Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

PENYETELAN KATUP DAN PENGUKURAN TEKANAN KOMPRESI


SANTOSO, ST, MT

Disusun oleh :

Disusun Oleh :

Ficky Yuwan Dirta (1941220007)

D-IV TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI MALANG

TAHUN 2020
A. Tujuan
1. Untuk menganalisis perubahan tegangan masuk (V in) terhadap tekanan maksimum
pompa bahan bakar elektrik.

2. Untuk menganalisis perubahan tegangan masuk (V in) terhadap debit maksimum pompa
bahan bakar elektrik

B. Dasar teori

Mencari daya pompa BB elektrik

Q. H . p
P= =…………. kw
367. n

dimana

P = Daya dalam W atau HP

Q = Debit atau kapasitas aliran m3/jam

H = Total head katalog pompa m

p = Berat jenis fluida kg/m3.

n= Efisiensi dalam %

367= Faktor konversi satuan daya

C. Alat dan Bahan

Dalam kegiatan praktek pengukuran dan tekanan kompresi, mesin, peralatan dan bahan yang
dibutuhkan adalah
Tabel C Daftar keperluanmesin, alat dan bahan

No Nama Jumlah Keterangan

1 Pompabahanbakarelektrik 1 pcs  Baik

2 Adaptor 1 set  Baik

3 Kran dan bahanbakar 1 pcs  Baik

4 sambungan T 1 pcs  Baik

5 Slang transparan 6m  Kepanjangan

6 Gelasukur 1 pcs  Baik

7 Stopwatch 1 pcs  Baik

8 Avometer 1 set  Pakai converter

D. Tahap Pelaksanaan

Pengambilan data dan tekanan maksimum dan debit pompa bahan bakar elektrik dengan variasi
tegangan masuk (9 volt dan 12 volt). Langkah ini dilakukan minimal 3 kali tahapan guna
memperolah data yang akurat (benar). Adapun urutan langkah pengambilan data secara detail
adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan pompa elektrik, adaptor dan perlengkapan lainnya.

2. Posisi wadah air tidak jauh dengan posisi pompa, sehingga air dapat langsung mengalir
dengan mudah.

3. Pasang sambungan T (1) pada keluaraan (output) pompa bahan bakar, (2) pada slang
transparan dan (3) pada kran air.

4. Slang dari input pompa air masukkan kewadah air

5. Tutup rapat posisi kran dan hidupkan

6. Atur adaptor pada posisi 12 volt

7. Hidupkan adaptor dan amati tekanan maksimum saat debit pompa = 0

8. Buka kran air untuk memperolah debit air (Q1) = 10 cc/menit ; (Q2) = ± 15 cc/menit ;
(Q3) = ± 20 cc/menit ; (Q4) = ± 25 cc/menit ; (Q5) = ± 30 cc/menit sampai debit
maksimum (Q max) dan catat tekanan – tekanan maksimum pompa (Head) air dalam
satuan cm atau m.

9. Ulangi langkah no.8 pada tegangan masuk (V in) = 12 volt dan 9 volt

10. Catat semua data pada tabel data untuk dianalisis

TEGANGAN = 7,5 V
250
HEAD (CM)

200
150
100
50
0
0 0.3 1.5 2.2 2.5 1.6 2
DEBIT (CC/DETIK)

tegangan= 7,5v
debit (cc/detik) head (cm)
1 2 3 rata-rata
0 0 0 0 210
0, 0,
3 0,3 3 0,3 175
1, 1,
6 1,5 4 1,5 140
2, 2,
1 2,2 3 2,2 105
2, 2,
3 2,6 6 2,5 70
1, 1,
6 1,6 6 1,6 35
1, 2,
9 2,1 1 2,0 0

TEGANGAN = 9V
300
250
HEAD (CM)

200
150
100
50
0
0 0.1 0.2 0.7 2.4 2.6 3.2
DEBIT (CC/DETIK)
tegangan= 9v
debit (cc/detik)
head (cm)
1 2 3 rata-rata
0 0 0 0 260
O,10 0,10 0,10 TEGANGAN0,10 = 12
220V
0,2 0,2300 0,2 0,2 180
0,6250
HEAD (CM)

0,9 200
0,6 0,7 135
2,5 2,4150 2,4 2,4 90
2,6 100
2,650 2,6 2,6 45
2,8 3,2 0 3,6 3,2 0
0 0.8 2.4 2.7 6.6 7.5 9.5
DEBIT (CC/DETIK)

tegangan= 12v
debit (cc/detik) head (cm)
1 2 3 rata-rata
0 0 0 0 270
0,
O,8 0,8 8 0,8 220
2,
2,5 2,5 4 2,4 180
2,
2,6 2,7 8 2,7 135
7,
6,25 6,25 5 6,6 90
7,
7,5 7,5 5 7,5 45
8,
10,2 9,7 8 9,5 0
F. Dokumtasi
G. Kesimpulan

Dari hasil kami mepraktekan materi pompa elektrik dapat kami simpulkan bahwa jika
tegangan accu lemah maka, kinerja pompa elektrik menurun yang mengakibatkan debit pompa
yang masuk ke karbulator sedikit hal ini menyebab kan, karbulator bekerja tidak maksimal dan
apabila tegangan accu terlalalu besar mengakibatkan debit pompa besar sehingga, dapat merusak
membran pompa dan kelebihan bbm di ruang pelampung.

Mahasiswa Nilai Dosen

Ficky Yuwan Dirta Santoso S.T.,M.T.

Anda mungkin juga menyukai