INSOMNIA

IMUNISASI
kata lain adanya hubungan dengan lingkungan
dalam kondisi tidur, kecuali oleh suatu stimulus.
2. Faktor Psikologis
Gangguan tidur/ Insomnia
Insomnia atau gangguan tidur adalah suatu
keadaan dimana seseorang sulit tidur atau
mengantuk.
 Faktor gangguan mental seperti skizofrenia,
gangguan kecemasan (anxiety disorder), atau
gangguan kepribadian bipolar.
 Beban pikiran yang terlalu banyak.
 Faktor psikis seperti ketakutan, paranoid, stress,
depresi, kecemasan, serta tekanan mental dan
emosional.
 Ketakutan akibat gangguan pada fase tidur
REM (Rapid Eye Movement) seperti mimpi
buruk, tindihan (sleep paralysis), atau berjalan
saat tidur (sleepwalking).

3. Faktor Dari Luar

 Jam kerja yang berubah-ubah atau tidak teratur.
Sehingga tubuh akan sulit menyesuaikan diri.
 Kelelahan fisik.
 Bekerja pada malam hari.
 Lingkungan yang tidak mendukung untuk tidur.
 Pola tidur yang tidak teratur.
Penyebab
Penyebab Insomnia Insomnia
FAKULTAS KEDOKTERAN
1. Faktor Medis dan Biologis
UPN “VETERAN” JAKARTA
 Faktor usia. Penelitian menunjukkan bahwa
sesorang yang sudah berusia lanjut lebih
beresiko mengalami insomnia daripada yang
masih muda.
 Hormon yang diproduksi pada wanita hamil dan

PUSKESMAS SUKMAJAYA menstruasi.

 Masalah dengan jet lag (mabuk udara).
DEPOK  Kerusakan otak seperti stroke atau alzheimer.
pengertian
2015  Faktor genetik (bawaan lahir), meskipun sangat
jarang terjadi. Jenis Insomnia
 Efek samping penggunaan obat, soda, narkoba,
Tidur
alkohol, atau kafein.
Tidur adalah kondisi tidak sadar dan
bekerjanya otot yang terjadi secara periodik, dengan Jenis-jenis Insomnia
  Insomnia Temporer (Transient Insomnia).
Insomnia jenis ini biasanya hanya berlangsung
singkat, yaitu kurang dari satu minggu.
Insomnia temporer biasanya terjadi karena
pengaruh lingkungan atau stres.
 Insomnia Akut (Acute Insomnia). Biasanya
penderitanya mengalami gangguan tidur selama
kurang lebih satu bulan. Insomnia akut ditandai
dengan penderitanya yang tetap mengalami
masalah dengan memulai tidur atau
mempertahankan tidur meskipun dengan
kondisi yang memungkinkan.
 Insomnia Kronis (Chronic Insomnia). Adalah
insomia yang berlangsung lebih dari satu bulan.
Orang dengan gangguan insomnia kronis
biasanya mengalami masalah halusinasi yang
parah seperti melihat benda seolah-olah
bergerak secara slow motion dan masalah
penglihatan ganda (double vision), yaitu
persepsi penglihatan dimana benda tunggal
seolah-olah terlihat ganda.
Ciri-ciri Insomnia
Secara umum, penyakit insomnia ditandai dengan ciri-
ciri sebagai berikut:
1. Tangan berkeringat
2. Kembung dan nyeri pada perut
3. Cepat marah
4. Kelelahan yang berlebihan
5. Sulit mengingat, konsentrasi, atau membuat
keputusan
6. Perubahan waktu dan pola tidur
7. Sakit kepala, nyeri leher, dan pegal pada  Hindari nikotin, alkohol dan kafein
punggung  Rokok, seperti halnya alkohol dan kafein akan
8. Napas tersengal-sengal dan detak jantung tidak mengganggu kualitas tidur Anda. Teh, soda,
stabil
cokelat termasuk dalam daftar makanan yang
mengandung kafein.
 Perbanyaklah mengonsumsi makanan produk
 Dampak Insomnia
hewani, seperti susu, keju, daging, atau ikan.
Makanan tersebut mengandung tryptophan,
 Menurunnya vitalitas kerja yaitu jenis asam lemak yang menghasilkan
 Daya ingat dan konsentrasi menurun serotonin dan mengendurkan syaraf pada pusat
otak.
 Tidak ada tenaga / malas
 Olah raga kurang lebih 6 jam sebelum tidur.
 Keterampilan berkomunikasi yang tidak bagus
 Mandi dengan air hangat, sebaiknya dilakukan 1
 Badan lemah / kelelahan / sakit kepala
atau 2 jam sebelum tidur.
 Hindari stress dengan cara berdoa, membaca
dan lain-lain.
Tips mengatasi Insomnia  Hindari penggunaan obat tidur jangka panjang
 Gunakan teknik relaksasi
Cara mengatasi gangguan tidur / insomnia Cara teknik relaksasi nafas dalam :
 Kenyamanan merupakan yang utama.
- Hirup udara melalui hidung
Pastikan ranjang yang Anda pakai masih
- Tahan 2-3 detik
memiliki per yang bagus, kebersihan sprei dan - Setelah itu hembuskan melalui mulut
bantal terjaga. Musik yang lembut sebagai secara perlahan-lahan
pengantar tidur.
 Kurangi suara yang menggangu tidur, misalnya
kipas angin, pintu atau suara yang mengganggu
lainnya.
 Kurangi minum sebelum tidur, sehingga tidak
terbangun untuk buang air kecil.
 Hindari keinginan untuk tidur
Semakin keras usaha anda untuk tidur, membuat
anda malah makin terjaga. Membaca majalah,
buku atau menonton televisi dapat membuat
anda mengantuk dan selanjutnya tertidur.