(Makalah kewirausahaan)
Oleh
2022
I. PENDAHULUAN
Riset pemasaran mencakup berbagai kegiatan yang luas, mulai dari potensi dan
pangsa pasar, menaksirkan kepuasan dan perilaku pembelian pelanggan, sampai
kepada studi pemberian harga, produk, distribusi dan kegiatan promosi. Produsen
dapat melakukan riset pemasaran dengan tenaga sendiri dan dapat pula oleh pihak
luar. Apakah digunakan tenaga sendiri atau dari luar ini sangat bergantung dari
kemampuan dari pembuat barang sendiri. Namun ada kecenderungan
menggunakan jasa perusahaan riset. Oleh karena itu, makalah ini disusun dengan
tujuan untuk mempermudah dalam memahami proses pembelajaran riset
pemasaran. Berdasarkan hal tersebut kami melakukan survey pasar melalui gform
dan disebarluaskan melalui media sosial, untuk memperoleh data yang diinginkan.
1.2 Tujuan
Secara umum pengertian pasar merupakan suatu tempat di mana para penjual dan
pembeli dapat bertemu untuk melakukan jual beli barang. Penjual menawarkan
barang dagangannya dengan harapan barang tersebut laku terjual dan dapat
memperoleh uang sebagai gantinya. Di sana penjual dan pembeli akan melakukan
tawar-menawar harga hingga terjadi kesepakatan harga. Setelah kesepakatan
harga disetujui oleh penjual dan pembeli, maka barang akan berpindah dari tangan
penjual ke tangan pembeli. Pembeli akan menerima barang dan penjual akan
menerima uang. Hal ini merupakan pengertian pasar secara konkrit, artinya
pengertian pasar dalam kehidupan sehari-hari, yaitu tempat orang-orang bertemu
untuk melakukan transaksi jual beli barang.
Pasar memiliki keseimbangan yang artinya suatu keadaan saat jumlah produk atau
barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan pada harga
tertentu. Keseimbangan pasar (market equilibrium), dapat tercapai jika jumlah
produk yang diminta sama dengan jumlah produk yang ditawarkan, atau harga
dari produk yang ditawarkan sama dengan harga produk yang diminta oleh
konsumen. Saat itu juga akan terjadi transaksi antara penjual dan pembeli, sebab
telah terjadi kesepakatan harga dan atau jumlah produk yang di inginkan..
Jika keseimbangan pasar dapat tercapai yang akan terjadi adalah tidak akan ada
lagi barang atau produk yang tersisa pada penjual, dan tidak akan ada lagi
konsumen yang tidak mendapatkan barang untuk memenuhi kebutuhannya.
Akibatnya tidak ada alasan untuk pasar untuk menaikkan dan menurunkan harga
barang dengan asumsi ceteris pribus kondisi seperti inilah yang disebut dengan
keseimbangan pasar.
Agroindustri adalah industri yang mengolah bahan baku utama dari produk
pertanian yang menekankan pada food processing management dalam suatu
perusahaan produk olahan (Soekartawi, 2005). Salah satu komoditas pertanian
yang digunakan sebagai bahan baku dalam agroindustri adalah kedelai.
Komoditas pertanian ini sangat penting karena beragam kegunaan dan sangat
bermanfaat bagi kesehatan karena tanaman kedelai yang memiliki nilai gizi cukup
tinggi. Kedelai biasanya diolah menjadi produk seperti tempe, tahu, susu kedelai,
tauco, dan kecap, kedelai juga digunakan untuk keperluan industri pakan ternak
(Pudjiantwoko, 2008).
Industri susu kedelai tidak jauh berbeda dengan industri lainnya, dimana kegiatan
pemasaran menjadi faktor yang sangat menentukan bagi kelanjutan usahan yang
dijalankan. Menurut Assauri (2002), pemasaran sebagai usaha untuk menyediakan
dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat
pada tempat dan waktu yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat.
Konsep pemasaran ini sangat penting bagi pelaku industri dalam memasarkan
produknya agar keuntungan yang maksimal dapat diperoleh dengan target
penjulan yang telah ditetapkan. Pemasaran suatu produk sangat dipengaruhi oleh
strategi yang digunakan oleh perusahaan tersebut.
III. PEMBAHASAN
BAB IV : PENUTUP
KESIMPULAN