040 Anggita Samiya UAS
040 Anggita Samiya UAS
No Pernyataan Jawaban
1. Prinsip bioteknologi adalah pemanfaatan/ penggunaan
mikroorganisme untuk membuat atau meningkatkan produk/jasa B S
demi memenuhi kebutuhan
Alasan:
Karena bioteknologi memanfaatkan makhluk hidup (bakteri, fungi,
virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,
alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa. Prinsip dasar bioteknologi merupakan rangkaian proses dalam
tingkatan bioteknologi itu sendiri. Proses tersebut yaitu:
Fermentasi (fermentation)
Fermentasi adalah proses mengubah bahan kompleks menjadi lebih
sederhana menggunakan bantuan mikroorganisme (kadang dengan
katalisator tertentu), dalam kondisi lingkungan anaerobik (tanpa
oksigen) atau parsial anaerobik (sedikit oksigen).
Seleksi dan persilangan (selection and cross breed)
Seleksi dilakukan dengan memenipulasi DNA yang ada pada
mikroba, tanaman, atau hewan agar menjadi mikroba, tanaman,
atau hewan dengan sifat yang lebih baik sehingga apabila
disilangkan akan menjadi bibit unggul yang baik untuk masa
depan. Contohnya, ayam Leghorn, sapi ayrshire, padi Cisadane
kedelai Muria, dan jagung Metro.
Analisis genetik (genetic analysis)
Proses ini mempelajari ciri atau sifat dan gen makhluk hidup dari
generasi ke generasi untuk mendapatkan sifat atau ciri yang unggul
serta interaksi antara gen dan lingkungan agr menghasilkan
keturunan yang baik
Kultur jaringan (tissue culture)
Kultur jaringan atau biakan jaringan merupakan teknik
pemeliharaan jaringan atau bagian dari individu secara buatan
(artifisial). Kultur jaringan diartikan juga sebagai proses
menumbuhkan atau memperbanyak jaringan hewan dan tanaman
dari jaringan atau selnya di dalam laboratorium tanpa mendapat
gangguan dari organisme lain. Proses ini dimanfaatkan untuk
perbanyakan, produksi bahan-bahan kimia, dan riset di bidang
pengobatan. Contohnya kultur jaringan anggrek dan pisang.
Rekombinasi dan analisis DNA
Domba Dolly merupakan hasil kloning dari sel kelenjar susu. Sel
tersebut diambil dari kelenjar susu seekor domba berumur enam
tahun dan dikultur di laboratorium dengan menggunakan jarum
mikroskopis. Pembiakan itu menggunakan metode yang pertama
kali dilakukan dalam perawatan kesuburan manusia pada tahun
1970. Setelah menghasilkan sejumlah telur normal, para ilmuwan
menanamkan telur-telur tersebut ke dalam domba betina pengganti.
148 hari kemudian, salah satu domba melahirkan Dolly.
Dolly sebenarnya lahir pada 5 Juli 1996 dan hewan ini memiliki
tiga induk. Induk pertama memberi sel telur, induk kedua
menyediakan sel DNA, dan yang ketiga membawa embrio kloning
ini di rahimnya. Dolly diciptakan dengan teknik yang disebut
transfer inti sel somatik, di mana inti sel dari sel dewasa
dipindahkan ke sebuah sel telur yang belum dibuahi tetapi inti
selnya sudah diambil. Sel baru itu kemudian dirangsang untuk
terpisah dengan menggunakan sengatan listrik. Kemudian setelah
sel itu berkembang baru dilakukan implan ke dalam rahim seekor
induk.
Sebelum kelahiran domba Dolly, secara teoritis kloning dengan
menggunakan sel somatik dianggap tidak mungkin dilakukan,
karena sel somatik memang dalam keadaan diploid dan sudah
memiliki memori. Artinya jika sel somatik (sel tubuh) yang ada
dalam keadaan diploid (2n) jika rusak dan mengalami regenerasi
akan tumbuh menjadi sel yang memiliki fungsi sama dengan sel
aslinya.
DEPARTEMEN AGAMA :
UIN JAKARTA FORM (FR) :
FITK :
Jl. Ir. H. Juanda No 95 :
Ciputat 15412 Indonesia
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
Tujuan:
Sebagian besar rekayasa atau modifikasi sifat tanaman dilakukan untuk mengatasi
kebutuhan pangan penduduk dunia yang semakin meningkat dan juga
permasalahan kekurangan gizi manusia. sehingga pembuatan tanaman
transgenik juga menjadi bagian dari pemuliaan tanaman.
Hasil dari transgenic tomat ini menghasilkan tomat yang lama masa simpannya
selama proses distribusi tanpa mengubah rasa alami tomat, sehingga
memungkinkan tomat dapat dikemas dan dikirim dalam jangka waktu lebih
lama. Kemudian meminimalisir biaya pengemasan saat dipasarkan ke daerah yang
lebih jauh. Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian petani
kecil. Hal tersebut merupakan salah satu inovasi baru dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dalam transgenik juga dapat menghasilkan tanaman
tomat yang tahan terhadap cuaca dingin, sehingga memiliki musim tumbuh yang
lebih lama.
DEPARTEMEN AGAMA :
UIN JAKARTA FORM (FR) :
FITK :
Jl. Ir. H. Juanda No 95 :
Ciputat 15412 Indonesia
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
Proses pembentukan:
Tomat transgenik contohnya tomat Flavr Savr merupakan tomat hasil rekayasa
genetika yang memiliki shelf-life lama dapat diciptakan dengan menyisipkan gen
antibeku dari ikan air dingin ke dalam gen tomat. Gen antibeku ini diperoleh dari
ikan Flounder, yaitu jenis ikan di Antartika yang dapat bertahan hidup dalam
kondisi yang sangat dingin. Ikan Flounder mempunyai gen antibeku yang disebut
dengan gen antisenescens yang dapat menghambat enzim polygalacturonase
(enzim yang mempercepat kerusakan dinding sel tomat).
Berikut ini merupakan langkah-langkah transfer gen dalam pembuatan tomat Flavr Savr:
1. Identifikasi atau pencarian gen yang akan menghasilkan sifat tertentu (sifat yang
diinginkan). Gen yang diinginkan dapat diambil dari tanaman lain
hewan, cendawan, atau bakteri.
2. Gen antibeku yang disebut dengan genantisenescens yang dapat menghambat enzim
poligalakturonase (enzim yang mempercepat kerusakan dinding sel tomat). Gen ini
dipindahkan dari kromosom di dalam sel ikan Flounder.
3. DNA antibeku ini kemudian disisipkan pada DNA bakteri Escherichia coli yang
disebut plasmid. DNA hibrid ini, yang merupakan kombinasi dari dua DNA berbeda
disebut sebagai DNA rekombinan. DNA rekombinan yang mengandung gen
antibeku ini kemudian ditanam kembali pada bakteri Escherichia coli dan bakteri
tersebut memproduksi kopian dari DNA rekombinan dalam jumlah yang sangat
banyak.
4. Tahap selanjutnya diawali dengan isolasi DNA sel tomat terlebih dahulu yang
dilakukan dengan cara menghaluskan batang tomat dalam nitrogen cair untuk
melepaskan isi sel. Isi sel tersebut kemudian ditempatkan dalam tabung reaksi, lalu
disentrifugasi. Selama sentrifugasi, isi sel terpisah ke dalam dua lapisan dimana
salah satunya adalah lapisan DNA. Lapisan ini kemudian dipisahkan dari tabung,
kemudian ditambahkan enzim restriksi, yaitu ECO R1 yang berfungsi memotong di
lokasi DNA yang spesifik.
5. Sel tanaman tomat diinfeksi dengan bakteri tersebut. Setelah itu ditambahkan enzim
ligase ke dalam DNA tomat dan plasmid untuk menyambungkan DNA, sehingga
dapat lengket. Hasilnya, gen antibeku pada plasmid yang terdapat pada bakteri
bergabung dengan DNA sel tanaman tomat.
6. Sel tanaman tomat kemudian ditempatkan pada media tumbuh yang berupa cawan
petri yang mengandung media nutrien selektif.
7. Bibit tomat mulai ditanam.
8. Tanaman tomat hasil rekayasa genetika mengandung satu kopian gen antibeku dari
ikan Flounder pada setiap selnya.
DEPARTEMEN AGAMA :
UIN JAKARTA FORM (FR) :
FITK :
Jl. Ir. H. Juanda No 95 :
Ciputat 15412 Indonesia
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
2. Bahan bakar alternatif gasohol merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari
fermentasi Saccharomyces cereviceae. Roti juga merupakan produk bioteknologi
yang memanfaatkan fermentasi Saccharomyces cereviceae. Berdasarkan keterangan
tersebut, apakah perbedaan di antara keduanya? Bagaimana dengan fermentasi dari
spesies yang sama menghasilkan produk dengan sifat yang sangat berbeda, yang satu
bahan bakar (bahaya untuk dikonsumsi) dan yang lain adalah makanan (produk yang
dapat dikonsumsi? Jelaskan!
Perbedaan dari kedua bioteknologi ini yaitu pada proses pembuatan bietanol dibutuhkan
destilasi atau pemurnian karena alkohol yang didapatkan dari fermentasi makanan banyak
mengandung air dan kandungan alkoholnya pekat. Penggunaan mikroorganisme dalam
pengembangan adonan masih menjadi fenomena yang asing bagi masyarakat yang tidak
familiar dengan pabrik roti. Udara (oksigen) yang masuk ke dalam adonan pada saat
pencampuran dan pngulenan (kneading)untuk tumbuh oleh khamir. Akibatnya akan terjadi
kondisi anaerob dan terjadi proses fermentasi. Gas CO2 yang dihasilkanselama proses
fermentasi akan terperangkapdi dalam lapisan film gluten yang impermeabel. Gas akan
mendesak lapisan yang elastin dan extensible yang selanjutnya menyebabkan
pengembangan ( penambahan volume) adonan.
DEPARTEMEN AGAMA :
UIN JAKARTA FORM (FR) :
FITK :
Jl. Ir. H. Juanda No 95 :
Ciputat 15412 Indonesia
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
Biodegradasi:
Biodegradasi adalah proses dimana bahan organik yang dirobohkan oleh enzim yang
dihasilkan oleh organisme hidup. Istilah yang sering digunakan dalam kaitannya
dengan ekologi, pengelolaan sampah dan lingkungan proses pengobatan
(bioremediation).
Istilah yang digunakan dalam ekologi untuk menggambarkan proses biokimia yang
cenderung membawa zat organik, yang dihasilkan secara alami. Biodegradasi
memiliki hubungan timbal balik dengan fotosintesis dan proses biosintesis
berikutnya yang menimbulkan biomassa. Sementara fotosintesis menghasilkan
molekul organik dari molekul anorganik, mengurangi biodegradasi molekul organik
yang kompleks menjadi sederhana konstituen secara bertahap untuk akhirnya
membawa mereka ke tahap anorganik.
Fenomena biodegradasi sangat penting untuk lingkungan yang harus bebas dari
sampah dan limbah. Pohon-pohon, tanaman, alga, bahwa semua organisme
fotosintetik, berkat matahari mampu menyerap karbon dioksida di atmosfer dan
menggunakannya untuk mensintesis gula, molekul organik di dasar semua zat
organik banyak di biosfer.
Melalui rantai makanan, aliran zat dan energi melewati dari tanaman (produsen) ke
herbivora (konsumen primer) dan dari ini ke karnivora (konsumen sekunder).
Mekanisme ini macet dengan cepat, tetapi, jika tidak ada pilihan terbalik, yaitu
bahwa yang membebaskan karbon dari bahan organik mati, memastikan sirkulasi
materi.
Kemudian proses biodegradasi, dalam keseimbangan alam, memiliki kedudukan
yang sama dengan proses fotosintesis yang hasilnya. Biodegradasi dilakukan oleh
dekomposer, mikro-organisme (jamur, bakteri, protozoa) yang tumbuh pada bahan
organik mati, atau produk limbah dari ekosistem.
Dari sudut pandang kimia, degradasi adalah oksidasi senyawa organik. Proses
oksidasi yang paling penting adalah respirasi telepon yang memungkinkan
pelepasan karbon dioksida dan penutupan siklus biogeokimia karbon
DEPARTEMEN AGAMA :
UIN JAKARTA FORM (FR) :
FITK :
Jl. Ir. H. Juanda No 95 :
Ciputat 15412 Indonesia
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
Kaitannya, dari dua bioteknologi lingkungan ini yaitu bioremediasi dan biodegredasi yaitu
sama-sama menggunakan mikroorganisme sebagai agen dan terdapat proses biokimia.
Pada prosesnya bioteknologi ini juga berpengaruh terhadap lingkungan.