Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS ANGGARAN PRODUKSI

PRODUK TOTEBAG MICDROP PADA


PT.TJKMYGASE

Dosen Pengampu :
( Nanda Wahyu Indah Kirana, S.E., M.Aks )

Oleh :
Tutut Takhiyatul M. (170301112)
Manajemen V. B/Sore

PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN AKADEMIK 2017-2018
PT. TJKMYGASE ingin menyusun anggaran biaya produksi produk totebag
micdrop dengan harga jual Rp 105.000/unit untuk bulan Januari 2019. Berikut ini
disajikan anggaran produksi PT TJKMYGASE untuk bulan Januari 2019 yang
telah disusun sebelumnya.
Anggaran Produksi
PT TJKMYGASE
Untuk periode Januari 2019
Nama Produk : Totebag Micdrop

Penjualan (unit) 5.500

Persediaan akhir barang jadi 1.000

Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 6.500

Persediaan awal barang jadi (800)

Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 5.700

Dengan anggaran produksi diatas, PT TJKMYGASE dapat menyusun anggaran


biaya produksi berupa anggaran pemakaian bahan baku, dan anggaran biaya
tenaga kerja untuk bulan Januari 2019.
Berikut rincian dan perhitungannya :
 Anggaran Pemakaian Bahan Baku
Dalam memproduksi 1 unit totebag dibuthkan 1 meter kain dan 1 resleting
masing-masing harganya adalah Rp 50.000 dan Rp 5.000. Sehingga
didapatkan anggaran pemakaian bahan baku sebagai berikut :
PT TJKMYGASE

Anggaran Pemakaian Bahan Baku

Untuk bulan yang berakhir pada 31 Januari 2019

Kain Resleting

Jumlah produksi barang jadi 5.700 5.700

Standar kebutuhan bahan baku per unit 1 meter 1 buah

Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi 5.700 5.700

Harga bahan baku per unit Rp 50.000 Rp 5.000

Total biaya bahan baku untuk produksi Rp 285.000.000 Rp 28.500.000

 Anggaran Tenaga Kerja Langsung


Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung :
Dept. Pemotongan Dept. Penjahitan
Standar penggunaan jam TKL 5 menit = 0,083 jam 7 menit = 0,117 jam
Upah per jam Rp 4.500 Rp 7.000

Sehingga didapatkan anggaran tenaga kerja langsung sebagai berikut :


PT. TJKMYGASE

Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Untuk Periode Januari 2019

Nama Produk : Totebag Micdrop

Departemen Pemotongan

Jumlah produksi 5.700

Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung 0,083 jam

Jumlah jam tenaga kerja langsung 473,1

Upah per jam Rp 4.500

Anggaran biaya tenaga kerja langsung Dept. Pemotongan Rp 2.128.950

Departemen Penjahitan

Jumlah produksi 5.700

Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung 0,117 jam

Jumlah jam tenaga kerja langsung 666,9

Upah per jam Rp 7.000

Anggaran biaya tenaga kerja langsung Dept. Penjahitan Rp 4.668.300

Total Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 6.797.250


ANGGARAN BIAYA PRODUKSI PT. TJKMYGASE UNTUK BULAN
JANUARI 2019
Anggaran Biaya Produksi

PT TJKMYGASE

untuk Periode Januari 2019

Biaya Bahan Baku

Kain Rp 285.000.000

Resleting Rp 28.500.000

Subtotal Biaya Pemakaian Bahan Baku Rp 313.500.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Departemen Pemotongan Rp 2.128.950

Departemen Pengemasan Rp 4.668.300

Subtotal Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 6.797.250

Total Biaya Produksi Rp 320.297.250

Setelah anggaran biaya produksi disusun, harga pokok untuk


memproduksi setiap unit produk (Harga Pokok Produksi) dapat ditentukan dengan
membagi total biaya produksi dengan jumlah produksi yang dianggarkan.
Untuk PT. TJKMYGASE, total biaya produksi Rp 320.297.250 dan
jumlah produksi yang dianggarkan adala 5.700 unit. Jadi, harga pokok produksi
setiap unit produk adalah Rp 320.297.250 / 5.700 unit = Rp 56.192,5 per unit.
Dengan harga pokok produksi per unit adalah Rp 56.192,5 dan
perusahaan menganggarkan harga jual produk (totebag micdrop) sebesar Rp
105.000/unit maka dapat diakatakan anggaran biaya produksi PT TJKMYGASE
sudah baik karena harga pokok produksi lebih kecil dari harga jual.

Anda mungkin juga menyukai