Anda di halaman 1dari 2

MELAKSANAKAN RENCANA PEMBELAJARAN (DISCHARGE

PLANNING) PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN PADA


SISTEM GASTROINTESTINAL

NO DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


00 1/2

Ditetapkan
Direktur,
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
10 DESEMBER 2018
OPERSIONAL
dr. Halomoan Budi Susanto, SpPD,FINASIM

PENGERTIAN Program terintergrasi yang terdiri dari fase-fase yang ditujukan untuk memberikan
asuhan keperawatan yang berkesinambungan dimana perawatan yang dibutuhkan
oleh klien harus diberikan dimanapun klien berada.

TUJUAN SOP discharge planning bertujuan untuk:


a. Mengkaji kebutuhan discharge planning.
b. Mengidentifikasi masalah klien.
c. Memprioritaskan masalah klien yang utama.
d. Membuat perencanaan klien pulang yaitu mengajarkan kepada klien apa yang
akan dilakukan dandihindari selama di rumah.
e. Melaksanakan evaluasi pada klien selama diberikan penyuluhan.
f. Mendokumentasikan.

KEBIJAKAN Sesuai dengan Keputusan Direktur Utama tentang kebijakan Pelayanan Instalasi
Rawat Inap di Rumah Sakit 3M PLUS.

PROSEDUR a. Persiapan alat:


1) Format dokumentasi
2) Proposal discharge planning tentang gangguan pada sistem gastrointestinal
3) Leaflet discharge planning tentang gangguan pada sistem gastrointestinal
4) Format discharge planning, kartu kontrol, kartu obat
b. Memberi salam terapeutik
c. Menjelaskan tujuan kegiatan
d. Pada saat klien masuk ruangan:
1) Menyambut kedatangan klien.
2) Orientasi ruangan,jenis klien, peraturan dan denah ruangan.
3) Memperkenalkan klien pada teman sekamar, perawat, dokter dan tenaga
kesehatan lainnya.
4) Melakukan pengkajian keperawatan.
5) Menyampaikan kepada keluarga perkiraaan lama masa perawatan.
e. Selama masa perawatan:
1) Pemeriksaan klinis dan penunjang yang lain
2) Melakukan asuhan keperawatan berdasarkan masalah yang muncul sampai
dengan evaluasi perkembangan klien selama dirawat
3) Penyuluhan kesehatan tentang gangguan pada sistem gastrointestinal:
penyakit, perawatan, pengobatan,diet, aktivitas, kontrol
f. Persiapan klien pulang:
1) Perawatan di rumah: meliputi pemberian pengajaran atau pendidikan
kesehatan (health education) gangguan pada sistem gastrointestinal
mengenai aturan diet, aktivitas istirahat, waktu dan tempat
kontrol.Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan tingkat pemahaman
klien dan keluarga mengenai perawatan klien selama di rumah nanti,
perawatan lanjutan seperti perawatan luka, NGT.
2) Obat-obatan yang masih dikomsumsi klien dan dosisnya: penjelasan
mengenai obat-obatan klien yang masih harus diminum, dosis, cara
pemberian dan waktu yang tepat untuk minum obat, efek samping yang
mungkin muncul.
3) Obat-obatan yang dihentikan: pada semua klien kalau ada obat-obatan
yang tidak diminum lagi oleh klien , obat-obatan tersebut tetap dibawakan
ke klien.
4) Hasil pemeriksaan: hasil pemeriksaan foto selama dirawat di RS dibawa
pulang oleh klien, tetapi untuk hasil pemeriksaan laboratorium asli menjadi
milik RS.
5) Surat- surat seperti: Surat keterangan sakit, surat kontrol, surat rujukan
dan lain-lain.
6) Tindakan keperawatan pada waktu perencanaan pulang:
a) Mengkaji kebutuhan klien (fisiologis, psikologis, sosial, dan kultural)
MELAKSANAKAN RENCANA PEMBELAJARAN (DISCHARGE
PLANNING) PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN PADA
SISTEM GASTROINTESTINAL

NO DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


00 2/2

b) Mengembangkan rencana keperawatan yang sudah diterapkan dan


mendokumentasikan strategi discharge
c) Memberi pendidikan kepada keluarga dan klien tentang gangguan
pada sistem gastrointestinal (pengertian, penyebab dan pencegahan)
dan memberikan penjelasan singkat tentang gangguan pada sistem
gastrointestinal (dengan leaflet), diet, aktivitas selama di rumah dan
jadwal kontrol (surat kontrol).
g. Perawat mengevaluasi semua informasi yang telah diberikan
h. Perawat mengucapkan terima kasih

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai