Pengobatan

Ingat!! Mencegah lebih baik daripada mengobati.

SIFILIS
1. Periksakan segera ke dokter atau klinik IMS, jika
mengalami gejala sifilis! Sifilis dapat disembuhkan jika
diobati dengan benar.

2. Jangan minum antibiotik tanpa resep dokter! Oleh :

Hanya dokter yang tahu jenis dan dosis antibiotik 1. Maharini Shesha P (1511020007)
untuk infeksi kita. Banyak antibiotik yang biasa
digunakan sudah tidak ampuh lagi. Meminum 2. Ardila Novita S (1511020008)
antibiotik tanpa resep dokter dapat menyebabkan
3. Anis Zahria (1511020031)
penyakit menjadi kebal terhadap antibiotik. Jangan"Lupa!

3. Jangan berhubungan seks sama sekali, sampai

dokter menyatakan kita benar-benar sembuh! Jika Hanya gunakan pelicin berbahan
tidak, kita dapat menulari atau bahkan tertular kembali dasar air!
dari pasangan seks kita.
Meskipun gelap atau terburu-
4. Jika terpaksa berhubungan seks, selalu gunakan
kondom untuk seks anal atau oral penis, dan
buru, jangan lupa untuk selalu
memeriksa apakah semuanya
SAYA BISA
OK. Kondom dapat merosot
lembaran karet tipis (dental dam) untuk oral anus!
sehingga terlepas dari penis. MENCEGAH
5. Pasangan seks yang berhubungan seks tanpa
kondom dan lembaran karet tipis (dental dam),
sangat mungkin tertular sifilis. Dia juga harus
Selalu periksa dengan
melihatnya secara langsung dan
NYA !!!
diperiksa dan dirawat seperti penderita sifilis. perbaiki posisinya.
6. Setelah pengobatan sifilis selesai, lakukan
pemeriksaan darah untuk memastikan telah benar-
benar sembuh!

Program Studi Keperawatan S1

Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah
Pengobatan yang tidak benar dan tuntas Purwokerto
juga memudahkan tertular HIV.

Sifilis
(Raja Singa)
Sifilis atau yang dikenal juga dengan Raja Singa,
adalah IMS (infeksi menular seksual) yang
disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Sifilis (raja singa) adalah salah satu jenis yang
paling banyak menulari kalangan waria. Menular
dari pasangan yang sudah terinfeksi, melalui
hubungan seks (tanpa pelindung):
Anal, atau
Oral penis, atau
Oral anus, atau
Persentuhan alat kelamin, atau
Persentuhan kulit dengan
bagian yang terinfeksi, dan
Kadang-kadang melalui ciuman.
Gejala-gejala Sifilis
Pada tahap awal, seringkali tanpa gejala. Jika ada,
setelah 1-4 minggu terinfeksi, gejalanya adalah
adanya luka (ada luka yang sakit, ada yang tidak):
Pada penis, atau
Pada anus, atau
Pada mulut (bibir, langit-langit
mulut, lidah atau gusi), atau
Kadang-kadang pada tangan atau jari.
Biasanya luka sembuh dengan sendirinya setelah 2-6
minggu, tetapi bakterinya tetap ada dalam tubuh. Saat
itu, sesungguhnya bakteri sifilis sedang menggerogoti
pembuluh darah.
Infeksi sifilis pada tahap awal ini sangat mudah menular
ke orang lain, terutama melalui kontak kulit pada daerah
Pencegahan
di sekitar luka atau bekas lukanya.
1. Jangan berhubungan seks dengan
sembarang orang, dan kurangi jumlah
pasangan seks!
2. Jangan berhubungan seks dengan pasangan
yang menampakkan gejala sifilis!
3. Jika terpaksa, selalu gunakan kondom dan
pelicin untuk seks anal!
4. Selalu gunakan kondom setiap kali melakukan
oral penis! Untuk oral penis, tidak perlu pelicin
tambahan.
Pada tahap lanjut (setelah 2-4 bulan terinfeksi), gejala-
gejala berikut ini akan timbul selama beberapa minggu: 5. Gunakan lembaran karet pelindung (dental dam)
ketika mengoral anus! Atau, gunakan plastik tipis
Munculnya bercak-bercak kecil merah (sangat pembungkus makanan (wrapping plastic)
menular) pada kulit badan, terutama di telapak maupun kondom yang digunting menjadi
tangan dan telapak kaki. Seringkali bercak- lembaran!
bercak ini sulit terlihat, atau
6. Ada atau tidak ada gejala, lakukan
Adanya kerontokan rambut, atau pemeriksaan IMS sebulan sekali ke klinik IMS
dan ditambah pemeriksaan sifilis setiap 3
Demam, atau
bulan sekali!
Adanya pembengkakan pada penis, atau
7. Lakukan segera pemeriksaan ke klinik IMS!:
Rasa lelah yang menyeluruh.
setelah berhubungan dengan pasangan
seks yang baru,
jika mengalami gejala sifilis (luka di
sekitar penis, anus, mulut, atau tangan,
Hati-hati! Kita yang tertular sifilis, dapat
dsb.),
tertular lagi dengan sifilis atau IMS lainnya
jika pasangan seks kita menderita
dan HIV.
atau memiliki gejala sifilis (raja