Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa itu model skala, konseptual, dan matematis


a. Model skala atau analog alami, menggunakan peristiwa aktual atau obyek dunia nyata
sebagai dasar untuk konstruksi model.
b. Model konseptual biasanya dinyatakan dalam bentuk verbal atau grafis dan untuk
menjelaskan dalam kata-kata atau gambar interaksi kuantitatif dan kualitatif antara fitur
dunia nyata.
c. Model matematika menggunakan berbagai teknik termasuk metode deterministik, stokastik
dan optimasi.
2. Apa itu model lumped dan distributed
Model lumped parameter adalah penyederhanaan model matematika dari sistem fisik di mana
variabel yang didistribusikan bidang spasial direpresentasikan sebagai tunggal bukan skalar.
Sebaliknya, jika sebuah model heterogeuneos (kondisinya bervariasi di seluruh sistem), maka
parameterparameternya akan tersebar dengan dimensi tak terbatas. Model distributed
parameters ini biasanya diwakili oleh persamaan-persamaan differensial parsial atau dengan
persamaan diferensial keterlambatan.
3. Kapan anda menggunakan identify, interest, dan union
4. Tuliskan jenis interpolasi spasial dan perbedaannya
Interpolasi spasial adalah prosedur memperkirakan nilai properti dalam area tertutup, oleh
pengamatan yang ada. Klasifikasi interpolasi:
1. Local or Global Interpolation titik station merupakan titik kontrol. Local interpolation:
Menggunakan sample dari titik kontrol. Contoh pada gambar di samping adalah titik
Clearwater Mts, Salmon River Mts, Lemhi Rang dan Owyhee Mts, merupakan sample dari
titik kontrol. Global Interpolation: Menggunakan semua titik yang ada pada daerah titik
kontrol.
2. Exact or Approximate Exact Interpolation: memprediksi nilai pada daerah titik kontrol yang
memiliki nilai yang sama dengan titik yang dilakukan pada observasi lapangan. Interpolasi
menghasilkan permukaan yang dilewati langsung oleh beberapa titik kontrol. Inexact
Interpolation/ Approximate: Memprediksi nilai titik kontrol yang tidak sesuai dengan
observasi lapangan.
3. Gradual or Abrupt Gradual Interpolation: Interpolasi yang menghasilkan perubahan-
perubahan yang bertahap. Contohnya adalah nilai rata-rata dari obyek yang bergerak.
Diperlukan batasan semipermeable atau batasan impermeable. Batasan semipermeable:
menghasilkan perubahan yang cepat tapi memiliki nilai yang berkelanjutan, contoh:
perubahan cuaca Batasan Permeable: menghasilkan perubahan yang terjadi secara tiba-tiba,
contoh: gempa bumi, perubahan yang bersifat geologis.
4. Deterministic or Stochastic Deterministic Interpolation: Interpolasi di mana tidak memiliki
nilai error pada nilai prediksi yang dilakukan Stochastic Interpolation: Interpolasi di mana
memiliki sebaran nilai error terhadap nilai prediksi yang dilakukan. The one popular local
interpolation method is: Thiessen polygon (Voronoi polygon) Thiessen polygon merupakan
metode interpolasi yang tepat untuk mengasumsikan bahwa nilai un-sample lokasi sama
dengan nilai terdekat pada titik sample. Thiessen polygon dibuat dengan membagi garis
yang menghubungkan neighberhood points, kemudian menggambar bisectors tegak lurus,
lalu menggunakan bisektris ini untuk merakit tepi polygon. Triangulated Irregular network
(TIN) adalah cara elegan untuk mengkonstruksi permukaan dari satu set spaced data point.
5. Jelaskan DEM/DTM, perhitungan lereng, arah aliran, pola aliran, topografi witness index, dan
toposhape.
A. model ketinggian digital (DEM-Digital Elevatin Model) dan model permukaan digital (DTM-
Digital Terrain Model). Menggunakan data DEM dengan SIG memungkinkan pengguna untuk
menghasilkan berbagai macam data seperti ketinggian (height), lereng (slope) dan aspect.
Menggunakan DEM dengan algoritma 8 atau D8 memungkinkan untuk mendeterminasi arah
aliran permukaan (surface flow direction). Algoritma dan teknik yang lain juga
memungkinkan pengguna untuk menganalisa berbagai karakteristik DAS seperti bayangan
tebing, akumulasi aliran, indeks kekuatan aliran, faktor panjang lereng, indeks wetness dan
analisa lain yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai