Ppam Anggi
Ppam Anggi
Disusun oleh :
Nama Kelompok 8 :
Indah Sari
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT , atas segala limpahan rahmat dan karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Assessment, Monitoring Dan
Evaluwasi”.
Sholawat beriring salam juga tak lupa kami sampaikan kepada nabi Muhammad SAW yang telah
mengantarkan kehidupan ini menjadi lebih beradab. Dalam penyusunan makalah ini banyak
mengalami hambatan, namun berkat arahan dan bimbingan dari berbagai pihak maka kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Oleh sebab itu pada kesempatan ini kami mengucapakan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan semua masukan dan arahan sehingga
makalah ini dapat diselesikan.
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan dan
masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu saran dan kritik kami harapkan demi kesempurnaan
dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat terutama kami sebagai penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar ..............................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................6
3.2 Saran.............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Assasement,Monitoring Dan Evaluasi
Assement adalaah prosese untuk menentukan dan mengatasi kebutuhan atau kesenjangan
antara kondisi saat ini dan kondisi yang di inginkan.
Monitoring adalah proses peggumpulan dan analisa data yang sistematis dan berkelanjutan
selama proyek berjalan. Monitoring di tujukan pada penggukuran kemajuan proyek ke arah
penyampaian tujuan-tujan program.
Evaluasi adalah proses untuk nentukan apakah program telah memenuhu tujuan-tujuan
yang di harpkan dan atau sejauh mana perubahan dalam hasil dapat di hubungkan dalam program
Ketiga proses ini terhubung sepanjang penyelengaraan layanan yang berkelanjutan yang di sebut
dengan siklus proyek. Siklus proyek merupakan alat bantu bagi petugas kesehatan reproduksi dan
menejer kesehatan reproduksi memahami bagaimana tuga-tugas dan fungsi manajemen harus di
lakukan selama masa pelakasananan program kesehatan reproduksi
Tujuan Monitoring adalah pengumpulan, pelaporan maupun analisa data secara teratur dan
bersinambungan selama durasi pelaksanaan program dan merupakan bagian sangat penting dari
setiap program kesehatan reproduksi. Monitoring mencakup diseminasi hasil-hasil secara tepat
waktu sehingga tindakan dapat diambil.
Tujuan evaluasi adalan untuk menganalisa efisiensi dan efektivitas program. Evaluasi
membandingkan kegiatan program dan layanan (keluaran/output) dengan manfaat
(hasil/outcome) dan dampak kesehatan masyarakat serta membantu para petugas kesehatan
reproduksi untuk menentukan hal- hal tsb memenuhi tujuan yang telah ditetapkan.
1) Pertimbangan ham
Mereka yang memiliki akses ke informasi kesehatan harus memastikan bahwa mereka
mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kerahasiaan informasi kesehatan.
Petunjuk mengenai hukum nasionaldan peraturan mengenai pengumpulan, penyimpanan
dan penggunaan informasi kesehatan ini harus tersedia bagi para pekerja kesehatan dan
pekerja kemanusiaan, dan semua pekerja kesehatan harus mengetahui peraturan-peraturan
ini.
Pengumpulan dan penggunaan data untuk tujuan monitoring dan evaluasi juga
mensyaratkan adanya persetujuan berdasarkan informasi (informedconsent) dari orang
yang memberikan informasi. Ini mencakup pengumpulan data dimana nara sumber
informasi tidak akan diungkapkan dan diputuskan hubungannya dari nama dan hal-hal lain
yang mengidentifikasi responden yang bersangkutan. Maksud daripada informed consent
adalah untuk memastikan bahwa responden menyadari dan memahami tujuan dan isi
pelaksanaan pengumpulan data, prosedur yang akan diikuti selama pelaksanaan, risiko dan
manfaat keikutsertaan mereka, serta hak-hak mereka. Sebagai bagian dari proses informed
consent, calon peserta harus diberikan informasi tentang masing- masing unsur ini, melalui
apa yang sering disebut sebagai “pernyataan persetujuan”
Setiap orang juga harus diberitahukan bahwa mereka memiliki hak untuk tidak
berpartisipasi dalam pengumpulan data atau untuk menolak menjawab pertanyaan-
pertanyaan tertentu.
Jika untuk tujuan tertentu– informasi mengenai status kesehatan seseorang perlu
diungkapkan kepada pihak ketiga, maka informed consent dari orang yang bersangkutan
harus diperoleh terlebih dahulu. Bila informasi itu terkait dengan anak-anak, maka
informed consent harus diberikan oleh orang tua atau wali anak kecuali jika hukum
setempat menyatakan lain. Selain itu, anak-anak pada usia yang dapat memahami sifat dan
implikasi pengumpulan dan pengungkapan informasi (yaitu mereka yang kemampuannya
telah berkembang) juga harus memberikan persetujuan mereka.
Hak privasi seseorang bisa saja, misalnya, terlanggar ketika status kesehatan
reproduksinya didiskusikan dengan orang lain oleh penyedia layanan tanpa izinnya.
Pelanggaran kerahasiaan ini tidak hanya melanggar hak privasi orang yang bersangkutan,
tetapi juga dapat menyebabkan permasalahan perlindungan yang signifikan bagi orang itu,
karena dapat menyebabkan penolakan oleh anggota keluarganya atau oleh masyarakat,
kekerasan atau ancaman kekerasan, atau perlakuan diskriminatif dalam mengakseslayanan.
Hal-hal utama yang harus selalu diingat untuk memastikan penghormatan atas hak privasi
mencakup:
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisa data yang sistematis dan
berkelanjutan selama proyek berjalan ditujukan untuk mengukur kemajuan proyek dan
tujuan program. Petugas kesehatan reproduksi melaksanakan daftar periksa PPAM untuk
memonitor penyediaan layanan disetiap situasi bencana pada fase awal respon bencana
dilakukan setiap minggu. Setelah penyelengaraan pelayana sudah mantap , monitoring
bulanan sudah cukup. Evaluasi adalah proses untuk menentukan apakah program telah
memenuhi tujuan yang diharapkan
Standar hak asasi manusia adalah hak privasi menurut hukum HAM . Oleh karena
itu , hak privasi membebankan kewajiban bagi para penyedia layanan dan siapapun yang
mengumpulkan data terkait dengan kesehatan untuk menjaga kerahasiaan informasi itu .
3.2 Saran
Diharapkan semoga makalah ini dapat dipahami dan memberikan sedikit
pengetahuan mengenai monitoring dan evaluasi dalam program PPAM, dan dapat
mengetahui apa itu pertimbangan HAM, standar HAM dan hukum nasional serta dapat
mengetahui Paket Pelayanan Awal Minimum Kesehatan Reproduksi dalam situasi darurat
bencana dan dapat mengaplikasikannya dengan dunia nyata.
Daftar Pustaka
Ruwayda, Nurmisih, Dkk. Modul Paket Pelayanan Awal Minimum Kesehatan Reproduksi
Dalam Situasi Darurat Bencana.2014