massa Bahan Bakar, kg / s
hidrokarbon yang terjadi dari 86 % berat C (Carbon) Rst = Gud / Gbb Stoikiometrik
dan 14 % berat H (Hidrogen). Berat atom C adalah Batas terendah dari ditentukan oleh batas
12 dan berat atom H adalah 1,008.
asapnya, hal ini disebabkan karena jika
Persamaan pembakaran : bertambah kecil, maka terjadi berkurangnya udara
atau kelebihan bahan bakar yang ada pada akhirnya
C + O2 CO2
meningkatkan kadar asap dalam gas buang.Jadi
2H2 + O2 2H2O batas terendah dapat berbeda-beda tetapi untuk
Ini berarti bahwa untuk membakar 12 Kg C motor diesel dapat dikatakan tidak perna lebih
diperlukan 1 Kmol O2, dan untuk membakar rendah dari = 1,1.
4,032 Kg H2 diperlukan 1 K mol O2. Volume setiap
1 K mol gas apapun pada kondisi standar O0C dan 3. Pembakaran pada Motor Diesel.
760 mm Hg adalah 22,41 M3 atau biasa ditulis
Perbedaan utama antara motor bensin dan
dengan 22,41 Nm3.
motordiesel adalah pembakaran pada motor bensin
Misalkan udara terdiri dari atas 21 % volume O2 dan tidak dapat berlangsung bila campuran udara dan
79% N2, maka volume minimum tersebut di atas bahan bakar tidak dinyalakan oleh bunga api dari
adalah : busi. Karena itu throttle diperlukan udara yang
3
mengalir pada semua tingkat campurannya sama
C H 100 Nm
x 22 , 41 x 11 , 35 dan mengakibatkan tekanan pembakaran rendah.
12 4 , 032 21 Kg
2032 Jurnal TEKNOLOGI, Volume 11 Nomor 2, 2014; 2030 - 2038
Sejak V2 dan V3 sedikit berhubungan, maka hal III. DATA PENELITIAN.
tersebut dapat dihilangkan dan jumlah volume kerja
dari pompa boleh dianggap sama. III.1 Sepsifikasi Motor Diesel.
Vb V 1 V 4
Vp Merk/Type : MAK/ 8M 453 C
fp Nomor Seri : 27184
Dimana V4 = (1,0 – 1,2) Vb adalah volume bahan Daya Efektif : 2860 kW.
Terhadap Karakteristik Perpindahan Panas Konveksi Natural Pada Pelat Datar Diameter Silinder : 320 mm
bakar yang berasal dari pompa yang sudah terbuka
melalui Konveksi
saluran Oven
atau Rumah
katup.Tangga Panjang Langkah Torak : 420 mm
Koefisien
Urutan Penyalaan : 1-3-2-5-8-6-7- 4
Langkah kerja plungger maksimum berhubungan Putaran Motor : 600 RPM
dengan volume Vp. Perbandingan Kompresi : 18 : 1
Jumlah Silinder : 8 ( I – line )
Vp
hp Digunakan untuk : Penggerak Generator
ap Negara Pembuat : Germany
Bahan Bakar : SOLAR
Untuk menentukan langkah kerja maksimum kita
Katup isap membuka (BTDC) 570
boleh menempuh suatu hubungan struktural :
Katup isap menutup (ABDC) 450
hp Katup buang membuka (BBDC) 560
c 0 , 5 1, 2
dp Katup buang menutup (ATDC) 510
yang mana sedang berada dalam kecepatan tinggi 2. Data Pompa Plungger Bahan Bakar.
memberikan : Jenis pompa : Pompa pribadi
vp Merek pompa : Bosch
cdp Jumlah pompa : 8 buah
d 2 p
(
4
) Diameter plunger : 26 mm
Panjang langkah plungger pada putaran
Karena itu diameter plungger 4 Vp motor kontinu : 6 mm.
dp 3
c Tekanan Nozel Injektor : 262 bar.
demikian sama halnya dengan di atas, sehingga Konsumsi Bah Bakar : 378,2223 Kg
langkah kerja efektif maksimum dari pompa : 4752 liter
plungger adalah :
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.
Vb Vi
h. max (1,1 1,5) 1. Kebutuhan Udara Untuk Pembakaran.
ap . fp
FZ . Nb . max 1) Bahan bakar sebagian besar terdiri dari C –
ap . fp H, yang mana :
Konsumsi bahan bakar dideskripsikan sebagai 1 m3 udara mengandung : 0,21 m3O2 dan 0,79
jumlah bahan bakar yang terpakai pada suatu motor m3N2
dalam periode tertentu. Hal ini dapat dihitung dengan 1 kg udara mengandung : 0,232 kg O2 dan 0,768
rumus : kg N2
n 1 m3O2 terdapat pada 1 = 4,76 m3 udara.
Fc .V .i.Th . 60 0,21
k
1 kg O2 terdapat pada 1 = 4,31 kg
dimana : 0,232
n = Putaran Poros Engkol (rpm) udara Pembakaran sempurna H menjadi
k = Langkah kerja max. 4 tag = 2 H2O adalah :
V = Volume silinder 4 H + O 2 2 H2 O
I = Jumlah silinder Berat atom: H = 1; O = 16; C = 12
4 + 32 4 + 32
Th = Angka Teoritis. Untuk membakar sempurna,
2034 Jurnal TEKNOLOGI, Volume 11 Nomor 2, 2014; 2030 - 2038
Tsup = T0 x sup
0,12 kg H P n
, oK.
0,03 kg (S, O, N2)
P0
Untuk pembakaran 1 kg bahan bakar
dibutuhkan banyaknya udara secara teoritis : 1 , 85 1
dimana :
G bb. motor per menit = 600/2 x 0,020377344
Vp = volume pompa plungger bahan bakar
3 = 6,1132032 Kg.
solar, Cm .
c = konstanta yang besarnya
Jadi dalam 1 jam, maka motor akan
0,5 – 1,2 diambil = 0,8 .
menggunakan bahan bakar solar menurut langkah
dp = diameter pompa plungger, Cm
pompa plungger adalah sebanyak :
= 2,6 Cm.
Terhadap Karakteristik Perpindahan Panas Konveksi Natural Pada Pelat Datar
c.dp = langkah plungger G b.b motor per jam = 60 x 6,1132032
= 0,6
Koefisien Konveksi Oven CmTangga
Rumah (data pompa plungger).
= 366,79192 Kg
Untuk motor dengan jumlah silinder sebanyak
delapan buah, maka volume bahan bakar yang Dalam satu detik motor menggunakan bahan bakar
digunakan oleh motor menurut langkah plungger solar sebanyak :
adalah :
Gsolar per detik = G solar per jam : 3600
Vp motor = 8 x 0,00318396 = 366,79192 : 3600
= 0,02547168 liter = 0,10188672 Kg
Dengan memperhitungkan berat jenis bahan bakar Nilai kalori atau nilai panas bahan bakar solar
solar () = 0,8 maka berat bahan bakar solar yang sebanyak 1 Kg adalah sebesar Hl = 10100 Kcal.
dipompakan oleh satu buah pompa plungger menurut Jadi banyaknya panas yang dihasilkan oleh motor
langkah plungger tersebut adalah : akibat pembakaran bahan bakar dan udara di dalam
silinder motor selama satu detik (Qmotor per deti) adalah
Gvol. Pompa = x Vp :
Qmotor per detik = G Solar per detik x Hl
= 0,8 x 0,00318396 = 0,108188672 x 10100
2. Saran.
1. Perlu adanya pengkondisian terhadap
temperatur udara luar yang berada di sekitar
motor diesel penggerak generator dengan
merek MAK nomor 6 (maupun yang lain) di
PLTD Gunung PATTI Semarang Jawa
Tengah, agar supaya temperatur udara di
sekeliling motor tersebut lebih rendah dari
temperatur lingkungannya. Hal ini
dimaksudkan agar supaya berat molekul
udara pada temperatur tersebut lebih besar.
2. Temperatur pendingin udara setelah turbo
charging (air cooler) harus dibuat lebih
rendah dari yang ada sekarang, agar supaya
berat udara yang masuk ke dalam silinder
motor lebih bertambah berat.
3. Untuk mencegah terjadinya pemborosan
pemakaian bahan bakar, sebaiknya
pengoperasian motor jangan dipaksakan
pada putaran maksimum, karena pada
putaran ini langkah pompa plungger
bertambah besar sehingga volume bahan
bakar yang dipompakan juga bertambah
banyak, namun bahan bakar tersebut tidak
dapat terbakar seluruhnya.