Uji Angka Coliform Dalam Minuman Serbuk
Uji Angka Coliform Dalam Minuman Serbuk
I. PRINSIP
Pertumbuhan koloni bakteri coliform setelah cuplikan diinokulasikan pada
media yang sesuai dengan cara tuang dua lapis dan diinkubasi pada suhu 35-37`c.
metode ini digunakan untu menetapkan angka bakteri coliform dalam minuman
serbuk.
1 ml 1 +
2 +
3 +
4 +
5 +
10 ml 1 +
2 +
3 +
4 +
5 +
1.600
= 100𝑚𝑙 x 300 ml
= 4.800
4.2 Pembahasan
Uji mikrobiologis suatu sediaan merupakan salah satu uji yang sangat penting
untuk mengetahui kualitas suatu sediaan. Makanan, minuman, obat tradisional
berasal dari alam yaitu dari hewan, tumbuhan, mineral ataupun sediaan galeniknya.
Oleh karena didalam pengadaannya bahan-bahan tersebut mengalami proses
pengangkutan dan penyimpanan dalam waktu yang cukup lama. Sehingga dalam
proses tersebut dapat terjadi pertumbuhan mikroba didalamnya. Untuk mengetahui
bahwa bahan baku, bahan tambahan maupun sediaan jadi tidak mengalami perubahan
sifat serta bebas dari kontaminan mikroba, maka diperlukan uji mikrobiologis,
meliputi pengujian angka lempeng total (ALT), dan uji cemaran bakteri / kapang. Jika
telah dilakukan uji-uji tersebut, dan tidak ditemukan bakteri dan kapang yang sesuai
standar SNI, maka produk tersebut layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Dalam percobaan tentang perhitungan jumlah mikroba digunakan metode
total plate count (TPC).metode ini merupakan analisis untuk menguji cemaran
mikroba dengan menggunakan metode pengenceran dan metode cawan tuang.
Metode cawan tuang adalah metode per plate. Metode ini dilakukan dengan
mengencerkan sumber isolate yang telah diketahui beratnya ke dalam 9 ml larutan
garam fisiologis, larutan yang digunakan sekitar 1 ml suspense ke dalam cawan petri
steril, dilanjutkan dengan menuangkan media penyubur media untuk makanan
mikroba
Adanya bakteri coliform didalam makanan dan minuman menunjukkan
adanya mikroba yang bersifat eritropatogenik yang berbahaya bagi kesehatan. Bakteri
coliform dapat dibedakan atas dua kelompok yaitu coliform fecal, misalnya
Esherichia coli dan coliform nonfecal mislnya Eritrobacteria aerogenes. Escherichia
coli merupakan bakteri yang berasal dari kotoran hewan atau manusia sedangkan
emterobacter aerogenes ditemukan pada hewan atau tumbunhan yang telah mati.
Adanya Escherichia coli pada air minum menandakan air tersebut telah
terkontaminasi feses manusia dan mungkin juga mengandung patogen usu. Uji
kealitatif coliform secara lengkap terdiri dari 3 tahap yaitu uji penduga (presumptive
test), uji penguat (confirmed test) dan uji pelengkap.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Semakin tinggi tingkat pengenceran yang dilakukan maka semakin
sedikit mikroba yang tumbuh dalam media
Keberadaan bakteri kontaminan dapat menyebabkan berbagai macam
kerusakan pada makanan, misalnya terjadi perubahan warna pada
makanan, berbau yang tak sedap, terjadi perubahan rasa pada makanan
Bakteri maupun jamur yang didapat tidak murni disebabkan oleh
sampel karena di dalam kotrol media dan pelarut juga terdapat bakteri
yang disebabkan oleh kurang aseptiknya praktikan dalam bekerja.
5.2 Saran
Sebelum praktikum hendaknya memakai jas lab, handscoon , masker
terlebih dahulu.
Lakukan dengan teliti dan hati-hati.
Sterilkan alat terlebih dahulu sebelum praktikum.
DAFTAR PUSTAKA