Pada era sekarang ini, kesehatan menjadi permasalahan utama yang dialami oleh
negara berkembang. Tidak jarang masih terdapat masyarakat yang mengalami sejumlah
penyakit yang dapat disebabkan oleh sejumlah faktor. Permasalahan kesehatan dapat
disebabkan oleh faktor eksternal seperti lingkungan yang tidak bersih ataupun faktor internal
seperti asupan gizi yang buruk.
Salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat di Indonesia adalah
stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang
dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan
gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting sebagai upaya agar
anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan
disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu
berinovasi dan berkompetisi di tingkat global. Stunting bukan hanya terganggu pertumbuhan
fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang
tentunya sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan
kreativitas di usia-usia produktif. Gejala yang ditimbulkan akibat stunting antara lain anak
berbadan lebih pendek untuk anak seusianya, proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak
tampak lebih muda/kecil untuk usianya, berat badan rendah untuk anak seusianya dan
pertumbuhan tulang tertunda.
RUMUSAN MASALAH
Referensi :
https://sains.kompas.com/read/2017/02/08/100300123/mengenal.stunting.dan.efeknya.pada.p
ertumbuhan.anak?page=all
https://sardjito.co.id/2019/07/22/kenali-penyebab-stunting-anak/