Perhitungan Hydrant
Perhitungan Hydrant
Waterpond yang tersedia diarea adalah sbb; Panjang = 27 meter, Lebar = 5 meter dan
Elevasi atau kedalam = 1.5 meter
dari data tersebut dapat dihitung kapasitas air yang tersedia dan dapat digunakan
adalah sebesar kurang lebih 135 m3 (27m x 5m x 1m) atau sebesar 35.663 US
Gallon. Dengan asumsi scenario dua buah hydrant yang akan beroperasi pada saat terjadi
kebakaran maka dapat dihitung waktu pemadam yang dapatdilakukan sbb;
V=Qxt
t =V/Q
= 35.665 gallon / 500 gpm
= 71.32 menit
Sehingga apabila size pompa yang digunakan sebesar 500 GPM maka system pasokan
air yang ada masih tidak mencukupi. Untuk waktu pemadaman yang di targetkan selama 90
menit. Maka debit harus di sesuaikan dengan kapasitas water pond (air yang ada )
menjadi :
Q= V/t
= 35.663 gallon / 90 menit
= 396 GPM
Head Pompa:
Total head pompa (Pump Discharge Pressure) adalah kemampuan tekanan maksimum
pada titik kerja pompa, sehingga pompa tersebut mampu mengalirkan air dari satu
tempat ke tempat lainnya. Beberapa parameter yang digunakan untuk menentukan
head pompa diantaranya yaitu friction loss pipa, friction loss fittings dan valve,
pressure drop peralatan (Device Loss) dan geodetic head (Elevation Loss). Secara
sederhana dapat dijabarkan sebagai berikut;
PDP = NP + TPL
TPL = FL + DL + EL
Nozzle Pressure adalah tekanan yang diinginkan pada ujung pipa tegak dalam desain
yg
direncanakan adalah sebesar 6.9 bar (100psi).
Friction Loss pada pipa dengan menggunakan rumus rumus empiris dari Hazens-
Williams,
FL =C Q²L
= 2 x (250/100)^2 x (100/100)
= 12.5 psi
Device Loss adalah kerugian yang ditimbulkan oleh Pipe Fittings dan
peralatan pendukung
lainnya dalam perhitungan ini kita abaikan sehingga nilainya menjadi 0 (nol)
Elevation Loss adalah kerugian yang diakibatkan oleh perbedaan ketinggian dari
titik tertinggi
pipa suction ke titik tertinggi pipa discharge. Untuk air biasanya digunakan nilai
sebesar 1.5psi
per meter elevasi. Elevasi dari desain adalah 2 meter sehingga Elevation Loss =
3psi
Dari Rumus tersebu diatas maka akan diperoleh Pump Discharge Pressure sebesar
PDP = NP+FL+DL+EL
Q=VxA A= (πd2)/4
Sehingga A = Q/V
A = 0.02205 m3/s
2 m/s
A = 0.01575 m2
A = (πd2)/4
d2 = 4A
3.14
= 4 * 0.01105 m2
3.14
= 0.0441 m2
3.14
= 0.014044 m2
d = √ 0.014044m2
Maka kesimpulannya :
Untuk pipa utama Ring Main menggunakan pipa berdiameter 6” agar sama dan sesuai
desain yang ada di site pipa percabangan yang menuju ke unit pemadam kebakaran /
pipategak menggunakan pipa berdiameter 4” ,sehingga mempunyai tekanan yang cukup
untuk menjangkau area yang terbakar.