Anda di halaman 1dari 18

Daftar Riwayat Hidup

1. Posisi yang Diusulkan : Ketua Tim / (Team Leader).


2. Nama Perusahaan : Cv. Geo Techno Design.
3. Nama Tenaga Ahli : Agus Wancono, ST.
4. Tempat/ Tanggal Lahir : Magetan, 13 September 1974.
5. Pendidikan (Lembaga Pendidikan, : Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil,
Tempat dan tahun tamat belajar, Program Studi Teknik Sipil, Universitas
Dilampirkan rekaman ijazah) Widya Gama, Malang, Tahun 1999.
(Copy ijazah terlampir)
6. Pendidikan Informal :
-
7. Software Keteknikan yang Dikuasai :
1. Program untuk Analisa Hidrologi dan
Hidrolika :
a. EPANET (Windows Version) : untuk
Analisa Hidrolika Perpipaan.
b. HEC-RAS (River Analysis System)
(Windows Version) : untuk Analisa
Hidrolika Sungai dan Saluran.
2. Program untuk Pemetaan/Penggambaran :
a. GIS (Geographic Information System) :
untuk Sistem Informasi berbasis Data
Geografis.
b. Autodesk Land Development : untuk
Pembuatan Situasi Peta (Build Contour),
Long & Cross Section Situasi, dsb.
c. Autocad 2004 : untuk Penggambaran 2
& 3 Dimensi, Pemetaan, dsb.
3. Program untuk Analisa Struktur :
a. FESEEP (Finite Element SEEpage
Program) (Windows Version) : untuk
Analisa Rembesan.
b. GEOSTUDIO 2007 (Windows Version) :
SLOPE/w untuk Analisa Stabilitas

Ketua Tim (Team Leader) 1


Lereng.

c. SAP 2000 (Structural Analysis Program)


, untuk Analisa Struktur Bangunan.
8. Penguasaan Bahasa Indonesia dan : Bahasa Indonesia : Baik (Aktif)
Bahasa Inggris Bahasa Inggris : Baik (Aktif)
9. Pengalaman Kerja : 5 Tahun 4 Bulan (64 Bulan)

Tahun 2009 (Periode 26 Juni 2009 sampai 25 Desember 2009) /


(6 bulan)
a. Nama Proyek : Survey Identifikasi Potensi Air Baku di Kota
Bima.
b. Lokasi Proyek : Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
c. Pengguna Jasa : Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air, Balai Wilayah
Sungai Nusa Tenggara I, Satuan Kerja Balai
Wilayah Sungai Nusa Tenggara I, SNVT
Pelaksanaan Pengelolaan SDA Nusa
Tenggara I Provinsi NTB. Jl. Sandubaya
Km.7, No.1 Gerimax, Mataram - Nusa
Tenggara Barat.
d. Nama Perusahaan : Cv. Geo Techno Design.
e. Uraian Tugas :
- Bersama-sama dengan tenaga ahli
lain, melakukan survey pendahuluan
untuk mendapatkan gambaran umum
mengenai kondisi daerah yang akan
dilakukan pekerjaan Survey Identifikasi
Potensi Air Baku di Kota Bima.
- Melakukan pengumpulan data
hidrologi dan data klimatologi pada
daerah studi, misalnya data curah
hujan dan data klimatologi pada pos
disekitar daerah studi, sehingga
dapat dijadikan dasar dalam
melakukan analisa hidrologi.

Ketua Tim (Team Leader) 2


- Melakukan analisa hidrologi terhadap
ketersediaan air pada Sumber air di
sekitar Kota Bima dan kebutuhan air
di wilayah Kota Bima. Dari hasil
perhitungan ketersediaan dan
kebutuhan air tersebut dapat
ditentukan dimensi pipa pembawa
maupun pola pembagian air sehingga
dapat dipastikan system penyediaan
air minum (SPAM) dapat berfungsi
secara baik dan sesuai perencanaan.
- Membuat laporan hidrologi dan
memberikan rekomendasi pada
lingkup pekerjaan hidrologi sehingga
proses desain akan mengacu pada
rekomendasi tersebut. Rekomendasi
ini sangat diperlukan pada tahap
perhitungan dimensi pipa pembawa,
dimensi bangunan utama (Reservoir
dan Instalasi Pengolah Air (IPA)),
dimensi bangunan penunjang (Bak
peredam energy, jembatan
perlintasan pipa, dll) maupun pola
pembagian air, karena terkait dengan
ketersediaan di sumber pengambilan
(mata air) dan kebutuhan air di
daerah layanan.
f. Waktu Pelaksanaan : 26 Juni 2009 sampai 25 Desember 2009.
(6 bulan)
g. Posisi Penugasan : Ketua Tim (Team Leader).
h. Lingkup Kegiatan (Uraian Singkat : Rencana Sumber Pengambilan Air Baku
& Data Teknis Bendungan) untuk Layanan di Kota Bima :
1. Alternatif I : Pemanfaatan aliran
permukaan berupa sungai.

Ketua Tim (Team Leader) 3


- Lokasi Sungai : Desa Nungga, kec.
Rasanae, Kabupaten Bima

2. Alternatif II : Pembangunan Bendungan


untuk Suplay Air Baku di Kota Bima.
- Lokasi Pembangunan Bendungan :
Desa Panda, Kabupaten Bima,
Nusa Tenggara Barat
i. Status Kepegawaian pada : Pegawai Tetap.
Perusahaan (Staf Teknis)

j. Surat Referensi dari Pengguna : Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat


Jasa Jenderal Sumber Daya Air, Balai Wilayah
Sungai Nusa Tenggara I, Satuan Kerja Balai
Wilayah Sungai Nusa Tenggara I, SNVT
Pelaksanaan Pengelolaan SDA Nusa
Tenggara I Provinsi NTB. Jl. Sandubaya
Km.7, No.1 Gerimax, Mataram - Nusa
Tenggara Barat.
(Referensi Terlampir)

Tahun 2005 sampai 2007 (Periode 1 Mei 2005 s/d 31 Januari 2007) /
(20 bulan)
a. Nama Proyek : Proyek Sumbawa Dam Additional Works 2 –
Water Supply Batu Bulan – Semongkat,
Paket NTB 3.4 – (JBIC Loan IP – 501)
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Sumbawa - Provinsi NTB
c. Pengguna Jasa : Decentralized Irrigation System Improvement
Project (DISIMP) (JBIC ODA Loan IP-501) in
Eastern Region of Indonesia – NTB dan
Depertemen Pekerjaan Umum, Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air, Balai Wilayah
Sungai Nusa Tenggara I (BWS NT I), SPK
Pengembangan dan Konservasi Sumber
Daya Air II.
d. Nama Perusahaan : Nippon Koei, Co. Ltd. and Associates
(DISIMP NTB)

Ketua Tim (Team Leader) 4


e. Uraian Tugas :
- Bersama tenaga ahli lain, melakukan
survey pendahuluan untuk mendapatkan
gambaran umum mengenai kondisi
daerah yang akan dilakukan pekerjaan
Proyek Sumbawa Dam Additional Works
2 – Water Supply Batu Bulan –
Semongkat, Paket NTB 3.4 – (JBIC Loan
IP – 501)
- Melakukan koreksi terhadap Shop
Drawing yang diajukan Kontraktor untuk
menjadi Working Drawing pada seluruh
Pekerjaan Bangunan utama dan
Pelengkapnya (Bendung, Head Race
Canal, Jalan Pelayanan, dll) dan
mengoreksi gambar tersebut di
berdasarkan perhitungan Hidrolika pada
pekerjaan Proyek Sumbawa Dam
Additional Works 2 – Water Supply Batu
Bulan – Semongkat, Paket NTB 3.4 –
(JBIC Loan IP – 501), sehingga
pekerjaan dapat dilaksanakan tanpa ada
hambatan dari pengaruh gaya-gaya
hidrolis yang terjadi dan dapat
memastikan bangunan akan dapat
berfungsi setelah bangunan selesai
dikerjakan dan dimulai penggunaan
bangunan tersebut.
- Membantu Tim Leader dalam
pengawasan pekerjaan khususnya pada
lingkup Pekerjaan Bangunan Utama dan
Pelengkapnya (Bendung, Head Race
Canal, Jalan Pelayanan, dll) dan
memberikan solusi terhadap kendala
pada pelaksanaan pekerjaan dilapangan
untuk seluruh item Pelaksanaan
Pekerjaan Proyek Sumbawa Dam

Ketua Tim (Team Leader) 5


Additional Works 2 – Water Supply Batu
Bulan – Semongkat, Paket NTB 3.4 –
(JBIC Loan IP – 501).
- Membuat laporan hidrolika dan struktur
serta memberikan rekomendasi yang
memuat masalah dimensi bangunan
utama (Bendung dan bangunan-
bangunan pelengkapnya), maupun
dimensi saluran pembawa yang
dibutuhkan untuk mengaliran debit
sesuai perhitungan ahli hidrologi, dll.
f. Waktu Pelaksanaan : 1 Mei 2005 s/d 31 Januari 2007
(20 bulan)
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Struktur
h. Status Kepegawaian pada : Pegawai Tidak Tetap.
Perusahaan (Staf Teknis)

i. Surat Referensi dari Pengguna : Depertemen Pekerjaan Umum, Direktorat


Jasa Jenderal Sumber Daya Air, Balai Wilayah
Sungai Nusa Tenggara I, SPK
Pengembangan dan Konservasi Sumber
Daya Air II. Jalan Manggis I, No. 10,
Sumbawa Besar – NTB.
(Referensi Terlampir)

Tahun 2003 sampai 2004 (Periode 15 Juni 2003 sampai 15 Desember 2004) /
(18 bulan)
a. Nama Proyek : Detail Desain Waduk Langsa Tahap II untuk
Penyediaan Kebutuhan Air Baku, Langsa
Nanggroe Aceh Darussalam.
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Langsa Nanggroe Aceh
Darussalam.
c. Pengguna Jasa : Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam, Dinas Sumber Daya Air, Proyek
Penyediaan Air Baku.
d. Nama Perusahaan : PT. Indra Karya

Ketua Tim (Team Leader) 6


e. Uraian Tugas :
- Bersama-sama dengan tenaga ahli lain,
melakukan survey pendahuluan untuk
mendapatkan gambaran umum
mengenai kondisi daerah yang akan
dilakukan pekerjaan Detail Desain
Waduk Langsa Tahap II untuk
Penyediaan Kebutuhan Air Baku, Langsa
Nanggroe Aceh Darussalam.
- Dari gambaran umum yang didapat dari
survey pendahuluan, dengan tenaga ahli
yang lain, bersama-sama merumuskan
konsep yang akan dilakukan pada
proses pekerjaan Detail Desain Waduk
Langsa Tahap II untuk Penyediaan
Kebutuhan Air Baku, Langsa Nanggroe
Aceh Darussalam.
- Melakukan pengumpulan data-data
dasar topografi (misalnya peta dasar/
peta rupa bumi) daerah study. Data ini
sangat dibutuhkan untuk penentuan
trase/ jalur pipa awal sehingga dapat
dijadikan dasar dalam melakukan analisa
awal hidrolika.
- Melakukan analisa awal hidrolis yang
mengacu pada data dasar topografi/ peta
rupa bumi dan menentukan trase pipa
alternative yang memungkinkan untuk
dilewati jalur pipa transmisi, dengan
dasar perhitungan garis energi sehingga
bisa memastikan debit air yang akan
dialirkan dapat mencapai lokasi daerah
layanan.
- Bersama ahli hidrologi dan ahli topografi,
menentukan trase pipa final yang
mengacu pada hasil pengukuran
topografi oleh ahli topografi dan hasil

Ketua Tim (Team Leader) 7


perhitungan kebutuhan debit pada
daerah layanan oleh ahli hidrologi,
sehingga didapat trase/ jalur pipa yang
paling ideal maupun dimensi pipa yang
dibutuhkan untuk mengalirkan debit
tersebut.
- Dari rekomendasi ahli hidrologi tentang
debit yang dibutuhkan dan aliran air yang
akan terjadi, akan dilakukan perhitungan
struktur terhadap gaya-gaya hidrolis
yang akan terjadi pada bangunan dan
menganalisa ketahanan bangunan
terhadap gaya-gaya yang terjadi
tersebut, sehingga dapat dipastikan
bangunan akan dapat bekerja dengan
maksimal dan aman, baik terhadap
guling akibat momen guling dan terhadap
geser akibat gaya-gaya horizontal serta
memenuhi persyaratan daya dukung
tanah dibawahnya.
- Dari hasil pengukuran topografi,
dilakukan analisa stabilitas lereng pada
sepanjang jalur pipa sehingga dapat
memastikan bahwa penempatan pipa
sudah pada jalur yang ideal, yaitu pipa
dapat berfungsi dengan maksimal dan
kemungkinan gangguan terhadap kinerja
pipa dari factor alam (tanah longsor)
dapat diminimalkan.
- Membuat laporan hidrolika dan struktur
serta memberikan rekomendasi yang
memuat masalah dimensi bangunan
utama (sumber pengambilan/ bendung
pengumpul), dimensi pada bangunan
penunjang (bak peredam energy,
jembatan perlintasan pipa, bak
penampung utama/ reservoir, Instalasi

Ketua Tim (Team Leader) 8


Pengolah Air (IPA), bak-bak distribusi,
maupun dimensi pipa yang dibutuhkan
untuk mengaliran debit sesuai
perhitungan ahli hidrologi, dll.
f. Waktu Pelaksanaan : 15 Juni 2003 sampai 15 Desember 2004
(18 bulan).
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Hidrolika dan Struktur
(Hydraulic and Structure Engineer).
h. Status Kepegawaian pada : Pegawai Tidak Tetap
Perusahaan (Staf Teknis)

i. Surat Referensi dari Pengguna : Pemimpin Proyek Penyediaan Air Baku,


Jasa Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam, Dinas Sumber Daya Air,
Proyek Penyediaan Air Baku
(Referensi Terlampir)

Tahun 2002 (Periode 26 April 2002 sampai 25 Desember 2002) /


(8 bulan)
a. Nama Proyek : Penyusunan Master Plan Rencana Tata
Guna Air Untuk Irigasi dan Penyediaan Air
Bersih, di Kecamatan Rogojampi, Singojuruh,
Songgon dan Kabat.
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa
Timur.
c. Pengguna Jasa : Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA).
d. Nama Perusahaan :
e. Uraian Tugas :
- Bersama-sama dengan tenaga ahli lain,
melakukan survey pendahuluan untuk
mendapatkan gambaran umum
mengenai kondisi daerah yang akan
dilakukan pekerjaan Penyusunan Master
Plan Rencana Tata Guna Air Untuk
Irigasi dan Penyediaan Air Bersih, di
Kecamatan Rogojampi, Singojuruh,

Ketua Tim (Team Leader) 9


Songgon dan Kabat.
- Dari gambaran umum yang didapat dari
survey pendahuluan, dengan tenaga ahli
yang lain, bersama-sama merumuskan
konsep yang akan dilakukan pada
proses pekerjaan Penyusunan Master
Plan Rencana Tata Guna Air Untuk
Irigasi dan Penyediaan Air Bersih, di
Kecamatan Rogojampi, Singojuruh,
Songgon dan Kabat.
- Melakukan pengumpulan data-data
dasar topografi (misalnya peta dasar/
peta rupa bumi) daerah study. Data ini
sangat dibutuhkan untuk penentuan
trase/ jalur pipa awal sehingga dapat
dijadikan dasar dalam melakukan analisa
awal hidrolika.
- Melakukan analisa awal hidrolis yang
mengacu pada data dasar topografi/ peta
rupa bumi dan menentukan trase pipa
alternative yang memungkinkan untuk
dilewati jalur pipa transmisi, dengan
dasar perhitungan garis energi sehingga
bisa memastikan debit air yang akan
dialirkan dapat mencapai lokasi daerah
layanan.
- Bersama ahli hidrologi dan ahli topografi,
menentukan trase pipa final yang
mengacu pada hasil pengukuran
topografi oleh ahli topografi dan hasil
perhitungan kebutuhan debit pada
daerah layanan oleh ahli hidrologi,
sehingga didapat trase/ jalur pipa yang
paling ideal maupun dimensi pipa yang
dibutuhkan untuk mengalirkan debit
tersebut.
- Dari rekomendasi ahli hidrologi tentang

Ketua Tim (Team Leader) 10


debit yang dibutuhkan dan aliran air yang
akan terjadi, akan dilakukan perhitungan
struktur terhadap gaya-gaya hidrolis
yang akan terjadi pada bangunan dan
menganalisa ketahanan bangunan
terhadap gaya-gaya yang terjadi
tersebut, sehingga dapat dipastikan
bangunan akan dapat bekerja dengan
maksimal dan aman, baik terhadap
guling akibat momen guling dan terhadap
geser akibat gaya-gaya horizontal serta
memenuhi persyaratan daya dukung
tanah dibawahnya.
- Dari hasil pengukuran topografi,
dilakukan analisa stabilitas lereng pada
sepanjang jalur pipa sehingga dapat
memastikan bahwa penempatan pipa
sudah pada jalur yang ideal, yaitu pipa
dapat berfungsi dengan maksimal dan
kemungkinan gangguan terhadap kinerja
pipa dari factor alam (tanah longsor)
dapat diminimalkan.
- Membuat laporan hidrolika dan struktur
serta memberikan rekomendasi yang
memuat masalah dimensi bangunan
utama (sumber pengambilan/ bendung
pengumpul), dimensi pada bangunan
penunjang (bak peredam energy,
jembatan perlintasan pipa, bak
penampung utama/ reservoir, Instalasi
Pengolah Air (IPA), bak-bak distribusi,
maupun dimensi pipa yang dibutuhkan
untuk mengaliran debit sesuai
perhitungan ahli hidrologi, dll.
f. Waktu Pelaksanaan : 26 April 2002 sampai 25 Desember 2002
(8 bulan)

Ketua Tim (Team Leader) 11


g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Hidrolika dan Struktur
(Hydraulic and Structure Engineer).
h. Status Kepegawaian pada : Pegawai Tidak Tetap
Perusahaan (Staf Teknis Perusahaan)

i. Surat Referensi dari Pengguna : Pemimpin Proyek Penyusunan Master Plan


Jasa Tata Guna Air Untuk Irigasi dan Penyediaan
Air Bersih Dana Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA).
(Referensi Terlampir)

Tahun 2000 (Periode 20 April 2000 sampai 20 Desember 2000) /


(8 bulan)
a. Nama Proyek : SID Embung untuk Penyediaan Air Baku di
Trenggalek.
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur.
c. Pengguna Jasa : Departemen Pemikiman dan Prasarana
Wilayah, Proyek Induk PWS. Kali Brantas,
Proyek Penyediaan Air Baku Brantas.
d. Nama Perusahaan : PT. Ika Adya Perkasa.
e. Uraian Tugas :
- Bersama-sama dengan tenaga ahli lain,
melakukan survey pendahuluan untuk
mendapatkan gambaran umum
mengenai kondisi daerah yang akan
dilakukan pekerjaan SID Embung untuk
Penyediaan Air Baku di Trenggalek.
- Dari gambaran umum yang didapat dari
survey pendahuluan, dengan tenaga ahli
yang lain, bersama-sama merumuskan
konsep yang akan dilakukan pada
proses pekerjaan SID Embung untuk
Penyediaan Air Baku di Trenggalek.
- Melakukan pengumpulan data-data
dasar topografi (misalnya peta dasar/

Ketua Tim (Team Leader) 12


peta rupa bumi) daerah study. Data ini
sangat dibutuhkan untuk penentuan
trase/ jalur pipa awal sehingga dapat
dijadikan dasar dalam melakukan analisa
awal hidrolika.
- Melakukan analisa awal hidrolis yang
mengacu pada data dasar topografi/ peta
rupa bumi dan menentukan trase pipa
alternative yang memungkinkan untuk
dilewati jalur pipa transmisi, dengan
dasar perhitungan garis energi sehingga
bisa memastikan debit air yang akan
dialirkan dapat mencapai lokasi daerah
layanan.
- Bersama ahli hidrologi dan ahli topografi,
menentukan trase pipa final yang
mengacu pada hasil pengukuran
topografi oleh ahli topografi dan hasil
perhitungan kebutuhan debit pada
daerah layanan oleh ahli hidrologi,
sehingga didapat trase/ jalur pipa yang
paling ideal maupun dimensi pipa yang
dibutuhkan untuk mengalirkan debit
tersebut.
- Dari rekomendasi ahli hidrologi tentang
debit yang dibutuhkan dan aliran air yang
akan terjadi, akan dilakukan perhitungan
struktur terhadap gaya-gaya hidrolis
yang akan terjadi pada bangunan dan
menganalisa ketahanan bangunan
terhadap gaya-gaya yang terjadi
tersebut, sehingga dapat dipastikan
bangunan akan dapat bekerja dengan
maksimal dan aman, baik terhadap
guling akibat momen guling dan terhadap
geser akibat gaya-gaya horizontal serta
memenuhi persyaratan daya dukung

Ketua Tim (Team Leader) 13


tanah dibawahnya.
- Dari hasil pengukuran topografi,
dilakukan analisa stabilitas lereng pada
sepanjang jalur pipa sehingga dapat
memastikan bahwa penempatan pipa
sudah pada jalur yang ideal, yaitu pipa
dapat berfungsi dengan maksimal dan
kemungkinan gangguan terhadap kinerja
pipa dari factor alam (tanah longsor)
dapat diminimalkan.
- Membuat laporan hidrolika dan struktur
serta memberikan rekomendasi yang
memuat masalah dimensi bangunan
utama (sumber pengambilan/ bendung
pengumpul), dimensi pada bangunan
penunjang (bak peredam energy,
jembatan perlintasan pipa, bak
penampung utama/ reservoir, Instalasi
Pengolah Air (IPA), bak-bak distribusi,
maupun dimensi pipa yang dibutuhkan
untuk mengaliran debit sesuai
perhitungan ahli hidrologi, dll.
f. Waktu Pelaksanaan : 20 April 2000 sampai 20 Desember 2000.
(8 bulan)
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Hidrolika dan Struktur
(Hydraulic and Structure Engineer).
h. Status Kepegawaian pada : Pegawai Tidak Tetap
Perusahaan (Staf Teknis Perusahaan)

i. Surat Referensi dari Pengguna : Pemimpin Proyek Penyediaan Air Baku


Jasa Brantas, Departemen Pemikiman dan
Prasarana Wilayah, Proyek Induk PWS. Kali
Brantas, Proyek Penyediaan Air Baku
Brantas.
(Referensi Terlampir)

Ketua Tim (Team Leader) 14


Tahun 1999 (Periode September 1999 sampai Desember 1999) /
(4 bulan)
a. Nama Proyek : Master Plan Rencana Tata Guna Air Untuk
Kebutuhan Air Bersih dan Irigasi, Kecamatan
Banyuwangi, Glagah, Giri, dan Kalipuro.
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa
Timur.
c. Pengguna Jasa : Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA).
d. Nama Perusahaan :
e. Uraian Tugas :
- Bersama-sama dengan tenaga ahli lain,
melakukan survey pendahuluan untuk
mendapatkan gambaran umum
mengenai kondisi daerah yang akan
dilakukan pekerjaan Master Plan
Rencana Tata Guna Air Untuk
Kebutuhan Air Bersih dan Irigasi,
Kecamatan Banyuwangi, Glagah, Giri,
dan Kalipuro.
- Dari gambaran umum yang didapat dari
survey pendahuluan, dengan tenaga ahli
yang lain, bersama-sama merumuskan
konsep yang akan dilakukan pada
proses pekerjaan Master Plan Rencana
Tata Guna Air Untuk Kebutuhan Air
Bersih dan Irigasi, Kecamatan
Banyuwangi, Glagah, Giri, dan Kalipuro.
- Melakukan pengumpulan data-data
dasar topografi (misalnya peta dasar/
peta rupa bumi) daerah study. Data ini
sangat dibutuhkan untuk penentuan
trase/ jalur pipa awal sehingga dapat
dijadikan dasar dalam melakukan analisa
awal hidrolika.

Ketua Tim (Team Leader) 15


- Melakukan analisa awal hidrolis yang
mengacu pada data dasar topografi/ peta
rupa bumi dan menentukan trase pipa
alternative yang memungkinkan untuk
dilewati jalur pipa transmisi, dengan
dasar perhitungan garis energi sehingga
bisa memastikan debit air yang akan
dialirkan dapat mencapai lokasi daerah
layanan.
- Bersama ahli hidrologi dan ahli topografi,
menentukan trase pipa final yang
mengacu pada hasil pengukuran
topografi oleh ahli topografi dan hasil
perhitungan kebutuhan debit pada
daerah layanan oleh ahli hidrologi,
sehingga didapat trase/ jalur pipa yang
paling ideal maupun dimensi pipa yang
dibutuhkan untuk mengalirkan debit
tersebut.
- Dari rekomendasi ahli hidrologi tentang
debit yang dibutuhkan dan aliran air yang
akan terjadi, akan dilakukan perhitungan
struktur terhadap gaya-gaya hidrolis
yang akan terjadi pada bangunan dan
menganalisa ketahanan bangunan
terhadap gaya-gaya yang terjadi
tersebut, sehingga dapat dipastikan
bangunan akan dapat bekerja dengan
maksimal dan aman, baik terhadap
guling akibat momen guling dan terhadap
geser akibat gaya-gaya horizontal serta
memenuhi persyaratan daya dukung
tanah dibawahnya.
- Dari hasil pengukuran topografi,
dilakukan analisa stabilitas lereng pada
sepanjang jalur pipa sehingga dapat
memastikan bahwa penempatan pipa

Ketua Tim (Team Leader) 16


sudah pada jalur yang ideal, yaitu pipa
dapat berfungsi dengan maksimal dan
kemungkinan gangguan terhadap kinerja
pipa dari factor alam (tanah longsor)
dapat diminimalkan.
- Membuat laporan hidrolika dan struktur
serta memberikan rekomendasi yang
memuat masalah dimensi bangunan
utama (sumber pengambilan/ bendung
pengumpul), dimensi pada bangunan
penunjang (bak peredam energy,
jembatan perlintasan pipa, bak
penampung utama/ reservoir, Instalasi
Pengolah Air (IPA), bak-bak distribusi,
maupun dimensi pipa yang dibutuhkan
untuk mengaliran debit sesuai
perhitungan ahli hidrologi, dll.
f. Waktu Pelaksanaan : September 1999 sampai Desember 1999.
(4 bulan)
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Hidrolika (Hydraulic Engineer).
h. Status Kepegawaian pada : Pegawai Tidak Tetap
Perusahaan (Staf Teknis Perusahaan)

i. Surat Referensi dari Pengguna : Pemimpin Proyek Penyusunan Master Plan


Jasa Tata Guna Air Untuk Irigasi dan Penyediaan
Air Bersih Dana Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA).
(Referensi Terlampir)

Ketua Tim (Team Leader) 17


10. Status kepegawaian pada : Pegawai Tetap.
perusahaan ini (Staf Teknis)

Mataram, 19 Agustus 2016

Mengetahui, Yang Membuat Pernyataan,


Cv. Geo Techno Design

Agus Wancono, ST
Suhartono, ST
Direktur

Ketua Tim (Team Leader) 18

Anda mungkin juga menyukai