Peran Sig Dan Geomatika Dalam Teknik Sipil
Peran Sig Dan Geomatika Dalam Teknik Sipil
Di susun oleh :
Sitty Rukmini Mokobombang
20130110101
B. DASAR TEORI
1. Sistem Informasi Geografis (SIG)
Sistem Informasi Geografis (SIG) pada umumnya adalah
sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki
informasi spasial. SIG juga merupakan sejenis perangkat lunak
yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan,
manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut
atribut-atributnya (Prahasta,2005 dalam Thesis Binus,2012)
Data-data pada Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat
diperoleh dari beberapa sumber, yaitu peta, penginderaan jauh
(Remote Sensing), atribut sosial ekonomi, atribut sumber daya
alam, dan sistem manajemen data dasar.
2. Geomatika
Geomatika adalah disiplin ilmu modern yang
mengintegrasikan proses akuisisi, pemodelan, analisis, dan
pengelolaan data yang bereferensi secara spasial. Dengan
berdasar pada kerangka kerja ilmiah geodesi, geomatika
menggunakan sensor-sensor terestris, kelautan, udara dan
dirgantara untuk memperoleh data spasial dan yang lainnya.
Geomatika juga melibatkan proses transformasi data bereferensi
spasial dari sumber-sunber yang berlainan ke dalam sistem
informasi bersama yang memiliki karakteristik akurasi yang sudah
baik (University of Calgary, 2006 dalam Setyadji, 2006)
3. Teknik Sipil
Teknik sipil adalah suatu disiplin ilmu keteknikan/rekayasa
yang berkaitan dengan perencanaan, konstrusi, dan perawatan
struktur tertentu, serta merenovasi tidak hanya suatu bangunan dan
infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan
hidup manusia.
C. PEMBAHASAN
Peran SIG dan geomatika dalam teknik sipil yaitu :
1. Peran SIG dalam bidang perencanaan pembangunan
Penggunaan SIG dalam bidang perencanaan pembangunan
sangat memudahkan para perencana dalam mengelola data dan
informasi yang sedemikian banyak dan berseri. Sehingga
membantu mereka dalam mengefisienkan biaya, waktu dan
tenaga serta memudahkan dalam mengambil kebijakan-kebijakan
yang efektif untuk diterapkan di lingkungan atau daerah
perencanaannya. Umumnya, teknologi SIG digunakan untuk
membuat peta-peta kondisi eksisting, peta-peta lahan, ataupun
perencanaan jaringan jalan.
Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat berfungsi sebagai
bank data terpadu, yaitu dapat memandu data spasial dan non
spasial dalam suatu basis data terpadu. Sistem modelling dan
analisa, yaitu dapat digunakan sebagai sarana evaluasi potensi
wilayah dan perencanaan spasial. Sistem pengelolaan yang
bereferensi geografis, yaitu untuk mengelola operasional dan
administrasi lokasi geografis. Dan sebagai sistem pemetaan
komputasi, yaitu sistem yang dapat menyajikan suatu peta yang
sesuai dengan kebutuhan.
E. DAFTAR PUSTAKA