Rpa RPM
Rpa RPM
2. Tujuan :
a. Membantu guru dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran sesuai
mata pelajaran yang diampu.
b. Membantu guru memilih strategi, metode/ teknik pembelajaran yang tepat
3. Indikator Keberhasilan
a. Terampilnya guru dlm memilih strategi/metode/ teknik pembelajaran
b. Terampilnya guru dlm menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran
c. Tingginya aktivitas belajar siswa
5. Skenario Kegiatan
a. Pertemuan Awal
Wawancara dengan guru-guru tentang masalah-masalah yang mereka hadapi
sekitar proses pembelajaran.
b. Pertemuan Inti
Memantau guru saat melakukan proses pembelajaran
Menilai pelaksanaan proses pembelajaran
Pembimbingan dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik
mengajar
Membina/membimbing pengelolaan pembelajaran berdasarkan
pengamatan proses pembelajaran.
c. Pertemuan Akhir
Konsultasi dan refleksi hasil pengamatan di kelas, disaksikan oleh kepala
sekolah.
2. Tujuan :
Membantu guru dalam menyusun RPP yang dapat terpakai dalam pelaksanaan proses
pembelajaran
3. Indikator Keberhasilan
a. Terampilnya guru dalam merumuskan skenario pembelajaran
b. Tersusunnya RPP yang dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran
5. Skenario Kegiatan:
a. Pertemuan Awal
Melalui kepala sekolah, pengawas bertemu dan melakukan wawancara dengan
guru-guru tentang RPP yang sudah mereka miliki. Pengawas mencatat hal-hal
yang dinilai belum memenuhi kaidah dalam penyusunan RPP
b. Pertemuan Inti
Membimbing guru dalam perumusan tujuan
Membimbing guru dalam penyusunan kegiatan pembelajaran (awal, inti,
akhir)
Membimbing guru dalam merumuskan tidak lanjut mengacu pada prinsip
pembelajaran tuntas
c. Pertemuan Akhir
Guru, pengawas dan kepala sekolah mengambil kesepakatan untuk
memperbaiki RPP yang ada sesuai dengan hasil binaan pada kegiatan inti.
I. TUJUAN SUPERVISI :
Melalui angket, observasi, studi dokumen, wawancara, dialog, dan penugasan
diharapkan sekolah dapat meningkatkan kompetensi di bidang:
a. penjabaran silabus dari standar isi;
b. penjabaran RPP dari silabus;
c. pengembangan RPP berdasarkan prinsip-prinsip penyusunan RPP;
d. pengelolaan kelas dalam proses pembelajaran;
e. kesesuaian penggunaan alat peraga/media belajar dengan KD;
f. pelaksanaan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran;
g. pelaksanaan penilaian pembelajaran, dan;
h. pelaksanaan kepengawasan oleh kepala sekolah.
VI. PENILAIAN
Karena kegiatan ini merupakan kegiatan pembinaan manajerial yang bersifat yang
berkaitan dengan pengelolaan standar proses, kegiatan penilaian tidak dilakukan.
I. TUJUAN SUPERVISI
Melalui studi dokumen, wawancara secara dialogis, pemberian contoh, dan latihan, guru
dapat meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam melaksanakan pembelajaran di
kelas dan di laboratorium.
VI. PENILAIAN
Karena kegiatan ini merupakan kegiatan pembinaan akademik tentang pembelajaran ,
dilakukan dengan pemberian tugas memahami standar isi dan memberikan tugas untuk
membuat perangkat pembelajaran yang akan datang.
I.TUJUAN SUPERVISI
Melalui studi dokumen, wawancara secara dialogis, pemberian contoh, dan latihan, guru
dapat meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam melaksanakan penulisan soal
yang baik sesuai dengan Permendiknas Nomor 20 tentang Standar Nasional Penilaian.
2. TUJUAN
Membina penyusunan Visi dan Misi Sekolah
3. INDIKATOR KEBERHASILAN
Tersusunnya Visi dan Misi yang relevan dengan kebijakakan nasional atau daerah.
Keterjangkauan Visi dan Misi dengan profil sekolah
5. SKENARIO KEGIATAN
a. Pendahuluan
1) Penjelasan tentang maksud pembinaan.
2) Ekplorasi mengenai penguasaan tentang visi dan misi sekolah.
b. Inti
1) Penyajian pokok-pokok materi tentang visi dan misi sekolah.
2) Menganalisa kebutuhan dan potensi sekolah
3) Diskusi tentang redaksi visi dan misi sekolah.
4) Menelaah kekurangan dan kelebihan visi dan misi sekolah sebelumnya.
5) Membandingkan visi dan misi sekolah dengan model yang diberikan
6) Penyusunan redaksi visi dan misi sekolah.
7) Validasi akurasi dan relevansi visi dan misi sekolah dengan kebutuhan , kondisi
dan potensi sekolah.
c. Penutup
a. Kesimpulan tentang visi dan misi sekolah yang telah dihasilkan.
b. Evaluasi, refleksi, dan umpan balik.
c. Tindak lanjut sosialisasi visi misi sekolah kepada warga /stake holder sekolah.
2. Tujuan :
Peningkatan wawasan tentang pentingnya pelaksanaan penilaian kinerja guru khususnya
dalam mengelola proses pembelajaran di kelas. (kepada kepala sekolah)
3. Indikator Keberhasilan :
Terwujudnya program supervisi internal
5. Skenario Kegiatan :
a. Pertemuan Awal
Wawancara/Berbincang dengan Kepala Sekolah tentang kondisi di sekolah,
kemudian pembicaraan mengarah pada program pelaksanaan pengawasan dan
penilaian proses pembelajaran oleh Kepala Sekolah
b. Pertemuan Inti
Pendampingan penyusunan program supervisi internal
Mendampingi kepala sekolah untuk pengkajian dan sosialisasi PKG
Pendampingan penyusunan jadwal supervisi kelas dan pembagian tugas
supervisor
c. Pertemuan Akhir
Merencanakan pelaksanaan supervisi dalam bentuk kolaborasi antara pengawas
dengan kepala sekolah
2. Tujuan :
Peningkatan wawasan tentang pentingnya analisis SWOT dalam perumusan visi, misi,
dan tujuan sekolah.
3. Indikator Keberhasilan
a. Tersusunnya analisis SWOT
b. Terumuskannya Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
c. Tersusunnya RKS/ RKAS
5. Skenario Kegiatan
a. Pertemuan Awal
Pertemuan dengan warga sekolah menganalisis SWOT dan merumuskan visi, misi,
dan tujuan sekolah.
b. Pertemuan Inti
Membentuk team untuk menginventarisasi kebutuhan warga sekolah sebagai
masukan bahan RKS.
Mendampingi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala urusan TU, dan
komite sekolah dalam penyusunan kerangka RKS.
c. Pertemuan Akhir
Memberi arahan tentang kelanjutan penyusunan RKS
1. ASPEK/ MASALAH:
a. Membina : Penyusunan RKJM &RKT
b. Memantau : Proses Penyusunan RKJM &RKT
c. Menilai : Kesesuaian RKJM &RKT dengan kebutuhan sekolah dan
ketentuan/aturan yang berlaku
2. TUJUAN:
Kepala Sekolah dapat menyusun RKJM &RKT berdasarkan kebutuhan sekolah dengan
memperhatikan ketentuan / aturan yang berlaku.
3. INDIKATOR KEBERHASILAN :
a. RKJM /RKT yang disusun sesuai dengan visi dan misi sekolah
b. RKJM/RKT yang disusun sesuai dengan ketersediaan kebutuhan dan anggaran yang
ada
c. RKJM/RKT menggambarkan program sekolah yang realistis.
5. SKENARIO KEGIATAN :
a. Pendahuluan :
Pertemuan Awal antara Kepala Sekolah, Staf, Guru dan Pengawas membicarakan
rencana pelaksanaan workshop RKJM/RKT
b. Kegiatan Inti
Workshop : Penyusunan RKJM/RKT
c. Pertemuan akhir :
Pleno penyempurnaan dan Pengesahan RKJM/RKT
I. TUJUAN SUPERVISI
Melalui studi dokumen, wawancara secara dialogis, dan pemberian contoh sekolah
binaan dapat meningkatkan kinerjanya dalam upaya melaksanakan kurikulum
beserta pengembangan perangkat kurikulum dan dokumen pendukungnya.
VI. PENILAIAN
Karena kegiatan ini merupakan kegiatan pembinaan manajerial yang bersifat umum
terhadap seluruh guru, tenaga administrasi, wakil kepala sekolah, dan kepala sekolah,
tidak diadakan penilaian kognitif.Penilaian yang lebih tepat digunakan adalah
penilaian afektif.
Lembar Pengamatan Afektif Ketika Kegiatan Supervisi
Manajerial Dilaksanakan
Aspek
Nama/ Kerja Mengeluar Menghargai
No Skor Nilai
Jabatan sama Disiplin kan pendapat
pendapat orang lain
I. TUJUAN SUPERVISI
Melalui observasi, studi dokumen, wawancara, memberikan artikel tentang upaya
meningkatkan minat baca, dan berdialog, sekolah binaan dapat meningkatkan
kompetensinya dalam mengelola perpustakaan
VI. PENILAIAN
Karena kegiatan ini merupakan kegiatan pembinaan manajerial yang bersifat yang
berkaitan dengan pengelolaan perpustakaan, tidak diadakan penilaian kognitif.
2. Tujuan :
Mengevaluasi kompetensi manajerial kepala sekolah dalam mengelola pengembangan
kurikulum.
3. Indikator Keberhasilan
5. Skenario Kegiatan
a. Pertemuan Awal
Menanyakan kondisi sekolah, harapan stakeholders terhadap arah perkembangan
sekolah, dan pembicaraan mengarah kepada implementasi kurikulum di sekolah.
b. Pertemuan Inti
Studi dokumentasi pengembangan kurikulum
Observasi proses implementasi kurikulum dalam proses pembelajaran
c. Pertemuan Akhir
Merencanakan penyusunan beberapa program implementasi kurikulum yang
mengarah kepada tujuan pendidikan nasional