Fitr Ainiyah (Tugas Ranpen)
Fitr Ainiyah (Tugas Ranpen)
Kesimpulan :
Hasil indentifikasi kandungan
boraks pada bakso yang dijual di
Kota Tomohon yang
dilakukan di 5 kecamatan dengan
15 titik pengambilan sampel,
terdapat satu sampel positif
mengandung boraks yaitu pada
sampel N dengan mengunakan
Uji Kertas Tumerik.
2. Elvi, 2017 Identifikasi Boraks Jenis penelitian ini adalah Hasil :
Evi Kaderani Pada Kulit Lumpia penelitian survey dengan Dari hasil pengujian yang telah
Barutu, Dan Kerupuk Nasi melalui penelitian dilakukan di Laboratorium Balai
Lily Restusari Yang Di Jual Di pendahuluan dan penelitian Riset dan Standarisasi Industri
Pasar Tradisional lanjutan. Penelitian Kota Pekanbaru, semua sampel
Kota Pekanbaru pendahuluan adalah survei kulit lumpia dan kerupuk nasi
secara langsung terhadap negatif mengandung
jumlah penjual kulit lumpia boraks.Sampel-sampel tersebut
dan kerupuk nasi yang menunjukkan nyala yang
berada dipasar tradisional berwarna kuning oranye,
Kota Pekanbaru dengan dikarenakan semua sampel tidak
produsen yang berbeda. memiliki kandungan senyawa-
Penelitian ini ditujukan untuk senyawa molekul garam-garam
menentukan sampel natrium tetraborat atau boraks,
penelitian.Penelitian lanjutan jika sampel positif mengandung
adalah analisa boraks secara boraks maka akan menimbulkan
kualitatif terhadap sampel nyala yang pinggirnya berwarna
kulit lumpia dan kerupuk nasi hijau.
dengan metode uji nyala.
Kesimpulan :
Variabel Dependent : 1. Hasil analisa kualitatif boraks
Kulit Lupia & Kerupuk Nasi menggunakan metode nyala
api menunjukkan hasil negatif
Variabel Independent : untuk semua sampel kulit
Metode uji nyala lumpia yang dijual di pasar
tradisional Kota Pekanbaru.
2. Hasil analisa kualitatif boraks
menggunakan metode nyala
api menunjukkan hasil negatif
untuk semua sampel kerupuk
nasi yang dijual di pasar
tradisional Kota Pekanbaru.
Kesimpulan :
Simpulan dalam penelitian ini
adalah dari 53 sampel daging
olahan yang beredar di
supermarket Tanjungkarang dan
diperiksa dengan uji kualitatif
didapatkan 50 sampel (94,33%)
positif mengandung nitrit, 50
sampel yang positif terdiri dari 36
korned sapi, dan
14 burger. Hasil negatif
didapatkan sebanyak 3 sampel
(5,67%) terdiri dari 1 sampel
burger dan 2 sampel daging
giling. Kadar tertinggi pengawet
natrium nitrit pada sampel daging
olahan adalah 19,408 mg/kg,
terendah adalah 1,606 mg/kg dan
rata- rata sebesar 11,249 mg/kg.
Dari keseluruhan sampel daging
olahan yang diperiksa 100%
sampel memenuhi syarat (MS)
berdasarkan Permenkes RI No.
033 Tahun 2012 dengan batas
maksimum 30 mg/kg. Kadar
natrium nitrit tertinggi adalah
19,408 mg/kg, terendah adalah
1,606 mg/kg dan rata- rata
sebesar 11,249 mg/kg.
4. Ika Purwaningsih, 2016 Analisis Senyawa metode spektrofotometri UV- Hasil :
Sri Sudewi, Benzoat Pada Saus Vis pada panjang gelombang Hasil analisis secara kualitatif
Jemmy Abidjulu Sambal Di Rumah 274 nm. terhadap adanya benzoat dalam
Makan Ayam beberapa sampel saus
Goreng Cepat Saji Variabel Dependent : sambal,semua sampel
Di Manado Saus Sambal menunjukkan positif mengandung
senyawa benzoat. Hasil analisis
Variabel Independen : kualitatif, ditandai dengan
Analisis Senyawa Benzoat terbentuknya endapan berwarna
salmon atau terdapat cincin
berwarna merah kecokelatanDi
dapatkan konsentrasi senyawa
benzoat dalam sampel saus
sambal A, B, C dan D yaitu 0,411
; 0,454 ; 0,336 ; dan 0,344 g/kg
menunjukkan kadar senyawa
benzoat tidak melebihi ambang
batas menurut Peraturan Kepala
Badan Pengawas Obat Dan
Makanan Republik Indonesia
Nomor 36 Tahun 2013 dalam
saus sambal yaitu 1g/kg.
Penelitian ini dapat memberikan
informasi kepada masyarakat
bahwa saus sambal A, B, C dan
D pada rumah makan ayam
goreng cepat saji di Manado tidak
membahayakan kesehatan
masyarakat dan aman untuk
dikonsumsi.
Kesimpulan :
1. Saus sambal di rumah makan
ayam goreng cepat saji di
Manado mengandung senyawa
benzoat.
2. Kadar benzoat pada saus
sambal di rumah makan ayam
goreng cepat saji di Manado
adalah A : 0,411 g/kg ; B : 0,454
g/kg ; C : 0,336 g/kg ; D : 0,344
g/kg. Kadar tersebut tidak
melebihi ambang batas
penggunaan senyawa benzoat
yang telah ditentukan dalam
Peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat Dan Makanan
Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2013.
Kesimpulan :
Konsentrasi asam sitrat dan suhu
pengeringan memberikan
pengaruh nyata terhadap
karakteristik fisik
(tekstur, warna), karakteristik
kimia (pH, kadar air, total
antosianin, aktivitas antioksidan)
dan karakteristik sensorisnya.
Semakin tinggi konsentrasi
asam sitrat menyebabkan nilai
tekstur,warna, pH, total
antosianin dan aktivitas
antioksidan semakin
menurun,namun akan
meningkatkan kadar air manisan.
Sedangkan, semakin tinggi suhu
pengeringan akan meningkatkan
nilai tekstur dan pH, namun akan
menurunkan nilai warna, total
antosianin, aktivitas antioksidan
dan kadar air manisan.
Manisan kering labu siam-rosela
ungu yang terbaik berdasarkan
karakteristik fisik, kimia dan
sensorisnya adalah manisan
dengan konsentrasi asam sitrat
1,5% dan suhu pengeringan
60oC dengan nilai tekstur (338,47
N), nilai L (lightness) (36,41), nilai
a (redness) (7,63), nilai
b(yellowness) (1,22), nilai pH
(3,16), kadar air (13,33 %), total
antosianin (299,74 mg/L) dan
aktivitas antioksidan (11,64%).
6. Putri Nindita Rauf, 2017 Analisis Natrium Metode yang digunakan pada Hasil :
Sri Sudewi, Siklamat Pada analisis kualitatif ini yaitu Hasil analisis kualitatif terhadap
Henki Rotinsulu Produk Olahan metode pengendapan,dan adanya pemanis buatan siklamat
Kelapa Di Swalayan analisis kuantitatif dalam beberapa sampel
Kota Manado berdasarkan sensittivitas minuman ringan dan nata de
Menggunakan spektrofotometer uv-vis. coco untuk keenam sampel
Metode
Spektrofotometri Variabel Dependent : menunjukkan bahwa sampel
Ultra Violet Produk olahan kelapa negatif mengandung siklamat.
Hasil analisis kualitatif pada
Variabel Independent : penelitian ini menunjukkan bahwa
Analisis Natrium Siklamat keenam sampel tidak
mengandung natrium siklamat,
untuk memastikan bahwa sampel
benar tidak mengandung natrium
siklamat maka dilakukan analisis
kuantitatif dikarenakan
sensitivitas spektrofotometer UV-
Vis lebih tinggi dibandingkan
metode pengendapan. Parameter
yang digunakan untuk
mengevaluasi yaitu batas deteksi
(LOD), dimana hasil LOD yang
didapat yaitu 2,234 ppm.
Kesimpulan :
1. Dari hasil penelitian ini, pada
analisis kualitatif dan analisis
kuantitatif tidak menunjukkan
bahwa sampel mengandung
natrium siklamat.
2. Hasil validasi metode yang
didapat yaitu hubungan linier
antara konsentrasi dan
absorbansi ditunjukkan dengan
persamaan y =0,0027 x – 1,809
serta nilai r = 0,9991 sehingga
dapat dikatakan korelasi antara
absorbansi dan konsentrasi
standar siklamat sangat kuat.
Batas deteksi yang didapat yaitu
2,234 ppm dan batas kuantitas
yaitu 7,445 ppm. nilai presisi
dinyatakan dengan RSD sebesar
1,5% yang berarti presisi baik. Uji
akurasi dengan perolehan
kembali sebesar 103,062%.
Kesimpulan :
Dari hasil penelitian yang telah
dilakukan dapat disimpulkan
bahwa jajanan kue khususnya
kue bolu kukus yang beredar di
kota Manado masih ada yang
enggunakan Rhodamin B
sebagai pewarna, sedangkan
untuk kue ku tidak menggunakan
Rhodamin B sebagai pewarna.
Nilai rata-rata kadar Rhodamin B
yang terdeteksi pada sampel-
sampel kue bolu kukus yaitu: dari
pasar Karombasan pada penjual I
(0,0019798 μg/ml), penjual II
(0,0011963 μg/ml), dari pasar
Bersehati pada penjual I
(0,00123415 μg/ml), penjual II
(0,00122575 μg/ml) dan dari
pasar Tuminting pada penjual I
(0,00241365 μg/ml).
NO. PENELITI TAHUN JUDUL METODE HASIL & PEMBAHASAN
1. Ika Purwaningsih1), 3 Analisis Analisis kualitatif yang
Sri Sudewi1), Jemmy AGUSTUS Senyawa Benzoat dilakukan terhadap sampel
Abidjulu1) 2016 Pada Saus bertujuan untuk
Sambal Di Rumah menunjukkan adanya
Makan Ayam senyawa benzoat dalam
Goreng Cepat sampel. Hasil analisis
Saji Di Manado secara kualitatif terhadap
adanya benzoat dalam
beberapa sampel saus
sambal dapat dilihat pada
Tabel 1.
2. Desmita Muada1*, 2019 Identifikasi Masing-masing kecamatan
Wilmar Maarisit1, Kandungan di ambil 3 sampel dengan
Hariyadi2, Vlagia I. Boraks (H3BO3) mengunakan Metode Easy
Paat1. Pada Bakso Yang Test kit dan metode Uji
Dijual Kertas Tumerik menunjukan
Di Kota Tomohon hasil sebagai berikut, dapat
kita lihat pada tabel 1 dan
tabel 2. Tabel 1 Menunjukan
bahwa hasil identifikasi
kandunagn boraks
berdasarkan kecamatan dari
15 sampel dan tiga kali
ulangan yang diperoleh di
kota Tomohon dengan
menggunakan metode Easy
Test Kit dengan hasil yang di
peroleh adalah negatif
senyawa boraks.
3. Mimi Sugiarti 2014 Gambaran Kadar Jenis penelitian ini
Nitrit Pada bersifat deskriptif
Beberapa Produk Yaitumenggambarkan
Daging Olahan kandungan nitrit
Di Bandar dalam produk daging
Lampung Tahun olahan berupa
2014 korned, daging giling
dan burger di Bandar
Lampung. Variabel
dalam penelitian ini
adalah nitrit dan
produk daging olahan
berupa korned,
daging giling dan
burger.Analisis data
yang dilakukan
menggunakan
analisis univariat.
Analisis ini
dilakukan untuk
memperoleh
gambaran masing-
masing variabel,
dalam analisis ini
digunakan ukuran
nilai rata-rata (mean),
nilai minimal-
maksimal dalam
sampel daging giling,
dan korned sapi
(corned beef)
bermerk, dan
persentase kadar
nitrit dalam daging
giling dan korned sapi
yang memenuhi
syarat (MS)
berdasarkan
persyaratan
Permenkes RI No.
033 tahun 2012
dengan kadar
maksimal 30 mg/kg.
4. Nur Hajriyani Pengaruh Penilaian mutu sensoris
Fajarwati1), Nur Her 3 Januari Konsentrasi pada penelitian
Riyadi Parnanto1), 2017 Asam Sitrat Dan pendahuluan ini dilakukan
Godras Jati Suhu oleh 25 orang panelis semi
Manuhara1) Pengeringan terlatih berdasarkan uji
Terhadap penerimaan, panelis
Karakteristik diminta untuk menilai
Fisik, Kimia Dan berdasarkan tingkat
Sensoris Manisan kesukaan. Penilaian
Kering Labu Siam kesukaan sesuai dengan
(Sechium Edule skala hedonik. Pengujian
Sw.) Dengan sensoris meliputi warna,
Pemanfaatan rasa, tekstur, aroma dan
Pewarna overall (Soekarto, 1985).
Alami Dari Hasil uji sensoris
Ekstrak Rosela ditunjukkan pada Tabel 1.
Ungu (Hibiscus
Sabdariffa L.)
5. Putri Nindita Rauf1), 4 Analisis Natrium
Sri Sudewi1), Henki NOVEMBER Siklamat Pada
Rotinsulu1 2017 Produk Olahan
Kelapa Di
Swalayan Kota
Manado
Menggunakan
Metode
Spektrofotometri
Ultra Violet
6. Jeanny Zulyana1, Analisis 1. Manisan buah yang
Albiner Siagian2, Fitri Penggunaan dijajakan di Pasar Rame
Ardiani2 Sakarin Dan Medan mengandung sakarin
Siklamat Pada dan siklamat sebagai
Manisan Buah pemanis buatan.
Yang Dijajakan Di 2. Manisan buah yang
Pasar Rame dijajakan di Pasar Rame
Medan Medan memiliki kadar
sakarin dan siklamat
melebihi batas maksimum
yang diizinkan oleh SNI 01-
6993-2004 yaitu 500 mg/kg.
3. Manisan buah yang
dijajakan di Pasar Rame
Medan tidak aman untuk
dikonsumsi.
10.