Rumah Sakit Kartika Husada Setu SPO Direktur 01 Agustus 2017
dr. Budi Santoso
Limbah medis merkuri mempunyai penanganan PENGERTIAN tersendiri 1. TujuanUmum Meningkatkan upaya pencegahan penyebaran dan pencemaran limbah merkuri di RS Kartika Husada TUJUAN Setu. 2. TujuanKhusus Menghapus limbah yang mengandung merkuri. Keputusan Direktur Rumah Sakit Kartika Husada Setu Nomor : 20/RSUP/SK-DIR/I/2016 Tentang Kebijakan KEBIJAKAN Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Kartika Husada Setu. PROSEDUR 1. Gunakan APD 2. Identifikasi jumlah, jenis peralatan yang mengandung merkuri dan lokasi dimana peralatan yang mengandung merkuri tersebut beri tanda atau label limbah merkuri. 3. Catat jenis limbah merkuri yang ada a. Jenis peralatan medis yang mengandung merkuri : thermometer klinik/suhu badan (0.5 - 1.5 g), thermometer laboratorium (3.0 – 4.0 g), tensimeter air raksa (110 – 220 g), kateterfoley (69 g). b. Jenis peralatan non medis yang mengadung merkuri : bola lampu neon/CFL/lampu hemat energy (10 – 50 mg per tabung, sesuai dengan ukuran dan model), lampu intensitas tinggi (10 – 250 mg), saklar merkuri termasuk saklar mekanik dan saklar kontak (3.5 g per switch) flow meter (±5 kg), regulator dan meteran gas (meteran gas lama biasanya mengandung 2 – 4g) batu baterai AA, AAA, C dan D. Baterai jam tangan (yang kecil seperti tablet), baterai lithium : baterai HP, kamera digital, baterai laptop dan lain-lain. Batrerai rechargeable. Kemasan cat, kosmetik atau pelumas kendaraan. Hindari pembuangan dan pembakaran limbah merkuri sembarangan. 3. Limbah merkuri yang sudah terkumpul disimpan di tempat limbah merkuri yang sudah tersedia. 4. Limbah mercuri yang sudah terkumpul ditiap unit kerja diserahkan ke bagian gudang umum untuk pendataan barang rusak. 5. Setelah didata, limbah diserahkan ke bagian IPSRS untuk diserahkan kebagian pemusnahaan limbah mercuri (pihak ketiga). UNIT TERKAIT Semua unit kerja di RS Kartika Husada Setu