Judul : Exploring Global and Transnational Governance of Climate

Change Adaptation

Jurnal : International Environment Agreements

Volume : Vol. 19

Tahun : 2019

Penulis : Asa Perrson, Adis Dzebo

Reviewer : Javier Farizi Wibisono

Tanggal : 3 Juli 2019

Abstrak

Jurnal yang berjudul Exploring Global and Transnational Governance of Climate Change
Adaptation berisi tentang bagaimana adaptasi atau solusi tata kelola global dan transnasional
dalam lingkungan mengingat perubahan iklim global yang semakin parah dan adanya
peningkatan pemanasan global menurut IPCC.

Abstrak atau pendahuluan dalam jurnal ini disajikan penulis hanya menggunakan Bahasa
Inggris (Bahasa Internasional). Secara keseluruhan isi dari abstrak atau bagian pendahuluan ini
langsung menuju ke topik bahasan yang dibahas di dalam jurnal ini, penyampaian pendahuluan
dijelaskan dan disajikan penulis dengan bahasa yang mudah dimengerti dan langsung to the point
tentang apa yang menjadi permasalahan di sini.

Pengantar

Di dalam jurnal ini, penulis menegasikan bahwa akibat dari perubahan iklim drastis lintas
batas dan global ini akan menyebabkan masalah-masalah yang mungkin akan terjadi seperti
kelangkaan air, dan kualitas air di aliran sungai. Resiko sistemik global yang baru dan tidak
pasti, yang disebabkan oleh perubahan iklim, mungkin dapat menimbulkan dampak juga dalam
skala internasional, seperti kerawanan pangan dan guncangan harga; perpindahan dan migrasi
populasi; pergeseran stok ikan melalui perubahan kisaran spesies; dan gangguan dalam rantai
pasokan global.

Penulis juga menyebutkan bahwa konsepsi adaptasi perubahan iklim yang lebih 'global'
juga diartikulasikan dalam tata kelola iklim internasional. Perjanjian Paris 2015 secara eksplisit
mendefinisikan adaptasi sebagai tantangan global yang dihadapi oleh semua orang dengan
dimensi lokal, sub-nasional, nasional, regional, dan internasional. Perjanjian Paris juga mengisi
celah dalam Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) dalam hal
tujuan adaptasi, dengan menetapkan 'tujuan global tentang adaptasi untuk meningkatkan
kapasitas adaptif, memperkuat ketahanan dan mengurangi kerentanan terhadap perubahan iklim,
dengan pandangan untuk berkontribusi pada pengembangan berkelanjutan dan memastikan
respon adaptasi yang memadai dalam konteks tujuan yang sudah direncanakan.

Tujuan

Tujuan penulis menulis jurnal ini untuk mengetahui bagaimana solusi dan adaptasi yang
tepat mengenai urgensi atau masalah perubahan iklim transnasional dan global ini.

Simpulan

Pada bagian kesimpulan, penulis berpendapat bahwa dengan dampak iklim yang lebih
parah di masa depan yang dijelaskan dalam Laporan Panggilan IPCC baru-baru ini (lihat di atas),
kita dapat mengharapkan adaptasi perubahan iklim menjadi lebih dari masalah 'politik tinggi'.

Meskipun masih belum jelas di mana keputusan terkait adaptasi yang akan diambil,
tampaknya masuk akal untuk mengasumsikan bahwa urgensi dalam tata kelola adaptasi akan
meningkat. Pada saat yang sama, artikel-artikel dari Edisi Khusus ini, dan literatur yang lebih
luas tentang tata kelola adaptasi global dan transnasional, tampaknya setuju bahwa pendekatan
tata kelola yang beragam dan multi-level diperlukan. Penulis juga berterimakasih kepada para
pihak di lokakarya yang turut membantu dalam membahas ini dan makalah lainnya.

Kelebihan

1. Abstrak yang langsung menuju pokok bahasan dan tidak bertele-tele

2. Sumber referensi yang mendukung banyak dan sangat valid

3. Teori dan model analisis yang tepat dan kritis

Kekurangan

Pada bagian pembahasan terdapat bahasa-bahasa yang sulit dimengerti

TUGAS REVIEW JURNAL HUKUM LINGKUNGAN

Disusun oleh:

Javier Farizi Wibisono

E0016224

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019