Keterkaitan teori Nola J Pender dengan Agronursing

Keterkaitan teori Nola J.Pender dengan Agronursing didasarkan bahwa teori

ini menjelaskan bahwa pentingnya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit
merupakan hal yang logis dan ekonomis. Berdasarkan asumsi yang dikemukakan
Pender, bahwa manusia akan mencoba menciptakan kondisi agar tetap hidup
dengan mengekspresikan keunikannya dan termasuk makhluk biopsikososial yang
kompleks yang berinteraksi dengan lingkungannya secara terus menerus
meskipun lingkungan yang diubah secara terus menerus. Serta model ini
menekankan pada pembentukan kembali konsep diri manusia dengan lingkungan
khususnya dalam perubahan perilaku.

Prinsip dari agronursing terkait model promosi kesehatan Pender mencakup

promosi, pencegahan penyakit untuk mewujudkan lingkungan kerja yang sehat
dan dapat menguntungkan dalam sektor pertanian dan perkebunan. Faktor internal
berhubungan dengan hambatan yang dirasakan dalam meningkatkan kemampuan
untuk bertindak seperti kurang kemampuan dalam mengidentifikasi masalah,
resiko atau dampak yang akan dihadapi, serta belum dilakukannya evaluasi pada
setiap penanganan yang telah diberikan untuk mengetahui resiko yang dapat
ditimbulkan. Selain itu, keterkaitannya dengan berpartisipasi dan terlibat dalam
perilaku yang dianggap lebih menarik untuk diharapkan menjadi pendukung
perilaku yang ada. Hal ini dimaksudkan bahwa seseorang yang bekerja pada
sektor pertanian maupun perkebunan harus mampu dalam bekerja sama dengan
departemen kesehatan dan pelayanan kesehatan untuk mengidentifikasi dan
melaporkan kejadian kesehatan petani. Pengaruh positif dari pihak lain dapat
menentukan dan menghasilkan pemanfaatan diri yang lebih besar serta
meningkatkan pengaruh positif. Lingkungan eksternal juga berpengaruh dalam
peningkatan perilaku kesehatan.

Selain itu, komitmen juga dijelaskan dalam teori Pender, komitmen

cenderung berkaitan dengan rencana kegiatan yang dapat menghasilkan perilaku
yang diinginkan dengan adanya kontrol dan kebutuhan yang tersedia. Hal ini juga
berhubungan dengan metode yang digunakan dalam penanganan masalah
agronursing dengan membuat suatu program yang dapat dikembangkan untuk
peningkatan status derajat kesehatan. Maka dari itu, teori ini berkaitan dengan
agronursing dalam hal memodifikasi kognisi, mempengaruhi hubungan
interpersonal, serta menciptakan tindakan atau perilaku kesehatan dalam
lingkungan fisik termasuk dalam lingkungan agronursing.