Anda di halaman 1dari 2

Apakah HIV/AIDS itu?

HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang


menyerang / melemahkan kekebalan tubuh manusia .
AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah
sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul akibat rusaknya
sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi HIV.

Bagaimana HIV ini ditularkan?


Virus HIV dapat ditularkan melalui:
 Hubungan seks yang tidak aman/ berhubungan seks
dengan orang yang terinfeksi HIV
 Transfusi darah orang yang telah terinfeksi
 Penggunaan jarum suntik atau alat tusuk lainnya yang
tidak steril
 Ibu hamil yang terinfeksi dapat menularkan ke bayi yang
sedang di kandung atau bayi yang dilahirkan BAGAIMANA TANDA DAN GEJALANYA??
 Melalui ASI ibu yang terinfeksi kepada bayi Penderita HIV awalnya tidak menyadari kalau dia
terinfeksi sebab hampir tidak menimbulkan gejala. Gejala
yang muncul hanya seperti infeksi virus pada umumnya
misalnya demam ringan, badan pegal-pegal, sakit
Virus HIV ini bisa ditemukan di darah, sperma, cairan
tenggorokan. beberapa minggu kemudian akan membaik.
vagina dan ASI. tapi,Virus HIV tidak dtemukan di keringat,
Masa 3 – 6 bulan disebut window periode, di mana
air liur dan air mata.
penderita dapat menularkan namun secara laboratorium
HIV tidak ditularkan melalui: hasil tes HIV-nya masih negative dan penderita masih
 Berjabat tangan selama kulit kita dan kulit si penderita tetap beraktivitas seperti biasanya.
utuh atau tidak ada luka Setelah melalui infeksi primer, penderita akan masuk ke
 Gigitan Nyamuk dalam masa tanpa gejala. Pada masa ini virus terus
 Melalui alat makan berkembang biak secara progresif. Masa ini berlangsung
 Hidup serumah dengan penderita cukup panjang, yaitu 5-10 tahun bahkan lebih. Setelah
 Satu kantor atau sekolah masa ini pasien akan masuk ke fase atau tahap akhir yang
 Menggunakan wc yang sama disebut AIDS dimana gejala yang ditimbulkan berupa:
 Ngobrol dengan penderita  Nafsu makan berkurang,
 Berat badan menurun drastis,
 Demam yang terus menerus,
 Diare tak kunjung sembuh,
 Bercak putih di lidah dan mulut,
 Pembengkakan kelenjar getah bening,
 Batuk tak kunjung sembuh.
Perilaku yang berisiko tinggi teinfeksi HIV .
o Orang dengan Perilaku seks bebas Pencegahan
o Penjaja seks dan pelanggannya
o Pengguna obat-obatan terlarang khususnya
pengguna jarum suntik, tindik, tattoo yang
menggunakan alat tusuk secara bergantian dan
tidak steril

PAHAMI
Bagai mana cara kita untuk mengetahui
terinfeksi HIV atau tidak??
VCT (Voluntary Counseling and Testing) atau konseling
PENYAKIT HIV / AIDS
dan tes HIV secara sukarela. merupakan metode
pemeriksaan bagi mereka yang curiga mengidap HIV.
Pemeriksaan meliputi cek darah dan konseling. HINDARI
Pemeriksaan dilakukan atas dasar sukarela

Beberapa jenis pemeriksaan laboratorium yang bisa


dilakukan antara lain:
DENGAN IMAN DAN
 Langsung: biakan virus dari darah, isolasi virus dari
sample, umumnya menggunakan mikroskop TINDAKAN AMAN
elektron dan deteksi gen virus. Yang paling sering
digunakan adalah PCR (Polymerase Chain Reaction).
 Tidak Langsung: dengan melihat respons zat anti
yang spesifik, misalnya dengan tes ELISA, Western
Blot, Immunofluoren Assay (IFA),

LAKUKAN VCT UNTUK


MEMASTIKAN KONDISI ANDA

Anda mungkin juga menyukai