Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhamad Wahyu Saputra

NIM : 191510101030

FUSI PROTOPLAS

A. Pengertian
Apabila tanaman dilukai maka akan merangsang sel-sel kalus untuk pergi
ke daerah yang terluka untuk menutupnya. Namun sel-sel kalus tersebut pada
suatu kondisi dapat berdiferensiasi menjadi tunas dan akar serta kerseluruhan
tanaman berbunga. sel-sel kalus tersebut memiliki dinding sel yang menyebabkan
pembentukan DNA baru terhambat. Dinding sel dapat dihilangkan dengan
menggunakan enzim sellulase. Sel tanpa dinding inilah yang disebut dengan sel
protoplasma. Sel protoplasma dapat digabungkan dengan tanaman yang berbeda
spesies yang nantinya akan membentuk tanaman hibrid baru. Metode tersebut
dinamakan dengan fusi protoplas.
B. Fungsi
Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi fusi
protoplas adalah untuk menggabungkan genom dari dua spesies yang sulit atau
tidak dapat digabungkan dengan menggunakan metode polinasi.

C. Kelemahan
Fusi protoplas menghasilkan produk hibrida somatik, namun hasil isolasi
dari fusi protoplas hanya dibatasi membrannya yang bermuatan negatif. Adapula
kelemahan lainnya dari fusi protoplasma adalah sebagai berikut:
1. Sukar untuk mendapatkan suatu hibrid antar spesies atau antar genera.
2. Sitoplasma dari perkawinan hanya berasal dari tertua betina saja. Dalam
proses pembuatan gamet jantan hanya membawa inti saja dengan sedikit
sitoplasma.

D. Faktor yang mempengaruhi Keberhasilan dan Viabilitas Protoplas


1. Kondisi jaringan tumbuhan meliputi kesehatan tumbuhan, kecepatan
pertumbuhan, kondisi sitoplasma sebagai penyusun jaringan.
2. Larutan enzim yang digunakan ketika proses isolasi.
3. Waktu inkubasi dan agitasi.
Nama : Muhamad Wahyu Saputra
NIM : 191510101030

4. Prosedur pencucian dan cara infiltrasi.


5. Faktor lingkungan meliputi cahaya, tempratur, kelembaban tanah dari
tanaman yang akan diisolasi.
6. Cara penyimpanan jaringan.

E. Keberhasilan Isolasi Fusi Protoplas


Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya isolasi dari fusi protoplas
dapat menggunakan pewarna evan biru. Apabila protopas terkena
pewarna evan biru menghasilkan warna biru maka tanaman mati,
apabila tidak berwarna isolasi berhasil. Adapula syarat faktor
lingkungan supaya isolasi fusi protoplas dapat berhasil diantarnya
memiliki pH antara 5,5 – 5,8, memiliki osmolaritas sekitar 0,35 – 0,70
M, memiliki tempratur 22oC – 28oC, dan memiliki intesitas cahaya
rendah yaitu sekitar 2000 LUX.

F. Metode
Berdasarkan proses terjadinya, fusi protopas dibedakan menjadi spontan
dan induksi, ikatakan spontan karena proses isolasi terjadi secara alami,
sedangkan secara induksi terjadi secara disengaja oleh manusia.
Metode yang digunakan dalam fusi protoplas ada dua yaitu secara kimiawi
maupun elektrik. Proses yang terjadi hampir sama, yang membedakan hanya
unsur yang menyebabkan terjadinya fusi protoplas saja.

G. Medium yang Digunakan


Biasanya proses isolasi fusi protoplas menggunakan medium berikut:
1. Osmotic stabilizer, untuk menjaga kondisi osmolaritas.
2. Nutrien anorganik, berupa amonium dan nitrat, biasanya ditambah dengan
suksinat untuk mengurangi kadar toksis amunoium.
3. Sumber karbon, biasanya menggunakan glukosa.
4. Vitamin, berupa thiamin, asam nikotianat, dan peridoksin.
5. Nitrogen organik
Nama : Muhamad Wahyu Saputra
NIM : 191510101030

6. Zat pengatur tumbuh, berupa auksin dan sitokinin.


H. Daftar Pustaka
Yuwono, T. 2016. Bioteknologi Pertanian. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.

Nugroho, E. D. dan Rahayu D. A. 2018. Pengantar Bioteknologi (Teori dan Aplikasi).


Yogyakarta : CV BUDI UTAMA.

Mastuyi, R. 2017. Dasar-Dasar Kultur Jaringan Tumbuhan. Malang : UB PRess.

Anda mungkin juga menyukai