Bab Ii Fix
Bab Ii Fix
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
5
2. Rosdayana, 2018
bulannya.
6
Kurangnya unit support, adanya crowded area, grade jalan yang tidak
sesuai standard, dan kurangnya akses jalan juga menjadi faktor yang
alat gali muat adalah 91.25 % dan alat angkut adalah 91.67 %, Use
7
Of Availability alat gali muat adalah 69.69% dan alat angkut adalah
7
6
Non Blast sehingga mempengaruhi ke produktivitas suatu alat gali
pengupasan tanah penutup ini sangat penting agar didapat stripping ratio
tiga macam volume tanah yaitu volume asli (bank), volume lepas (loose)
dipadatkan mempunyai volume yang lebih kecil dari pada volume aslinya.
volume adalah :
Meter (LCM).
Menurut (Basuki, 2004) jenis alat gali muat ini dikenal dengan nama
batuan yang termasuk dalam kategori ini adalah power shovel, backhoe,
antara lain :
dilaksanakan.
Keterangan :
Waktu edar adalah waktu yang yang diperlukan oleh suatu alat untuk
melakukan kegiatan tertentu dari awal sampai akhir dan siap untuk memulai
menggunakan rumus
Keterangan :
suatu alat dengan kapasitas teoritis alat tersebut. Besarnya faktor pengisian
suatu alat muat sangat dipengaruhi beberapa faktor: seperti ukuran butir
material, kondisi material dan jumlah stock material yang sedang dikerjakan
Penentuan faktor pengisian (fill factor) dari bucket alat muat, dapat
pemuatan, dimana terlihat adanya variasi pengisian pada bucket. Fill factor
Vnyata
FP x 100 % .......................................................................... (pers 2.3)
Vteoritis
Keterangan :
sebelum digali yang dinyatakan dalam “bank volume” atau “in place” atau
Rumus untuk menghitung “swell factor” (SF) dan persen swell ada
dua, yaitu:
𝑙𝑜𝑜𝑠𝑒 𝑤𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡
SF = 𝑤𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡 𝑖𝑛 𝑏𝑎𝑛𝑘 x 100% ....................................................... (pers 2.5)
𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 𝑙𝑜𝑜𝑠𝑒
SF = 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 𝑏𝑎𝑛𝑘 x 100% .......................................................... (pers 2.7)
15
tanah atau material berbeda sesuai dengan jenis materialnya seperti pada
tabel berikut :
waktu kerja yang tersedia (T). Hal ini merupakan salah satu faktor yang
efektif yang digunakan untuk alat maka semakin besar pula produksi yang
satu jam.
pelumasan.
Dimana :
Wd = Waktu delay
Keterangan :
hal yang mempengaruhi produksi alat mekanis baik alat muat maupun alat
nilai dari MA, ditentukan oleh kondisi dari alat mekanis tersebut pada
W
MA = x 100% ............................................................... (pers 2.12)
W R
suatu alat yang dipengaruhi oleh perbaikan alat, cuaca dan kemampuan
W S
PA = x 100 % ........................................................ (pers 2.13)
W RS
sebagai berikut :
W
UA = x 100 % ............................................................ (pers 2.14)
W S
beroperasi dalam suatu rangkaian kerja atau berproduksi dari total waktu
W
EU = x 100 % .................................................................... (pers 2.15)
T
W = Waktu kerja
S = waktu standby
software ini karena minescape merupakan salah satu software tambang yang
software ini adalah sifatnya yang fleksibel dan efisien. Sehingga cocok
dipakai pada perencanaan jangka pendek dan jangka panjang pada tambang
menu reserve pada open cut. Konsep perhitungan volume galian atau
cadangan pada menu ini didasarkan pada konsep prisma segitiga. Cadangan
atau volume galian yang akan dihitung diasumsikan sebagai isi dari prisma
segitiga yang akan dibatasi bagian atas dan bawah oleh suatu surface
dan sasaran yang dituju, tetapi secara umum fungsi perencanaan dapat
berdaya hasil.
limit) untuk suatu bahan galian. Ini berarti menentukan berapa besar
cadangan bahan galian yang akan ditambang (tonase dan kadarnya) yang
penentuan batas akhir dari pit, nilai waktu dari uang belum
diperhitungkan.
2. Perancangan pushback
untuk menambang habis cadangan bahan galian tersebut mulai dari titik
masuk awal hingga ke batas akhir dari pit. Perancangan pushback atau
perencanaan yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Hal ini akan
menjadi lebih sederhana. Pada tahap ini elemen waktu sudah mulai
3. Penjadwalan produksi
(cut off grade) dan berbagai tingkat produksi mineral dan waste
termasuk pula jalan angkut dan ruang kerja alat, sedemikian rupa
5. Pemilihan alat
lapisan penutup dapat dibuat profil jalan angkut untuk setiap periode
waktu. Dengan mengukur profil jalan angkut ini, kebutuhan armada alat
angkut dan alat muatnya dapat dihitung untuk setiap periode (setiap
tahun). Jumlah alat bor untuk peledakan serta alat-alat bantu lainnya
dipilih, dapat dihitung jumlah gilir kerja (operating shift) yang diperlukan
23
untuk mencapai sasaran produksi. Jumlah dan jadwal kerja dari personil
dihitung.
ditambang dari titik awal masuk hingga bentuk akhir pit. Pentahapan
phase, slice, dan stage. Tujuan dari tahapan penambangan adalah untuk
menyederhanakan seluruh volume yang ada dalam overall pit ke dalam unit-
batubara dan lapisan tanah penutup jenjang demi jenjang mengikuti urutan
a. Target Produksi
24
d. Cuaca
e. Penimbunan Material
f. Harga Material
Lebar loading point dan tinggi jenjang penggalian sangat mempengaruhi kecepatan loading shovel.
Tabel 2.3 Standard Parameter Untuk Area Loading Point
Excavator Type
Backhoe Shovel
Description PC – 400 EX- EX-
PC – 1250; EX- 2500;
EX
PC- PC – 1250; 2500; EX
D450/500 HC - PC - 4000
1200; RH-40 RH- 4000 EX-1200; RH -40 RH - HC-3600
3600
Cat 345 B 120 120
a. Lebar area kerja ideal = radius putar dump truck + (2 × lebar body dump truck)
25
26
Metode ini masih sering dilakukan pada tahap-tahap paling awal dari
computer.
yang tepat. Metode ini merupakan pilihan yang tepat untuk endapan
umumnya berdimensi besar, oleh sebab itu, geometri jalan harus sesuai
dengan dimensi alat angkut yang digunakan agar dapat bergerak leluasa
pada kecepatan normal dan aman. Berikut geometri jalan angkut yang harus
Lebar jalan minimum pada jalan lurus dengan lajur ganda atau
1973, harus ditambah dengan setengah lebar alat angkut pada bagian tepi
kiri dan kanan jalan. Dari ketentuan tersebut dapat digunakan cara
2 2 + (3 x ½ ) 3,50
3 3 + (4 x ½ ) 5,00
4 4 + (5 x ½ ) 6,50
umumnya berdimensi besar, oleh sebab itu, geometri jalan harus sesuai
dengan dimensi alat angkut yang digunakan agar dapat bergerak leluasa
pada kecepatan normal dan aman. Berikut geometri jalan angkut yang
pada jalan lurus dapat dilihat pada gambar 2.5. Sedangkan rumus yang
digunakan adalah :
28
Dimana :
N = jumlah jalur
Lebar jalan angkut pada tikungan selalu dibuat lebih besar dari
dibentuk oleh roda depan dengan badan truk saat melintasi tikungan
(lihat gambar 2.6) Untuk jalur ganda, lebar jalan minimum pada tikungan
b. Lebar juntai atau tonjolan (overhang) alat angkut bagian depan dan
Dimana :
giatan penambangan