Fisika Refraktometer
Fisika Refraktometer
Tujuan dari percobaan ini untuk mengetahui prinsip kerja alat refraktometri,
mengetahui besarnya indeks bias suatu cahaya putih untuk kaca dan zat
cair.Definisi indeks bias cahaya didalam hampa dibagi dengan kecepatan cahaya
dalam zat tersebut. Indeks bias juga sebagai bilangan yang menunujukkan
perbandingan sinus sudut bias cahaya yang melalui media. Refraktometer adalah
alat untuk mengukur indeks bias suatu zat. Penelitian dilakukan dengan
perorangan yang baik. Kemudian meneliti dengan refrokmeter dan dapat indeks
bias dari percobaan tersebut. Cara mengamati dengan dilakukan menaik –
turunkan refraktometer atau mikroskop agar mendapat fokus terbaik sampai
menemukan fokus benda yang diamati dan agar mendapat indeks biasnya. Faktor
yang mempengaruhi indeks bias diantaranya kerapatan, sudut kritis, dan
kecepatan cahaya.Dari hasil yang didapat pada air yaitu : m1=2.565, m2=2.508,
m3=1.8252 dan pada kaca yaitu : m1= 2.72, m2 = 2.456, m3 = 1.612.
Latar Belakang
Tujuan Praktikum :
- Menentukkan indeks bias rata – rata cahaya putih untuk kaca dan zat cair
- Untuk mengetahui cara pembiasan cahaya
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
.
Rumus :
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
Alat- alat :
Cara Pengamatan :
d' m3 – m2
B. 1. Goresan dibuat pada dasar bejana gelas. Melihat lewat teropong, dan
goresan itu ditempatkan pada titik api dan mencatat penunjukkan
mikrometer m1
2. Bejana diisi dengan air setinggi kira-kira tiga atau empat cm. Goresan
tadi dilihat lewat teropong difokuskan dan dicatat m2
3. Serbuk gergaji atau serbuk tinta ditaburkan diatas permukaan air dan
melihat serbuk lewat teropong,difokuskan dan dicatat m3
4. Indeks bias dapat dihitung seperti rumus diatas
BAB IV
m1 m2 m3
2,727 2,45 1,61
2,727 2,46 1,61
2,727 2,46 1,61
2,727 2,46 1,61
2,728 2,45 1,62
m1 = 2,72 m2= 2,456 m3= 1,612
m1 m2 m3
2,64 2,50 1,825
2,66 2,51 1,825
2,66 2,51 1,825
2,66 2,51 1,825
2,66 2,51 1,826
m1 = 2,656 m2= 2,508 m3= 1,8252
Perhitungan galat pada kaca
m1 m1 - m1 (m1- m1)²
2,727 0,007 0,000049
2,727 0,007 0,000049
2,727 0,007 0,000049
2,727 0,007 0,000049
2,728 0,008 0,000064
= √0,00008336
= 0,00913 cm
= √0,00003785
= 0,00615 cm
1 2 𝑑
∆n = √(𝑑′ . ∆𝑑) + (− 𝑑′ . ∆𝑑′) ²
1 −1,108
= √(−0,844 . 0,00913)² + ( − (−0,844)2 . 0,00615)²
= √0,00005937 + 0,00009150
= √0,00015087
= 0,01230 cm
n= d = - 1,108 = 1,313
d' - 0,844
m1 m1 - m1 (m1- m1)²
2,64 0,016 0,000256
2,66 -0,004 0,000016
2,66 -0,004 0,000016
2,66 -0,004 0,000016
2,66 -0,004 0,000016
m1 = 2,656 (m1- m1)² =0,00032
= √0,0000811936
= 0,00901 cm
= √0,0000195536
= 0,00442 cm
1 2 𝑑
∆n = √(𝑑′ . ∆𝑑) + (− 𝑑′ . ∆𝑑′) ²
1 −0,8308
= √(−0,6828 . 0,00901)² + ( − (−0,6828)2 . 0,00442)²
= √0,00003784 + 0,00006203
= √0,00009987
= 0,009993 cm
n= d = - 0,8308 = 1,2167
d' - 0,6828
KESIMPULAN
Refraktometer adalah alat untuk mengukur indeks bias suatu zat. Hasil dari
percobaan untuk mengetahui prinsip kerja alat refraktometer dan mengukur
indeks bias suatu cahaya putih untuk kaca dan zat cair.
Dari hasil percobaan indeks bias mutlak pada kaca lebih besar daripada indeks
bias mutlak pada air
n= d
d'
https://alexschemistry.blogspot.com/2014/03/laporan-refraktometer.htm
Prasita, Viv Djanat,dkk.2014. Pedoman Praktikum Fisika. Surabaya : Koperis wilayah VII
Laboratorium Growth Centre