Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PPENGENDALIAN PROSES

Korelasi antara besaran – besaran pada pengendalian pH

Disusunoleh :
1. Yuliandro Hardiansyah NIM. 1641420042
Kelompok:

DOSEN PEMBIMBING
CucukEvi Lusiani, S.T., M.T.

JURUSAN TEKNIK KIMIA


POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018
1. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah:
1. Mencari korelasi antara iput dan output pada sistem pengendali
2. Mendapatkan karakteristik masing-masing elemen pada sistem pengendali (yang
menentukan)
2. Skema kerja

Skema kerja untuk percobaan ini adalah sebagai berikut:

1. Percobaan 1
a. Persiapan

Botol Penampung

Hidupkan Alat

Hidupkan personal computer (PC), pilih program CRpH, klik tab “File”, pilih “New”,
pilih menu pengendanliPID, klik OK pada tampilan pengisian parameter.

b. Pengoperasian
Atur persen bukaan pompa (%PO) – 0%

Arahkan tombol “Pump On/Off” pada posisi “On”

Arahkan tombol “PC Commutatror” pada tulisan “PC” bersamaan dengan


menampung air yang keluar dari pompa sampai volume 10ml.

Catat waktu yang diperlukan


Pindah tombol “PC Commutator” pada tulisan “Minireg”

Atur persen bukaan pompa menjadi 10%, ulangi


langkah 2-5

Ulangi persen pengaturan bukan pompa sampai 100%


dengan interval 10%

Hitung laju alir keluaran pompa peristaltic dan buat kurva

c. Mematikan

Arahkan tombol “Pump On / Offstter”

Tutup program CRpH dan Matikan PC

Matikan alat pengendali pH dengan


menekan tombol “main switch”

2. Percobaan 2
a. Persiapan

Botol Penampung

Hidupkan Alat

Hidupkan personal computer (PC), pilih program CRpH, klik tab “File”, pilih “New”,
pilih menu pengendanliPID, klik OK pada tampilan pengisian parameter.
b. Percobaan

Atur laju alir keluaran pompa peristaltic memutar tombol


“pump Speed” pada posisi 0

Arahkan tombol “Pump On/Off” pada posisi “ON”

Tamping air keluar dari pompa sampai volume 10ml dan catat waktu yang diperlukan

Ulaingi langkah 1-3 hingga skala “Pump Speed” menunjukkan


skala 10

Hitung laju alir keluaran pompa peristaltic dan buat kurvanya

c. Mematikan

Arahkan tombol “Pump ON/OFF setter” pada posisi “OFF”

Tutup program CRpH dan matikan PC

Matikan alat pengendali pH dengan menekan tombol “main


switch”
3. Hasil Percobaan
Hasildaripercobaaninidapatdilihatpadatabelberikut:
Tabel 3.1HasilPercobaan1 untuk pengendali pH (PC)
V air kran V air kran Flow rate
%PO (ml) t (menit) Flow rate (ml/min) %PO (ml) t (menit) (ml/min)
1 2 3 4 = 2/3 1 2 3 4 = 2/3
10 10 1,164833333 8,584919159 100 10 0,139 71,94244604
20 10 0,677666667 14,75651746 90 10 0,154 64,93506494
30 10 0,470666667 21,24645892 80 10 0,173166667 57,74783446
40 10 0,333333333 30 70 10 0,196833333 50,80440305
50 10 0,274666667 36,40776699 60 10 0,220833333 45,28301887
60 10 0,233666667 42,79600571 50 10 0,266166667 37,57044458
70 10 0,193 51,8134715 40 10 0,333666667 29,97002997
80 10 0,171666667 58,25242718 30 10 0,431666667 23,16602317
90 10 0,1525 65,57377049 20 10 0,671 14,90312966
100 10 0,1325 75,47169811 10 10 1,066333333 9,377930603

Tabel 3.2HasilPercobaan 1 untuk pengendali pH (Manual)


V air kran V air kran Flow rate
%PO (ml) t (menit) Flow rate (ml/min) %PO (ml) t (menit) (ml/min)
1 2 3 4 = 2/3 1 2 3 4 = 2/3
1 10 0,9275 10,78167116 10 10 0,111666667 89,55223881
2 10 0,6405 15,6128025 9 10 0,123333333 81,08108108
3 10 0,438333333 22,81368821 8 10 0,143333333 69,76744186
4 10 0,320166667 31,23373243 7 10 0,166166667 60,18054162
5 10 0,263166667 37,99873338 6 10 0,188666667 53,00353357
6 10 0,213833333 46,76539361 5 10 0,220666667 45,31722054
7 10 0,192666667 51,90311419 4 10 0,264166667 37,85488959
8 10 0,167166667 59,82053838 3 10 0,334166667 29,92518703
9 10 0,148333333 67,41573034 2 10 0,475 21,05263158
10 10 0,133166667 75,09386733 1 10 0,796 12,56281407
Hasil percobaan ini juga dapat dibuat grafik hubungan antara %PO dan Flowrate
seperti pada gambar berikut

%PO VS Flow ( Manual )


80
70 y = 7,546x
60 R² = 0,996
Flow Rate

50
40
30
20
10
0
0 2 4 6 8 10 12

%PO

Gambar 3.1GrafikHubungan %PO dengan Flow Rate padaPengendali pH (Manual)

% PO VS FLOW (PC)
80
70 y = 0,736x
R² = 0,998
60
50
40
30
20
10
0
0 20 40 60 80 100 120

Gambar 3.2GrafikHubungan %PO dengan Flow Rate padaPengendali Level (PC)


4. Pembahasan
Percobaan ini bertujuan untuk mengendalikan pH larutan yang terdapat pada tangki
utama yang mengalir menuju tangki pencampur, namun pada praktikum kali ini kami
hanya mengukur flow rate. Flow rate didapatkan dari pembagian antara waktu yang
dibutuhkan dengan jumlah volume air yang di tampung, dalam praktikum kali ini kami
menggunakan volume sebanyak 10ml, pada percobaan ini didapatkan data yang terdiri dari
2 variable, dimana pada masing-masing variable terdapat 2 kali percobaan yaitu pada
%PO 0-100% dan 100-0% untuk percobaan yang menggunakan PC dan pada percobaan
manual dengan %PO 1-6 dan 6-1 dengan satuan psig. Percobaan difokuskan pada FCE
sehingga yang menjadi pengamatan adalah %PO sebagai input FCE dan MV sebagai
output FCE yang dikorelasikan sebagai besaran.
Laju alir yang didapatkan pada proses manual, menunjukkan semakin besar laju alir
maka %PO juga semak in besar sehingga dapat dikatak % PO berbanding lurus dengan
laju alir. Begitu juga dengan waktu yang dibutuhkan, semakin besar %PO semakin cepat
waktu yang dibutuhkan. Hal ini dikarenakan ketika %PO besar peristaltic valve pada FCE
juga akan terbuka semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai