Anda di halaman 1dari 10

Nama : Lailatul Istiqomah

Npm : 21701061089
Kls : 3 C Biologi
Kunci Determinasi Famili papilionaceae
1. b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan atau
putik tumbuh-tumbuhan berbunga......................................................................................2
2. b. Tidak ada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat memanjat atau membelit (dengan
batang, poros daun, atau tangkai daun)...............................................................................3
3. daun tidak berbentuk jarum atau daun tidak terdapat dalam berkas tersebut diatas...........4
4. b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan atau bunga berlainan
dengan yang diterangkan diatas..........................................................................................6
6. b. Dengan daun yang jelas..................................................................................................7
7. b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyeruapainya............................9
9. a. Tumbuh-tumbuhan memanjat atau membelit (golongan 4)..........................................41
Golongan 4. Tumbuh-tumbuhan membelit atau memanjat
41. b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dengan akar udara. Daun tidak silindris.............42
42. b. Tumbuhan tidak demikian...........................................................................................43
43. b. Daun tersebar...............................................................................................................54
54. a. Daun majemuk.............................................................................................................55
55. b. Daun menyirip ganjil atau berbilangan 3. Buah tidak ‘berduri tempel’......................57
57. b. Benang sari sebanyak-banyaknya 10. Bakal buah satu polongan atau buah buni.......58
58. b. Daun lain. Tajuk bunga lepas, zigomorf, jarang kuning benang sari 10. Buah
polongan...................................................................................................60. Papilionaceae

Fam 60. Papilionaceae (Bunga Kupu-kupu)


Semak, perdu atau pohon, kerapkali memanjat. Daun terseling atau tersebar, tunggal atau
majemuk. Daun penumpu ada. Bunga berkelamin 2, dalam karangan yang berbeda-beda,
kerapkali zigomorf mencolok. Kelopak bersatu. Mahkota hampir selalu bentuk kupu-kupu.
Daun mahkota kebanyakan 5, lepas atau hampir lepas; 2 yang terbawah bersama-sama
berbentuk lunas, kerapkali berlekatan satu dengan yang lain, diapit antara 2 sayap
disebelahnya; daun mahkota teratas, benderanya, dalam periode tunas membungkus yang
lain. Benang sari kebanyakan 10, kerapkali 9 bersatu dan 1 lepas (berbekas 2), jarang lebih
dari satu lepas; ruang sari 2. Bakal buah menumpang, beruang 1. Polongan membuka atau
tidak membuka atau patah dalam satu ruas. Biji 1 atau banyak.
1. b. Daun menumpu dibawah tempat menancapnya tidakk diperpanjang. Mahkota putih
atau ungu...........................................................................................................................5
5. a. Anak daun 3...................................................................................................................6
6. b. Perdu atau semak. Bendera berwarna lain.....................................................................7
7. b. Daun menyirip berdaun 3, artinya anak daun ujung tumbuh dari atas poros daun yang
diperpanjang diatas menancapnya 2 anak daun yang lain................................................9
9. b. Bunga tidak dalam daun pelindung demikian..............................................................10
10. a. Lunas bersatu dengan sayap dan dengan paruh yang sedikit atau banyak terpuntir
menjadi bentuk spiral.................................................................................... 7. Phaseolus
7. Phaseolus
1. a. Daun menumpu dibawah tempat menancapnya jelas memanjang. Mahkota kuning
kerapkali kemerah-merahan......................................................... Phaseolus radiatus
Semak, panjang 0,5-1,5 m. Batang membelit, cukup kuat, dengan rambut sikat panjang. Daun
penumpu memanjang sampai bentuk garis atau bulat telur, meruncing pendek, tepi rata atau
sedikit berlekuk 3, kerapkali bernoda kecil, 3-13 kali 2-8 cm. Tandan duduk diketiak serupa
bongkol; tangkai tandan 2-12 cm; bagian yang mendukung bunga 1-2 cm; tonjolan 2-6 masing-
masing dengan 2 bunga, anak tangkai pendek. Daun pelindumg lebih panjang dari pada kelopak.
Tinggi kelopak 3-4 mm, gigi atas melekat pendek. Bendera pada pangkal dengan 2 telinga
panjang bidangnya ± 1 cm; lunas pada salah sebuah sisi berspora (bertaji). Benang sari bedera
lepas, lainnya melekat. Tangkai putik pada ujungnya berjanggut. Polongan mudah pisah, panjang
4-6,5 cm, berambut cokelat, dengan sekat antara, berkatup 2. Biji 8-15. Banyak ditanam; 1-
1.200m. Kacang hijau, Ind, kacang hejo, S, Kacang herang, S Kacang ijo, J artak, Md.
Phaseolus radiatus L.
1. b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan atau
putik tumbuh-tumbuhan berbunga......................................................................................2
2. b. Tidak ada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat memanjat atau membelit (dengan
batang, poros daun, atau tangkai daun)...............................................................................3
3. daun tidak berbentuk jarum atau daun tidak terdapat dalam berkas tersebut diatas...........4
5. b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan atau bunga berlainan
dengan yang diterangkan diatas..........................................................................................6
6. b. Dengan daun yang jelas..................................................................................................7
7. b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyeruapainya............................9
9. a. Tumbuh-tumbuhan memanjat atau membelit (golongan 4)..........................................41

Golongan 4. Tumbuh-tumbuhan membelit atau memanjat


41. b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dengan akar udara. Daun tidak silindris.............42
42. b. Tumbuhan tidak demikian...........................................................................................43
43. b. Daun tersebar...............................................................................................................54
54. a. Daun majemuk.............................................................................................................55
55. b. Daun menyirip ganjil atau berbilangan 3. Buah tidak ‘berduri tempel’......................57
57. b. Benang sari sebanyak-banyaknya 10. Bakal buah satu polongan atau buah buni.......58
58. b. Daun lain. Tajuk bunga lepas, zigomorf, jarang kuning benang sari 10. Buah
polongan...................................................................................................60. Papilionaceae

Fam 60. Papilionaceae (Bunga Kupu-kupu)


Semak, perdu atau pohon, kerapkali memanjat. Daun terseling atau tersebar, tunggal atau
majemuk. Daun penumpu ada. Bunga berkelamin 2, dalam karangan yang berbeda-beda,
kerapkali zigomorf mencolok. Kelopak bersatu. Mahkota hampir selalu bentuk kupu-kupu.
Daun mahkota kebanyakan 5, lepas atau hampir lepas; 2 yang terbawah bersama-sama
berbentuk lunas, kerapkali berlekatan satu dengan yang lain, diapit antara 2 sayap
disebelahnya; daun mahkota teratas, benderanya, dalam periode tunas membungkus yang
lain. Benang sari kebanyakan 10, kerapkali 9 bersatu dan 1 lepas (berbekas 2), jarang lebih
dari satu lepas; ruang sari 2. Bakal buah menumpang, beruang 1. Polongan membuka atau
tidak membuka atau patah dalam satu ruas. Biji 1 atau banyak.
1. b. Daun menumpu dibawah tempat menancapnya tidakk diperpanjang. Mahkota putih
atau ungu...........................................................................................................................5
5. a. Anak daun 3...................................................................................................................6
6. b. Perdu atau semak. Bendera berwarna lain.....................................................................7
7. b. Daun menyirip berdaun 3, artinya anak daun ujung tumbuh dari atas poros daun yang
diperpanjang diatas menancapnya 2 anak daun yang lain................................................9
9. b. Bunga tidak dalam daun pelindung demikian..............................................................10
10. b. Lunas lain......................................................................................................................11
11. b. Polongan tidak beruas membuka dengan 2 katup. Panjang anak daun lebih dari 1,5
cm.......................................................................................................................................12
12. a. Polongan membengkok berbentuk S, mempunyai banyak rambut bakar...... 8. Mucuna

8. Mucuna
Semak membelit, berumur setahun, panjang 2-10 m. Anak daun bulat telur atau
belah ketupat, dengan pangkal tumpul, dengan ujung dari tulang daun, kedua belah sisi
berambut abu-abu, 5-17 kali 3-10 cm. Tandan bunga menggantung, duduk diketiak.
Tabung kelopak bentuk lonceng, tinggi ± 6 mm; gigi bawah lebih panjang dari pada bibir
atas. Bunga 3 diatas tonjolan poros utama, pada anak tangkai 0,5-1cm. Mahkota kerapkali
ungu tua; panjang bendera 2-2,5 cm, pada pangkal dengan telinga yang terlipat.; panjang
sayap 3,5-4cm; panjang lunas 3,5-4,5 cm, dengan paruh yang keras. Bendera benang sari
lepas, lainnya bersatu. Kepala sari gundul, berseling panjang dan pendek. Polongan tebal,
panjang 5-10 cm, tanpa sayap, dengan 4 rusuk pada tiap kedua katup; rusuk membujur,
dua dari padanya ditepi. Biji 4-7. Desember – juli. Di semak, pagar, kebun tebu. 1-700 m.
Kara-kara gatal, Ind, Kacang meyong, S, Raweh, S, J, Md, Krame, J, jeukbonen, N.
Mucuna pruriens D.C.
1. b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan atau
putik tumbuh-tumbuhan berbunga......................................................................................2
2. b. Tidak ada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat memanjat atau membelit (dengan
batang, poros daun, atau tangkai daun)...............................................................................3
3. daun tidak berbentuk jarum atau daun tidak terdapat dalam berkas tersebut diatas...........4
6. b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan atau bunga berlainan
dengan yang diterangkan diatas..........................................................................................6
8. b. Dengan daun yang jelas..................................................................................................7
9. b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyeruapainya............................9
41. a. Tumbuh-tumbuhan memanjat atau membelit (golongan 4)..........................................41

Golongan 4. Tumbuh-tumbuhan membelit atau memanjat


41. b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dengan akar udara. Daun tidak silindris.............42
42. b. Tumbuhan tidak demikian...........................................................................................43
43. b. Daun tersebar...............................................................................................................54
54. a. Daun majemuk.............................................................................................................55
55. b. Daun menyirip ganjil atau berbilangan 3. Buah tidak ‘berduri tempel’......................57
58. b. Benang sari sebanyak-banyaknya 10. Bakal buah satu polongan atau buah buni.......58
60. b. Daun lain. Tajuk bunga lepas, zigomorf, jarang kuning benang sari 10. Buah
polongan...................................................................................................60. Papilionaceae

Fam 60. Papilionaceae (Bunga Kupu-kupu)


Semak, perdu atau pohon, kerapkali memanjat. Daun terseling atau tersebar, tunggal atau
majemuk. Daun penumpu ada. Bunga berkelamin 2, dalam karangan yang berbeda-beda,
kerapkali zigomorf mencolok. Kelopak bersatu. Mahkota hampir selalu bentuk kupu-kupu.
Daun mahkota kebanyakan 5, lepas atau hampir lepas; 2 yang terbawah bersama-sama
berbentuk lunas, kerapkali berlekatan satu dengan yang lain, diapit antara 2 sayap
disebelahnya; daun mahkota teratas, benderanya, dalam periode tunas membungkus yang
lain. Benang sari kebanyakan 10, kerapkali 9 bersatu dan 1 lepas (berbekas 2), jarang lebih
dari satu lepas; ruang sari 2. Bakal buah menumpang, beruang 1. Polongan membuka atau
tidak membuka atau patah dalam satu ruas. Biji 1 atau banyak.
1. b. Daun menumpu dibawah tempat menancapnya tidakk diperpanjang. Mahkota putih
atau ungu...........................................................................................................................5
5. a. Anak daun 3...................................................................................................................6
6. b. Perdu atau semak. Bendera berwarna lain.....................................................................7
7. b. Daun menyirip berdaun 3, artinya anak daun ujung tumbuh dari atas poros daun yang
diperpanjang diatas menancapnya 2 anak daun yang lain...................................................9
9. b. Bunga tidak dalam daun pelindung demikian................................................................10
10. b. Lunas lain......................................................................................................................11
11. b. Polongan tidak beruas membuka dengan 2 katup. Panjang anak daun lebih dari 1,5
cm.......................................................................................................................................12
12. b. Potongan lurus atau membengkok sedikit tanpa rambut bakar ...................................13
13. a. Lunas kira-kira sepanjang sayapnya ...........................................................................14
14. a. Benang sari bendera lepas, lainnya bersatu ........................................... 9. Pachyrrizus

9. Pachyrrizus
Herba membelit, panjang 2-5 m. Akar utama bentuk umbi, diameter 5-15 cm. Batang
dengan rambut panjang ynag mengarah ke bawah; poros daun dengan tangkai 8,5-16 cm.
Anak daun runcing, sepanjang tepi atas bergigi kasar berlekuk, kedua belah sisi
berambut; anak daun ujung bentuk belah ketupat, 7-21 kali 6-20 cm; anak daun sedikit
lebih kecil. Tandan bunga diujung atau duduk diketiak, sendiri atau terkumpul 2-4,
panjang sampai 60 cm.,berambut cokelat, poros bertonjolan, tonjolan berbunga 7 buah
atau kurang.; panjang anak tangkai ± 0,5 cm; panjang taju 0,5 cm. Mahkota gundul, ungu
kebiru-biruan; bendera pada pangkalnya dengan 2 telinga yang terlipat membalik dan
dengan noda yang hijau, panjang ± 2cm, lunas tumpul. Tangkai pipih, ujung sedikit
menggulung, kepala putik dibawah ujung tangkai putik, bentuk bola, tangkai putik
dibawah kepala putik berjanggut. Polongan bentuk garis, pipih dengan penyempitan
melintang tercetak kedalam diantara biji, panjang 8-13 cm, berambut. Biji 4-9. Dari
Amerika; terpelihara dan liar, terutama didataran rendah. Bangkuwang, Ind, Huwi hiris,
S, Besusu, J, Bitak, Md. Pachyrrhizus erosus Urban.
1. b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan atau
putik tumbuh-tumbuhan berbunga......................................................................................2
2. b. Tidak ada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat memanjat atau membelit (dengan
batang, poros daun, atau tangkai daun)...............................................................................3
3. daun tidak berbentuk jarum atau daun tidak terdapat dalam berkas tersebut diatas...........4
4. b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan atau bunga berlainan
dengan yang diterangkan diatas..........................................................................................6
6. b. Dengan daun yang jelas..................................................................................................7
7. b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyeruapainya............................9
41. a. Tumbuh-tumbuhan memanjat atau membelit (golongan 4)..........................................41

Golongan 4. Tumbuh-tumbuhan membelit atau memanjat


41. b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dengan akar udara. Daun tidak silindris.............42
42. b. Tumbuhan tidak demikian...........................................................................................43
43. b. Daun tersebar...............................................................................................................54
54. a. Daun majemuk.............................................................................................................55
55. b. Daun menyirip ganjil atau berbilangan 3. Buah tidak ‘berduri tempel’......................57
57. b. Benang sari sebanyak-banyaknya 10. Bakal buah satu polongan atau buah buni.......58
58. b. Daun lain. Tajuk bunga lepas, zigomorf, jarang kuning benang sari 10. Buah
polongan...................................................................................................60. Papilionaceae

Fam 60. Papilionaceae (Bunga Kupu-kupu)


Semak, perdu atau pohon, kerapkali memanjat. Daun terseling atau tersebar, tunggal atau
majemuk. Daun penumpu ada. Bunga berkelamin 2, dalam karangan yang berbeda-beda,
kerapkali zigomorf mencolok. Kelopak bersatu. Mahkota hampir selalu bentuk kupu-kupu.
Daun mahkota kebanyakan 5, lepas atau hampir lepas; 2 yang terbawah bersama-sama
berbentuk lunas, kerapkali berlekatan satu dengan yang lain, diapit antara 2 sayap
disebelahnya; daun mahkota teratas, benderanya, dalam periode tunas membungkus yang
lain. Benang sari kebanyakan 10, kerapkali 9 bersatu dan 1 lepas (berbekas 2), jarang lebih
dari satu lepas; ruang sari 2. Bakal buah menumpang, beruang 1. Polongan membuka atau
tidak membuka atau patah dalam satu ruas. Biji 1 atau banyak.

1. b. Daun menumpu dibawah tempat menancapnya tidakk diperpanjang. Mahkota putih


atau ungu...........................................................................................................................5
5. a. Anak daun 3...................................................................................................................6
6. b. Perdu atau semak. Bendera berwarna lain.....................................................................7
7. b. Daun menyirip berdaun 3, artinya anak daun ujung tumbuh dari atas poros daun yang
diperpanjang diatas menancapnya 2 anak daun yang lain...................................................9
9. b. Bunga tidak dalam daun pelindung demikian................................................................10
10. b. Lunas lain......................................................................................................................11
11. b. Polongan tidak beruas membuka dengan 2 katup. Panjang anak daun lebih dari 1,5
cm.......................................................................................................................................12
12. b. Potongan lurus atau membengkok sedikit tanpa rambut bakar ...................................13
13. a. Lunas kira-kira sepanjang sayapnya ...........................................................................14
14. b. Benang sari 1 berkas ................................................................................ 10. Canavalia

10. Canavalia
Semak, panjang 2-6 m. Batang seluruhnya dan sebagian telentang atau
menggantung di atas tanaman lain, hanya pada ujung kadang-kadang membelit, dari
buku-buku kerapkali keluar akar. Daun penumpu di bawah menancapnya diperpanjang.
Anak daun bulat telur terbalik atau lebar., sedikit berdaging 3-15 kali 2-13 cm. Tandan
bung duduk di ketiak, bertangkai panjang; panjang poros yang mendukung bunga 5-12
cm, dengan 3-12 tonjolan, dimana bunga sendiri-sendiri atau dua-dua atau tiga-tiga
menancap padanya, anak tangkai ± 0,5 cm. Keopak bertaju 5; 2 taju teratas lebar, bersatu
menjadi bibir atas, yang lain kecil; tinggi tabung ± 1 cm. Mahkota ungu merah, gundul,
bendera dengan garis putih di tengah, melekuk kedalam, dengan 2 telinga terlipat
membalik dan dengan 2 tonjolan, panjang bidang bendera 2 ± 5 cm, lunas tumpul.
Polongan diatas sisa kelopak bertangkai, bentuk garis, panjang 6-15 cm, dengan
sambungan punggung yang lebar, katup masing-masing dengan 2 rusuk, rusuk yang
kedua berjarak 3-5 mm dari sambungan perut; dinding dalam seperti kertas. Biji 2-10. Di
pantai dan daerah yang berbatasan Canavalia maritima Thouars.
1. b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan atau
putik tumbuh-tumbuhan berbunga......................................................................................2
2. b. Tidak ada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat memanjat atau membelit (dengan
batang, poros daun, atau tangkai daun)...............................................................................3
3. daun tidak berbentuk jarum atau daun tidak terdapat dalam berkas tersebut diatas...........4
5. b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan atau bunga berlainan
dengan yang diterangkan diatas..........................................................................................6
7. b. Dengan daun yang jelas..................................................................................................7
8. b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyeruapainya............................9
9. a. Tumbuh-tumbuhan memanjat atau membelit (golongan 4)..........................................41

Golongan 4. Tumbuh-tumbuhan membelit atau memanjat


41. b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dengan akar udara. Daun tidak silindris.............42
42. b. Tumbuhan tidak demikian...........................................................................................43
43. b. Daun tersebar...............................................................................................................54
54. a. Daun majemuk.............................................................................................................55
55. b. Daun menyirip ganjil atau berbilangan 3. Buah tidak ‘berduri tempel’......................57
57. b. Benang sari sebanyak-banyaknya 10. Bakal buah satu polongan atau buah buni.......58
58. b. Daun lain. Tajuk bunga lepas, zigomorf, jarang kuning benang sari 10. Buah
polongan...................................................................................................60. Papilionaceae

Fam 60. Papilionaceae (Bunga Kupu-kupu)


Semak, perdu atau pohon, kerapkali memanjat. Daun terseling atau tersebar, tunggal atau
majemuk. Daun penumpu ada. Bunga berkelamin 2, dalam karangan yang berbeda-beda,
kerapkali zigomorf mencolok. Kelopak bersatu. Mahkota hampir selalu bentuk kupu-kupu.
Daun mahkota kebanyakan 5, lepas atau hampir lepas; 2 yang terbawah bersama-sama
berbentuk lunas, kerapkali berlekatan satu dengan yang lain, diapit antara 2 sayap
disebelahnya; daun mahkota teratas, benderanya, dalam periode tunas membungkus yang
lain. Benang sari kebanyakan 10, kerapkali 9 bersatu dan 1 lepas (berbekas 2), jarang lebih
dari satu lepas; ruang sari 2. Bakal buah menumpang, beruang 1. Polongan membuka atau
tidak membuka atau patah dalam satu ruas. Biji 1 atau banyak.

1. b. Daun menumpu dibawah tempat menancapnya tidakk diperpanjang. Mahkota putih


atau ungu...........................................................................................................................5
5. a. Anak daun 3...................................................................................................................6
6. b. Perdu atau semak. Bendera berwarna lain.....................................................................7
7. b. Daun menyirip berdaun 3, artinya anak daun ujung tumbuh dari atas poros daun yang
diperpanjang diatas menancapnya 2 anak daun yang lain...................................................9
9. b. Bunga tidak dalam daun pelindung demikian................................................................10
10. b. Lunas lain......................................................................................................................11
11. b. Polongan tidak beruas membuka dengan 2 katup. Panjang anak daun lebih dari 1,5
cm.......................................................................................................................................12
12. b. Potongan lurus atau membengkok sedikit tanpa rambut bakar ...................................13
13. b. Lunas lebih dari pada sayapnya
15. a. Batang membelit. Mahkota menonjol jauh di luar kelopak. Panjang bendera lebih dari
1 cm.................................................................................................................. 11. Dolichos

11. Dolichos
Semak yang membelit, berumur panjang; tinggi 1,5-6 m. Panjang poros daun
dengan tangkai 18-30 cm. Anak daun meruncing, tepi rata, panjang dan lebar 5,5-15 cm;
anak daun ujung bulat telur, bentuk belah ketupat; anak daun samping bulattelur miring.
Tandan bunga duduk diujung dan ketiak, berbunga banyak, bertangkai cukup panjang,
poros yang mendukung bunga 10-30 cm, tonjolan banyak, berbunga banyak. Tinggi
tabung kelopak ± 0,5 cm, panjang bibir atas 3 mm. Mahkota ungu atau putih. Gundul;
lebar bendera 1,5-2 cm, dengan telinga yang melipat membalik pada pangkalnya dan 2
pinggiran penguat vertikal diatas kuku; lunas senpit, membengkok tegak lurus. Bendera
benang sari lepas. Tangkai putik berjanggut membujur, diatas pangkal membengkok
tegak lurus. Polongan bentuk garis atau bentuk pedang memanjang yang miring,
berparuh, panjang 5-20 cm. Biji 3-6, putih, kuning, cokelat, hitam, atau berbintik. Tanah
asalnya tidak dikenal, kerapkali ditanam; 1-2.000 m. Kara-kara, Ind, Kacang biduk, Ind,
Kacang peda, S, Roay bedog, S, Kekoro, J, Kumas, Md, Rakara, Md, Komak, Md.
Dolichos lablab L.

Anda mungkin juga menyukai