KUMPULAN SOAL ETIKA PROFESI DAN ORGANISASIdocx
KUMPULAN SOAL ETIKA PROFESI DAN ORGANISASIdocx
1. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan
di bidang kesehatan. Termasuk pelayanan dalam melaksanakan kegiatan
radiografi.
Tenaga kesehatan yang diberi tugas, tanggung jawab, dana wewenang untuk
melaksanakan kegiatan tersebut adalah :
a. Dokter spesialis radiologi
b. Operator radiologi
c. Fisikawan Medis
d. Radiografer.
e. Sonogarfer
1
ETIKA PROFESI DAN ORGANISASI
6. Tenaga kesehatan yang memenuhi kualifikasi tertentu dan telah melalui uji
kompetensi berdasarkan standar kompenetensi profesi diberikan sertifikasi dan
kepadanya diberikan surat tanda pengakuan terhadap kompetensi tenaga
kesehatan (radiographer) untuk dapat menjalankan praktik profesinya.
9. Setiap anggota PARI mempunyai hak memilih dan dipilih (kecuali anggota
kehormatan) dalam pemilihan Kepengurusan Pusat PARI yang dipilih secara
periodik.
Kepengurusan organisasi di tingkat pusat disahkan dan dipilih dalam kurun waktu
:
a. 2 tahun sekali
b. 3 tahun sekali
c. 4 tahun sekali.
d. 5 tahun sekali
e. 6 tahun sekali
2
ETIKA PROFESI DAN ORGANISASI
3
ETIKA PROFESI DAN ORGANISASI
15. Pengelolaan sumber radiasi terbuka berupa radiofarmaka mulai dari penerimaan
bungkusan radiasi sampai pemanfaatan dan pengolahan limbah radiasi perlu
ditangani secara profesional.
19. Seorang radiografer tidak dibenarkan menyuruh orang lain yang bukan ahlinya
untuk melakukan pekerjaan radiografi,imejing dan radioterapi.
Kewajiban tersebut merupakan kewajiban seorang radiografer terhadap :
4
ETIKA PROFESI DAN ORGANISASI
a. Diri sendiri.
b. Pasien.
c. Masyarakat.
d. Profesi.
e. Orang lain.
20. Radiografer harus mampu meningkatkan upaya proteksi radiasi untuk mencegah
meningkatnya tingkat paparan radiasi dalam lingkungan.
Hal tersebut merupakan salah satu bagian dari :
a. Fungsi radiografer
b. Tugas radiografer
c. Kompetensi radiografer
d. Kewajiban radiografer
e. Kewenangan radiografer
21. Setiap radiografer wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui baik hasil
pekerjaan profesinya maupun dari bidang lainnya tentang keadaan pasien.
Kewajiban itu merupakan kewajiban Radiografer terhadap :
a. Diri sendiri
b. Pasien
c. Lingkungan
d. Profesi
e. Masyarakat
22. Pengujian terhadap efektifitas dan efisiensi tindakan proteksi radiasi perlu
dilakukan evaluasi sehingga radiografer mampu membuat suatu sistem tindakan
proteksi radiasi yang baik.
5
ETIKA PROFESI DAN ORGANISASI
25. Salah satu Tugas Radiografer adalah dalam bidang pelayanan Belajar mengajar
yang kegiatannya dilakukan secara terus menerus baik secara individual
maupun secara kelompok.
Dalam rangka menunjang kegiatan tersebut,Radiografer bertugas untuk :
a. Memberikan informasi keilmuan dan ketrampilannya untuk
meningkatkan pengetahuan dibidang IPTEK radiologi.
b. Melaksanakan penelitian baik yang bersifat ilmiah akademik maupun ilmiah
populer.
c. Melakukan pengembangan profesionalisme secara terus menerus melalui
pendidikan formal maupun non formal.
d. Melakukan penyuluhan tentang manfaat dan bahaya radiasi yang mungkin
timbul.
e. Melakukan konsultasi teknik tentang peningkatan muu pelayanan radiologi.
26. Dalam setiap pelayanan Radiologi terdapat adanya jalur komando dan jalur
koordinasi dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan pelayanan radiologi
diagnostik.
Jalur tersebut diatur dengan adanya :
a. Prosedur tetap.
b. Permintaan pemeriksaan
c. Struktur organisasi
d. Manajemen radiologi
e. Administrasi radiologi
27. Dalam melakukan pelayanan dibidang radiologi ada suatu tindakan yang dapat
menimbulkan resiko terhadap pasien. Salah satunya pemeriksaan dengan
memasukkan zat kontras ke dalam tubuh, yang kemungkinan dapat
menimbulkan reaksi alergi terhadap pasien.
6
ETIKA PROFESI DAN ORGANISASI
.
28. Ijin penyelenggaraan pelayanan radiologi yang diberikan seelah memenuhi
persyaraan berlaku untuk jangka waktu tertentu.
Setiap berapa tahun jangka waktu itu diberikan :
a. 3 tahun d. 6 tahun
b. 4 tahun e. 7 tahun
c. 5 tahun
29. Radiografer Adalah salah satu profesi yang baik langsung maupun tidak
langsung ikut berperan didalam upaya menuju kesejahteraan fisik material dan
mental spiritual bagi masyarakat Indonesia.
30. Hasil pemeriksaan radiografi ditentukan dan atau dipengaruhi oleh faktor
eksposi, teknik pemeriksaan, teknik prosesing film, kualitas cairan prosesing dan
kualitas peralatan yang digunakan.
Maka pernyataan dibawah yang sesuai dengan uraian di atas adalah?
a. Untuk dapat menghasilkan tampilan radiografi yang dapat dinilai maka
semua faktor-faktor tersebut diatas dipahami, dimengerti dan dilakukan
dengan baik dan benar oleh radiografer.
b. Untuk dapat menghasilkan tampilan radiografi yang dapat dinilai maka
semua faktor-faktor tersebut diatas dipahami, dimengerti.
c. setiap radiografer dituntut agar dalam melakukan pemeriksaansudah
menguasai faktor-faktor tersebut diatas.
d. setiap radiografer selain memikul tanggung jawab kehormatan pribadi, juga
memikul tanggung jawab terhadap hasil radiograf.
e. Untuk mendapatkan hasil radiograf yang baik maka diperlukan alat prosesing
film yang berkualitas.
7
ETIKA PROFESI DAN ORGANISASI
b. Kewajiban khusus
c. Kewajiban terhadap diri sendiri
d. Kewajiban terhadap profesinya
e. Kewajiban terhadap pasien
32. Setiap radiografer dalam melaksanakan pekerjaan profesinya wajib degan tulus
dan iklas terhadap pasien dengan memberikan pelayanan terbaik terhadapnya.
apabila ia tidak mampu atau menemui kesuitan , ia wajib berkonsultasi dengan
teman sejawat yang ahli atau ahli lainnya.
8
ETIKA PROFESI DAN ORGANISASI
36. Melakukan teknik dan prosedur terapi radiasi sebagaimana mestinya sesuai
dengan rekam medik rencana penyinaran yang telah ditetapkan melalui proses
tretmen planning oleh fisikawan medik dan telah ditetapkan oleh dokter spesialis
radiologi, baik jenis dan tenaga radiasi, posisi penyinaran lamanya selang waktu
penyinaran, dosis radiasi, sentrasi, separasi serta luas lapangan penyinaran.
37. Melakukan teknik dan prosedur pemeriksaan dengan sumber terbuka melalui
treasure/perunutan paparan radiasi yang keluar dari tubuh pasien dengan
menggunakan pesawat yang berfungsi sebagai detektor radiasi, baik detektor
pencacah yang mengukur tingkat intensitas radiasi maupun detektor yang
mampu mendeteksi tingkat intensitas maupun kualitas radiasi.
38. Dalam upaya menjamin seorang radiografer memiliki kopetensi sesuai dengan
standar pendidikan radiografer, maka penyelengara pendidikan maupun
pelatihan harus dalam pengawasan.
39. Setiap radiografer wajib membina hubungan kerja yang baik antara profesiya
dengan profesi lainnya demi kepentingan pelayanan terhadap pasien.
40. Seorang pasien perempuan dari unit gawat darurat datang lansung di masukkan
ke ruang radiologi dengan keadaan tak sadarkan diri, dokter pengirim meminta
untuk pemeriksaan radiologi Thorax. Pasien tersebut masih menggunakan
kalung dan BH yang pastinya benda tersebut akan membuat artefak pada hasil
radiograf.
9
ETIKA PROFESI DAN ORGANISASI
42. Setiap radiografer wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui baik hasil
pekerjaan profesinya maupun bidang lainnya tentang keadaan pasien, karena
kepercayaan pasien yang telah bersedia dirinya untuk diperiksa.
44. Untuk menjadi acuan dalam menjalankan tugas dan fungsinya disarana
pelayanan kesehatan serta dalam mengembangkan pengetahuan dan keahlian
dalam rangka meningkatkan profesionalisme radiografer.
10
ETIKA PROFESI DAN ORGANISASI
a. Kompetensi
b. Kompetensi umum
c. Kompetensi khusus
d. Kompetensi radiografer
e. Kompetensi profesi
45. Kompetensi yang harus dimiliki dan dikuasai dalam rangka globalisasi.
46. Kompetensi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi yang dimiliki oleh
radiografer.
48. Sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari
nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
50. Setiap profesi mempunyai sarana untuk melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya masing-masing. Tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
11
ETIKA PROFESI DAN ORGANISASI
51. Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan
yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan:
Menurut pernyataan diatas, orang tersebut adalah:
a. Tenaga Kesehatan
b. Pendidik Kesehatan
c. Tenaga Kedokteran
d. Petugas Kesehatan
e. Pelayanan kesehatan
52. Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dengan tugas, wewenang dan
tanggung jawab untuk melakukan kegiatan radiografi, imejing, kedokteran nuklir
dan radioterapi di pelayanan kesehatan dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan.
Profesi diatas disebut:
a. Radiografer
b. Spesialis Radiologi
c. Ahli Radiografi
d. Teknisi Radiologi
e. Operator radiologi
a. Kompetensi Radiografer
b. Tugas Umum dan wewenang Radiografer
c. Keahlian Radiografer
d. Standart Profesi Radiografer
e. Tugas Khusus radiografer
12
ETIKA PROFESI DAN ORGANISASI
56. Hasil pemeriksaan radiografi ditentukan dan atau dipengaruhi oleh faktor
eksposi, teknik pemeriksaan, teknik prosesing film, kualitas cairan prosesing dan
kualitas peralatan yang digunakan. Untuk dapat menghasilkan tampilan
radiografi yang dapat dinilai maka semua faktor - faktor tersebut diatas dapat
dipahami, dimengerti dan dilakukan dengan baik dan benar oleh Radiografer.
57. Seorang pasien setelah mendapatkan penjelasan dari dokter tentang rencana
terapi yang akan di lakukan untuk penyembuhan penyakitnya pasien tersebut
merasa keberatan.
Yang harus dilakukan pasien tersebut adalah :
a. Pasien tersebut harus mengisis inform concent penolakan tindakan
medis
b. Meminta pendapat dokter lain yang tidak merawat dirinya
c. Mendapat pelayanan sesuai kebutuhan medis
d. Tidak diperkenankan menolak tindakan medis.
e. Mendapatkan isi rekaman medis
58. Radiografer harus mampu secara professional membaca dan
menerjemahkan/menginterpretasi status/ rekam medik terapi radiasi sehingga
tidak terjadi kesalahan teknis. Begitu pula mampu memanipulasi peralatan
pesawat/sumber radiasi yang semakin canggih, serta pemakaian alat bantu
terapi radiasi dan yang terpenting adalah merasa empati kepada pasien yang
dilakukan penyinaran, sehingga dapat memberikan informasi mengenai
penyinaran yang dilakukan dan selalu bertanggung jawab terhadap setiap
besarnya dosis radiasi yang diberikan kepada pasien.
59. Melakukan teknik dan prosedur pemeriksaan dengan sumber terbuka melalui
treasure/perunutan paparan radiasi yang keluar dari tubuh pasien dengan
menggunakan pesawat yang berfungsi sebagai detektor radiasi, baik detektor
pencacah yang mengukur tingkat intensitas radiasi maupun detector yang
mampu mendeteksi tingkat intensitas maupun kualitas radiasi.
13
ETIKA PROFESI DAN ORGANISASI
60. Seorang pasien yang dirawat di RS tingkat pertama mengalami trauma abdomen
sehingga kencingnya berdarah. Oleh dokter IGD diminta untuk pemeriksaan
BNO IVP padahal RS tersebut tidak mempunyai dokter spesialis radiologi yang
standby.
61. Ketua pengurus pusat PARI sedang sakit sehingga tidak dapat menjalankan
tugasnya secara permanen.
Bagaimana cara menganti pengurus tersebut :
a. Ditunjuk oleh mentri kesehatan
b. Dilakukan Kongres Nasional luar biasa.
c. Digantikan oleh sekretaris
d. Dipilh melalui Rapat kerja nasional
e. Dipilh melalui Rapat pimpinan nasional
______________________________________________________________________
62. Melaksanakan penelitian baik yang bersifat ilmiah akademik maupun ilmiah
populer dalam kerangka tugasnya sebagai sumbangan keilmuannya kepada
masyarakat :
a. Tugas Radiografer di Bidang Penelitian dan Pengembangan IPTEK
Radiografi dan Imejing
b. Tugas Radiografer pada Pelayanan Belajar Mengajar
c. Wewenang Radiografer di Bidang Penelitian dan Pengembangan IPTEK
Radiografi dan Imejing
d. Wewenang Radiografer pada Pelayanan Belajar Mengajar
63. Pada pemeriksaan IVP dilakukan penyuntikan media kontras kepada pasien.
Supaya terhindar dari resiko hukum maka yang dilakukan oleh Radiografer :
64. Menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya baik terhadap bahaya radiasi
maupun terhadap penyakit, bagi radiografer merupakan :
a. Hak Radiografer
b. Kewajiban Radiografer
c. Wewenang Radiografer
d. Kewajiban Pengusaha Instalasi Nuklir
14
ETIKA PROFESI DAN ORGANISASI
c. Ujian Praktik
d. Uji Komprehensip
66. Bukti tertulis bahwa seorang radiografer diakui untuk dapat menjalankan praktik
dan/atau pekerjaan profesinya di seluruh Indonesia setelah lulus uji :
a. Ijazah
b. Sertifikat Kompetensi
c. STR
d. Surat Ijin Bekerja
67. Lembaga yang berfungsi untuk menjamin mutu tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan.
a. Badan Mutu Tenaga Kesehatan
b. Mejelis Tenaga Kesehatan Indonesia
c. Lembaga Penjaminan Mutu
d. Organisasi Profesi
68. Bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang
telah memiliki sertifikat kompetensi
a. SIR (Surat Ijin Radiografer)
b. STR (Surat Tanda Ragistrasi)
c. SIKR (Surat ijin Kerja Radiografer)
d. SIB (Surat Ijin Bekerja)
15