Kerangka Karangan
Kerangka Karangan
Introduction
Latar belakang : Penegertian pendidikan agama islam
Rumusan Masalah :
Mengidentifikasi respon mahasiswa terhadap cara umpan balik yg diberikan
oleh dosen
Saat pelajaran agama islam?
I Robin 8(Dihoff, 2010) menyatakan bahwa walaupun ada kesepakatan yang cukup
bahwa belajar adalah difasilitasi oleh umpan balik, namun dipertanyakan seperti apa
jenis umpan balik yang paling efektif. (Anak Agung, et.al)
Menurut Walgito (1980: 16-17), respon adalah suatu perbuatan yang merupakan
hasil akhir adanya simulasi atau rangsangan. (Anak Agung, et.al)
Menurut Schoen (2003) dalam Pattan (2010), ketika memberikan umpan balik,
guru sebaiknya mengulang kembali pernyataan siswa dengan memakai tata
bahasa, pengucapan dan kosa kata yang benar. (Anak Agung, et.al)
Efek dari umpan balik dapat dilihat dan diamati dari perilaku siswa ketika belajar
karena umpan balik dapat membuat mereka tertarik untuk belajar, meningkatkan
rasa percaya diri, meningkatkan keaktifan belajar, atau dapat menurunkan
semangat belajar mereka. (Anak Agung, et.al)
Ketika pemberian umpan balik yang terjadi kurang jelas bahkan sulit dikenali
sebagai umpan balik akibat ketidaksesuaian dengan target pencapaian
pembelajaran dan tidak merinci kekurangan atau memberikan solusi (Poulos dan
Mahony, 2008; Bing-You dan Trowbridge, 2009). (Grace Sara et.al)
Apakah pendapat mahasiswa tentang cara pemberian umpan balik oleh dosen?
Oliver (2003) dalam Pattan (2010) menyatakan bahwa cara guru mengkoreksi
pemakaian bahasa mempengaruhi modifikasi verbal siswa. (Anak Agung, et.al)
Hasil penelitian dari Sawitri (2007) tentang efek umpan balik dari dosen terhadap
motivasi mahasiswa menunjukan bahwa efek dari umpan balik bisa dilihat dari
prilaku siswa ketika belajar. (Anak Agung, et.al)
Umpan balik atau dalam bahasa Inggris disebut feedback harus bersifat
komprehensif, berguna dan sesuai dengan apa yang telah dilakukan siswa. (Anak
Agung, et.al)
Menurut Schoen (2003) dalam Pattan (2010), ketika memberikan umpan balik,
guru sebaiknya mengulang kembali pernyataan siswa dengan memakai tata
bahasa, pengucapan dan kosa kata yang benar. (Anak Agung, et.al)
Berdasarkan review beberapa hasil penelitian yang dilakukan Dihoff et.al (2010),
disimpulkan bahwa pemberian umpan balik segera (langsung) dapat memperbaiki
pengelolaan kelas dan meningkatkan interaksi mahasiswa dalam kelas, serta
meningkatkan kinerja siswa sekolah umum dan mahasiswa. (Sapto Haryoko, et.al)
Pemberian umpan balik (immediate feedback) secara langsung adalah pemberian umpan
balik tentang informasi prosedur dan hasil kerja terkait kinerja praktik terdahulu yang
dilaksanakan segera setelah pelaksanaan praktik tertentu selesai. (Sapto Haryoko, et.al)
Sementara itu, pemberian umpan balik tertunda (delay feedback) adalah pemberian umpan
balik tentang informasi prosedur dan hasil kerja terkait beberapa kinerja praktikum yang
dilaksanakan menjelang praktik kinerja keterampilan berikutnya. (Sapto Haryoko, et.al)
Mutch (2003) berpendapat bahwa umpan balik bisa melahirkan kesalahpahaman dan
diabaikan. (Sapto Haryoko, et.al)
Berdasarkan review beberapa hasil penelitian yang dilakukan Dihoff et.al (2010),
disimpulkan bahwa pemberian umpan balik segera (langsung) dapat memperbaiki
pengelolaan kelas dan meningkatkan interaksi mahasiswa dalam kelas, serta
meningkatkan kinerja siswa sekolah umum dan mahasiswa.
Ketika pemberian umpan balik yang terjadi kurang jelas bahkan sulit dikenali
sebagai umpan balik akibat ketidaksesuaian dengan target pencapaian
pembelajaran dan tidak merinci kekurangan atau memberikan solusi (Poulos dan
Mahony, 2008; Bing-You dan Trowbridge, 2009). (Grace Sara et.al)
Mengidentifikasi pilihan mahasiswa dari cara pemberian umpan balik oleh
dosen ?
Umpan balik positif terdiri dari: A1) pemberian penghargaan B1) persetujuan, C1)
merinci pencapaian, D1) penguatan prestasi(Anak Agung, et.al)
Sedangkan, umpan balik negatif bisa dijabarkan sebagai berikut: A2) pemberian
hukuman, B2) ketidaksetujuan C2) perincian peningkatan D2) perencanaan
kinerja selanjutnya(Anak Agung, et.al)
Memberikan umpan balik tepat waktu dan bermakna bagi para siswa mempunyai
potensi untuk menjadi proses belajar mengajar menjadi efektif (Stevens & Levi,
2005).(Sapto Haryoko, et.al)
Umpan balik segera dan tertunda telah meningkatkan kinerja mahasiswa pascasarjana,
dan kinerja mahasiswa pada tes kemampuan umum. (Beck & Lindsey, 1979). (Sapto
Haryoko, et.al)
Sementara itu, pemberian umpan balik tertunda (delay feedback) adalah pemberian umpan
balik tentang informasi prosedur dan hasil kerja terkait beberapa kinerja praktikum yang
dilaksanakan
menjelang praktik kinerja keterampilan berikutnya. (Sapto Haryoko, et.al)
Tunstall and Gipps (1996) yang tercantum dalam Knight (2014) menyatakan
bahwa umpan balik dibagi menjadi dua yaitu, umpan balik positif dan negatif.
(Anak Agung, et.al)
Menurut Schoen (2003) dalam Pattan (2010), ketika memberikan umpan balik,
guru sebaiknya mengulang kembali pernyataan siswa dengan memakai tata
bahasa, pengucapan dan kosa kata yang benar. (Anak Agung, et.al)
Balasan masalah :
Apakah respon mahasiswa menyukai cara umpan balik yg diberikan oleh
dosen?
Adapun respons mahasiswa terhadap umpan balik yang diberikan beraneka
ragam, mulai dari menerima tanpa bantahan hingga menolak umpan balik yang
diberikan, ada yang menunjukkan antusiasme yang tinggi setelah diberikan umpan
balik, namun ada pula yang tetap tidak melakukan perubahan karena menganggap
tidak penting umpan balik yang diberikan (Darungan, Rahayu, dan Claramita,
2016). (Grace Sara et.al)
Menurut Parson (1999) seperti yang tercantum di Sawitri (2007), umpan balik
bermanfaat untuk meningkatkan prestasi siswa dalam belajar bahasa. (Anak
Agung, et.al)
Keunggulan dari umpan balik langsung telah menunjukkan dengan tegas untuk
meningkatkan penguasaan bahan verbal maupun kemahiran motor keterampilan
(Anderson, Magill, & Seklya, 2001).
Mengetahui kenapa mahsasiswa lebih suka cara umpan balik dari dosen
Efek dari umpan balik dapat dilihat dan diamati dari perilaku siswa ketika belajar
karena umpan balik dapat membuat mereka tertarik untuk belajar, meningkatkan
rasa percaya diri, meningkatkan keaktifan belajar, atau dapat menurunkan
semangat belajar mereka.
Methodology
Metode:
soal kuesioner
Target :
Mahasiswa yg belajar pendidikan agama di teknik kimia Unimal.
Waktu :
2 bulan
Result