Anda di halaman 1dari 10

Tugas Mingguan 2

Antusiasme Konsumen Aini Mart

Lulu Marfuah/F3517031/17

D3 Manajemen Bisnis/A
A. Pendahuluan

Toko kelontong atau yang acap kali kita sebut minimarket (convenience store)

merupakan toko kecil yang umumnya terletak di hiruk pikuk kota. Namun nyatanya tak

hanya di kota, pun di desa sudah cukup banyak pertumbuhan minimarket. Seperti yang

dikatakan Roy N. Mandey, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (Aprindo)

pertengahan Januari 2019 lalu dalam wawancara bersama Michael Reily dan Yuliawati dari

Katadata.co.id, “Pertumbuhan minimarket itu di atas 15% per tahun. Mereka masih bisa buka

1000 gerai per tahun.”

Sebagaimana pula kota Solo, salah satu kota yang ada di Indonesia, praja yang

terbilang bagus dari segi perekonomian pun tergolong pesat dalam perkembangan sektor

usaha. Khususnya yaitu usaha minimarket. Usaha waralaba ataupun non-waralaba

minimarket di pura ini juga termasuk pertumbuhan yang mulai tidak dapat dikendalikan lagi.

Ini terbukti, karena hampir di sebagian besar sudut kota Solo telah ditaburi minimarket.

Aini Mart, bukti nyata maraknya persebaran minimarket di Solo, spesifiknya sekitaran

Universitas Sebelas Maret dan Institut Seni Indonesia. Berlokasi di Jalan Petir, Jebres, Kota

Surakarta, Jawa Tengah 57126 ini sebuah minimarket yang baru dibuka sekitar 3 bulanan

yang lalu. Penggambaran jelas gebyar nya minimarket seputar distrik pendidikan ini, bersaing

ketat dengan minimarket lainnya yang tidak jauh keberadaannya dari lokasi berdirinya Aini

Mart. Sebut saja As Gross Arroyan, berjarak 1.5 kilometer yang telah terlebih dahulu

menorehkan nama nya di sejarah minimarket. Kemudian ada Saeman atau yang sering kita

panggil Rea, minimarket beken kedua di kalangan mahasiswa UNS dan ISI Solo. Tidak

hanya 2 minimarket, Aini Mart juga berkompetisi dengan minimarket termasyhur yakni

Alfamart dan Indomaret.

Mampukah Aini Mart bertarung dengan ritel sejenisnya? Seperti apa antusiasme

konsumen terhadap kualitas dan pelayanan Aini Mart?

1
B. Pembahasan

• Teori

Di kalangan industri, konsumen menyandang karakter tertinggi. Oleh sebab itu, dalam

menjalankan usaha atau bisnis, bisnis akan dapat dikatakan berhasil dan sukses apabila

konsumen merasakan kepuasan. Dengan kata lain, memuaskan konsumen merupakan suatu

kewajiban perusahaan demi keberlangsungan usaha di masa yang akan datang.

Serupa dengan paragraf sebelumnya, kepuasan pelanggan dipercaya sebagai salah satu

faktor terkuat kejayaan nya usaha dagang. Oleh karena itu, banyak studi yang dilakukan

untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen. Apabila kualitas produk melebihi harapan

konsumen maka konsumen puas, akan tetapi bila di bawah harapan konsumen maka

konsumen tidak puas (Kotler, 2000). Engel et al, 1990, kepuasan konsumen merupakan

evaluasi pembelian dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui

harapan konsumen, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasilnya tidak memenuhi

harapan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan wujud dari

perasaan, harapan, atau penilaian emosional dari pelanggan atas suatu penggunaan produk

maupun jasa. Dan penilaian kepuasan mempunyai 3 bentuk yang berbeda yaitu kinerja lebih

baik dari harapan, kinerja sama dengan harapan, dan kinerja lebih buruk dari harapan.

Adapun faktor lain yang dapat mempengaruhi kemakbulan bisnis, diantaranya sebagai

berikut : lokasi usaha, harga yang tepat, dan suasana toko. Dalam lokasi usaha, hal utama

yang harus diperhatikan dalam memulai ataupun mengembangkan usaha ritel. Panduan dalam

memilih lokasi usaha ritel yang baik menurut Guswai (2009) ialah terlihat (visible), lalu lintas

yang padat (heavy traffic), arah pulang ke rumah (direction to home), fasilitas umum (public

facilities), biaya akuisisi (acquisition cost), peraturan atau perizinan (regulation), akses

(accsess), infrastruktur (infrastructure), potensi pasar yang tersedia (captive market), dan

legalitas (legality).

2
• Analisis

Untuk mengetahui situasi dan kondisi konsumen Aini Mart, saya melakukan

penelitian menggunakan metode survei, metode observasi, dan metode eksperimen. Berikut

ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing metode penelitian yang saya

gunakan.

✓ Metode Survei

Survei atau lengkapnya self-administered survey adalah metode pengumpulan data

primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu. Jadi, bisa

disimpulkan survei adalah metode untuk mengumpulkan informasi dari kelompok yang

mewakili sebuah populasi. Selama melakukan survei, saya mengajukan pertanyan melalui

kuesioner online berisi 13 pertanyaan. Survei dilangsungkan selama 2 hari, yakni hari Sabtu,

30 Maret 2019 hingga Minggu, 31 Maret 2019. Sepanjang survei, saya mendapatkan 20

responden yang mana didominasi oleh golongan mahasiswa. Jenis pertanyaan dan persentase

tiap pertanyaan akan saya lampirkan di bagian lampiran. Dan ini merupakan sedikit

kesimpulan dari hasil survei saya.

Tingkat antusiasme konsumen Aini Mart masih rendah dikarenakan kalah saing

dengan As Gross Arroyan yang telah mengukir namanya terlebih dahulu dalam sejarah

minimarket dekat UNS. Ini terbukti dari persentase pertanyaan yang mengarah ke popularitas

mini market dekat UNS dan ISI di kuesioner. Yang mana, dari 20 responden hanya 5% saja

yang berkunjung ke Aini Mart. Sedangkan As Gross Arroyan mendapatkan 60% dalam

survei tersebut.

3
✓ Metode Observasi

Mengamati tindakan responden tanpa berinteraksi secara langsung. Pengamatan yang

saya lakukan selama observasi Aini Mart adalah saya menyaksikan pengunjung Aini Mart

dan datang ke minimarket lain seperti As Gross Arroyan dan Rea untuk membandingkan

suasana dari ketiga minimarket tersebut.

Situasi hari pertama saya mengamati di Aini Mart, tepatnya Jumat, 29 Maret 2019,

pengunjung cukup ramai. Namun setelah saya berkunjung ke As Gross Arroyan dan Rea di

hari yang sama, ternyata “cukup ramai nya” Aini Mart merupakan kategori sepi nya As Gross

Arroyan dan Rea. Hari kedua saya mengamati, Aini Mart benar-benar sepi. Sedangkan 2

minimarket lainnya dalam keadaan cukup ramai.

Selepas saya mengobservasi, saya sedikit menyimpulkan pengamatan saya berupa

konsumen dominan pergi ke As Gross Arroyan dan Rea lantaran lokasi As Gross Arroyan

dan Rea yang mudah diakses di dalam arah kendaraan. Dimana As Gross Arroyan dan Rea

tidak terlalu sulit saat untuk menyebrang menuju keduanya (jika berlawanan arah dengan

letak minimarket). Sementara Aini Mart, cukup rawan dalam proses penyebrangan.

Disebabkan posisi nya yang berada di jalan yang bertikung.

✓ Metode Eksperimen

Eksperimen adalah studi untuk mengetahui hubungan kausal dimana salah satu atau

lebih variabel dimanipulasi. Dan di dalam penelitian saya disini, saya melakukan suatu

sedikit percobaan. Percobaannya yaitu Aini Mart melancarkan kelengkapan produk. Seperti

menyetok beberapa produk yang sering kali ditanyakan pengunjung. Selain itu, Aini Mart

juga melangsungkan diskon dan mempromosikannya secara langsung kepada pengunjung.

Tidak hanya itu, Aini Mart juga mencoba menyebarkan keberadaan Aini Mart melalui sosial

media. Dari beberapa eksperimen tersebut, antusiasme konsumen terhadap Aini Mart cukup

meningkat.

4
C. Kesimpulan

Di kalangan industri, konsumen menyandang karakter tertinggi. Oleh sebab itu, dalam

menjalankan usaha atau bisnis, bisnis akan dapat dikatakan berhasil dan sukses apabila

konsumen merasakan kepuasan.

Sebagaimana Aini Mart, minimarket berlokasi di Jalan Petir, Jebres, Kota Surakarta,

Jawa Tengah 57126 ini mengupayakan berbagai cara agar dapat bersaing dengan ritel

sejenisnya. Dalam tahap pengupayaan, Aini Mart menjalankan metode survei, metode

observasi, dan metode eksperimen.

Hasil dari ketiga metode tersebut ialah antusiasme konsumen Aini Mart masih belum

terlalu tinggi dikarenakan kondisi ritel yang masih ditahap ritel baru dimana masih kalah

saing dengan ritel semacamnya yang telah menorehkan namanya terlebih dahulu pada

konsumen minimarket. Selain itu, lokasi Aini Mart yang cukup rawan saat untuk menyebrang

juga termasuk faktor penghambat ketenaran Aini Mart di kaum mahasiswa. Pun kelengkapan

produk masih kurang. Namun, untuk pelayanannya sendiri sudah baik dan suasana toko yang

bersih dan rapi merupakan suatu keunggulan tersendiri bagi Aini Mart.

5
D. Daftar Pustaka

Michael Reily, Yuliawati. (2019, Januari) Retail Minimarket Masih Tumbuh 1000 Gerai Tiap

Tahun – Roy N Mandey. Diakses pada 30 Maret 2019 di:

https://katadata.co.id/opini/2019/01/2017/retail-minimarket-masih-tumbuh-1000-gerai-tiap-

tahun

Lia Willyarti. (2010, Desember) Strategi Pemasaran Ritel Terhadap Kepuasan dan Loyalitas

Konsumen. Diakses pada 30 Maret 2019 di:

https://liawillyarti.wordpress.com/2010/12/13/strategi-pemasaran-ritel-terhadap-kepuasan-

dan-loyalitas-konsumen/

Tulip Oot. (2012, April) PEMASARAN: RITEL. Diakses pada 31 Maret 2019 di:

http://ootkhotijah.blogspot.com/2012/04/ritel.html

Wikipedia. (2018, Mei) Survei. Diakses pada 31 Maret 2019 di:

https://id.wikipedia.org/wiki/Survei

Haryanto, SE, Msi. 2018. ANALISIS PASAR. Surakarta: Program Diploma Manajemen

Pemasaran Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Sebelas Maret

Diah Sastri. (2017, November) Menulis Daftar Pustaka (APA ATYLE). Diakses pada 1 April

2019 di:

https://diahsastri.com/2017/11/28/menulis-daftar-pustaka-apa-style/

6
E. Lampiran

7
8
9

Anda mungkin juga menyukai