Pemeriksaan abdomen dapat dilakukan secara sistematis dengan

menggunakan empat manuver yang dijelaskan oleh Leopold pada tahun 1894 dan
ditunjukkan pada Gambar 22-8. Ibu berbaring terlentang dan posisi senyaman
mungkin dengan abdomen terbuka. Manuver-manuver ini mungkin sulit
dilakukan dan ditafsirkan pada pasien yang mengalami obesitas, cairan amnion
yang berlebihan, atau jika plasenta mengalami implantasi secara anterior.

Manuver pertama mengidentifikasi kutub janin yaitu, cephalic atau podalic

yang menempati fundus uterus. Pada bayi sungsang, bagian podalic akan teraba
sehingga palpasi akan memberikan sensasi massa nodular yang besar, sedangkan
jika bagian cephalic yang teraba, kepala terasa keras dan bundar serta lebih mudah
bergerak dan “ballotable”.