Vehikulum
Yaitu bahan dasar obat yang dipakai untuk membawa bahan aktif pada kulit dan
mampu untuk meningkatkan penetrasi obat pada kulit.
Syarat :
- Memastikan zat aktif stabil secara kimia dapat melakukan penetrasi ke
kulit secara efisien dapat dilepaskan secara efektif di kulit.
Kelainan kulit basah dipakai bahan dasar basah seperti solution atau oil/water
Untuk lesi kering dipakai bahan dasar kering atau padat seperti salep, pasta, atau
krim water/oil
3 Macam Vehikulum :
1. Bedak
2. Lemak
3. Cairan
1. Vehikulum monofasik
A. Cairan
a. Rendam : Rendah (bath), Mandi (Full bath)
Efek : Membersihkan (krusta, skuama, secret, sisa obat topical
Contoh : Mandi (full bath), duduk berendam, rendam kaki, rendam
tangan
Efek samping : Maserasi (>30 menit)
Preparat : Larutan asam salisil, larutan kalium permanganate
b. Kompres
Tipe :
o Kompres terbuka Penguapan cepat disusul absobsi eksudat atau
pus dermatosis madidans
o Kompres tertutup memperlambat penguapan untuk kelainan
yang dalam (limfogranuloma venerum)
Efek :
o Mendinginkan
o Mengurangi pembengkakan
o Antiinflamasi
o Melembutkan dan merangsang pertumbuhan
Efek samping :
o Maserasi
o Memudahkan pertumbuhan bakteri
B. Bedak
Efek :
o Mendinginkan
o Anti inflamasi ringan
o Anti pruritus lemah
o Mengurangi pergeseran pada kulit yang berlipat (friksi)
o Anti inflamasi superfisial
o Mengeringkan
Bahan dasar bedak : Talkum venetum
Zat – zat yang digunakan dalam bedak :
o Zinc oxide : melindungi/proteksi
o Titanium oxide : melindungi dari UV (komponen sunscreen)
o Magnesium polysilat : mencegah friction
o Calamin (Campuran zinc oxide + iron oxide), Efek : Smoothing kulit,
mengurangi gatal
Kontraindikasi : Lesi madidans (bila ada infeksi sekunder)
2. Vehikulum bifasik
A. Lotion
Sinonim : bedak kocok, liquid powder mixture (bedak campuran)
Definisi : suspense dari bahan padat di air atau ethanol sistem dua phase
Efek : mendinginkan, astringents, mengeringkan, anti inflamasi superfisial
Indikasi : Dermatosis (subakut, kering, superficial, agak luas), dermatosis
seboroik dan intertriginous
Kontraindikasi : Dermatitis madidans dan daerah badan yang berambut
Efek samping : Aksi mengeringkan diindikasikan untuk jangka pendek,
abrasive partikel – partikel bedak mungkin clump
Agar bedak tidak terlalu kental dan tidak cepat kering jumlah zat pada
maksimal 40% dan jumlah gliserin 10 – 15%
Hal ini berarti bila beberapa zat aktif padat ditambahkan, maka persentase
tersebut jangan dilampaui.
B. Krim
Sinonim : krim hidrofilik
Definisi : emulsi oil in water (O/W) atau water on oil (W/O). Sistem dua
fase air dan substansi lemak
Krim W/O (cold cream) lebih cocok dipakai pada waktu malam karena
melekat lebih lama di kulit
Krim O/W (vanishing cream) lebih cocok dipakai pada waktu siang karena
lebih cair dan tidak lengket
Efek : Mendinginkan, efek antiinflamasi, melembabkan dan efek emolien,
penetrasi cepat ke kulit, dapat dicuci dengan air.
Indikasi : Dermatitis akut/subakut dan luas, kosmetik (pembersih atau body
lotion)
Kontraindikasi : Lesi madidans
Efek samping : Kekeringan (pemakaian jangka panjang), efek pruritus
(sebab tendensi kekeringan)
C. Salap
Sinonim : krim lipofilik
Definisi : Emulsi water in oil (W/O), sistem dua fase lemak dan sejumlah
air (kurang lebih 30%)
Bentuk klasik seperti petroleum jelly berasal dari lemak mineral. Contoh
produk : salep antibiotic, atau salep kortikosteroid.
Efek : Anti mitotic, melembutkan/lubrikan skuama, krusta,
menghaluskan
Indikasi : Inflamasi yang kering dan kronis psoriasis, dermatitis kronis,
dermatosis yang dalam dan kronik karena daya penetrasi salap paling kuat
jika dibandingkan dengan bahan dasar lain
Kontraindikasi : Kondisi seboroik, lesi madidans
Efek samping : Inflamasi menetap efek oklusi, dihidrosis menetap
D. Pasta
Definisi : campuran salep dalam bedak 20 – 50%, sistem dua fase atau
suspense dengan konsentrasi tinggi.
Efek : mendinginkan, antiinflamasi, sekresi absorpsi (mengeringkan),
melindungi kulit pada bayi di daerah diaper area.
Pasta terbagi mejadi :
o Soft pasta : Kandungan lemak >> Efek protektif lebih tinggi
o Hard pasta : Kandungan bedak >> Efek protektif kurang
Indikasi : Ulkus, dermatosis kronik eksudatif, plak likenifikasi tebalm
infeksi bakteri sekunder.
Kontraindikasi : Inflamasi kulit akut, kulit kepala (daerah berambut),
daerah lipatan – lipatan dan genitalia eksterna tidak dianjutkan karena tidak
terlalu melekat.
3. Vehikulus trifasik Pasta pendingin
Definisi : Vehikulum trifasik yang mengandung oil – water – powder tercampur
dalam berbagai variasi.
Efek : menghaluskan, mendinginkan, weeping skin
Formula dasar : Zinc oxide, calcium hydroxide solution, oil
Indikasi : Dermatosis sub akut
Kontraindikasi : Dermatosis madidans