SAP Hipertensi
SAP Hipertensi
NAMA KELOMPOK :
1. Erika Paramita (172426008 DP)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugrah dari-Nya kami dapat
menyelesaikan Satuan Acara Penyuluhan tentang “Hipertensi Pada Lansia”.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang
lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta
rahmat bagi selruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan SAP tersebut yang
menjadi tugas mata kuliah Ilmu Komunikasi. Disamping itu, kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama
pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini.
Demikian dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat. Kami
mengharapkan Kritik dan Saran yang membangun terhadap makalah ini agar
kedepannya bisa diperbaiki.
Penulis
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Hipertensi Pada Lansia
Hari/ Tanggal : 20 Desember 2019
Waktu : 08.00 – Selesai
Tempat : Aula Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu
A. LATAR BELAKANG
Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di
atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi
manula, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan
tekanan diastolik 90 mmHg (Kapita Selekta Kedokteran, 2001).
Menurut WHO ( 1978 ), tekanan darah sama dengan atau diatas 160 / 95
mmHg dinyatakan sebagai hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi
adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah yang sering terdapat pada
usia pertengahan atau lebih, yang ditandai dengan tekanan darah lebih dari
normal. Hipertensi menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang
mengakibatkan makin meningkatnya tekanan darah. Hipertensi dapat
disebabkan oleh faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat.
E. SASARAN
Untuk Memberi Informasi Pada masyarakat terutama pada golongan
lansia mengenai penyakit hipertensi
F. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
G. MEDIA
1. Leaflet
2. LCD
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Penyuluhan dilaksanakan pada jam 08.00 WIB - selesai
2. Evaluasi Proses
a. Seluruh Mahasiswa antusias terhadap penyuluhan
b. Para Mahasiswa tidak ada yang meninggalkan tempat saat
penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian hipertensi.
b. Mahasiswa dapat menjelskan klasifikasi hipertensi.
c. Mahasiswa dapat menjelaskan penyebab hipertensi
d. Mahasiswa dapat menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
e. Mahasiswa dapat menjelaskan pencegahan hipertensi
f. Mahasiswa dapat menjelaskan pengobatan hipertensi
I. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan Peserta Metode Media
Pengajar
Pendahuluan 5 menit 1. Mengucapkan 1. Menjawab Ceramah
salam. salam.
2. Perkenalan diri. 2. Mendengarkan Ceramah
3. Menjelaskan dan
tujuan kegiatan memperhatika
penyuluhan. n dengan
4. Menjelaskan seksama.
kontrak waktu. 3. Mendengarkan Ceramah
dan
memperhatika
n dengan
seksama.
4. Menyetujui Ceramah
kontrak waktu
yang
disepakati.
Penyajian 20 1. Menjelaskan Mendengarkan Ceramah PPT dan
Menit materi: dan leaflet
a. Menjelaskan memperhatikan
pengertian dengan seksama
hipertensi penjelasan tiap
b. Menjelaskan subtopik materi.
klasifikasi
hipertensi.
c. Menjelaskan
penyebab
hipertensi
d. Menjelaskan
tanda dan
gejala
hipertensi
e. Menjelaskan
pencegahan
hipertensi
f. Menjelaskan
pengobatan
hipertensi
Penutup 5 menit 1. Memberikan 1. Peserta didik Tanya
kesempatan bertanya. jawab
bertanya kepada 2. Memperhatika Ceramah
peserta. n dengan
2. Menyimpulkan seksama.
materi. 3. Menjawab soal
3. Memberikan soal post test
post test 4. Menjawab
4. Mengucapkan salam
salam dan
penutup.
J. PENGORGANISASIAN
Pembawa acara dan moderator : Weno Adi Muhamat
Penyaji : Erika Paramita
Yustika Amalia
Observer : Shinta Agusti
Operator : Lia Noveli
Notulen : Nur Annisa
K. SETTING TEMPAT
Keterangan :
: Moderator : Operator
: Penyaji : Audiance
MATERI PENYULUHAN HIPERTENSI
A. Pengertian
Hipertensi adalah tekanan darah persistem dimana tekanan sistoliknya di
atas 140 mmHg dan teknan diastolic di atas 90 mmHg (smelz&bare, 2002).
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya
140 mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak
hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderta
penyait lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah dan makin
tinggi tekanan darah, makin besar resikonya. (Sylvia A.price).
Klasifikasi Hipertensi ( JNC-VI,1997)
Kategori Tekanan sistolik (mmHg) Tekanan Diastolik (mmHg)
Normal < 130 < 85
Normal tinggi 130 – 139 85 – 89
Hipertensi :
Stage 1 ( ringan ) 140 – 159 90 – 99
Stage 2 ( sedang ) 160 – 179 100 – 109
Stage 3 ( berat ) 180 – 209 >100