Permanganometri
Permanganometri
I. TUJUAN PERCOBAAN
Adapun yang menjadi tujuan dari percobaan ini adalah
1. Untuk dapat membuat larutan kalium permanganat (KMnO 4), larutan asam oksalat
(H2C2O4 . 2H2O) dan larutan garam nitrit (NaNO 2) sebanyak 500 mL dengan
normalitas masing-masing 0,1 N.
2. Menstandarisasikan larutan standard kalium permanganat (KMnO 4) dengan asam
oksalat (H2C2O4 . 2H2O).
3. Menentukan kemurnian/kadar nitrit dalam garam nitrit (NaNO 2).
V. DATA PERCOBAAN
A. Standarisasi larutan kalium permanganat (KMnO 4) dengan larutan asam
oksalat (H 2C 2O 4 . 2H 2O)
Hasil pengamatan (Penambahan KMnO4 )
tbg Perlakuan
Sebelum Setelah
10 mL H2C2O4 . 2H2O + 5 mL Berwarna coklat, saat
I Berwarna bening
H2SO4 dan dipanaskan (t=70C ) V KMnO4 = 10,15 mL
10 mL H2C2O4 . 2H2O + 5 mL Berwarna coklat, saat
II Berwarna bening
H2SO4 dan dipanaskan (t=70C ) V KMnO4 = 10,58 mL
10 mL H2C2O4 . 2H2O + 5 mL Berwarna coklat, saat
III Berwarna bening
H2SO4 dan dipanaskan (t=70C ) V KMnO4 = 10,12 mL
Jadi, yang perlu dicari adalah normalitas dari larutan kalium permanganat
(KMnO4). Persamaan yang digunakan adalah :
Standar Deviasi
(N i - N ) 2
S
n -1
(0,01 - 0,01) 2 (0,01 - 0,01) 2 (0,01 - 0,01) 2
3 -1
0 0 0 0
2 2
0
2. Menetapkan kemurnian nitrit dalam garam nitrit (NaNO 2). Mula-mula garam
nitrit (NaNO2) yang ditambahkan dengan 5 mL larutan asam sulfat (H 2SO4) dan
dipanaskan sampai suhu 70C adalah tidak berwarna (bening). Setelah dititrasi
dengan larutan kalium permanganat (KMnO4) akan menghasilkan larutan yang
berwarna violet muda pada penambahan volume larutan kalium permanganat
(KMnO4) yang berbeda-beda untuk 3 kali pengulangan.
Diketahui : Mr NO2 = 46
BE NO2 = Mr = 46 g/ek
Massa NO2 = 2,20 gram = 220 mg
Normalitas KMnO4 = 0,01 N
Jadi, yang perlu dicari adalah kemurniaan dari NO 2. Persamaan yang
digunakan adalah :
mek analit = mek titran
mek NO2 = mek KMnO4
massa NO 2 10 mL
x V . N KMnO 4
BE NO 2 500 mL
massa NO 2
x 0,02 V . N KMnO 4
BE NO 2
V . N KMnO 4 . BE NO 2
massa NO 2
0,02
Oleh sebab itu, berikut ini adalah perhitungan kemurniaan dari nitrit (NO 2) dalam
garam nitrit (NaNO2) untuk tiap volume titrasi adalah
berat NO 2
kemurnian (k) NO 2 dalam NaNO 2 x 100%
berat NaNO 2
0,18 gram
x 100%
2,20 gram
8,18 %
berat NO 2
kemurnian (k) NO 2 dalam NaNO 2 x 100%
berat NaNO 2
0,13 gram
x 100%
2,20 gram
5,91 %
berat NO 2
kemurnian (k) NO 2 dalam NaNO 2 x 100%
berat NaNO 2
0,08 gram
x 100%
2,20 gram
3,64 %
Dari perhitungan dapat dicari rerata kemurnian Nitrit (NO 2) dalam garam nitrit
(NaNO2), yaitu :
Standar Deviasi
2
(k i - k )
S
n -1
(0,0818 - 0,0591) 2 (0,0591 - 0,0591) 2 (0,0364 - 0,0591) 2
3 -1
5,15 . 10 -4 0 5,15 . 10 -4 1,03 . 10 -3
5,15 . 10 -3
2 2
0,02
Sehingga kemurnian nitrit (NO 2) dalam garam nitrit (NaNO2) hasil perhitungan
adalah
k = k ± S = 5,91% ± 2%
k = 5,91% + 2% = 7,91%
k = 5,91% - 2% = 3,91%
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil percobaan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Larutan kalium permanganat (KMnO 4) adalah merupakan larutan standard
sekunder karenanya harus dititrasi dengan larutan standard primer yaitu asam
oksalat (H2C2O4 . 2H2O).
2. Standarisasi larutan kalium permanganat (KMnO 4) dengan menggunakan larutan
asam oksalat (H2C2O4 . 2H2O) didapatkan harga normalitas KMnO 4 yang sama dari
berbagai volume titrasi, yaitu :
Volume titrasi 10,15 mL, memiliki harga N = 0,01 N
Volume titrasi 10,58 mL, memiliki harga N = 0,01 N
Volume titrasi 10,12 mL, memiliki harga N = 0,01 N
Rerata harga normalitasnya = 0,01 N
Standar deviasinya = 0
Normalitas KMnO4 hasil perhitungan adalah 0,01 N
VIII. LAMPIRAN
- Laporan sementara praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Abudarin. 2002. Buku Ajar Kimia Analisis II. Palangkaraya : FKIP,
Jurusan PMIPA, Program Studi Pendidikan Kimia Universitas
Palangkaraya.