Dasar-Dasar Dermatoterapi PDF
Dasar-Dasar Dermatoterapi PDF
1. TERAPI TOPIKAL
Efikasi terapi topikal tergantung dari kemampuan obat penetrasi pada kulit dan potensi
obat tsb
Faktor2 yang mempengaruhi penetrasi obat topikal:
Bahan Dasar
Punya efek non spesifik mendinginkan, proteksi, emolien, oklusif atau astringent
Dapat berfungsi optimal bila stabil secara fisik dan kimia dan tidak menginaktivasi
obat
Kepatuhan pasien thd bahan dasar perlu dipikirkan
Bahan dasar obat topikal:
- Bahan padat berbentuk serbuk atau bedak
- Lemak atau minyak
- Bahan cair
SERBUK
BEDAK KOCOK
PASTA
PASTA
CAIR
LEMAK
KRIM
Bahan serbuk
Amilum, seng oksida, seng sterarat, bentonitum, talkum venetum
Fungsi: absorb moisture, mengurangi friksi
Adverse effect: caking, crusting, irritation, granuloma formation
Seng oksida: antiseptik
Talk (magnesium silicate): lubricating, mengeringkan
Calamine: astringent dan relieve pruritus
Bahan Lemak
Oleum cocos, oleum olivarium, oleum sesami, oleum arakidis, vaselin album, parafin
liquidum, parafin solidum
Ointment: bentuk sediaan semisolid yang mudah dibalurkan (petrolatum based- vehicles),
tdp 5 kategori:
- Basis hidrokarbon
- Basis absorbsi
- Emulsi water in oils
- Emulsi oil in water
Pasta: kombinasi bahan serbuk dengan lemak
Basis hidrokarbon
- Mencegah evaporasi kulit
- ex: petrolatum dapat mewarnai baju
- Stabil
- Tidak mengandung pengawet
- Tdk dapat mengabsorpsi solusio aqueous
Basis absorbsi
- Merupakan substansi hidrofilik yang dapat mengabsorpsi sediaan water soluble
- Ex: lanolin dan derivatnya, kolesterol dan derivatnya, partial ester dari polihisrik
alkohol
- Lubrikasi dan hidrofilik
Emulsi water in oil (creams)
- Emulsi adalah gabungan campuran satu atau dua macam cairan dengan bantuan
emulsifier
- < 20% air
- Less greasy, mudah di balurkan
- Membentuk lapisan tipis minyak dipermukaan kulit sebagai emolien
- Evaporasi lambat mendinginkan
Water soluble bases
- Dominasi humektan ( PEG)
- Tidak mengandung pengawet, tidak terurai, larut dalam air
- Kurang oklusif dibandingkan water in oil emutions
- Non staining, grease-less, mudah dicuci
- Absorbsi ke dalam kulit rendah
- Gel: mengandungair, PEG, atau propylene gycol
Drying, stinging bila mengandung alkohol
Wajah atau area berambut
BAHAN CAIR
1. Solution
2. Suspension
3. Emulsion
4. Foam
SOLUTION
Campuran dua bahan atau lebih menjadi homogen
Linimen adalah solution dengan tambahan unsur minyak
SUSPENSIONS (LOTION)
Dua bahan yg berbeda dicampurkan menjadi bentuk liquid dengan konsentrasi
20%
SHAKE LOTION
Lotion + powder
Meningkatkan evaporasi dan mengeringkan
FOAM
Minyak+organic solvent+air pada kaleng bertekanan yang tinggi
Cleansing Agents:
- soaps, detergents, and solvents (a liquid substance capable of dissolving other
substances).
- psoriasis, eczema, and other scaling diseases baby shampoos untuk mencuci kulit
berskuama
- Oozing air atau sabun ringan
- Sabun antibakteri penggunaan rutin bisa mengganggu keseimbangan bakteri kulit
- Sampo anti ketombe, lotion berisi zinc dipyrithione, selenium sulfide, or tar extracts
digunakan untuk flaking skin, eczema, and psoriasis of the scalp.
- merupakan solvent utama untuk cleansing. Other solvents include petroleum jelly, which
can cleanse the skin of material that cannot be dissolved with soap and water, such as tar.
- Alkohol dapat digunakan untuk membersihkan kulit sebelum injeksi
- Gel Alkohol digunakan untuk handhygine gel
Protective Agents:
- Minyak dan ointments memberikan barier berbasis minyak pada kulit
Melindungi kulit teriritasi
Pelembab
- Powder melindungi kulit dari gesekan antara kulit dan baju
- Synthetic hydrocolloid dressings melindungi kulit dari pressure sores (bedsores,
decubitus ulcers)
- Sunscreens dan sunblocks reflect, absorb, or filter out harmful ultraviolet light
Moisturizing Agents
- Moisturizers (emollients) memelihara fungsi air dan minyak di kulit
- Moisturizers typically contain glycerin, mineral oil, or petrolatum
- Bentuk: lotions, creams, ointments, and bath oils.
- Some stronger moisturizers contain compounds such as urea, lactic acid, and glycolic
acid.
Drying Agents
- Kelembababan yg tinggi menyebabkan maserasi
- Ex: sela jari, selangkang, ketiak, bawah payuda, lipatan perut
- Sering digunakan: Talcum powder
- Talc mengabsorbsi kelembaban kulit
- Solutions yang mengandung aluminum salts digunakan pada antiperspirant, pada kasus
keringat berlebihan
- Astringents adalah bahan mengeringkan karena dapat menyebabkan vasokontriksi
pembuluh darah
- astringent solutions adalah: aluminum acetate (Burow's solution or Domeboro's solution).
Digunakan pada lesi eksim, oozing skin lesion, pressure sores
Anti-Itch Agents
- Keluhan utama penyakit kulit adalah gatal
- Dapat dikontrol dengan bahan2 mendinginkan seperti: chamomile, eucalyptus, camphor,
menthol, zinc oxide, talc, glycerin, and calamine.
- Antihistamine topikal : doxepin, diphenhydramine oral lebih dipilih
Anti-Inflammatory Agents
- Corticosteroids apaling sering digunakan untuk mengurangi inflamasi (bengkak, gatal,
dan kemerahan
- Menghambat penyebuhan luka dan memicu resistensi bakteri dan infeksi fungi
- Menginduksi acne like eruption pada terapi akne
- Aplikasi 2-3 kali perhari (pada superpoten cukup 1 kali)
- Pada kulit tipis penggunaannya harus berhati-hati, juga pada daerah yg oklusif low
potensi corticosteroid
- Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan efek samping, striae, rekasi alergi,
perioral dermatitis, menghambat fungsi glandula adrenal
- Penggunaan wrapping untuk lesi yang tebal
Anti-Infective Agents
- Antibiotik, antifungal, insektisida
Mupirosin impetigo
Eritromycin acne
Clindamicin acne, rosasea
- Antifungal
efektif untuk mengobati lesi karena jamur, kurang efektif untuk onikomikosis
- Insektisida
Malation
Permetrin
Keratolytics
- Memudahkan pengelupasan kulit
Ex: salicylic acid dan urea.
- Salicylic acid untuk psoriasi, dermatitis seboroik, akne dan kutil, efek samping termasuk
rasa terbakar, iritasi, dan toksisitas sistemik biola digunakan pada lesi yang luas, jgn
digunakan pada anak dan bayi
- Urea dapat sebagai pelembang, mengurangi gatal dan skuama
Terapi pada penebalan kulit di kaki, keratosis pilaris dna ichtiositosis
Efek samping iritasi dan rasa terbakar
Dressings
- Melindungi luka terbuka, memacu penyembuhan, meningkatkan absorbsi kulit
Nonocclusive Dressings:
- Dressing dengan kassa
- Pada kompres untuk membersihkan dan melepaskan debirs, krusta dan jaringan yang
mati
Occlusive Dressings:
- Meningkatkan absrobsi, potensi dan efektifas obat topikal
- Transparent impermeable films seperti polyethylene (plastic household wrap)
- Hydrocolloid dressings mempercepat penyembuhan luka
- Occlusive dressings sering dipakai untuk lesi-lesi kulit psoriasis, atopic dermatitis, lupus
erythematosus, chronic hand dermatitis