Tugas 2 BRBF PDF
Tugas 2 BRBF PDF
BAJA DAKTAIL
Student:
1
BUCKLING RESTRAINED BRACED FRAMES
Sistem struktur Buckling Restrained Braces Frames (BRBF) adalah salah satu pengaku yang
memiliki beberapa kelebihan dibanding pengaku – pengaku lainnya, kelebihan yang paling utama ialah
BRBF mempunyai kemampuan menahan tekan maupun tarik yang sama. BRBF merupakan sistem
kombinasi dari kekakuan yang tinggi (high stiffness) dan daktilitas yang tinggi (high ductility) sehinga
mengakibatkan kemampuan BRBF untuk menahan tekan dan tarik hampir sama (Badrauddin, Suswanto,
dan Soegihardjo, 2013). Masalah tekuk menjadi perhatian dalam desain struktur. Tekuk menyebabkan
hilangnya kekuatan tekan sehingga pengecekan kapasitas tekan dari suatu elemen struktur menjadi satu
hal yang paling diperhatikan.
Masalah tekuk pada bresing dapat diselesaikan apabila bresing memiliki ketahanan terhadap gaya
tekan yang diterima. Khususnya pada struktur yang memikul beban gempa bolak balik. Hal ini
diakomodasi dengan kehadiran buckling restrained braces. Struktur Buckling Restrained Braces (BRB)
merupakan pengembangan dari sistem rangka pengaku konsentrik (CBF) yaitu bresing yang didesain
memiliki kapasitas tekan yang sama dengan kapasitas tariknya. Masalah tekuk menjadi perhatian dalam
desain struktur.
Tekuk menyebabkan hilangnya kekuatan tekan sehingga pegecekan kapasitas tekan dari suatu
elemen struktur menjadi satu hal yang paling diperhatikan. Masalah tekuk pada bresing dapat
diselesaikan apabila bresing memiliki ketahanan terhadap gaya tekan yang diterima. Khususnya pada
struktur yang memikul beban gempa bolak balik. Hal ini diakomodasi dengan kehadiran buckling
restrained braces (Rahayu, 2017). Adapun beberapa contoh tipe BRBF dan perhitungannya adalah
sebagai berikut.
2
Gambar 1 Perilaku pada CBF dengan BRBF
Sumber : Qiang Xie (2005). Journal of Constructional Steel Research Vol 61
3
CONTOH 1: Perencanaan BRBF Penampang Persegi
Panjang pengaku (L) = 4.6755 m. pengaku direncanakan menggunakan BRB dengan Luas steel core
42.75 cm2. Adapun data-data profil cross section steel core (baja inti) sebagai berikut :
A = 42.75 cm2 W = 33.56 kg/m
ix = 3.16 cm iy = 3.16 cm
bsc = 15 cm tsc = 1.5 cm
Ix = 425.67 cm4 Iy = 425.67 cm4
r = 5 cm
4
Kontrol Kuat Tekan BRB
Penampang BRB terdiri dari Steel Core, Chasing atau Tube, dan Mortar atau beton, untuk menghindari
terjadinya tekuk pada penampang BRB maka perlu dilakukan kontrol kekuatan tekan.
Data material:
Sehingga:
5
CONTOH 2: Perencanaan BRBF Penampang Lingkaran
Dimensi Bresing:
BRB penampang lingkaran :
Diameter (D) = 350 mm
Panjang Baja Inti (b) = 300 mm
Tebal Steel Tube (tp) = 5 mm
Tebal Baja Inti (tb) = 10 mm
6
Kapasitas Maksimum Beban Tarik
Kuat nominal leleh :
Rn = Ag . fy = 59 . 2500 = 147500 kg
7
CONTOH 3: Perencanaan BRBF penampang (a)
Dimensi Bresing:
Diameter (D) = 300 mm
Panjang Baja Inti (b) = 250 mm
Tebal Steel Tube (tp) = 5 mm
Tebal Baja Inti (tb) = 20 mm
8
CONTOH 4: Perencanaan BRBF penampang (g)
Dimensi Bresing:
Lebar bresing inti (bi) = 49 mm
Tebal bresing inti (ti) = 7,9 mm
Lebar pengekang (bp) = 48,5 mm
Tebal pengekang (ti) = 3,3 mm
Panjang BAT (L) = 709 mm
Mutu baja BJ 41, fu : 410 Mpa, fy : 250 Mpa
= 9677,5 kg
9
Kuat nominal leleh :
Pn = Ag . fy = 3,871 . 2500 = 9677,5 kg
10
CONTOH 5: Perencanaan BRBF penampang Multibox
Dimensi Bresing:
BRB penampang multibox :
Lebar BRB (B) = 345 mm
Panjang Steel Tube (lt1) = 162,5 mm ; (lt2) = 25 mm
Tebal Steel Tube (tp1) = 5 mm ; (tp2) = 5 cm
Panjang Baja Inti (b) = 300 mm
Tebal Baja Inti (tb) = 10 mm
Nn = 52 . 2500 = 130000 kg
12
PERBANDINGAN DENGAN EBF
Dalam melakukan perbandingan kuat nominal BRBF dengan EBF, digunakan data perencanaan seperti
yang ada pada contoh 3.
13
Kontrol Panjang elemen link
e = Panjang link = 100 cm
Mp = Zx x fy = 5240000 kg.cm
Vp = 0,6 x fy x (d-2tf) x tw = 0,6x2500 kg/cm2x(50-2.1,6)x1,0 = 64200 kg
14