Anda di halaman 1dari 2

BAKTERI

Menurut kalangan awam bakteri itu adalah suau mikroorganisme yang dapat menyebabkan
berbagai penyakit . ternyata tidak semua bakteri itu merugikan, banyak sekali bakteri yang
dapat menguntungkan manusia dan mempunyai banyak kegunaan untuk manusia .Bakteri
adalah suatu mikroorganisme yang bisa berguna dalam segala aspek seperti
pencernaan,pertanian dan teknologi. Bagaimana bisa mikroorganisme sekecil ini mempunyai
manfaat dan kegunaan yang begiu banyak. Mari kita bahas satu persatu.

Bakteri yang dapat menguntungkan manusia adalah bakteri normal. Bakteri normal adalah
mikroorganisme yang menempati suatu daerah tanpa menimbulkan penyakit pada inang yang
ditempati. Tempat paling umum dijumpai bakteri normal adalah tempat yang terpapar dengan
dunia luar yaitu kulit, mata, mulut, saluran pernafasan atas, saluran pencernaan dan saluran
urogenital (Trampuz et al, 2004).

Bakteri normal berperan penting dalam mensintesis vitamin, mensekresi enzim, dan
membantu pencernaan nutrien. Bakteri normal dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen
sehingga dapat melindungi inang dari serangan penyakit serta merangsang fungsi kekebalan
tubuh. Keseimbangan bakteri normal merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan
status kesehatan pada inang (Aslamyah et al., 2009).

Kesehatan inang juga berpengaruh terhadap pemberian pakan yang mampu meningkatkan
bakteri normal pada pencernaan. Dan pakan sangat penting terhadap kelangsungan hidup
inang. Oleh karena itu harus menjaga inang dan pakan agar tidak mati keduanya.
(baiq,dkk.2016).

Rostinawati (2008) mengatakan bahwa enzim kitinase yang dihasilkan oleh bakteri
kitinolitik berasal dari proses daur ulang kitin. Bakteri kitinolitik juga dapat mengubah kitin
menjadi bahan organik sehingga dapat digunakan sebagai sumber nitrogen dan karbon.

Salah satu penyebab tingginya biaya produksi adalah konsumsi penggunaan pupuk kimia.
Kebanyakan petani menggunakan pupuk kimia untuk mendapatkan hasil panen yang bagus,
tanpa memikirkan efek jangka panjang. Aplikasi pupuk kimia memang mampu meningkatkan
produksi, namun penggunaan dalam jangka panjang, selain meningkatkan biaya produksi
juga dapat mempengaruhi kondisi tanah. Perubahan kondisi tanah akibat aplikasi pupuk
kimia berlebih dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah dalam jangka waktu yang
panjang. Eksploitasi lahan secara terus menerus menyebabkan kerusakan pada tanah dan
mempengaruhi produktivitas padi (Triyono et al., 2013).
Perbaikan kualitas dan kesuburan tanah dapat menjadi salah satu pendekatan untuk
meningkatkan produksi padi dan mengurangi konsumsi pupuk kimia.
Plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR) adalah bakteri tanah yang menguntungkan
untuk pertumbuhan tanaman. PGPR dapat hidup di dalam akar tanaman dan berasosiasi
dengan tanaman (Beneduzi et al., 2012). Menurut Gupta et al. (2015) PGPR berfungsi
sebagai biokontrol karena dapat menginduksi resistensi tanaman terhadap pathogen. Selain
sebagai biokontrol, PGPR berfungsi sebagai biofertilizer karena dapat memicu pertumbuhan
tanaman dengan cara memfiksasi nitrogen, menyediakan fosfat terlarut, hingga menghasilkan
fitohormon (Vacheron et al., 2013).

Selain perbaikan kualitas dan kesuburan tanah pada lahan sawah ,selain itu Karena banyak
nya emisi gas metan pada lahan sawah Kehadiran bakteri metanotrof pada tanaman padi
sangat dibutuhkan unuk mereduksi metan yang dihasilkan oleh bakteri metanogen sebleum
di lepaskan ke atmosfer . salah satu kharakteristik ditemukan bahwa bakteri tersebut memiliki
sistem enzim yang spesifik yaitu metan monooksigenase (MMO). Karena aplikasi bakteri
metanotrof sebagai agen pereduksi gasmean dapat menjadi salah satu solusi untuk
mengurangi emisi gas metan di lahan sawah. Dan selanjutnya dapat dijadikan sebagai agen
hayati dalam mendukung upaya penurunan emisi gas metan melalui teknologi mitigasi di
lahan sawah.

Contoh kutipan langsung :

Menurut Trrampuz dkk (2004) menyatakan bahwa

Bakteri yang dapat menguntungkan manusia adalah bakteri normal. Bakteri normal
adalah mikroorganisme yang menempati suatu daerah tanpa menimbulkan penyakit pada
inang yang ditempati. Tempat paling umum dijumpai bakteri normal adalah tempat yang
terpapar dengan dunia luar yaitu kulit, mata, mulut, saluran pernafasan atas, saluran
pencernaan dan saluran urogenital.

Anda mungkin juga menyukai