Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Pemberian Reward dan Punishment terhadap Minat Belajar

Matematika dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTs NU Al-
Munawaroh Tahun Ajaran 2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika merupakan sebuah ilmu yang memberikan kerangka berpikir
logis universal pada manusia. Matematika merupakan satu alat bantu yang urgen
bagi perkembangan berbagai disiplin ilmu lainnya. Oleh karena itu, matematika
ditempatkan sebagai mathematics is king as well as good servant.1 Namun dalam
praktek pembelajarannya, matematika dianggap sesuatu yang abstrak,
menakutkan dan tidak mempunyai daya tarik dimata peserta didik. Sehingga hal
ini mengakibatkan rendahnya output peserta didik dalam penguasaan
matematika.2
Dalam proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan
yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan
pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami
oleh siswa sebagai anak didik.3 Belajar merupakan suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya.4 Dalam proses belajar guru dituntut untuk bisa menyampaikan
bahan pelajaran dengan sebaik-sebaiknya sehingga siswa mampu menguasai
bahan pelajaran yang disampaikan oleh guru. Tetapi hal itu cukup sulit dilakukan,

1
Muhtadi, Pendekatan Efektif dalam Pembelajaran Matematika, (Jakarta: Pusdiklat Tenaga
Keagamaan-Depag, 2007), hlm: 1.
2
Ibid.
3
Suprihatin Otaviasari, “Hubungan Pemberian Reward (Hadiah) terhadap Minat Belajar
Siswa Kelas III di SD Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015”, Skripsi, (Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014).
4
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013),
hlm: 2.
banyak penyimpangan yang dilakukan oleh siswa, contohnya perkelahian dengan
teman sebayanya, mencontek, dan ramai dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini
dikarenakan kurangnya minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
berlangsung. Kurangnya minat belajar siswa sangat berpengaruh terhadap prestasi
belajar siswa.5
Minat belajar berasal dari dua kata yaitu minat dan belajar. Menurut
Slameto minat merupakan suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu
hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh dan memaksa. Minat pada dasarnya
adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar
diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, maka minat itu akan semakin
kuat.6 Sedangkan pengertian belajar menurut Hitzman merupakan suatu
perubahan yang terjadi dalam diri organism, manusia atau hewan, disebabkan
oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organism tersebut.7
Jadi, minat belajar merupakan kecenderungan seseorang untuk menyukai suatu
aktivitas dalam rangka memperoleh perubahan tingkah laku kea rah yang lebih
baik sebagai hasil dari pengalaman.8
Prestasi belajar merupakan beragam kemampuan yang dimiliki siswa
setelah ia menerima pengalaman belajar. Prestasi belajar siswa terdiri dari
berbagai kemampuan sesuai dengan tujuan belajar yang dialami siswa. Agar
terbentuk dan terbangun prestasi belajar yang optimal, maka tujuan belajar
seharusnya sesuai dengan bakat dan potensi siswa serta sesuai kondisi lingkungan
belajar.9

5
Suprihatin Otaviasari, Op. Cit.
6
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003),
hlm: 180.
7
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hlm: 65.
8
Asti Yuliana, “Pengaruh Pemberian Reward dan Punishment terhadap Minat Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP N 8 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017”,
Skripsi, (Mataram: UIN Mataram, 2017), hlm: 18.
9
Sudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
1999), hlm. 22.
Hasil observasi yang dilakukan di MTs NU Al-Munawaroh menunjukkan
bahwa minat belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran matematika masih
tergolong rendah, kurangnya minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika
dikarenakan siswa kurang menguasai rumus dan cara menghitung, mereka
terlebih dahulu menghindar dan menganggap metematika adalah pelajaran yang
sulit.10 Kurangnya minat belajar siswa pada pelajaran matematika juga terlihat
ketika proses pembelajaran, banyak siswa yang ramai dan berbicara dengan
temannya, siswa cenderung tidak memperhatikan penjelasan dari guru.11
Kurangnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika berpengaruh
terhadap prestasi belajar matematika. Apabila bahan pelajaran yang dipelajari
tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan belajar dengan baik,
karena tidak ada daya tarik baginya.12 Siswa yang tidak memiliki ketertarikan
dengan pelajaran matematika tidak akan mampu mengerjakan soal-soal
matematika, dan akan mengakibatkan prestasi terhadap mata pelajaran
matematika menurun.
Untuk mengatasi minat belajar matematika yang rendah salah satunya yaitu
dengan cara pemberian reward dan punishment oleh guru kepada siswa.13 Dalam
pembelajaran reward tidak selalu berupa benda, tetapi reward juga dapat
diberikan dengan cara memberikan nilai, pujian, senyuman, atau tepuk tangan.
Sedangkan punishment dapat diberikan kepada siswa yang tidak memperhatian
penjelasan guru berupa teguran dan peringatan.14 Dengan pemberian hadiah dan
hukuman akan membantu meningkatkan minat belajar matematika dan prestasi
belajar matematika.

10
Hasil wawancara dengan guru matematika kelas VIII MTs NU Al-Munawaroh.
11
Hasil observasi dengan siswa kelas VIII MTs NU Al-Munawaroh.
12
Suprihatin Otaviasari, Op. Cit.
13
Ari Fathoni, “Pengaruh Pemberian Reward dan Punishment terhadap Minat Belajar
Matematika Siswa Kelas V MIN 1 Madiun Tahun Ajaran 2017/2018”, Skripsi, (Ponorogo: IAIN
Ponorogo, 2018), hlm: 5.
14
Suprihatin Otaviasari, Op. Cit.
Penelitian ini penting untuk dilakukan karena untuk mengetahui apakah ada
pengaruh yang sigifikan mengenai pemberian reward dan punishment terhadap
minat belajar dan prestasi belajar matematika yang dimiliki oleh setiap siswa.
Mengingat pentingnya minat belajar matematika guru dan siswa diharapkan
mampu meningkatkan minat belajar matematika. Dengan memiliki minat yang
tinggi terhadap matematika, diharapkan siswa dapat meningkatkan prestasi
belajar.
Pentingnya prestasi belajar bagi siswa adalah untuk mengetahui sejauh
mana seorang dapat mencapai tujuan pembelajaran, dan seorang guru dapat
melakukan evaluasi hasil belajar oleh siswa tersebut. Prestasi belajar pada
hakekatnya merupakan pencerminan dari usaha belajar oleh siswa tersebut. 15 Jadi,
ada atau tidaknya pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap minat
belajar matematika dan prestasi belajar matematika perlu adanya sebuah
penelitian yang lebih lanjut.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lia Aristiyani menunjukkan
bahwa, hasil belajar matematika pada materi pokok garis singgung persekutuan
luar lingkaran yang menggunakan metode belajar dengan pemberian reward dan
punishment secara berkelompok maupun individu lebih baik daripada hasil
belajar dengan metode belajar ceramah. Sehingga reward dan punishment
berpengaruh dalam peningkatan hasil belajar matematika peserta didik pada
materi pokok panjang garis singgung persekutuan luar lingkaran. 16 Sedangkan,
berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Suprihatin Otaviasari
menunjukkan bahwa, ada korelasi positif antara pemberian reward dengan minat
belajar siswa di SD Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 2014/2015. Minat

15
St. Hasmiah Mustamin dan Sri Sulasteri, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi
Belajar Mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alaudin Makassar”,
Jurnal Matematika dan Pembelajaran, Vol. 2 No. 1 Desember 2013, hlm: 152.
16
Lia Aristiyani, “Pengaruh Pemberian Reward dan Punishment terhadap Hasil Belajar
Peserta Didik Kelas VIII Semester 2 pada Materi Pokok Panjang Garis Singgung Persekutuan Luar
Lingkaran MTs Hasan Kafrawi Mayong Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011”, Skripsi, (Semarang:
IAIN Walisongo, 2011), hlm: 78.
belajar siswa SD Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 sudah
meningkat karena mempunyai semangat belajar yang tinggi dan termotivasi
belajarnya karena guru memberikan reward kepada siswa saat kegiatan
pembelajaran.17
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam
mengenai pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap minat belajar
matematika dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII MTs NU Al-
Munawaroh tahun ajaran 2019/2020.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap minat
belajar matematika siswa kelas VIII MTs NU Al-Munawaroh tahun ajaran
2019/2020?
2. Apakah ada pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap prestasi
belajar matematika siswa kelas VIII MTs NU Al-Munawaroh tahun ajaran
2019/2020?
3. Apakah ada pengaruh pemeberian reward dan punishment terhadap minat
belajar matematika dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII MTs NU
Al-Munawaroh tahun ajaran 2019/2020?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan
penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap
minat belajar matematika siswa kelas VIII MTs NU Al-Munawaroh tahun
ajaran 2019/2020?

17
Suprihatin Otaviasari, Op. Cit.
2. Untuk mengetahui pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap
prestasi belajar matematika siswa kelas VIII MTs NU Al-Munawaroh tahun
ajaran 2019/2020?
3. Untuk mengetahui pengaruh pemeberian reward dan punishmen terhadap
minat belajar matematika dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII
MTs NU Al-Munawaroh tahun ajaran 2019/2020?

Anda mungkin juga menyukai