Anda di halaman 1dari 4

Nama :

NIM :

SOP PEMASANGAN INFUS PUMP


Infusion pump adalah : alat penunjang kesehatan yang digunakan untuk membantu mengatur
tetesan infus dan jumlah cairan yang dibutuhkan secara akurat dalam jangka waktu tertentu.
Tujuan:
1. Memberikan jumlah cairan yang dibutuhkan oleh pasien secara tepat.
2. Tercapai kinerja efektif, efisien dan cepat dalam pemakaian infusion pump.
NO. Tindakan Penilaian
0 1 2
1. Fase Pra Orientasi:
1. Persiapkan perawat
2. Periksa catatan MAR
3. Persiapkan alat dan bahan:
- Infusion pump
- Cairan infus
- Infus set
2. Fase Orientasi
1. Salam dan perkenalkan diri
2. Validasi pasien
3. Sebutkan tujuan prosedur dilakukan
4. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada orang
tua pasien
5. Berikan kesempatan pada orangtua pasien untuk
bertanya
3.
1. Cuci tangan
2. Jaga privasi klien
3. Pastikan untuk dikondisikan bahwa pasien sudah
terpasang infus dan tetasan infus berjalan lancar.
Perhatikan drip chamber diisi cairan 1/3dari drip
chamber

4. Pasang infusion pump pada tiang infus dengan cara


mengencangkan pole clamp/sekrup yang berada di
belakang pump. Pastikan infusion pump terpasang
dengan kuat.
5. Hubungkan kabel AC power supplyinfusion pump
ke sumber listrik.

6. Stop cairan infus untuk sementara dengan cara


memutar roller clamp pada selang infus.

7. Buka pintu dan penjepit infus, kemudian masukkan


selang infus pada ruang detektor dengan posisi lurus
dan pastikan selang tidak kendor,kemudian pintu
ditutup kembali.

8. Hubungkan drip sensor dengan memasukan plug


pada bagian belakang pump.

9. Pasangkan drip sensor pada drip chamber antara


drip nozzle (tempat keluarnya tetesan) dengan
permukaan cairan.

10. Tekan tombol power untuk menghidupkan dan


mematikan infusion pump.

11. Pastikanuntuk dikondisikanbahwa pasien sudah


terpasang infus dan tetasan infus berjalan lancar.
Perhatikan drip chamber diisi cairan 1/3dari drip
chamber

12. Pasang infusion pump pada tiang infus dengan cara


mengencangkan pole clamp/sekrup yang berada di
belakang pump. Pastikan infusion pump terpasang
dengan kuat.

13. Hubungkan kabel AC power supplyinfusion pump


ke sumber listrik.

14. Stop cairan infus untuk sementara dengan cara


memutar roller clamp pada selang infus.

15. Buka pintu dan penjepit infus, kemudian masukkan


selang infus pada ruang detektor dengan posisi lurus
dan pastikan selang tidak kendor,kemudian pintu
ditutup kembali.

16. Hubungkan drip sensor dengan memasukan plug


pada bagian belakang pump.

17. Pasangkan drip sensor pada drip chamber antara


drip nozzle (tempat keluarnya tetesan) dengan
permukaan cairan.

18. Tekan tombol power untuk menghidupkan dan


mematikan infusion pump.

19. Tombol - tombol pengoperasian :

 Select :untuk memindahkan D rate ke D


limit atau sebaliknya.
  ml Clear :untuk menghapus jumlah cairan
yang sudah masuk.
 Infusion set :angka yang menunjukkan set infus
yang digunakan.
 Start/stop :untuk memulai dan mengakhiri
pemberian cairan dengan infusion pump.
 Alarm silence :untuk mematikan alarm.
 Purge :untuk melakukan pengguyuran
 Power :untuk menghidupkan dan
mematikan infusion pump.
 Charge : untuk mengetahui sumber tenaga yang
digunakan.

20. Lakukan pemeliharaan infusion pump setiap selesai


penggunaan, dengan cara membersihkan dengan
lap bersih dan lembab ( termasuk bagian dalam
dengan cotton bud ) kemudian lepaskan kabel dan
gulung, setelah selesai, masukkan dalam kantong
plastik
4. Fase Terminasi :
1. Evaluasi pasien setelah dilakukan tindakan
2. Rencana Tindak Lanjut
……………
Jumlah : = .......................
……………

Depok, .............................

..........................................

Anda mungkin juga menyukai