TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Keluarga
anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya. Sedangkan
adalah dua atau lebih individu yang tergabung karena ikatan tertentu untuk
2010).
perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,
satu sama lain. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
9
keluarga adalah unit terkecil yang berupa dua atau lebih individu yang
terdiri dari kepala keluarga serta beberapa orang yang berkumpul dan
tinggal di satu atap yang tergabung karena adanya ikatan berupa hubungan
bagian dari anggota keluarga yang selalu berinteraksi satu sama lain.
2. Fungsi keluarga
dan pencari nafkah. Peran informal ayah adalah sebagai panutan dan
10
yang paling penting (Friedman, 2010). Keluarga memberikan
memikul peran sosial orang dewasa seperti peran yang dipikul suami-
cukup finansial, ruang dan materi serta alokasinya yang sesuai melalui
11
proses pengambilan keputusan dan kepentingan di masyarakat
(Sudiharto, 2012).
3. Struktur Keluarga
a. Struktur peran.
Nilai keluarga adalah suatu sistem ide, perilaku dan keyakinan tentang
nilai suatu hal atau konsep yan secara sadar maupun tidak sadar
12
mengikat anggota keuarga dalam kebudayaan sehari-hari atau
kebudayaan umum.
c. Proses komunikasi
sebagai pengirim dan penerima pesan yang baik isi maupun tingkat
intruksi pesan yang langsung dan jelas, serta kelarasan antara isi dan
tingkai intruksi.
antara lain :
membuat keputusan.
14
c. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit.
penyakit.
15
5. Peran Perawat Keluarga
perkembangan keluarga
berikut :
a. Sebagai pendidik
16
anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan. Peran perawat
keluarga.
17
pelayanan keperawatan adalah perawat melakukan pengontrolan gula
f. Sebagi fasilitator
18
g. Sebagai peneliti
yang kuat, tidak mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang sifatnya negatif
memiliki daya saing yang tinggi terutama di era kompetisi yang semakin
19
B. KONSEP DASAR DIABETES MELLITUS
1. Pengertian
disertai dengan atau tidak adanya gejala klinik akut ataupun kronik, sebagai
pada organ mata, ginjal, saraf, pembuluh darah disertai lesi padda membran
20
2. Klasifikasi
resistensi insulin)
kistik dan pankreatitis), dan obat atau bahan kimia (seperti penggunaan
transplantasi organ)
Association 2010:
mmol/L).
21
poliuria, polidipsia dan berat badan turun tanpa sebab.
TGT : glukosa darah plasma 2 jam setelah beban antara 140- 199 mg/dl
(7,8-11,0 mmol/L)
GDPT : glukosa darah puasa antara 100 – 125 mg/dl (5,6-6,9 mmol/L)
3. Etiologi
22
b. Factor lingkungan sekitar yang mampu mengubah fungsi sel b, antara
kehamilan.
imunologi
4. Patofisiologi
yang tidak terukur oleh hati. Di samping itu glukosa yang berasal dari
makanan tidak dapat disimpan dalam hati meskipun tetap berada dalam
konsentrasi glukosa dalam darah cukup tinggi maka ginjal tidak dapat
eksresikan ke dalam urin, eksresi ini akan disertai pengeluaran cairan dan
23
Sebagai akibat dari kehilangan cairan berlebihan, pasien akan mengalami
defisiensi insulin, proses ini akan terjadi tanpa hambatan dan lebih lanjut
abdomen, mual, muntah, hiperventilasi, nafas berbau aseton dan bila tidak
24
menjadi tidak efektif untuk menstimulasi pengambilan glukosa oleh
akan insulin, maka kadar glukosa akan meningkat dan terjadi DM tipe 2.
5. Manifestasi Klinis
25
(poliuri). Keadaan tersebut, jika tidak segera diobati maka akan timbul
atau berat badan turun dengan cepat (turun 5-10 kg dalam waktu 2-4
minggu), mudah lelah, dan bila tidak lekas diobati, akan timbul rasa
mual.
kulit terasa panas atau seperti tertusuk-tusuk jarum, rasa tebal di kulit,
gatal di sekitar kemaluan terutama pada wanita, gigi mudah goyah dan
mudah lepas, kemampuan seksual menurun, dan para ibu hamil sering
6. Komplikasi
Ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi akut yang terjadi pada
26
b. Komplikasi kronik. Yang termasuk dalam komplikasi kronik ini adalah
yang ketiga yaitu neuropati yang mengenai saraf. Dan yang terakhir
menimbulkan gangren.
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan fisik
(menurun atau tidak), kemudian bulu pada jempol kaki berkurang (-).
yang tidak normal, pada ulkus terbentuk kalus yang tebal atau bisa
terjadinya ulkus
27
b. Pemeriksaan Vaskuler
2) Pemeriksaan Laboratorium
yang ada : hijau (+), kuning (++), merah (+++), dan merah bata
(++++).
selanjutnya.
tindakan pembedahan
28
8. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus
a. Medis
2) Insulin
b) Hiperglikemi berat
3) Pembedahan
diabetikum.
b) Neucrotomi
c) Amputasi
29
b. Keperawatan
keperawatan yaitu :
1) Diit
2) Latihan
3) Pemantauan
4) Terapi insulin
5) Penyuluhan kesehatan
30
6) Nutrisi
7) Stress Mekanik
8) Tindakan pembedahan
ada.
31
Obat oral ataupun suntikan perlu diresepkan dokter apabila gula
setelah makan. Diet untuk pasien DM adalah menu yang sehat dan
a) Jam makan
darah sehingga tidak stabil. Gula darah yang tidak stabil dapat
pasien DM adalah sekitar 4-5 jam. Hal ini sangat penting untuk
Makan Waktu
33
b) Jumlah makan
malam diatur dengan porsi lebih sedikit dari sarapan pagi dan
kebutuhan kalori 1.500 kalori per hari, maka dapat dalam tiga
c) Jenis makanan
34
kemudian seperempat piring (25%) adalah tempat dari
ketat
35
meningkatkan aktivitas fisik dalam kegiatan sehari-hari, seperti
4) Edukasi
36
waktu tertentu saat dilakukan pengujian. Pemeriksaan gula darah
baiknya dilakukan secara teratur pada pasien DM. Hal ini penting
energy.
9. Discharge Planning
karbohidrat
37
kuning telur, mentega, saus salad, dan makanan pencuci mulut
berlemak lainnya.
10. Pathway
Poliuri Retensi urine Aliran darah melambat Koma diabetik eKekebalan tubuh
menurun
KPolidipsi , polipagia
KAsam lemak KKeton KUreum
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari KKetoasidosis
kebutuhan tubuh
39
C. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KLIEN
DIABETES MELITUS
1. Pengkajian
a. Data umum
1) Yang perlu dikaji pada data umum antara lain nama kepala keluarga
terjadinya diabates mellitus dan usia dewasa tua ( >40 tahun ) adalah
2) Genogram
40
3) Tipe Keluarga
4) Suku
5) Agama
keluarga ini. Biasanya diabetes mellitus sering terjadi pada laki laki
42
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
salah satu dari penyakit keturunan, disamping itu juga perlu dikaji
43
4) Riwayat keluarga sebelumnya
c. Lingkungan
1) Karakteristik rumah
peletakan perabotan rumah tangga, jenis septic tank, jarak septic tank
keluarga inti saat malam hari, karena saat malam hari orang tua sudah
d. Struktur Keluarga
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
46
ki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap
lanjut.
2) Fungsi Sosialisasi
48
mellitus serta bagaimana pananganan dan perawatan terhadap
diabetes mellitus.
49
mencegahan timbulnya komplikasi dari diabetes mellitus.
memenuhi syarat.
4) Fungsi reproduksi
50
upaya mengendalikan jumlah anggota keluarga. Biasanya pada
5) Fungsi ekonomi
permasalahan / stress.
g. Pemeriksaan fisik
52
2) Kepala dan leher
leher, kondisi mata, hidung, mulut dan apakah ada kelainan pada
penglihatan yang kabur / ganda serta diplopia dan lensa mata yang
ludah menjadi lebih kental, gigi mudah goyah, gusi mudah bengkak
dan berdarah.
3) Sistem Integumen
menurun, kulit menjadi kering dan gatal. Jika ada luka atau maka
jika sudah kering. Pada luka yang susah kering biasanya akan
menjadi gangren.
4) Sistem Pernafasan
pernafasan.
53
5) Sistem Kardiovaskuler
6) Sistem Gastrointestinal
7) Sistem Perkemihan
poliuri, retensio urine, inkontinensia urine, rasa panas atau sakit saat
berkemih.
8) Sistem Muskuluskletal
9) Sistem Neurologis
54
Pada penderita diabetes mellitus biasanya ditemui terjadinya
2. Diagnosa Keperawatan
55
mengacu pada tipologi diagnosa keperawatan keluarga (Sudiharto, 2012),
yaitu :
kesehatan).
e. Resiko komplikasi
f. Defisit pengetahuan
j. Resiko cidera
57
h. Resiko syok hipovolemik berhubungan dengan ketidakmampuan
3. Perumusan Masalah
Keluraga terdiri dari maslah (problem), penyebab (etiologi) dan atau tanda
maupun kolektif yang terdiri dari masalah, etiologi, serta tanda dan gejala
58
a. Kritera pertama : sifat masalah dengan skala actual (skor 3), risiko (skor
masalah yang sudah terjadi, akan terjadi atau kearah pencapaian tingkat
mudah (skor 2), sebagian (skor 1), dan tidak dapat (skor 0) dengan
tinggi (skor 3) cukup (skor 2), dan rendah (skor 1) dengan bobot 1.
tidak perlu segera (skor 1), dan tidak dirasakan (skor 0) dengan bobot 1.
59
Pembenaran di tunjang dengan data persepsi kelurga dalam melihat
Skoring :
60
d. Tentukan skor, nilai tertinggi menentukan urutan nomor diagnose
keperawatan keluarga
5. Intervensi Keperawatan
atau standar, tetapi dirancang bagi keluarga tertentu dengan siapa perawat
62
gejala sering keluarga tentang tanda
diabetes lapar, sering dan
mellitus. haus, rasa gejala diabetes mellitus
gatal, mudah dengan menggunakan
lelah, lembar balik dan leaflet
luka yang sulit •Beri kesempatan
sembuh keluarga
atau infeksi untuk bertanya
pada kulit, •Berikan reinforcement
pandangan Positif
kabur, dan
kesemutan
atau baal.
63
herbal yang •Berikan pujian pada
dapat keluarga atas jawaban
mencegah yang
diabetes benar.
melitus.
64
dengan trasikan cara mengatasi mendemonstrasikan pada
diabetes bagaimana masalah keluarga mengenai cara
mellitus cara diabetes mengatasi masalah
mengatasi mellitus, yaitu diabates
diabetes manajemen mellitus
mellitus diet, • Evaluasi kembali
aktivitas dan tentang
olah raga cara merawat dan cara
(senam DM mengatasi diabetes
dan senam mellitus
kaki), •Berikan kesempatan
pengobatan, keluarga untuk bertanya
manajemen •Berikan pujian pada
stress, dan keluarga atas jawaban
pemeriksaan yang
berkala benar.
kadar gula
darah.
65
dari rumah. anggota keluarga yang
sakit
•Beri kesempatan
keluarga
untuk bertanya
•Berikan pujian pada
keluarga.
66
2. Nutrisi kurang Setelah 1. Setelah •Keluarga • Diit pada •Gali pengetahuan
dari dilakukan dilakukan mampu pasien keluarga
kebutuhan kunjungan kunjungan 1 menyebutka diabetes adalah tentang pengertian diit
tubuh sebanyak x n defenisi pengaturan diabetes mellitus
berhubungan 5 x 50 50 menit diit pada jenis dan • Diskusikan dengan
dengan menit keluarga diabetes jumlah keluarga tentang
ketidakmampu keluarga mampu mellitus makanan pengertian
an mampu mengenal dengan dengan diit diabetes mellitus
keluarga dalam mengenal dan bahasa maksud dengan menggunakan
merawat dan memahami sendiri. mempertahank lembar balik dan leaflet
anggota memaham diit an •Beri kesempatan
keluarga yang i pada pasien kesehatan serta keluarga
sakit. bagaimana diabetes status untuk bertanya
pengatura mellitus nutrisi dan •Berikan reinforcement
n diit membantu Positif
pada menyembuhka
pasien n serta
diabetes pencegahan
mellitus terjadinya
komplikasi.
67
mencegah
komplikasi
kronik,
meningkatkan
kualitas
hidup sehingga
dapat
melakukan
pekerjaan
sehari-hari
seperti
biasa
68
kepada pasien
yang
terlalu gemuk.
Diet
IV-V diberikan
kepada pasien
yang
mempunyai
berat
badan normal.
Diet
VI-VIII
diberikan
kepada pasien
kurus,
diabetes
remaja
(Juvenile
Diabetes),
atau diabetes
dengan
komplikasi.
69
dari
biji-bijian
utuh;
daging tanpa
lemak
yang dikukus,
direbus,
dipanggang,
dan
dibakar;
sayursayuran
yang diproses
dengan cara
direbus,
dikukus,
dipanggang
atau
dikonsumsi
mentah.
Sayuran yang
baik
dikonsumsi
untuk
penderita
diabetes di
antaranya
brokoli dan
bayam;
buah-buahan
segar; kacang-
kacangan,
termasuk
kacang
kedelai dalam
bentuk
tahu yang
dikukus,
dimasak untuk
sup
dan ditumis;
popcorn
tawar; produk
70
olahan
susu rendah
lemak
dan telur; ikan
seperti
tuna, salmon,
sarden
dan makarel
71
dengan trasikan cara mengatasi mendemonstrasikan pada
diabetes bagaimana masalah keluarga mengenai cara
mellitus cara diabetes mengatasi masalah
mengatasi mellitus, yaitu diabates
diabetes manajemen mellitus
mellitus diet, • Evaluasi kembali
aktivitas dan tentang
olah raga cara merawat dan cara
(senam DM mengatasi diabetes
dan senam mellitus
kaki), •Berikan kesempatan
pengobatan, keluarga untuk bertanya
manajemen •Berikan pujian pada
stress, dan keluarga atas jawaban
pemeriksaan yang
berkala benar.
kadar gula
darah.
72
•Berikan pujian pada
keluarga.
•Keluarga •Komplikasi
mampu diabetes
menyebutka melitus antara
n 4 dari 5 lain
komplikasi penyakit
diabetes kardiovaskuler
melitus ,
dengan penyakit ginjal
bahasa (nefropati),
sendiri. penyakit
mata, penyakit •Gali pengetahuan
syaraf keluarga
(neuropati) dan tentang macam-macam
kerentanan komplikasi diabetes
terhadap mellitus
infeksi. • Diskusikan dengan
keluarga tentang
macammacam
komplikasi diabetes
mellitus dengan
74
menggunakan lembar
balik
dan leaflet
•Beri kesempatan
keluarga
untuk bertanya
•Berikan reinforcement
Positif
75
3. Setelah •Keluarga •Keluarga •Kaji keputusan yang
dilakukan mampu mampu diambil oleh keluarga
kunjungan 1 merawat memahami • Diskusikan dengan
x anggota bagaimana keluarga tentang
50 menit keluarga perawatan kaki komplikasi dari diabetes
keluarga dengan pada mellitus
mampu diabetes pasien diabetes •Bimbing dan motivasi
merawat mellitus dan yaitu keluarga untuk
anggota mampu Periksa kaki mengambil
keluarga mendemons secara keputusan dalam
dengan trasikan teratur setiap menangani masalah
diabetes bagaimana hari, cuci diabetes mellitus
mellitus cara kaki setiap hari • Evaluasi kembali
perawatan dengan tentang
kaki pasien sabun yang keputusan yang telah
diabetes lembut, dibuat
potonglah •Beri pujian atas
kuku-kuku keputusan
di jari kaki yang diambil keluarga
dengan untuk mengatasi masalah
hati-hati, olesi diabetes mellitus pada
kaki keluarga.
dengan krim
pelembab
agar tidak
retak, gunakan
alas kaki,
pilih kaus kaki
dengan
kandungan
katun yang
tinggi dan
jadwalkan
kunjungan ke
dokter.
76
4. Setelah •Keluarga •Keluarga •Kaji pengetahuan
dilakukan dapat mampu keluarga
kunjungan 1 menciptaka memodifikasi tentang cara perawatan
x n dan lingkungan kaki
50 menit memodifika untuk anggota keluarga dengan
keluarga si merawat diabetes mellitus
mampu lingkunagn anggota • Diskusikan dengan
memodifika yang keluarga keluarga tentang cara
si dapat dengan perawatan kaki anggota
dan membantu memelihara keluarga dengan diabetes
menciptaka dalam kebersihan mellitus
n perawatan rumah (jangan •Menjelaskan dan
lingkungan anggota meletakkan mendemonstrasikan pada
yang sehat keluarga barang keluarga mengenai cara
untuk dengan sembarang), perawatan kaki anggota
menunjang diabetes menggunakan keluarga ddengan
kesehatan mellitus alas kaki masalah
keluarga. saat berjalan diabates mellitus
keluar • Evaluasi kembali
dari rumah. tentang
cara perawatan kaki
•Berikan kesempatan
keluarga untuk bertanya
•Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang
benar.
77
memanfaatk anngota keluarga keluarga dengan diabetes
an keluarga dengan mellitus
fasilitas yang sakit masalah • Evaluasi kembali
kesehatan ke fasilitas diabetes tentang
yang kesehatan mellitus yaitu bagaimana lingkungan
ada. dengan yang
membawa dapat menunjang
anggota kesehatan
keluarga untuk anggota keluarga yang
kontrol sakit
dan berobat ke •Beri kesempatan
puskesmas, keluarga
rumah untuk bertanya
bidan dan RS •Berikan pujian pada
serta keluarga.
keluarga
memahami
apa
keuntungannya •Kaji pengetahuan
. keluarga
tentang apa saja fasilitas
kesehatan yang ada dan
apa
manfaat fasilitas
kesehatan
tersebut.
• Diskusikan bersama
keluarga apa saja fasilitas
kesehatan yang ada ada
dan
bagaimana
memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan tersebut.
• Evaluasi kembali apa
saja
fasilitas kesehatan yang
bisa digunakan dan
bagaimana
memanfaatkan
fasilitas kesehatan pada
semua anggota keluarga
78
•Berikan kesempatan
keluarga untuk bertanya
•Berikan pujian pada
Keluarga
4 Gangguan Setelah 2 Setelah Keluarga Keluarga dapat Jelaskan pada keluarga
Integritas kulit x dilakukan dapat melakukan mengenai cara
berhubungan pertemuan tindakan melakukan perawatan luka perawatan luka yang
dengan ketidak keluarga keperawata perawatan penyakit benar pada Diabetes
mampuan memaham n selama 15 luka secara Diabetes Melitus
keluarga i tentang menit tidak mandiri dan Melitus Lakukan perawatan
merawat perawatan terjadi tepat luka
anggota anggota infeksi pada Mengajarkan Senam
keluarga keluarga luka Kaki
dengan dengan diabetes
Diabetes Diabetes melitus
Melitus Melitus
5 Defisit Setelah 1 Setelah Keluarga Keluarga dapat Jelaskan pada anggota
pengetahuan x dilakukan dapat melakukan keluarga tentang
keluarga pertemuan penyuluhan mengatakan perawatan penyakit diabetes
tentang cara keluarga selama 15 secara pada anggota mellitus meliputi
pencegahan memaham menit verbal cara keluarga yang Pengertian, Tanda dan
dan perawatan i tentang keluarga pencegahan menderita Gejala, Penyebab,
Diabetes cara dapat dan penyakit Penatalaksanaan DM
Melitus pencegaha melakukan perawatan Diabetes Jelaskan pada keluarga
berhubungan n dan perawatan penyakit Melitus tentang diet yang tepat
dengan perawatan secara tepat Diabetes pada Diabetes Melitus
ketidakmampu Diabetes Melitus
an anggota Melitus
keluarga
mengenal
masalah
Diabetes
Melitus
81
4. Implementasi Keperawatan
dapat berupa :
dengan cara :
82
2) Mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
keluarga
83
5. Evaluasi Keperawatan
adalah tahap yang menetukan apakah tujuan yang telah ditetapkan akan
(Sudiharto,2012).
84