PENDAHULUAN
TINJAUAN TEORI
Gonad
Gonad yang terdiri dari testis pada laki-laki dan indung telur
(ovary) pada wanita menghasilkan honnon seks pria atau wanita. Pada
setiap laki-Iaki dan wanita sebenarnya terdapat honnon seks wanita dan
pria bersama-sama, dihasilkan olehgonad dan kelenjar suprarenal. Pada
wanita keseimbangannya terletak pada honnon wanita yang lebih banyak
dan pada laki-Iaki pada honnon lakilaki. Pada laki-Iakiyang dikebiri snat
kejantanan pengaruh hormon seks laki-Iaki, akan hilang dan pengaruh
honnon seks wanita akan menonjol. Salah satu akibat honnon seks laki-
Iaki dan wanita, di luar pengaruh terhadap fungsi seksual itu sendiri,
adalah dalam pertumbuhan lapisan lemak tubuh. Honnon
testosteronmembantu terbentuknya jaringan otot yang baik, sedangkan
honnon estrogen pada wanita membantu tumbuhnya jaringan lemak. Pada
pemberian pil KB fonnula lama, hal ini perlu diperhatikan karena ada pil
yang cenderung bersnat maskulin (androgenic) dan ada yang feminin
(estrogenic). Kepala botak pada pria (male pattern baldness) merupakan
akibat honnon seks pria, seperti juga tumbuhnya jerawat.
2.2 Definisi
2.3 Epidemiologi
2.4 Patofisiologi
2.5 Etiologi
2.7 Klasifikasi
a. Stadium I
Tumor terbatas pada organ primer, secara makroskopik reseksi
utuh, dengan atau tanpa residif mikroskopik. Kelenjar limfe
regional ipsilateral negative.
b. Stadium IIA
Operasi tumor terbatas tak dapat mengangkat total, kelenjar limfe
regional ipsilateral negative.
c. Stadium IIB
Operasi tumor terbatas dapat ataupun tak dapat mengangkat total,
kelenjar limfe regional ipsilateral positif.
d. Stadium III
Tumor tak dapat dieksisi, ekspansi melewati garis tengah,
dengan atau tanpa kelenjar limfe regional ipsi atau tanpa kelenjar
limfe regional ipsilateral positif.
e. Stadium IV : Tumor primer menyebar hingga kelenjar limfe
jauh, tulang, sumsum tulang, hati, kulit atau organ lainnya.
f. Stadium IVS
Usia <1 tahun, tumor metastasis ke kulit,hati, sumsum tulang,
tapi tanpa metastasis tulang(Willie, 2008).
2.8 Komplikasi
2.10 Penatalaksanaan
Jenis terapi :
a. Sebagai Pengasuh,
b. Pendidik,
c. Pendorong, Pengawas dan Konselor, khususnya dalam
menanggulangi masalah penyakit anaknya.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Neuroblastoma merupakan neoplasma yang berasal dari sel embrional
neural dan salah satu tumor padat tersering yang dijumpai pada anak dan
jarang sekali ditemukan pada orang dewasa dengan kurang dari 100 kasus
yang dilaporkan dalam literatur. Neuroblastoma paling sering berasal dari
kelenjar suprarenal tetapi dapat juga dijumpai di sepanjang jalur saraf
simpatis. Neuroblastoma pada sistem saraf 30 pusat merupakan suatu
kasus yang langka hanya ditemukan satu kasus setiap satu dekade.
4.2 Saran
Penulis menyarankan bagi pembaca agar dapat memahami materi ini.
Bagi pembaca dan mahasiswa lain yang ingin mengetahui dan memahami
lebih dalam lagi mengenai materi ini, maka dapat menjadikan makalah ini
sebagai referensi. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca untuk kesempurnaan makalah ini selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Hockenberry, M.J & Wilson, D. 2009. Essential of Pediatric Nursing. St. Louis
Missoury: Mosby
Japaries, Willie. 2008. Buku Ajar Onkologi Klinis Edisi 2. Jakarta: FKUI.