Profil Indikator Mutu Layanan Klinis
Profil Indikator Mutu Layanan Klinis
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DUKUH KUPANG
Jl. Dukuh Kupang XXV / 48 Surabaya 60225
Telp. (031) 5677615
PROFIL INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS
UPTD PUSKESMAS DUKUH KUPANG SURABAYA
A. RUANG PENDAFTARAN
1 JUDUL INDIKATOR (1) : Identifikasi pendaftaran sesuai dengan Standart Operasional Prosedur
DASAR Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang
2 PEMIKIRAN/ALASAN : Keselamatan Pasien
PEMILIHAN Merupakan satu indikator keselamatan pasien yaitu ketepatan identifikasi pasien
4 TUJUAN : Mencegah kesalahan dan kekeliruan dalam proses pemberian layanan kesehatan
8 NUMERATOR : Jumlah pasien baru yang di identifikasi sesuai prosedur yang berlaku
Email : pkmdukuhkupang@gmail.com
1 JUDUL INDIKATOR (2) : Ketepatan pengembalian Rekam Medis dalam waktu 1x24 jam
Mengingat pentingnya kegunaan rekam medis dan keterlambatan pengembalian
DASAR
berkas rekam medis akan mempersulit tindakan atau kegiatan bagian unit
2 PEMIKIRAN/ALASAN :
fungsional Puskesmas . Keterlambatan berkas rekam medis yang berlarut akan
PEMILIHAN
menyebabkan hilangnya berkas tersebut
1 Fokus pada pasien (Person Centered) 4 Efisiensi (Efficiency)
3 DIMENSI MUTU : 2 Keselamatan (Safe) 5 Adil (Equitable)
3 Efektivitas (Effectiveness) 6 Tepat Waktu (Timely)
4 TUJUAN : Terselenggaranya pelaksanaan pelayanan kesehatan yang bermutu
Rekam Medis harus kembali ke ruang Rekam Medis setelah pelayanan atau dalam
5 DEFINISI OPERASIONAL :
waktu 1x24 jam
Input Output
6 TIPE INDIKATOR :
Proses Outcome
7 SATUAN PENGUKURAN : %
Jumlah Rekam Medis yang kembali ke ruang Rekam Medis setelah pelayanan
8 NUMERATOR :
atau dalam waktu 1x24 jam
Jumlah seluruh Rekam Medis yang keluar dari ruang rekam medis pada hari yang
9 DENOMINATOR :
sama
10 TARGET PENCAPAIAN : 100%
KRITERIA INKLUSI DAN : Inklusi : Semua Rekam Medis yang kembali setelah pelayanan
11
EKSKLUSI Eksklusi : Rekam Medis yang di pinjam bukan untuk keperluan pelayanan
FORMULA
12 : Numerator di bagi dengan Denominator di kali 100%
PENGUKURAN
DESAIN PENGUMPULAN
13 : Concurent
DATA
14 SUMBER DATA : Catatan data keluar-masuk rekam medis
POPULASI ATAU
15 : Seluruh rekam medis yang dikeluarkan dari ruang rekam medis
SAMPEL
FREKUENSI
16 : 1 bulan
PENGUMPULAN DATA
PERIODE WAKTU
17 : 1 bulan
PELAPORAN DATA
PERIODE ANALISA
18 : 3 bulan
DATA
Laporan capaian indikator ketepatan pengembalian rekam medis dalam waktu 1 x
19 PENYAJIAN DATA :
24 jam
INSTRUMEN
20 : Catatan data keluar-masuk rekam medis
PENGAMBILAN DATA
PENANGGUNG JAWAB
21 : Penanggung Jawab UKP, Perekam Medis
INDIKATOR
1 JUDUL INDIKATOR (3) : Waktu tunggu pelayanan sesuai dengan estimasi di nomer antrian
DASAR
Keputusan Menteri Kesehatan no 129 tahun 2018 tentang Standart Pelayanan
2 PEMIKIRAN/ALASAN :
Minimal RS
PEMILIHAN
Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang mudah dan dapat di akses oleh
4 TUJUAN :
pasien
Waktu tunggu pasien dari mengambil no antrian sampai di pendaftaran sesuai
5 DEFINISI OPERASIONAL :
dengan estimasi di nomer antrian
Input Output
6 TIPE INDIKATOR :
Proses Outcome
7 SATUAN PENGUKURAN : %
8 NUMERATOR : Jumlah pasien yang dilayani sesuai dengan estimasi
9 DENOMINATOR : Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang dipantau waktu pelayanannya
10 TARGET PENCAPAIAN : 100%
KRITERIA INKLUSI DAN
11 : Inklusi : Pasien rawat jalan yang di daftar sesuai jam estimasi yang ditentukan
EKSKLUSI
Eksklusi : Pasien yang tidak datang pada waktu yang ditentukan, atau saat di
panggil;
FORMULA
12 : Numerator di bagi dengan Denominator di kali 100%
PENGUKURAN
DESAIN PENGUMPULAN
13 : Concurent
DATA
14 SUMBER DATA : Catatan data pemantauan waktu pelayanan di pendaftaran
POPULASI ATAU Sampel diambil dari pasien yang dilayani di pendaftaran dengan menggunakan
15 :
SAMPEL rumus Slovin
FREKUENSI
16 : 1 bulan
PENGUMPULAN DATA
PERIODE WAKTU
17 : 1 bulan
PELAPORAN DATA
PERIODE ANALISA
18 : 3 bulan
DATA
19 PENYAJIAN DATA : Prosentase ketepatan waktu pelayanan di pendaftaran sesuai dengan estimasi
INSTRUMEN Catatan hasi pemantauan waktu pelayanan di pendaftaran dibandingkan dengan
20 :
PENGAMBILAN DATA estimasi pelayanan yang tercantum di nomer antrian
PENANGGUNG JAWAB
21 : Penanggung Jawab UKP, Perekam Medis
INDIKATOR
B. PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
5 Definisi Operasional : Data pengkajian awal klinis dilakukan secara lengkap sesuai dengan standar
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
7 Satuan Pengukuran : Rekam medis
Jumlah rekam medis dengan data pengkajian awal klinis yang diisi secara
8 Numerator :
lengkap
Jumlah rekam medis yang diperiksa kelengkapan pengakajian awal
9 Denominator :
klinisnya
100%
10 Target Pencapaian :
- Kunjungan pasien di pelayanan pemeriksaan umum yang dilakukan proses
11 Kriteria- Inklusi :
pengkajian awal klinis
- Kunjungan yang tidak menghadirkan pasien
- Eksklusi
Jumlah data pengkajian awal klinis yang lengkap di rekam medis dibagi
12 Formula Pengukuran : jumlah rekam medis yang diperiksa kelengkapan data kajian awal klinisnya
100 %
13 Desain Pengumpulan Data : Retrospektif
14 Sumber Data : Rekam Medis
Sampel diambil berdasarkan jumlah rekam medis pada kunjungan
15 Populasi Atau Sampel :
pelayanan pelayanan umum dengan menggunakan metode Slovin
16 Frekuensi Pengumpulan Data : 1 bulan
17 Periode Waktu Pelaporan Data : 1 bulan
18 Periode Analisis Data : 3 bulan
19 Penyajian Data : Tabel capaian berserta analisisnya
20 Instrumen Pengambilan Data : Rekam Medis
21 Penanggung Jawab Indikator : Penanggungjawab Pelayanan Umum
1 Judul Indikator (3) : Tersedianya SOP penanganan penyakit (177 diagnosa)
-
- Eksklusi
Jumlah SOP yang sudah tersedia dibagi dengan jumlah 177 SOP
12 Formula Pengukuran : yang sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514
Tahun 2015 dikalikan 100%
13 Desain Pengumpulan Data : Concurrent
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
5 Definisi Operasional : Kepatuhan petugas di ruang tindakan yang melakukan hand hygiene
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
Frekuensi
16 : 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Waktu
17 : 1 bulan
Pelaporan Data
Periode Analisis
18 : 3 bulan
Data
19 Penyajian Data : check list
Instrumen
20 : Rekam Medis
Pengambilan Data
Penanggung Jawab
21 : KGM,P2,PTM,Penanggung Jawab rawat jalan
Indikator
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
7 Satuan Pengukuran : %
E. PELAYANAN KIA-KB
Kriteria Inklusi Dan : Inklusi : Semua sarana dan prasarana di poli KIA
11
Eksklusi
Eksklusi : -
Formula
12 : N/D x 100%
Pengukuran
Desain
13 : Concurrent
Pengumpulan Data
14 Sumber Data : Data sarana dan prasarana
Populasi Atau
15 : Semua Sarana prasarana yang tersedia
Sampel
Frekuensi
16 : 6 bulan
Pengumpulan Data
Periode Waktu
17 : 6 bulan
Pelaporan Data
Periode Analisis
18 : 6 bulan
Data
19 Penyajian Data : Data KIR di Ruang pelayanan KIA dan KB
Instrumen
20 : Data KIR, aplikasi SIMBA
Pengambilan Data
21 Penanggung Jawab : Penanggung Jawab KIA/KB
Indikator
Kriteria Inklusi Dan Inklusi : semua bidan melakukan pemeriksaan ANC sesuai prosedur
11 :
Eksklusi Eksklusi : -
Formula
12 : N/D x 100%
Pengukuran
Desain Conccurent : Pengumpulan data yang dilakukan secara langsung
13 :
Pengumpulan Data pada saat proses berlangsung
14 Sumber Data : Daftar Tilik SOP ANC
Populasi Atau
15 : Semua ibu hamil yang diperiksa
Sampel
Frekuensi
16 : 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Waktu
17 : 1 bulan
Pelaporan Data
Periode Analisis
18 : 3 bulan
Data
19 Penyajian Data : Daftar Tilik
Instrumen
20 : Daftar Tilik SOP ANC
Pengambilan Data
Penanggung Jawab
21 : Penanggung Jawab UKP , Penanggungjawab KIA/KB
Indikator
1 Judul Indikator : Semua ibu hamil dilakukan ANC terpadu
Permenkes No. 97 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan masa
sebelum hamil, masa hamil, persalinan, masa sesudah persalinan
Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat
Dasar Pemikiran / Buku acuan APN JNPK-KR tahun 2002 ( karena pelayanan antenatal
2 Alasan Pemilihan :
cara terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif dan
Indikator berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil & sesuai dengan
standart pelayanan ANC 10 T )
F. BERSALIN
Dasar Pemikiran / Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang
2 Alasan Pemilihan : Keselamatan Pasien, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27
Indikator Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan , karena penerapan hand hygiene dengan baik akan
menurunkan kuman dan infeksi
1 Fokus pada pasien (Person Centered) 4 Efisiensi (Efficiency)
2 Keselamatan (Safe) 5 Adil (Equitable)
3 Dimensi Mutu 3 Efektivitas (Effectiveness) 6 Tepat Waktu (Timely)
:
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
7 Satuan Pengukuran : %
Jumlah kepatuhan petugas yang diamati dalam melakukan prosedur cuci tangan
8 Numerator :
6 langkah dan 5 momen (UGD/ruang tindakan dan persalinan)
9 Denominator : Jumlah petugas yang diamati (UGD/ruang tindakan dan persalinan)
10 Target Pencapaian : 100
Kriteria Inklusi Dan Kepatuhan petugas dalam melakukan prosedur cuci tangan 6 langkah dan 5
11 :
Eksklusi momen (UGD/ruang tindakan dan persalinan)
-
12 Formula Pengukuran : N / D X 100 %
Desain Pengumpulan
13 : Retrospektif
Data
14 Sumber Data : Hasil CR kepatuhan cuci tangan, ceklist dan rekapitulasi
Populasi Atau
15 :
Sampel Sampling
Frekuensi
16 :
Pengumpulan Data bulanan
Periode Waktu
17 :
Pelaporan Data 1 bulan
18 Periode Analisis Data : 3 bulan
19 Penyajian Data : Diagram batang
Instrumen Ceklis Kepatuhan Prosedur Cuci Tangan
20 :
Pengambilan Data
Penanggung Jawab
21 :
Indikator Tim PPI , Penanggungjawab persalinan
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
7 Satuan Pengukuran : %
Jumlah bidan yang memiliki sertifikat APN yang melakukan
8 Numerator :
pertolongan persalinan
9 Denominator : Jumlah seluruh bidan yang memberi pertolongan persalinan
10 Target Pencapaian : 100%
Kriteria Inklusi Dan Inklusi : semua bidan melakukan pertolongan APN sesuai prosedur
11 :
Eksklusi Eksklusi : -
12 Formula Pengukuran : N / D X 100 %
Desain Pengumpulan
13 : Pengamatan langsung
Data
14 Sumber Data : Sertifikat APN (pola ketenagaan)
Populasi Atau
15 : Semua bidan
Sampel
Frekuensi
16 :
Pengumpulan Data bulanan
Periode Waktu
17 :
Pelaporan Data 1 bulan
18 Periode Analisis Data : 3 bulan
19 Penyajian Data : Diagram tilik
Instrumen
20 : Daftar Tilik dan SOP Persalinan Normal
Pengambilan Data
Penanggung Jawab
21 : Penanggung Jawab UKP, Penanggungjawab KIA-KB
Indikator
Input Output
6 Tipe Indikator Proses Outcome
:
7 Satuan Pengukuran : %
8 Numerator : Jumlah rekam medik rawat jalan yang diisi lengkap
9 Denominator : Jumlah rekam medik rawat jalan
10 Target Pencapaian : 100%
11 Kriteria - Inklusi : Rekam Medis yang di Pelayanan gigi
- Eksklusi Seluruh Rekam Medis rawat jalan
12 Formula Pengukuran : Numerator di bagi dengan Denominator di kali 100%
13 Desain Pengumpulan Data : Retrospektif : Pengumpulan data yang diambil dari masa lalu
14 Sumber Data : Rekam Medis yang berkunjung ke Pelayanan gigi
15 Populasi Atau Sampel : Populasi
Frekuensi Pengumpulan
16 : Bulanan
Data
Periode Waktu Pelaporan
17 : 1 bulan
Data
18 Periode Analisis Data : 3 bulan
19 Penyajian Data : Diagram batang
Instrumen Pengambilan
20 : Rekam Medis
Data
Penanggung Jawab
21 : Penanggung jawab pelayanan gigi
Indikator
1 Judul Indikator : Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut
4 Tujuan : Untuk mengukur pelaksanaan informed consent sebelum pencabutan gigi dewasa
Sebagai bukti persetujuan pasien terhadap tindakan pencabutan gigi yang akan
dilakukan kepadanya, setelah dijelaskan kepada pasien tersebut mengenai
5 Definisi Operasional :
resiko/efek samping dan resiko jika tidak dilakukan tindakan, untuk menghindari
tuntutan di kemudian hari
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
7 Satuan Pengukuran : %
8 Numerator : Jumlah informed consent pada hari itu
9 Denominator : Jumlah tindakan pencabutan gigi dewasa pada hari itu
10 Target Pencapaian : 100
11 Kriteria - Inklusi : Semua tindakan pencabutan gigi dewasa
- Eksklusi Tindakan pencabutan gigi
12 Formula Pengukuran : N/D X 100%
13 Desain Pengumpulan Data : Concurrent
14 Sumber Data : Medical record
15 Populasi Atau Sampel : Tindakan pencabutan gigi dewasa
Frekuensi Pengumpulan
16 : Bulanan
Data
Periode Waktu Pelaporan
17 : 1 Bulan
Data
18 Periode Analisis Data : 3 Bulan
19 Penyajian Data : Diagram Batang
Instrumen Pengambilan
20 : Rekam medis pasien cabut gigi pada hari itu
Data
Penanggung Jawab
21 : Penanggung jawab pelayanan gigi
Indikator
1 Judul Indikator : Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan gigi
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
7 Satuan Pengukuran : %
8 Numerator : Jumlah pasien puas terhadap pelayanan gigi pada hari itu
9 Denominator : Jumlah pasien pelayanan gigi pada hari itu
10 Target Pencapaian : ≥ 80%
11 Kriteria - Inklusi : Pasien pelayanan gigi yang mendapat pelayanan pada hari itu
- Eksklusi Pasien pelayanaan gigi yang tidak hadir/pulang
12 Formula Pengukuran : N/D X 100%
13 Desain Pengumpulan Data : Concurrent
14 Sumber Data : Sistem pelaporan survey kepuasan koin
15 Populasi Atau Sampel : Pasien pelayanan gigi dan mulut yang berkunjung
Frekuensi Pengumpulan
16 : 1 bulan sekali
Data
Periode Waktu Pelaporan
17 : 1 bulan
Data
18 Periode Analisis Data : 3 bulan
19 Penyajian Data : Diagram batang
Instrumen Pengambilan
20 : Dokumen Survei Kepuasan Pasien
Data
Penanggung Jawab
21 : Penanggung Jawab pelayanan gigi
Indikator
H. PELAYANAN LABORATORIUM
Dasar Pemikiran
/ Alasan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 tentang
2 :
Pemilihan Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat ( karena di dalam PMK 32
Indikator Tahun 2012 ditentukan standart jenis pelayanan laboratorium di Puskesmas dan
mengambil target 60 % yaitu menyesuaikan target PKP )
3 Dimensi Mutu
:
6 Tipe Indikator :
Satuan
7 : %
Pengukuran
8 Numerator : Jumlah jenis pelayanan yang tersedia
9 Denominator : Jumlah standar jenis pelayanan (50)
Target
10 : 60
Pencapaian
Kriteria : - Inklusi Jumlah jenis pemeriksaan laboratorium
11 - :
-
Eksklusi
Formula
12 : N / D X 100 %
Pengukuran
Desain
13 Pengumpulan : Retrospektif : Pengumpulan data yang diambil dari masa lalu
Data
14 Sumber Data : Hasil rekapitulasi jenis pemeriksaan laboratorium
Populasi Atau
15 : seluruh jenis pemeriksaan laboratorium
Sampel
Frekuensi
16 Pengumpulan : bulanan
Data
Periode Waktu
17 : 1 bulan
Pelaporan Data
Periode Analisis
18 : 3 bulan
Data
19 Penyajian Data : Check list ketersediaan jenis pemeriksaan laboratprium Puskesmas
Instrumen
20 Pengambilan : form rekapitulasi jenis pemeriksaan laboratorium
Data
Penanggung
21 : PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
Jawab Indikator
Dasar Pemikiran
/ Alasan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang
2 : Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat
Pemilihan
Indikator Praktik Mandiri Dokter Gigi , karena di dalam PMK tersebut meminta standart ketepatan
waktu tunggu penyerahan hasil laboratorium , target menyesuaikan PKP , bila bisa
terpenuhi otomatis bisa meningkatkan kepuasan pelanggan , menurunkan angka
komplain di laboratorium
3 Dimensi Mutu :
Waktu mulai pasien diambil sample sampai dengan menerima hasil yang sudah
Definisi
5 : diekspertisi sesuai jenis pemeriksaan dan kebijakan tentang waktu tunggu penyerahan
Operasional
hasil
6 Tipe Indikator :
Satuan
7 : %
Pengukuran
Jumlah pasien dengan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium sesuai
8 Numerator :
jenis pemeriksaan dan kebijakan
9 Denominator : Jumlah seluruh pasien pemeriksaan laboratorium
Target
10 : 100
Pencapaian
Kriteria : - Inklusi seluruh pasien pemeriksaan laboratorium
11 - :
-
Eksklusi
Formula
12 : N / D X 100 %
Pengukuran
Desain
13 Pengumpulan : Retrospektif : Pengumpulan data yang diambil dari masa lalu
Data
14 Sumber Data : Hasil survey dan rekapitulasi waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium
Populasi Atau
15 : seluruh pasien pemeriksaan laboratorium
Sampel
Frekuensi
16 Pengumpulan : Bulanan
Data
Periode Waktu
17 : Setiap bulan
Pelaporan Data
Periode Analisis
18 : 3 Bulan
Data
Form rekapiltulasi waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium sesuai jenis
19 Penyajian Data :
pemeriksaan dan kebijakan
Instrumen
Buku register pasien ( waktu serah terima hasil laboratorium ), form rekapitulasi waktu
20 Pengambilan :
tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium sesuai jenis pemeriksaan dan kebijakan
Data
Penanggung
21 : PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
Jawab Indikator
Judul Indikator (
1 : Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Laboratorium
2)
Dasar Pemikiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang
/ Alasan
2 : Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat
Pemilihan Praktik Mandiri Dokter Gigi, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Indikator
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik ,
Karena sebagai penilaian dan evaluasi terhadap pelayanan laboratorium secara
keseluruhan
3 Dimensi Mutu
:
Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan
5 :
Operasional laboratorium ( suvey koin )
6 Tipe Indikator :
Satuan
7 : %
Pengukuran
Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam
8 Numerator : prosen)
9 Denominator : Jumlah total pasien yang disurvei
Target
10 : > 80 %
Pencapaian
Kriteria : - Inklusi semua pasien laboratorium, keluarga, pengunjung
11 - :
-
Eksklusi
Formula
12 : N / D X 100 %
Pengukuran
Desain Retrospektif : Pengumpulan data yang diambil dari masa lalu oleh tim survey dicatat
13 Pengumpulan : dahulu , direkap , pada akhir bulan dan petugas laboratorium meminta data kepada tim
Data survey hasil dari survey koin kepuasan pelanggan khususnya laboratorium
Dasar Pemikiran
/ Alasan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang
2 :
Pemilihan Keselamatan Pasien , karena berhubungan dengan sasaran keselamatan pasien , SKP
Indikator yang 1 yaitu identifikasi pasien dengan benar
3 Dimensi Mutu
:
6 Tipe Indikator :
Satuan
7 : %
Pengukuran
I. PELAYANAN FARMASI
Obat diberikan kepada pasien sesuai nama dan alamat pasien disertai tanda tangan
1 Judul Indikator :
pasien
Dasar Pemikiran / Sesuai dengan permenkes 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
2 Alasan Pemilihan : Puskesmas , ( karena untuk meningkatkan keselamatan pasien dalam hal pemberian
Indikator obat kepada pasien )
3 Dimensi Mutu :
Untuk memastikan bahwa resep yang diberikan sudah sesuai dan benar kepada
4 Tujuan :
pasien yang dimaksud
Obat diberikan kepada pasien sesuai nama dan alamat pasien disertai tanda tangan
pasien adalah resep diberikan sesuai dengan nama dan alamat dengan cara
5 Definisi Operasional :
memastikan kepada pasien atau keluarga bahwa obat tersebut benar diperuntukkan
untuk orang dengan nama dan alamat yang tertera dalam resep
6 Tipe Indikator :
7 Satuan Pengukuran : %
Jumlah resep yang diserahkan sesuai nama dan alamat pasien yang disertai tanda
8 Numerator :
tangan
9 Denominator : Jumlah total resep yang dilayani setiap hari
10 Target Pencapaian : 100%
11 Kriteria - Inklusi : Resep yang ditanda tangani bahwa resep benar nama dan alamat
- Eksklusi -
12 Formula Pengukuran : N/D X 100%
Desain Pengumpulan
13 : Conccurent: pengumpulan data dilakukan secara langsung pada saat proses berjalan
Data
3 Dimensi Mutu :
Ketersediaan obat sesuai dengan formularium puskesmas adalah jumlah obat yang
tersedia atau pernah ada selama periode bulan berjalan dibandingkan total jumlah
5 Definisi Operasional :
obat yang ada dalam formularium puskesmas ) selama periode bulan berjalan
dibandingkan total jumlah obat yang ada dalam formularium Puskesmas
6 Tipe Indikator :
7 Satuan Pengukuran : %
8 Numerator : Jumlah obat yang tersedia di puskesmas
9 Denominator : Jumlah obat yang ada dalam formularium puskesmas
10 Target Pencapaian : > 80%
Obat-obat yang tersedia di puskesmas dalam bulan berjalan sesuai formularium
11 Kriteria- Inklusi :
Puskesmas
Obat-obat yang habis ditengah periode dianggap 1
- Eksklusi Obat - obat yang tidak termasuk dalam daftar formularium Puskesmas
12 Formula Pengukuran : N/D X 100 %
Desain Pengumpulan
13 : Conccurent: pengumpulan data dilakukan secara langsung pada saat proses berjalan
Data
14 Sumber Data : Form ketersediaan obat dengan formularium puskesmas
15 Populasi Atau Sampel : Jumlah obat yang masuk formularium puskesmas
Frekuensi
16 : Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Waktu
17 : Bulanan
Pelaporan Data
18 Periode Analisis Data : Tribulan
19 Penyajian Data : Diagram Batang
Instrumen
20 : Form ketersediaan obat dengan formularium Puskesmas
Pengambilan Data
Penanggung Jawab
21 : Penanggung Jawab pelayanan obat
Indikator
Dasar Pemikiran /
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan 74 tahun 2016 tentang Standar
2 Alasan Pemilihan :
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
Indikator
3 Dimensi Mutu :
Kesalahan pemberian obat, meliputi: kesalahan pemberian jenis obat, dosis obat,
5 Definisi Operasional :
frekuensi atau aturan pakai obat, cara pemakaian obat, maupun salah orang
6 Tipe Indikator :
7 Satuan Pengukuran : %
8 Numerator : Jumlah kejadian insiden kesalahan pemberian obat
9 Denominator : Jumlah pasien yang berkunjung ke unit obat
10 Target Pencapaian : 100%
Kriteria Inklusi Dan Inklusi : Kesalahan pemberian obat meliputi, salah obat, salah dosis obat, salah
11 :
Eksklusi aturan pakai, salah cara pakai, salah pasien
Ekslusi : -
12 Formula Pengukuran : N/D X 100 %
Desain Pengumpulan
13 : Conccurent: pengumpulan data dilakukan secara langsung pada saat proses berjalan
Data
14 Sumber Data : Laporan insiden kesalahan pemberian obat
3 Dimensi Mutu :
4 Tujuan : Mengetahui gambaran waktu yang dibutuhkan untuk pelayanan resep racikan
Waktu tunggu penyerahan resep obat racikan adalah tenggat waktu yang dibutuhkan
5 Definisi Operasional : oleh pasien dari mulai resep diterima oleh petugas unit obat untuk dikerjakan sampai
obat racikan diserahkan beserta KIE tentang obat
6 Tipe Indikator :