Anda di halaman 1dari 6

Hari Diagnose keperawatan Intervensi Pelaksanaan Evaluasi

/tanggal Tujuan Rencana tindakan


/jam
Hipotermi adalah suhu Setelah dilakukan Perawatan Kamis, 05 September Kamis, 05
inti tubuh dibawah tindakan hipotermi 2019 September 2019
kisaran normal diurnal keperawatan selama 1. Monitor suhu Jam: 08:00 Jam : 14:00
karena kegagalan 3x24 jam di pasien setiap 2 1. Monitor suhu S : - pasien
termoregulasi harapkan pasien jam sekali pasien mengatakan sudah
Batasan Karakteristik : mampu mencapai 2. Monitor tekan S: pasien tidak dingin
1. Akrosianosis termoregulasi darah nadi mengatakan - Pasien
2. Bradikardia dengan kriteria 3. Beikan selimut dingin sekali mengatakan
3. Dasar kuku sianotik
hasil: 4. Dorong pasien O: s:34,5℃ sudah faham
4. Hipertensi
5. Hipoglikemia 1. Suhu normal yang jam: 09:15 tentang makanan
6. Hipoksia (36,5-37,5) mengalami 2. Memberikan yang harus
7. Kulit dingin
2. Denyut nadi hipotermi slimut hangat dikonsumsi
8. Menggigil
9. Pengisian ulang radial untuk S: pasien
O : - S : 36,5℃
kapiler lambat 3. Tidak mengkonsumsi mengatakan masih
10. Peningkatan konsumsi
menggigil cairan hangat, terasa dingin
oksigen
11. Peningkatan laju saat dingin tinggi
metabolik
12. Penurunan kadar 4. Tidak ada karbohidrat, O: tubuh pasien
glukosa darah - Pasien
hipotermi tanpa alcohol tampak menggigil
13. Penurunan ventilasi sudah tidak
5. Tidak dan kafein
14. Piloereksi menggigil
15. Takikardia terganggu 5. Kolaborasi Jam:10:30
16. Vasokonstriksi perifer radang dengan ahli 3. Mendorong A : masalah dengan
Dewasa dan anak : suhu dingin gizi, tentang pasien yang ngangguan
tubuh rendah akut 6. Tidak diit hipotermi mengalami hipotermi sudah
1. Hipotermia berat, suhu terganggu hipotermi teratasi
inti < 30o C warna kulit untuk
2. Hipotermia sedang,
o mengkonsumsi P : hentikan
suhu inti 30-32 C
3. Hipotermia ringan, cairan hangat, intervensi
o
suhu inti 32-35 C tinggi

Dewasa dan anak : pasien karbohidrat,


cedera tanpa alcohol
1. Hipotermia berat,
o
suhu inti < 30 C dan kafein
2. Hipotermia, suhu inti S: pasien mengatakan
< 35o C faham tentang apa
Neonatus yang harus
1. Asidosis metabolik dikonsumsi
2. Bayi dengan O: pasien tampak
kekurangan energi mengangguk
untuk
Jam 13:00
mempertahankan
menyusu 4. Kolaborasi
3. Bayi dengan dengan ahli
penambahan berat
gizi, tentang
badan kurang ( < 30 g/
hari ) diit hipotermi
4. Distres S:-
5. Gelisah
O:
6. Hipotermia tingat 1,
suhu inti 36-36,6o C
7. Hipotermia tingkat 2,
suhu inti 35-35,5oC
8. Hipotermia tingkat 3,
suhu inti 34-34,4oC
9. Hipotermia tingkat 4,
suhu inti < 34oC
10. Ikterik
11. Pucat

Faktor yang berhubungan


1. Agens farmaseutikal
2. Berat badan ekstrem
3. Ekonomi rendah
4. Kerusakan
hipotalamus
5. Konsumsi alkohol
6. Kurang pengetahuan
pemberian asuhan
tentang pencegahan
hipotermia
7. Kurang suplai lemak
subkutan
8. Lingkungan bersuhu
rendah
9. Malnutrisi
10. Pemakaian pakaian
yang tidak adekuat
11. Penurunan laju
metabolisme
12. Terapi radiasi
13. Tidak beraktivitas
14. Transfer panas ( mis.,
konduksi, konveksi,
evaporasi, radiasi )
15. Trauma
16. Usia ekstrem
Neonatus
1. Penundaan menyusu
ASI
2. Terlalu dini
memandikan bayi baru
lahir
3. Melahirkan di luar
rumah sakit yang
berisiko tinggi
4. Stratum korneum
imatur
5. Peningkatan area
permukaan tuuh
terhadap rasio berat
badan
6. Peningkatan
kebutuhan oksigen
7. Peningkatan
pulmonary vascular
resistant ( PVR)
8. Kontrol vaskular tidak
efektif
9. Termogenesis
mennggigil tidak
efektif
10. Melahirka di luar
rumah tanpa rencana

Anda mungkin juga menyukai