3.1 Kesimpulan
1. Gerakan Sayang Ibu (Safe Motherhood Program) yang dilaksanakan oleh
Indonesia sebagai salah satu rekomendasi dari konferensi internasional di
Mesir, Kairo tahun 1994.
2. Presiden Soeharto meluncurkan Gerakan Sayang Ibu, yang tujuannya
mempercepat penurunan AKI. Sebelumnya, pada 19-21 Juni 1996,
diadakan Lokakarya Penurunan Angka Kematian Ibu di Jakarta.
3. Faktor Pendukung Lahirnya GSI :
a) Pendidikan ibu yang masih rendah sehingga kurang mengetahui
pentingnya perawatan kesehatan khususnya saat kehamilan.
b) Sosial ekonomi rendah sehingga kesehatan menjadi sesuatu yang
kurang diprioritaskan.
c) Sosial budaya menyebabkan ibu hamil belum menjadi prioritas
dalam pemenuhan gizinya.
d) Status gizi yang rendah,
e) Prevalensi anemi ibu hamil yang tinggi.
f) Kondisi 4 terlalu seperti, terlalu muda saat hamil, terlalu tua saat
hamil, terlalu banyak anak, terlalu dekat usia kelahiran, serta
kondisi geografis yang menyebabkan rendahnya akses untuk
mendapatkan perawatan persalinan yang memadai.
4. GSI merupakan gerakan percepatan penurunan angka kematian ibu dan
bayi yang dilaksanakan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat,
untuk lebih meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian dalam
upaya interaktif dan sinergis.
5. Safe Motherhood adalah standar upaya atau tindakan yang dilakukan agar
kehamilan perempuan/wanita berjalan lancar atau dengan kata lain untuk
menyelamatkan agar kehamilan dan persalinannya sehat dan aman.
Ada empat pilar safe motherhood yaitu :
Keluarga Berencana (KB)
Pelayanan Antenatal.
Persalinan yang Aman
Pelayanan Obstetri Esensial
Upaya penerapan safe motherhood di Indonesia :
Making Pregnancy Safer.
Primary Health Care.
Bidan Desa
P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi).
Jampersal
Program Emas (Expanding Maternal and Neonatal
Survival.
3.2 Saran
Dengan hadirnya GSI ini diharapkan SDM yang berkualitas yang
ditentukan dari janin dalam kandungan, karena perkembangan otak terjadi
selama hamil sampai dengan 5 tahun; Kesehatan Ibu dan Anak faktor paling
strategis untuk meningkatkannya. Karena Angka Kematian Ibu (AKI) karena
hamil, bersalin dan nifas di Indonesia tergolong tinggi diantara Negara-negara
ASEAN. Maka kita mesti mengetahuinya melalui program GSI yang
digalakkan oleh pemerintah.
Hendaknya seorang tenaga medis dalam memberikan asuhan harus
mengacu pada evidence based. Salah satunya adalah melakukan program safe
motherhood yaitu upaya untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu.
Diharapkan angka kematian ibu setiap tahunya akan menurun.
DAFTAR PUSTAKA