Anda di halaman 1dari 25

ISSN : 0852-3681 Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1): 10 – 34

E-ISSN : 2443-0765 Available online at http://jiip.ub.ac.id

Urea: Manfaat pada ruminansia

Urea: Benefit on ruminant

Yanuartono, Alfarisa Nururrozi, Soedarmanto Indarjulianto, Hary Purnamaningsih, dan


Slamet Rahardjo

Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada

Submitted : 21 August 2017, Accepted : 08 Desember 2017

ABSTRAK: Masalah pemberian pakan pada ruminansia telah mendapat banyak perhatian di daerah
tropis. Sebagian besar ruminansia mendapatkan pakan jerami berkualitas rendah, limbah tanaman
pertanian dan industri. Saat ini urea telah banyak tersedia dan digunakan sebagai sumber amonia untuk
memperbaiki nilai nutrisi dari berbagai macam hijauan serta limbah tanaman. Lebih lanjut,
penambahan urea sebagai suplemen relatif mudah penanganannya untuk diaplikasikan, murah dan
bermanfaat sebagai pengganti protein alami dalam ransum. Meskipun penggunaan urea sebagai
suplemen pakan memiliki potensi keuntungan ekonomi sebagai sumber N, namun memiliki kelemahan
dan keterbatasan pada penggunaannya. Pemberian urea yang berlebihan, pencampuran dalam pakan
yang tidak merata atau kesalahan dalam penghitungan jumlah urea ke dalam ransum akan akan dapat
mengakibatkan keracunan pada ternak. Makalah ini bertujuan untuk meringkas manfaat dan
kemungkinan efek negatif penggunaan urea sebagai suplemen pakan ruminansia.

Kata kunci: ruminansia, jerami, urea, suplemen, keracunan

ABSTRACT: The problems of ruminant feeding have received considerable attention in the tropics.
Most ruminants are fed on low-quality roughages, agricultural crop-residues and industrial byproducts.
Urea is widely available and has been used as a source of ammoniation to improve the feeding value of
various grasses and crop residues. Furthermore, urea treatment as a supplement is relatively easy to
apply, handling, inexpensive and valuable substitute for natural proteins in the ration. Although the use
of urea has potential economic advantages for N sources, there are limitations and disadvantages to its
use. Excess level of urea may a problem of urea toxicity, due to poor mixing of feed or to errors in
calculating the amount of urea to add to the ration. This paper aims to summarize the benefits and pos-
sible negative effects of urea use as supplement to ruminants feed.

Keywords: ruminants, roughages, urea, supplement, toxicity

PENDAHULUAN asam atau alkali, secara enzimatis dengan


Kendala utama pada peternakan penambahan enzim tertentu serta secara
ruminansia di negara negara berkembang mikrobiologi dengan bantuan
adalah rendahnya kualitas bahan pakan mikroorganisme atau kombinasi antar
yang tersedia. Peningkatan nilai nutrien dari metode tersebut.
bahan tersebut dapat dilakukan dengan Salah satu metode yang sederhana
berbagai macam metode pengolahan. dan mudah diaplikasikan adalah metode al-
Metode tersebut antara lain dapat dilakukan kali dengan menggunakan urea sebagai ba-
secara fisik dengan pemanasan, tekanan han utama. Urea merupakan sumber non-
tinggi, penggilingan dan pencacahan. protein nitrogen (NPN) paling sering
Metode kimiawi dapat dilakukan dengan digunakan sebagai pengganti pakan protein


Corresponding author: yanuartono20@yahoo.com
DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 10
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

sejati, karena dapat menekan biaya pakan maupun kemungkinan dampak negatif dari
ternak (Gonçalves et al., 2015). Sebagian penggunaan urea sebagai bahan tambahan
besar urea yang diproduksi, digunakan pada pada pakan ternak ruminansia.
bidang pertanian sebagai pupuk kimia
(Seseray et al., 2013; Yanti et al., 2014). STRUKTUR DAN SIFAT UREA
Namun, pada perkembangannya, urea juga Urea atau biasa disebut karbamida
digunakan pada bidang peternakan sebagai adalah suatu senyawa organik yang terdiri
bahan pakan tambahan (EFSA, 2012). Urea dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan ni-
telah digunakan sebagai bahan pakan tam- trogen dengan rumus molekul CO(NH2)2
bahan pada ruminansia selama lebih dari serta mengandung 46,7% nitrogen (Kurzer
100 tahun (Kertz, 2010). Alasan and Sanderson, 1956). Nama lain yang juga
digunakannya urea dalam ransum ternak ru- sering dipakai adalah carbamide resin,
minansia karena mudah diperoleh dengan isourea, carbonyl diamide dan carbonyldi-
harga yang murah McPherson and Witt amine. Secara fisik urea berbentuk kristal
(1968; Stanton and Whittier (1998); Xin et padat berwarna putih, mudah larut dalam air
al. (2010), namun demikian, penambahan dan bersifat higroskopis Lee et.al (1995) Si-
urea dalam pakan yang dilakukan dengan fat higroskopis tersebut mengakibatkan
tidak berhati hati dapat menimbulkan metode penyimpanannya harus diper-
dampak negatif seperti turunnya hatikan untuk menghindari kerusakan.
palatabilitas pakan, terganggunya proses Temperatur penyimpanan urea supaya tidak
fermentasi dalam rumen Rush et al. (1976) mudah rusak berkisar antara 10 - 300C
dan keracunan (Edjtehadi et al., 1978; dengan kelembaban relatif kurang dari
Broderick et al., 1993; Sharma et al., 2017). 70%. Menurut Anonimus (1983), 1 kg urea
Urea dapat digunakan sebagai bahan yang terhidrolisis sempurna dapat
tambahan dalam berbagai cara dan bentuk menghasilkan 0,57 kg NH3. Hidrolisis urea
seperti misalnya amoniasi Shain et al., (ureolisis) berlangsung seperti reaksi beri-
(1998); Van Soest (2006); Soepranianondo kut:
et al. (2007), dicampur dengan molasses
Lawrence and Mugerwa, (1974); Hunter NH2 (CO) NH2 + H2O → 2NH3 + CO2
(2012), urea molasses blok Leng and (Sundstøl and Coxworth, 1984).
Preston (1984); Preston and Leng (1987);
Setelah terurai menjadi NH3 dan
Forsberg et al. (2002), urea molasses
CO2, dengan adanya molekul air, NH3 akan
mineral blok Singh et al (2010);
Muralidharan et al (2016) dan urea mengalami hidrolisis menjadi NH4 + dan
molasses multinutrient blok (Jayawickrama OH- (Bödeker et al., 1992). Senyawa NH3
mempunyai pKa = 9,26, berarti bahwa da-
et al., 2013; Yanuartono et al., 2015).
lam suasana netral (pH = 7) akan lebih ban-
Pengolahan bahan pakan dengan
penambahan urea merupakan proses yang yak terdapat sebagai NH+ Moraes et al
umum dilakukan terhadap bahan pakan (2017), sehingga dengan demikian amoni-
asi akan serupa dengan perlakuan alkali
berserat kasar tinggi dan bertujuan untuk
(Chenost and Kayouli, 1997; Lam et al.,
meningkatkan asupan maupun kecernaan
pakan berserat (Huntington and 2001; Trach et al., 1998). Urea dapat di-
Archibeque, 1999). Tulisan ini bertujuan manfaatkan sebagai bahan tambahan pakan
ternak karena gugus OH dapat memutus
untuk merangkum dan menelaah sebagian
ikatan hidrogen antara oksigen pada karbon
hasil hasil penelitian terhadap manfaat
nomor 2 molekul glukosa satu dengan
DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 11
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

oksigen karbon nomor 6 molekul glukosa digunakan adalah produk amoniasi seperti
lain yang terdapat pada ikatan selulosa, lig- amoniasi dengan penambahan molasses
noselulosa dan lignohemiselulosa (Caneque (King et al 1957; Preston et al, 1976;
et al., 1998). Brown, 1990; Yitbarek and Tamir, 2014),
amoniasi citrus pulp Brown and Johnson
SUMBER NON-PROTEIN NITROGEN (1991); Rihani et al (1993), amoniasi beet
(NPN) (Seiden and Pfander 2013) dan garam am-
Non-protein nitrogen (NPN) adalah monium seperti diammonium phosphate
istilah yang digunakan dalam nutrisi hewan (DAP) (Helmer and Bartley, 1971; Saha et
untuk merujuk secara kolektif ke komponen al., 2012; Meena et al., 2013) dan monoam-
seperti urea, biuret dan sejumlah senyawa monium phosphate (MAP) (Fisher, 1978;
amonia lainnya yang bukan protein tapi bisa Islam et al., 2016). Meskipun memiliki
diubah menjadi protein oleh mikroba dalam kelemahan, namun sumber NPN yang pal-
rumen (Panday, 2011; Tadele and Amha, ing umum digunakan pada pakan ternak
2015). Sebagian besar bakteri rumen adalah urea karena sumber NPN selain urea
menggunakan amonia sebagai sumber N memiliki toksisitas lebih besar, biaya lebih
mereka untuk pertumbuhan. Sekitar 80% tinggi dan palatabilitas lebih rendah (Dass
sel mikroba N berasal dari amonia, akan and Kundu, 1994; Sarnklong et al., 2010).
tetapi protozoa dalam rumen tidak dapat Kelemahan dari penggunaan urea
menggunakannya (Bach et al., 2005). adalah kurang efisien jika dibandingkan
Semua NPN menghasilkan amonia di ru- dengan sumber bahan pakan lain yang
men yang kemudian masuk ke hati dan mengandung protein sejati sehingga urea
akhirnya diubah menjadi urea (Lapierre and dalam rumen akan terdegradasi lebih cepat
Lobley, 2001; Altuntas, 2008; Tadele and dari laju pemanfaatan amonia oleh bakteri
Amha, 2015). Urea sebenarnya bukan rumen (Abdoun et al., 2006). Degradasi
merupakan satu satunya sumber NPN yang yang cepat tersebut juga mengakibatkan
dapat diberikan sebagai pakan ternak rumi- akumulasi dan absorpsi amonia dalam
nansia. Salah satu sumber NPN selain urea jumlah yang besar dan akhirnya akan diek-
yang sering digunakan dalam industri peter- skresikan melalui urin (Golombeski et al.,
nakan adalah biuret ((CONH2)2-NH) yang 2006; Broderick et al., 2009; Highstreet et
merupakan hasil kondensasi dari dua mole- al., 2010). Dengan demikian, pemanfaatan
kul urea (Hatfield et al., 1959; Singhal and urea dalam industri peternakan sebagai de-
Mudgal, 1980). Menurut Fonnesbeck et al gradable intake protein (DIP) akan
(1975) biuret merupakan produk awal dari mengakibatkan ekskresi N dari urin yang
urea yang dilepas secara perlahan dalam ru- berlebihan (Wright, 1998) sehingga dikha-
men (slow release urea) yang telah diteliti watirkan akan mencemari lingkungan (Cas-
dan digunakan dalam industri peternakan tillo et al., 2000; VandeHaar and St-Pierre,
sekitar tahun 1970. Selanjutnya biuret biasa 2006).
digunakan sebagai sumber NPN untuk ru-
minansia, tetapi jarang digunakan dalam in- PERAN UREA DALAM PENING-
dustri ternak skala kecil karena mahal (Cur- KATAN NILAI NUTRISI
rier et al., 2004; Taylor-Edwards et al., Kualitas pakan hijauan yang rendah
2014; Bourg et al., 2015). ditandai dengan tingginya kandungan lig-
Kombinasi bahan pakan dengan noselulosa dan rendahnya kadar nitrogen
urea sebagai sumber NPN yang dapat (Walker and Kohler, 1981; Varner and Lin

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 12
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

1989). Sebagai akibatnya, pakan tersebut telah dilakukan. Metode tersebut dilakukan
menjadi sedikit dicerna, rendahnya palata- untuk meningkatkan nilai nutrisi hijauan
bilitas dan pemanfaatan unsur hara yang kualitas rendah ataupun limbah pertanian
jelek Reddy and Reddy (1986) Sengar et al yang banyak ditemukan seperti jerami padi
(1999); Sallam (2005), sehingga sering kali Bata (2008), limbah tanaman jagung (Yu-
tidak dapat memenuhi persyaratan pemeli- listiani et al., 2012), jerami gandum (Schle-
haraan ternak ruminansia (Bird, 1999; gel et al., 2016), jerami barley (Migwi et al.,
Chanjula and Ngampongsai, 2008). Banyak 2011), limbah sorghum (Abdullahi et al.,
penelitian tentang metode amoniasi yang 2016) (Tabel 1).

Tabel 1. Peran positif urea pada ternak ruminansia


Level Bentuk suplemen-
Jenis ternak Dampak positif Referensi
urea tasi
Peningkatan
5% Fermentasi jerami Peranakan FH kecernaan bahan Bata (2008)
kering
Peningkatan
Amoniasi jerami Leicester Merino si- Migwi et
2,5% kecernaan bahan
barley lang al. (2011)
kering
Silase tongkol ja- Peningkatan kan- Yulistiani
3% Penelitian in vitro
gung dungan protein (2012)
Peningkatan asupan
Wanapat et
3% Silase jerami padi Sapi FH silang bahan kering dan
al. (2013)
produksi susu
Amoniasi jerami Peningkatan berat Schlegel et
3,4% Sapi potong jantan
gandum badan al. (2016)
Abdullahi
Limbah tanaman Domba jantan yan- Peningkatan berat
4% et al.
sorghum kasa badan
(2016)

Sriskandarajah And Kellaway Kundu, 1994; Mishra et al., 2004), dan urea
(1982), Wuliji and McManus (1988) dan atau amonia (Nair et al., 2004; Gunun et al.,
Suksombat (2004) menyatakan bahwa 2013). Salah satu perlakuan alkali yang pal-
metode terbaik untuk memperbaiki ing sering digunakan untuk meningkatkan
kecernaan dan asupan pakan asal limbah kualitas nutrisi hijauan yang rendah tersebut
pertanian terutama yang banyak mengan- adalah dengan pemberian urea atau biasa
dung ligno-selulosa adalah dengan perla- disebut dengan metode amoniasi (Hussein
kuan alkali. Efek alkali pada dinding sel ter- et al., 1991; Fadel Elseed et al., 2003).
gantung pada hidrolisis komponen dinding Penambahan dengan urea paling umum
sel seperti ikatan lignin dan sebagian poli- digunakan untuk peningkatan nilai nutrisi
sakarida sehingga memungkinkan mikroor- pada pakan basal dengan kualitas rendah
ganisme dalam rumen untuk memecah selu- karena penanganannya sederhana, risiko
losa dan hemiselulosa (Karunanandaa et al., rendah, mudah didapat dan harganya murah
1995; McDonald et al., 2002). (Caneque et al., 1998; Yin et al., 2010; Ah-
Perlakuan alkali sendiri terdiri dari med and Babiker, 2015).
berbagai macam seperti pemberian kapur Wanapat et al. (2013) menunjukkan
(Saadullah et al., 1981), potasium (Ahmed bahwa perlakuan jerami padi dengan
and Babiker, 2015), NaOH (Dass and menggunakan kombinasi 2% Urea-kapur

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 13
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

atau 3% urea tunggal mampu meningkatkan (Soepranianondo et al., 2007). Penelitian


asupan bahan kering, kecernaan nutrien, yang dilakukan oleh Khattab et al. (2013)
ekologi rumen dan produksi susu pada sapi terhadap domba Barki dengan konsentrat
perah Holstein crossbred. Khampa et al. azzawi yang diberi urea dan pakan basal
(2006) menyatakan bahwa kombinasi kon- Trifolium alexandrinum dengan kandungan
sentrat yang mengandung cacahan singkong 10 dan 15 gram/kg konsentrat azzawi
(cassava) (DM 75%) dengan urea 4% dan menunjukkan adanya peningkatan
ditambah dengan sodium Dl-malate 20 kecernaan bahan kering, bahan organik, dan
g/hari mampu meningkatkan ekologi rumen protein kasar. Hasil penelitian Al-Busadah
dan sintesis protein mikroba dalam rumen (2008) menunjukkan bahwa kambing Ardi
sapi Friesian-Holstein crossbred laktasi betina menyusui yang diberi pakan jerami
pertama. Hasil penelitian Hastuti et al. gandum dengan penambahan urea melalui
(2011) menunjukkan bahwa tongkol jagung proses amoniasi mampu meningkatkan per-
yang diberi perlakuan amoniasi yang sentase lemak, solid non-fat, kasein dan
dilanjutkan dengan fermentasi (amofer) penurunan pH susu. Dengan demikian,
selama 2 minggu mampu meningkatkan ka- secara umum pemberian pakan tersebut
dar protein kasar, kadar abu, serta mampu meningkatkan kualitas susu kamb-
menurunkan kadar serat kasar. Sedangkan ing dalam penelitian. Namun hasil
hasil penelitian Manurung and Zulbardi penelitian oleh Al-Shami (2008) pada
(1996) menunjukkan bahwa kombinasi per- domba Awassi yang diberi pakan jerami
lakuan jerami padi dengan 1,5% urea dan gandum dengan penambahan urea melalui
3% tetes memberikan hasil yang memuas- proses amoniasi tidak menunjukkan
kan pada peningkatan nilai nutrisinya. pengaruh yang nyata pada aktivitas
Kombinasi tersebut mampu meningkatkan mikroba, konsentrasi mikroba dan pH da-
kadar protein kasar menjadi 11% dan lam rumen. Menurut Jabbar et al. (2009)
menurunkan kadar silika menjadi 11,97%. amoniasi jerami gandum dengan metode
Sedangkan penelitian Woyengo et al. yang sederhana dan sangat murah hanya
(2004) pada domba Red Maasai dengan sedikit meningkatkan nilai nutrisi, namun
fistula rumen menunjukkan bahwa dapat memberikan efisiensi tenaga, biaya
penambahan urea dan bungkil biji kapas dan waktu untuk peternak. Analisis
pada limbah tanaman jagung mampu ekonomi menunjukkan bahwa metode se-
meningkatkan kadar protein kasar dan derhana tersebut mampu menekan biaya
menurunkan kandungan NDF. Lebih lanjut, sampai sebesar 45%. Dari semua metode
penelitian tersebut juga menunjukkan amoniasi dengan urea, yang perlu
bahwa kecernaan bahan kering, bahan or- mendapatkan perhatian adalah penyediaan
ganik, dan kadar protein kasar mengalami N dan pemenuhan energi yang selaras ke
peningkatan. mikroba rumen harus dijadikan pertim-
Perlakuan amoniasi dengan bangan utama untuk meningkatkan efisiensi
menggunakan urea dan fermentasi dengan pemanfaatan N bila diet basal adalah limbah
bakteri selulolitik Acetobacter liquefaciens pertanian yang diberi perlakuan dengan
pada jerami padi dapat meningkatkan ke- amoniasi urea (Wu et al., 2005).
naikan berat badan harian dan menurunkan Salah satu metode untuk memper-
angka konversi pakan namun demikian baiki dan/atau meningkatkan penggunaan
tidak berpengaruh terhadap konsumsi bahan bahan pakan berkualitas rendah oleh rumi-
kering pakan domba lokal jantan nansia termasuk suplementasi nitrogen dan

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 14
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

mineral yang dapat melewati rumen adalah dengan kelompok kontrol tanpa suplemen-
berupa formulasi pembuatan urea molasses tasi. Hasil yang serupa juga ditunjukkan
multinutrien/mineral blok (UMMB) pada penelitian oleh hatungimana and
(Bheekhee et al., 1999; Togtokhbayar and Ndolisha (2015) yang memberikan urea
Gendaram, 2004; Mohammed et al., 2007). molasses blok pada domba Merino yang
Menurut Adugna et al. (2000), Anonimusb diberi pakan basal kombinasi hijauan
(2007), dan Tekeba et al. (2012) urea mo- berupa Penisetum purpuerum, Leucaena
lasses mineral blok ataupun urea molasses leucocephala dan Caliandra carothryr.
multinutrien blok merupakan suplemen Penambahan urea molasses blok dalam
yang sangat baik untuk meningkatkan nilai penelitian tersebut mampu meningkatkan
nutrisi terutama protein dan energi pada ru- berat badan dan rasio konversi pakan secara
minansia. Lebih lanjut, UMMB juga sangat signifikan. Penelitian pada sapi jantan
bermanfaat untuk meningkatkan intake pa- dengan pakan basal rumput yang diberi
kan serta pertumbuhan mikroba rumen yang suplemen urea molasses mineral blok
diberi pakan berkualitas rendah. Namun selama 90 hari juga menunjukkan kenaikan
demikian, peran urea untuk peningkatan bobot yang signifikan jika dibandingkan
nilai nutrisi pakan basal pada ruminansia dengan kontrol tanpa suplemen urea molas-
juga dapat dilakukan dengan melalui pem- ses mineral blok. Kelompok perlakuan
berian urea molasses blok (Isa and Dipo, dengan urea molasses mineral blok men-
2014; Nyako et al., 2015) maupun urea min- galami kenaikan rata rata sebesar 31,17 ±
eral blok tanpa penambahan molasses 0,76 kg, sedangkan tanpa perlakuan 13,00 ±
(Hadjipanayiotou et al., 1993; Wu et al., 2,79 kg (Kerketta et al., 2017).
2005). Menurut Preston (1986) dan Namun demikian, hasil beberapa
Sansoucy and Hassoun (2007), penggunaan penelitian terhadap manfaat urea tidak
blok urea/molases adalah cara mudah untuk menemukan adanya pengaruh peningkatan
menghindari asupan urea yang berlebihan, nilai nutrisi pada penggunaannya sebagai
dan akan memberikan pasokan amonia-N suplemen. Laporan hasil penelitian oleh Po-
secara terus-menerus secara aman. Hasil lan et al. (1976) dan Kertz (2010) menun-
penelitian Wu et al. (2005) menunjukkan jukkan adanya penurunan dry matter intake
bahwa urea mineral blok tanpa penambahan (DMI) secara langsung pada sapi yang
molasses mampu memperbaiki serta diberi tambahan urea. Lebih lanjut Broder-
meningkatkan kecernaan serat dalam rumen ick et al. (1993) dalam penelitiannya
domba yang diberi pakan dengan kualitas menemukan terjadinya penurunan DMI
rendah. Namun demikian, dalam penelitian pada sapi dengan pakan basal alfalfa dan si-
tersebut tidak dijelaskan palatabilitas dari lase jagung yang diberi urea 1,63%.
urea mineral blok tanpa pemberian molas- Menurut Bartley et al. (1976), DMI
ses. Muralidharan et al. (2016) meneliti cenderung mengalami penurunan jika urea
efek suplementasi konsentrat dan urea mo- diberikan bersamaan dengan sumber energi
lasses mineral blok selama 5 bulan terhadap mudah terfermentasi. Penelitian dengan
average daily gain (ADG) 40 ekor domba menggunakan slow release urea (SRU) 0,8-
Mecheri lepas sapih yang merumput di pa- 1,2% DMI yang dicampur dengan pakan
dangan. Hasil penelitian tersebut menun- basal silase jagung tidak berpengaruh ter-
jukkan bahwa suplementasi urea molasses hadap ADG dan DMI. Akan tetapi bila kon-
mineral blok meningkatkan ADG domba sentrasi SRU diturunkan menjadi 0,4% atau
Mecheri secara nyata jika dibandingkan ditingkatkan menjadi 1,6% akan

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 15
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

mengakibatkan penurunan ADG tanpa ter- menghasilkan protein mikroba sebagai


jadinya perubahan DMI (Taylor-Edwards et sumber protein ruminansia (Satter and Sly-
al., 2014). ter 1974; Jóźwik et al., 2012; Guliński et al.,
Dengan demikian, suplementasi 2016). Selain kemampuan tersebut diatas,
urea untuk peningkatan nilai nutrisi dalam menurut Rodríguez et al. (2007), bakteri da-
pakan memerlukan beberapa pertimbangan lam rumen juga memiliki kemampuan men-
yang matang agar supaya tidak muncul gubah protein kualitas rendah menjadi pro-
dampak negatif yang akan merugikan ter- tein mikroba yang memiliki kualitas tinggi.
nak. Pertimbangan yang paling masuk akal Protein mikroba tersebut menyumbang 40-
pada pemberian suplementasi urea adalah 90% dari total protein terabsorbsi dalam
jika ternak ruminansia hanya mengonsumsi usus halus ruminansia (Koenig et al., 2000).
pakan basal berupa hijauan ataupun limbah Suplementasi urea digunakan untuk
pertanian yang memiliki nilai nutrisi memenuhi kebutuhan nitrogen pada rumi-
dengan kualitas rendah. nansia yang diberi pakan hijauan dengan
jumlah yang besar dengan kualitas rendah
INTERAKSI UREA DAN (Ammerman et al., 1972; McCollum and
MIKROORGANISME DALAM Horn, 1990; Lawler-Neville et al., 2014).
RUMEN Fermentasi hijauan dalam rumen berlang-
Aspek utama yang membedakan ru- sung lebih lambat jika dibandingkan dengan
minansia dan non-ruminansia adalah sistem fermentasi karbohidrat non-serat (misalnya,
pencernaan mereka (Huntington, 1997; pati dan gula), dan akan semakin lambat
Mayes and Dove, 2000). Non-ruminansia jika kualitas hijauan rendah (Bergman,
hanya dapat memperoleh protein nyata 1990; Currier et al., 2004). Hasil penelitian
(true protein) dari pakan dan hanya Satter and Slyter (1974), Nocek and Russell
digunakan di dalam tubuh mereka, semen- (1988) dan Puga et al. (2001) menunjukkan
tara ruminansia mampu memperoleh sum- bahwa urea dalam rumen dengan cepat dihi-
ber protein untuk tubuhnya dengan cara me- drolisis dan dimetabolisme oleh urease
manfaatkan semua senyawa nitrogen menjadi amonia dan CO2 oleh enzim urease,
(Burgstaller, 1983; Pinos-Rodríguez et al., yang kemudian mengakibatkan pening-
2010). Kemampuan tersebut berkaitan katan konsentrasi amonia dalam rumen satu
dengan adanya mikroorganisme dalam ru- jam setelah pemberian pakan. Pengaruh
men yang menggunakan amonia untuk per- penambahan urea pada mikroba di dalam
tumbuhannya dan pada akhirnya akan rumen tersaji pada tabel 2.

Tabel 2. Pengaruh pemberian urea pada mikroba rumen

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 16
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

Pengaruh terhadap
Level urea Jenis ternak Referensi
rumen
Peningkatan fermentasi
5% domba Puga et al. (2001)
oleh mikroba rumen
Efisinesi sintesis protein
4% Sapi FH silang Khampa et al. (2006)
mikroba
Peningkatan populasi bak-
Chanjula and Ngam-
3% Kambing teri proteolitik, selulolitik
pongsai (2008)
dan amilolitik
Peningkatan produksi N
1,5% domba Khattab et al. (2013)
mikroba rumen
Peningkatan populasi bak-
3% Sapi FH silang teri dan jamur zoospora Wanapat et al. (2013)
rumen
Peningkatan fermentasi
3% Sapi jantan kastrasi rumen dan efisinesi sin- Gunun et al. (2013)
tesis protein mikroba
Peningkatan sintesis pro-
3,5% Sapi jantan kastrasi Wanapat et al. (2014)
tein mikroba
Penurunan produksi gas
3% Penelitian in vitro Zhang et al. (2016)
metan

Namun demikian menurut Hunter Chanjula and Ngampongsai (2008)


and Vercoe (1984), urea bekerja tidak menyatakan bahwa penambahan urea yang
secara langsung tetapi sebagai sumber ni- merupakan sumber non-protein nitrogen
trogen untuk sintesis protein oleh mikroor- mampu mempengaruhi pola fermentasi ru-
ganisme dalam rumen, dan pengaruhnya men dan populasi mikroba dalam rumen
terhadap pertumbuhan ternak dapat pada periode pertumbuhan kambing
mengakibatkan penurunan berat badan da- penelitian. Hasil penelitian tersebut menun-
ripada meningkatkannya. Hal tersebut jukkan bahwa pakan basal rumput gajah,
kemungkinan disebabkan antara lain oleh konsentrat dari singkong cacah ditambah
tingginya konsentrasi nitrogen yang terde- dengan urea 3% menunjukkan hasil paling
gradasi dalam pakan basal dan ketahanan optimal terutama pada kecernaan protein
hijauan pakan ternak terhadap pencernaan kasar. Hasil penelitian Krop et al. (1977)
dalam rumen. Urea dalam pakan juga mem- menunjukkan bahwa pemberian urea dalam
iliki potensi dampak negatif akibat pening- pakan hijauan berkualitas rendah dengan
katan kadar amonia dalam darah yang tidak kandungan protein kasar 11,2% tidak
terkendali (Webb et al., 1972; Pisulewski et mempengaruhi kerja mikroba dalam rumen.
al., 1981; Ortolani et al., 2000), bahkan Pemberian urea akan berpengaruh pada
dapat mengakibatkan kematian hewan. Hal kinerja mikroba dalam rumen jika pakan hi-
tersebut disebabkan adanya toksisitas jauan berkualitas rendah memiliki kan-
amonia akibat pemberian urea dalam dungan protein kasar antara 8,5-11,2% dan
jumlah yang berlebihan (Abdoun et al., hal tersebut tampaknya berhubungan
2006). dengan peningkatan konsentrasi amonia-N

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 17
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

dalam rumen. Penelitian yang dilakukan pertumbuhan bakteri dalam rumen, mening-
oleh khattab et al. (2013) terhadap domba katkan kecernaan dan asupan pakan. Na-
dengan konsentrat Azzawi yang diberi urea mun apabila infus urea ditambah dengan
dengan jumlah 10 dan 15 gram/kg konsen- sukrosa 500 gram/hari menunjukkan bahwa
trat dan pakan basal Trifolium alexan- sukrosa tersebut akan dimanfaatkan sebagai
drinum menunjukkan adanya peningkatan sumber energi sehingga cenderung
produksi N mikroba rumen, konsentrasi menurunkan kecernaan jerami gandum
amonia- N dan volatil fatty acid (VFA). yang digunakan sebagai pakan basal pada
Dengan demikian urea yang digunakan se- penelitian tersebut. Hasil penelitian oleh
bagai sumber NPN memiliki manfaat jika Obitsu et al. (1992) menunjukkan bahwa in-
ditambahkan pada pakan dengan kan- fus urea dengan kadar 22 gram/hari ke da-
dungan karbohidrat terlarut yang tinggi sep- lam rumen domba yang diberi pakan basal
erti azzawi terutama dalam efisiensi biaya hay dan jagung giling (protein kasar 7,3%)
pakan. mampu meningkatkan sintesis protein
Penelitian penambahan urea secara mikroba rumen. Penelitian Paengkoum et
in vitro juga telah dilakukan oleh Xin et al. al. (2010) pada sapi potong dan kerbau
(2010), Cherdthong et al. (2011) dan dengan pakan basal amoniasi jerami yang
Zhang et al. (2016). Dalam penelitian diberi infus urea intra rumen menunjukkan
Zhang et al. (2016), suplementasi urea 3% adanya peningkatan nilai bahan kering, pro-
in vitro tidak mampu meningkatkan protein tein kasar dan NDF. Selain hal tersebut di-
kasar mikroba atau microbial crude protein atas, infus urea juga dapat memelihara pH
(MCP) dan populasi protozoa dibandingkan optimal rumen, meningkatkan amonia-N
dengan suplementasi urea 2%. Penelitian dalam rumen, VFA dan populasi bakteri ru-
tersebut juga menunjukkan terjadinya men.
penurunan produksi metana saat suplemen- Sejumlah penelitian telah dilakukan
tasi urea meningkat. Studi in vitro tersebut untuk meningkatkan sintesis protein
juga menunjukkan bahwa penambahan urea mikroba dalam rumen dengan berbagai
yang lebih tinggi (2% dalam pakan) jika macam kondisi perlakuan. Hasil penelitian
dibandingkan pakan komersial (1% dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa
pakan) ke dalam pakan basal berbasis ja- efisiensi sintesis protein mikroba sangatlah
gung dan jerami kapas dapat meningkatkan bervariasi. Variasi hasil tersebut kemung-
MCP serta menurunkan produksi metana. kinan tergantung dari metode yang
Meskipun demikian, masih diperlukan studi digunakan dalam penelitian yang dil-
in vivo untuk menguji ketepatan jumlah akukan. Selain metode yang digunakan,
suplementasi tersebut sehingga tidak faktor yang kemungkinan dapat
berdampak buruk pada ternak yang men- mempengaruhi variasi hasil tersebut antara
gonsumsinya. lain adalah konsentrasi nitrogen, sumber ni-
Metode pemberian urea melalui in- trogen, degradasi karbohidrat, sumber kar-
fus ke dalam rumen juga telah dilakukan da- bohidrat, rasio hijauan dengan konsentrat
lam penelitian untuk meningkatkan sintesis dalam diet dan asupan bahan kering
protein mikroba dalam rumen. Hasil (Cecava et al., 1990; Hoover and Stokes,
penelitian Winter and Pigden (1971) 1991; Grishwold et al., 1996). Dari hasil
menunjukkan bahwa infus urea 75 hasil penelitian diatas, yang perlu mendapat
gram/hari dengan pakan basal jerami gan- perhatian adalah meskipun sintesis protein
dum pada sapi Shorthorn dapat merangsang mikroba dapat berlangsung pada rumen

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 18
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

dengan suplemen diet urea sebagai sumber bertahap. Menurut Parkes et al. (2011),
N utama, namun pada kenyataanya masih pemberian urea disarankan tidak lebih 3%
diperlukan sumber N selain urea seperti dari konsentrat atau 1% dari total asupan pa-
asam amino dan peptida untuk memelihara kan. Pada sapi, pemberian 0,3 - 0,5 g/kg
sintesis protein mikroba dalam rumen BB/hari sudah bersifat toksik, sedangkan 1
secara optimal (Karsli and Russell, 2002). - 1.5 g/kg BB/hari akan berakibat fatal
(EFSA, 2012; Thompson 2014).
TOKSISITAS UREA PADA TERNAK
RUMINANSIA GEJALA DAN TERAPI KERACUNAN
Keracunan urea adalah salah satu UREA
kondisi yang umum yang ditemukan pada Indikator yang penting dalam
ruminansia terutama sapi (Haliburton and penentuan diagnosa keracunan urea adalah
Morgan, 1989; Shaikat et al., 2012). Kera- riwayat atau sejarah perawatan hewan ter-
cunan dapat terjadi secara berkala saat ru- nak dan pengamatan gejala klinis yang
minansia mendapatkan akses ke dalam muncul. Sedangkan pemeriksaan laborato-
sejumlah besar atau diberi campuran pakan rium terhadap sampel darah tidak banyak
yang mengandung urea dalam jumlah besar atau kurang memiliki nilai diagnostik dalam
tanpa adaptasi terlebih dahulu (Narasimhalu kasus tersebut. Meskipun demikian, uji la-
et al., 1980). Hal tersebut diperparah saat boratoris dari sampel darah (Davidovich et
pemberian pakan tidak tercampur dengan al., 1977) dan cairan rumen kemungkinan
baik atau konsentrasi urea tinggi pada pakan juga dapat membantu peneguhan diagnosa.
basal dengan energi dan protein rendah Pada pemeriksaan post mortem ditemukan
serta hijauan kualitas rendah yang rendah adanya kembung atau bloat, busa berwarna
(Ortolani et al., 2000). Menurut Bartley et putih pada saluran pernapasan, pH rumen
al. (1976) dan Shaikat et al. (2012), derajad berkisar antara 7,5-8,0 dan adanya bau
toksisitas amonia lebih terkait erat dengan amonia saat rumen dibuka (Parkes et al.,
pH rumen jika dibandingkan dengan jumlah 2011).
amonia dalam rumen. Hal tersebut disebab- Toksisitas urea ditandai gejala
kan karena urea yang masuk ke dalam ru- gejala klinis seperti ketidak nyamanan,
men dengan cepat akan dihidrolisis se- tremor, hipersalivasi, frekuensi pernapasan
hingga terjadi peningkatan pH rumen. Pen- meningkat, dispnu, dehidrasi, temperatur
ingkatan pH rumen tersebut selanjutnya tubuh meningkat, inkoordinasi, atoni ru-
akan mempercepat absorpsi ammonia ke men, kembung, edema paru paru dan tetani
dalam darah. Lebih lanjut, peningkatan (Edjtehadi et al., 1978; Perdok and Leng,
konsentrasi amonia dalam darah akan men- 1987; Radostits et al., 2002; Kitamura et al.,
gubah metabolisme hati dengan meningkat- 2003; Antonelli et al., 2004; Shaikat et al.,
kan ureagenesis serta dapat juga 2012). Gejala tetani akan muncul sebelum
mempengaruhi metabolisme glukosa di hati kematian terjadi (Panday, 2011). Gejala
dan jaringan perifer (Huntington et al., klinis pada sapi akan muncul 20 - 60 menit
2006). setelah mengonsumsi urea, sedangkan pada
Huber and Kung (1981) menyatakan domba gejala tersebut muncul setelah 30 -
bahwa urea dengan jumlah 45-50 gram /100 90 menit (Thompson, 2014). Hasil pemerik-
kg BB dalam waktu singkat akan berakibat saan laboratorium menunjukkan adanya
fatal bagi ternak yang belum tdak diadap- peningkatan tajam kadar amonia darah dan
tasikan dengan pemberian urea secara kenaikan pH rumen sekitar 8 (Bartley et al.,
1976; Antonelli et al., 2007; Sharma et al.,
DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 19
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

2017) yang mengakibatkan fungsi normal peningkatan produksi N mikroba rumen,


rumen akan berhenti. penurunan produksi gas metan serta Pen-
Pengobatan klasik pada keracunan ingkatan populasi bakteri proteolitik, selu-
urea adalah pemberian larutan asam asetat lolitik dan amilolitik. Namun demikian,
5-10% secara oral segera setelah terdiag- urea akan bersifat merugikan pada ternak
nosa. Pemberian tersebut kemudian diulang karena dapat bersifat toksik jika
2 sampai 3 jam dengan jumlah setengah do- penggunaannya tidak tepat. Sifat toksik
sis awal (Huber and Kung, 1981). Se- tersebut dapat dihindari dosis jika urea
dangkan menurut Horner (1982), pe- digunakan dengan dosis yang tepat. Level
nanganan kasus keracunan urea untuk sapi urea sebagai suplementasi atau bahan tam-
dewasa adalah dengan pemberian asam bahan untuk meningkatkan nilai nutrisi
asetat 4 liter peroral dan dapat diulang se- adalah 3%-5%.
tiap 20-30 menit sampai gejala hilang.
Sharma et al. (2017) dalam studi kasusnya DAFTAR PUSTAKA
juga menggunakan asam asetat per oral se- Abdoun, K., Stumpff, F. and Martens, H.
bagai antidota keracunan urea pada kerbau. 2006. Ammonia and urea transport
Namun demikian, menurut Kertz (2010), across the rumen epithelium: a re-
pengobatan menggunakan asam asetat view. Animal Health Research Re-
dengan konsentrasi lebih dari 10% tidak di- views 7(1/2): 43-59. DOI:
anjurkan karena akan menimbulkan iritasi 10.1017/S1466252307001156
pada esofagus. Lebih lanjut, terapi cairan
juga diberikan untuk mengencerkan toksin Abdullahi, S., Nyako, H.D., Malgwi, I.H.,
yang berada dalam sirkulasi darah. Yahya, M.M., Mohammed, I.D.,
Sedangkan antibiotik, antihistamin, dan Tijani, I., Aminu, I. M. and Shehu,
kortikosteroid diberikan untuk mencegah I.T. 2016. Performance of Yankasa
munculnya akibat sekunder (Sharma et al., Rams Fed Urea Treated Sorghum
2017). Chaff as a Basal Diet Supple-
mented With Maize Offals in Semi
KESIMPULAN - Arid Environment of Nigeria. In-
Urea merupakan NPN yang di- ternational Journal of Life Sci-
manfaatkan sebagai suplementasi atau ba- ences Research. 4 (1): 15-21. ISSN
han tambahan untuk meningkatkan nilai nu- 2348-3148
trisi terutama pada ternak ruminansia yang Adugna, T., Roger, M. C., Arthur, G. L.,
memperoleh hijauan maupun limbah per- Tilahun, S. and Tegene, N. 2000.
tanian sebagai pakan basal dengan kualitas Nutritional constraints and future
rendah. Sebagai bahan tambahan urea dapat prospective for Goat Production in
dibuat dalam berbagai cara dan bentuk. East Africa. In: proceeding of the
Peran urea dalam sebagai suplementasi conference on opportunities and
pakan meliputi peningkatan kecernaan ba- challenges of enhancing goat pro-
han kering, peningkatan kandungan protein, duction in east Africa, November
peningkatan asupan bahan kering, 2000, Langston University, Lang-
peningkatan produksi susu dan berat badan. ston, USA and Debub University,
Sedangkan interaksi dengan mikroorgasime Awassa, Ethiopia. 1-21.
yang bersifat menguntungkan berupa
efisiensi sintesis protein mikroba,

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 20
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

Ahmed, M.H. and Babiker, S.A. 2015. Ef- Antonelli, A. C., Mori, C. S., Soares, P. C.,
fect of Feeding Urea-Treated Sugar- Kitamura, S. S. and Ortolani. E. L.
Cane Bagasse on Properties and 2004. Experimental ammonia poi-
Quality of Fresh Meat of Sudan soning in cattle fed extruded or
Baggara Zebu Bulls. International prilled urea: clinical findings. Bra-
Journal of Animal Biology. 1 (3): zilian Journal of Veterinary Re-
45-49. search and Animal Science 41(1):
67-74. doi.org/10.1590/S1413-
Al-Busadah, K.A. 2008. Effects of Feeding 95962004000100010.
Urea on Milk Composition in Lac-
tating Goats. Scientific Journal of Antonelli, A.C., Torres, G.A.S., Soares,
King Faisal University (Basic and P.C., Mori, C.S., Sucupira, M.C.A.
Applied Sciences). 9 (2): 125-130. and Ortolani, E.L. 2007. Ammonia
poisoning causes muscular but not
Al-Shami, S.A. 2008. Effect of feeding liver damage in cattle. Arq. Bras.
urea-treated wheat straw on rumen Med. Vet. Zootec., 59 (1): 8-13.
environment in Awassi sheep. Sci- doi.org/10.1590/S0102-
entific Journal of King Faisal Uni- 09352007000100002
versity (Basic and Applied Sci-
ences). 9 (2): 131-136. Bach, A., Calsamiglia, S. and Stern, M. D.
2005. Nitrogen metabolism in the
Altuntas, Z. 2008. Ruminants and Their rumen. J. Dairy Sci. 88 (e suppl 1):
Contribution to Our Life. E9-21. DOI:10.3168/jds.S0022-
http://www.fountainmaga- 0302(05)73133-7
zine.com/Issue/detail/
Bartley, E.E., Davidovich, A.D., Barr,
Ammerman, C. B., Verde, G. J., Moore, J. G.W., Griffel, G.W., Dayton, A.D.,
E., Burns, W. C. and Chicco, C. Deyoe, C.W. and Bechtle, R.M.
F. 1972. Biuret, urea, and natural 1976. Ammonia Toxicity in Cattle.
proteins as nitrogen supplements for Rumen and Blood Changes Associ-
low quality roughage for sheep. J. ated with Toxicity and Treatment
Anim. Sci. 35 (1):121-127. Methods. J. Anim. Sci. 43 (4): 835-
doi:10.2527/jas1972.351121x 841. doi:10.2527/jas1976.434835x
Anonimousa. 1983. After paddy harvest. Bata, M. 2008. Pengaruh Molases Pada
Straw Treatment, FAO. Regional Amoniasi Jerami Padi
Dairy Development and Training Menggunakan Urea Terhadap
Team For Asia and Pasific. Second Kecernaan Bahan Kering dan Bahan
Edition. Organik In Vitro. Agripet. 8 (2): 15-
Anonimousb. 2007. Experiences with urea- 20.
molasses multinutrient blocks in doi.org/10.17969/agripet.v8i2.610
buffalo production and reproduction Bergman, E. N. 1990. Energy contributions
in smallholder dairy farming, Pun- of volatile fatty acids from the gas-
jab, India. Food and Agriculture Or- trointestinal tract in various species.
ganization of the United Nations Physiology Review 70 (2): 567-590.
Rome. 59-70. PMID:2181501

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 21
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

Bheekhee, H., Hulman, B., Boodoo, R.K., Broderick, G. A., Stevenson, M. J. and Pat-
Ramnauth, R., Heung, L., Yeun, R., ton. R. A. 2009. Effect of dietary
Fakim, R. and Dobee, B. 1999. De- protein concentration and degrada-
velopment and Field Evaluation of bility on response to rumen-pro-
Animal Feed Supplementation tected methionine in lactating dairy
Packages for Improving Meat and cows1. Journal of dairy science 92
Milk Production in Ruminant Live- (6): 2719-2728.
stock Using Locally Available Feed DOI:10.3168/jds.2008-1277
Resources. Livestock Research De-
partment, Agricultural Research and Brown, W.F. 1990. Ammoniation or Cane
Extension Unit, Food and Agricul- Molasses Supplementation of
tural Research Council, Quatre Tropical Grass Hay. Journal of
Bornes, Mauritius. Production Agriculture. 3 (3): 377-
381. doi:10.2134/jpa1990.0377
Bird, S. H., Rowe, J.B., Choct, M., Stachiw,
S., Tler, P. and Thompson, R.D. Brown, W.F. and Johnson, D.D. 1991. Ef-
1999. In vitro fermentation of grain fects of energy and protein supple-
and enzymatic digestion of cereal mentation of ammoniated tropical
starch. Recent Advances in Animal grass hay on the growth and carcass
Nutrition in Australia. 12: 53-61. characteristics of cull cows. J Anim
Sci. 69(1): 348-57.
Bödeker, D., Oppelland, G. and Holler, H. doi:10.2527/1991.691348x
1992. Involvement of carbonic an-
hydrase in ammonia flux across ru- Burgstaller, G. 1983. Practical Cattle Feed-
men mucosa in vitro. Exp. Physiol. ing. 3rd Edn., Verlag Eugen Ulmer,
77: 517-519. DOI: Stuttgart, Germany: 19-24.
10.1113/expphysiol.1992.sp003614
Caneque, S., Velasco, S. and Sancha, J. L.
Bourg, B. M., Tedeschi, L.O., Wickersham, 1998. Nutritional value and use of
T.A. and Tricarico, J.M. 2015. Ef- ligno-cellulosic feed treated with
fects of a slow-release urea product urea in the ruminant diet. In: Exploi-
on performance, carcass characteris- tation of Mediterranean roughage
tics, and nitrogen balance of steers and byproducts. Antongiovanni M.
fed steam-flaked corn. J. Anim. Sci. (Ed). Options Mediterraneenes 32-
90 (11): 3914–3923. 17: (CIHEAM).
doi:10.2527/jas2011-4832
Castillo, A. R., Kebreab, E., Beever, D. E.
Broderick, G. A., Craig, W. M. and. Ricker, and France, J. 2000. A review of the
D. B. 1993. Urea Versus True Pro- efficiency of nitrogen utilisation in
tein as Supplement for Lactating lactating dairy cows and its relation-
Dairy Cows Fed Grain Plus Mix- ship with environmental pollution.
tures of Alfalfa and Corn Silages. J. Anim. Feed Sci. 9 (1): 1-32.
Journal of dairy science 76 (8): DOI:https://doi.org/10.22358/jafs/6
2266-2274. 8025/2000
DOI: http://dx.doi.org/10.3168/jds.
Cecava, M. J., Merchen, N. R., Gay, L. C.
S0022-0302(93)77563-3
and Berger, L. L. 1990.

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 22
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

Composition of ruminal bacteria Davidovich, A., Bartley, E. E., Chapman, T.


harvested from steers as influenced E., Bechtle, R. M., Dayton, A. D.
by dietary energy level, feeding fre- and Frey, R. A. 1977. Ammonia
quency, and isolation techniques. J. Toxicity in Cattle. II. Changes in
Dairy. Sci. 73 (9): 2480-2488. Carotid and Jugular Blood Compo-
DOI:10.3168/jds.S0022- nents Associated with Toxicity.
0302(90)78933-3 Journal of Animal Science 44 (4):
702-709
Chanjula, P. and Ngampongsai, W. 2008. doi:10.2527/jas1977.444702x
Effect of supplemental nitrogen
from urea on digestibility, rumen Edjtehadi, M., Szabuniewicz, M. and Em-
fermentation pattern, microbial pop- manuel, B. 1978. Acute Urea Tox-
ulations and nitrogen balance in icity In Sheep. Can J Comp Med.
growing goats. Songklanakarin J. 42(1): 63-68.
Sci. Technol. 30 (5): 571-578. PMCID: PMC1277793.
Chenost, M. and Kayouli, C. 1997. Rough- EFSA, 2012. Scientific Opinion on the
age Utilisation in Warm Climates. safety and efficacy of Urea for rumi-
FAO Animal Production and Health nants1 EFSA Panel on Additives
Paper 135, Rome. and Products or Substances used in
Animal Feed (FEEDAP). EFSA
Cherdthong, A., Wanapat, M. and Wachi-
Journal 10(3): 1-12.
rapakorn, C. 2011. Influence of
doi:10.2903/j.efsa.2012.2624.
urea-calcium mixtures as rumen
slow-release feed on in vitro fer- Fadel Elseed, A. M. A., Sekine, J., Hishi-
mentation using a gas production numa, M. and Hamana, K. 2003. Ef-
technique. Arch Anim Nutr. 65(3): fects of ammonia, urea plus calcium
242-254. PMID:21776840 hydroxide and animal urine treat-
ments on chemical composition and
Currier, T. A., Bohnert, D. W., Falck, S. J.
in sacco degradability of rice straw.
and Bartle, S. J. 2004. Daily and al-
Asian-Aust. J. Anim. Sci. 16(3):
ternate day supplementation of urea
368-373.
or biuret to ruminants consuming
doi.org/10.5713/ajas.2003.368
low-quality forage: I. Effects on cow
performance and the efficiency of Fisher, L.J. 1978. A Comparison Of Supple-
nitrogen use in wethers1,2. J. Anim. mental Forms Of Phosphorus. Can.
Sci. 82 (5): 1508–1517. J. Anim. Sci. 58 (2): 313-317.
doi:10.2527/2004.8251508x doi.org/10.4141/cjas78-041
Dass, M.M. and Kundu, S.S. 1994. Effects Fonnesbeck, P. V., Kearl, L. C. and Harris,
of calcium hydroxide, urea and cal- L. E. 1975. Feed Grade Biuret as a
cium hypochloride treatment on Protein Replacement for Ruminants.
composition and digestibility of A Review. Journal of Animal Sci-
wheat straw. Ind. J. Dairy Sci. 47 ence 40 (6): 1150- 1184.
(1): 59-61. doi:10.2527/jas1975.4061150x.

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 23
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

Forsberg, N.E., Al-Maqbaly, R., Al- and Urea Treatment of Rice Straw
Halhali, A., Ritchie, A. on Rumen Fermentation, Microbial
and Srikandakumar, A. Protein Synthesis and Nutrient
2002. Assessment of Molasses– Digestibility in Dairy Steers. Asian
Urea Blocks for Goat and Sheep Australas. J. Anim. Sci., 26 (12):
Production in the Sultanate of 1689-1697.
Oman.: Intake and Growth Studies. doi.org/10.5713/ajas.2013.13190
Tropical Animal Health and Produc-
tion 34 (3): 231-239. Hadjipanayiotou, M., Verhaeghe, L., Allen,
doi:10.1023/A:1015282625468 M., Kronfoleh, A.R., Al-Wadi, M.,
Amin, M., Naigm, T., El-Said, H.
Golombeski, G. L., Kalscheur, K. F., Hip- and Al-Haress, A.K. 1993. Urea
pen, A. R. and Schingoethe. D. J. blocks. I. Methodology of block
2006. SlowRelease Urea and Highly making and different formulae
Fermentable Sugars in Diets Fed to tested in Syria. Livestock Research
Lactating Dairy Cows. Journal of for Rural Development. 5(3): 6-15.
dairy science 89 (11): 4395-4403.
Haliburton, J.C. and Morgan, S.E. 1989.
DOI:10.3168/jds.S0022-
Nonprotein nitrogeninduced ammo-
0302(06)72486-9
nia toxicosis and ammoniated feed
Gonçalves, A.P., Moysés do Nascimento, toxicity syndrome. Vet. Clin. North
C.F., Ferreira, F.A., Rodrigo da Am. Food Anim. Pract. 5 (2): 237-
Costa, G., Marcelo de Queiroz, M., 49. PMID:2667705
Marino, C.T., de Abreu Demarchi,
Hastuti, D., Shofia, N.A. and Iskandar,
J.J.A. and Rodrigues, P.H.M. 2015.
B.M. 2011. Pengaruh Perlakuan
Slow-release Urea in Supplement
Teknologi Amofer (Amoniasi Fer-
Fed to Beef Steers. Braz. Arch. Biol.
mentasi) Pada Limbah Tongkol Ja-
Technol. 58 (1): 22-30.
gung Sebagai Alternatif Pakan
doi.org/10.1590/S1516-
Berkualitas Ternak Ruminansia.
8913201502162.
Mediagro. 7 (1): 55-65.
Grishwold, K. E., Hover, W. H., Miller, T.
Hatfield, E. E., Garrigus, U. S., Forbes, R.
K. and Thayne, W. V. 1996. Effect
M., Neumann, A. L., And Gaither,
of form of nitrogen on growth of ru-
W. 1959. Biuret-A Source Of NPN
minal microbes in continuous cul-
For Ruminants. Journal of Animal
ture. J. Anim. Sci. 74 (2): 483-491.
Science. 18 (4): 1208-1219.
doi:10.2527/1996.742483x
doi:10.2527/jas1959.1841208x
Guliński, P., Salamończyk, E. and Młynek,
Hatungimana, E. and Ndolisha, P. 2015.
K. 2016. Improving nitrogen use ef-
Effect of Urea Molasse Block Sup-
ficiency of dairy cows in relation to
plementation on Growth Perfor-
urea in milk – a review. Animal Sci-
mance of Sheep. International Jour-
ence Papers and Reports 34 (1): 5-
nal of Novel Research in Life Sci-
24.
ences. 2 (3) :38-43. ISSN 2394-
Gunun, P., Wanapat, M. and Anantasook, 966X.
N. 2013. Effects of Physical Form

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 24
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

Helmer, L.G. and and Bartley, E.E. 1971. Huntington, G.B. 1997. Starch utilization
Progress in the Utilization of Urea as by ruminants: from basics to the
a Protein Replacer for Ruminants. A bunk. J Anim Sci.,75 (3): 852-67.
Review. J. Dairy Sci., 54 (1): 25-51. doi:10.2527/1997.753852x
doi.org/10.3168/jds.S0022
0302(71)85776-4. Huntington, G.B. and Archibeque, S.L.
1999. Practical aspects of urea and
Highstreet, A., Robinson, P. H., Robison, J. ammonia metabolism in ruminants.
and Garrett. J. G. 2010. Response of Proc. of the American Soc. of Anim.
Holstein cows to replacing urea with Sci. 1-11.
with a slowly rumen released urea in
a diet high in soluble crude protein. Huntington, G. B., Harmon, D. L., Kristen-
Livestock Science. 129 (1-3) : 179- sen, N. B., Hanson, K. C. and
185. Spears, J. W. 2006. Effects of a
DOI: http://dx.doi.org/10.1016/j.liv slow-release urea source on absorp-
sci.2010.01.022 tion of ammonia and endogenous
production of urea by cattle. Anim.
Hoover, W. H. and Stokes, S. R. 1991. Bal- Feed Sci. Technol. 130 (3-4): 225–
ancing carbohydrates and proteins 241.
for optimum rumen microbial yield. doi.org/10.1016/j.anifeedsci.2006.0
J. Dairy Sci. 74 (10): 3630-3645. 1.012
DOI:10.3168/jds.S0022-
0302(91)78553-6 Hussein, H.S., Stern, M.D. and Jordan,
R.M. 1991. Influence of dietary pro-
Horner, R. F. 1982. Suspected Ammonium tein and carbohydrate source on ni-
Nitrate Fertilizer Poisoning in Cat- trogen metabolism and carbohydrate
tle. Vet. Rec. 110 (20): 472-474. fermentation by rumen microbes in
doi.org/10.1136/vr.110.20.472 continuous culture. Journal of Ani-
mal Science 69 (5): 2123-2133.
Huber, J. T. and Kung, L. Jr. 1981. Protein DOI: 10.2527/1991.6952123x
and nonprotein nitrogen utilization
in dairy cattle. J. Dairy Sci. 64 (6): Isa, O.A. and Dipo, O. 2014. Effect of Var-
1170-1195. ious Protein Sources in Urea-Molas-
doi.org/10.3168/jds.S0022- ses Feed Blocks on Chemical Con-
0302(81)82695-1 stituents and In Vitro Fermentation
for Ruminants. Nigerian J.
Hunter, R.A. and Vercoe, J.E. 1984. The Anim.Sci. 16(2): 272-279.
role of urea in the nutrition of rumi- Islam, S., Haque, M. and Hossain, S. 2016.
nants fed low quality roughage di- Non-Protein Nitrogen (NPN) Test
ets. Agriculture 13 (3): 154-159. Protocol for Raw Materials of Feed.
DOI: 10.1177/00307270840130030 Ijppr.Human. 6 (3): 129-140.
7
Jabbar, M.A., Muzafar, H., Khattak, F.M.,
Hunter, R.A. 2012. High-molasses diets for Pasha, T.N. and Khalique, A. 2009.
intensive feeding of cattle. Animal Simplification of urea treatment
Production Science 52(9): 787-794 method of wheat straw for its better
https://doi.org/10.1071/AN11178
DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 25
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

adoption by the farmers. South Afri- of Urea Molasses Mineral Block as


can Journal of Animal Science. 39 feed Supplement on Body Weight
(suppl 1): 58-61. Gain and haemato-biochemical Pa-
http://dx.doi.org/10.4314/sajas.v39i rameters of Working Bullocks. In-
1.61206 ternational Journal of Agriculture
Innovations and Research. 5 (6):
Jayawickrama, D.R., Weerasinghe, P.B., 917-920. ISSN (Online) 2319-1473
Jayasena, D.D. and Mudannayake,
D.C. 2013. Effects of supplementa- Kertz, A. F. 2010. Review: Urea Feeding to
tion of urea-molasses multinutrient Dairy Cattle: A Historical Perspec-
block (UMMB) on the performance tive and Review. The Professional
of dairy cows fed good quality for- Animal Scientist 26 (3): 257-272.
age based diets with rice straw as a doi.org/10.15232/S1080-
night feeding. CNU Journal of Agri- 7446(15)30593-3.
cultural Science 40(2): 123-129.
DOI Khampa, S., Wanapat, M., Wachirapakorn,
: 10.7744/cnujas.2013.40.2.123. C., Nontaso, N. and Wattiaux. M.
2006. Effects of Urea Level and So-
Jóźwik, A., Krzyżewski, J., Strzałkowska, dium DL-malate in Concentrate
N., Poławska, E., Bagnicka, E., Containing High Cassava Chip on
Wierzbicka, A., Niemczuk, K., Ruminal Fermentation Efficiency,
Lipińska, P. and Horbańczuk, J.O. Microbial Protein Synthesis in Lac-
2012. Relations between the oxida- tating Dairy Cows Raised under
tive status, mastitis, milk quality and Tropical Condition. Asian-Aust. J.
disorders of reproductive functions Anim. Sci. 19 (6): 837-844.
in dairy cows - a review. Animal DOI: https://doi.org/10.5713/ajas.2
Science Papers and Reports 30 (4): 006.837
297-307.

Karsli, M.A. and Russell, J.R. 2002. Effects Khattab, I.M., Salem, A.Z.M., Abdel-
of Source and Concentrations of Ni- Wahed, A.M. and Kewan, K.Z.
trogen and Carbohydrate on Rumi- 2013. Effects of urea supplementa-
nal Microbial Protein Synthesis. tion on nutrient digestibility, nitro-
Turk J Vet Anim Sci., 26: 201-207. gen utilisation and rumen fermenta-
tion in sheep fed diets containing
Karunanandaa, K., Varga, G.A., Akin, D.E., dates. Livestock Science 155: 223–
Rigsby, L.L. and Royse, D.J. 1995. 229.
Botanical fractions of rice straw col- doi.org/10.1016/j.livsci.2013.05.02
onized by white-rot fungi: Changes 4
in chemical composition and struc- King, W.A., O’Dell, G.D. and Roderick,
ture. Anim. Feed Sci. Technol., 55 D.B. 1957. Utilization of Blackstrap
(3-4): 179-199. doi:10.1016/0377- Molasses, Urea in Molasses, and
8401(95)00805-W Ammoniated Molasses by Dairy
Heifers. J. Dairy Sci., 40 (7): 810-
Kerketta, N., Victor, V.M., Chandraker, 817. doi.org/10.3168/jds.S0022-
A.K. and Jogdand, S.V. 2017. Effect 0302(57)94557-5.

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 26
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

Kitamura, S.S., Antonelli, A.C., Maruta, Lawler-Neville, T. L., Shellito, S. M., Mad-
C.A., Soares, P. C, Sucupira, dock, T. D., Bauer, M. L., Lardy, G.
M.C., Mori, C.S., Mirandola, P., Gilbery, T. C. and Caton, J. S.
R.M., and Ortolani, E.L. 2003. A 2014. Effects of concentrated sepa-
model for ammonia poisoning in rator by-product (desugared molas-
cattle. Vet. Hum. Toxicol., 45 (5): ses) on intake, site of digestion, mi-
274-277. PMID:14513900 crobial efficiency, and nitrogen bal-
ance in ruminants fed forage-based
Koenig, K.M., Newbold, C.J., McIntosh, diets. J. Anim. Sci. 84 (8): 2232-
F.M. and Rode, L.M. 2000. Effects 2242 doi:10.2527/jas.2005-765
of protozoa on bacterial nitrogen re-
cycling in the rumen. J Anim Sci. 78 Lawrence, M.P. and Mugerwa, J.S. 1974.
(9): 2431-2445. Utilization of Urea and Molasses for
doi:10.2527/2000.7892431x Dairy Cattle Feeding. I. Response of
Lactating Dairy Cows to Different
Krop, J. R., Jonhson, R. R., Males, J. R. and Dietary Nitrogen and Energy Com-
Owens, F. N. 1977. Microbial pro- binations. East African Agricultural
tein synthesis with low quality and Forestry Journal. 39 (3): 215-
roughage rations: Level and source 227
of nitrogen. J. Anim. Sci. 45 (4):
844-854. Lee, C., Stahlberg, E.A. and Fitzgerald, G.
doi:10.2527/jas1977.454844x 1995. Chemical Structure of Urea in
Water. J. Phys. Chem., 99 (50):
Kurzer, F. and Sanderson, P.M. 1956. Urea 17737-17741.
in the history of organic chemistry: DOI: 10.1021/j100050a011
Isolation from natural sources. J.
Chem. Educ., 33 (9): 452-459. Leng, R. A. and Preston, T. R. 1984. Nutri-
DOI: 10.1021/ed033p452 tional strategies for the utilization of
agro-industrial byproducts by rumi-
Lam, T. B. T., Kadoya, K. and Iiyama, K. nants and extension of the principles
2001. Bonding of hydroxycinnamic and technologies to the small farmer
acids to lignin: ferulic and p-couma- in Asia. In: Proceedings 5th World
ric acids are predominantly linked at Conference on Animal Production.
the benzyl position of lignin, not the Japanese Society of Zoo Technical
b-position, in grass cell walls. Phy- Science: Tokyo. 310-318.
tochem. 57 (6): 987-992. Manurung, T. and Zulbardi, M. 1996. Pen-
doi.org/10.1016/S0031- ingkatan Mutu Jerami Padi Dengan
9422(01)00052-8 Perlakuan Urea Dan Tetes. Jurnal
Lapierre, H. and Lobley, G. E. 2001. Nitro- llmu Ternak dan Veteriner. 2 (1):
gen recycling in the ruminant: a re- 33-37.
view. Journal of Dairy Science 84 doi.org/10.14334/jitv.v2i1.41
(supplement): E223- Mayes, R.W. and Dove, H. 2000. Measure-
E236.doi.org/10.3168/jds.S0022- ment of dietary nutrient intake in
0302(01)70222-6 free-ranging mammalian herbi-
vores. Nutrition Research Review.

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 27
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

13 (1): 107- sacco), Fermentation Pattern and


138. DOI:10.1079/0954422001087 Nutrient Utilization in Sheep.
29025 Asian-Aust. J. Anim. Sci., 17 (3):
355-365.
McCollum, F. T. and Horn, G. W. 1990. doi.org/10.5713/ajas.2004.355
Protein supplementation of grazing
livestock: A review. Prof. Anim. Mohammed, I.D., Baulube, M. and
Sci. 60:570-577. Adeyinka, I.A. 2007. Multi-nutrient
Blocks I: Formulation and Produc-
McDonald, I., Edwards, R. A., and Green- tion under a Semi-arid Environment
halg, J. F. D. 2002. Animal nutrition. of North East Nigeria. Journal of Bi-
6th ed. Pearson Prentiee Hall. Ed- ological Sciences, 7: 389-392.
ingburgh gate, UK. DOI: 10.3923/jbs.2007.389.392
McPherson, W. and H. Witt. 1968. Feed and Moraes, L.E., Burgos, S.A., DePeters, E.J.,
livestock transport cost relation- Zhang, R. and Fadel, J.G. 2017.
ships. Transportation Journal 8: 25- Short communication: Urea hydrol-
36. Stable URL: ysis in dairy cattle manure under dif-
http://www.jstor.org/sta- ferent temperature, urea, and pH
ble/20712067 conditions. J. Dairy Sci., 100
Meena, B., Kaur, H. and Suman, M. 2013. (3): 2388-2394.
Effect of Replacing Dicalcium doi.org/10.3168/jds.2016-11927
Phosphate with Diammonium Phos- Muralidharan, J., Thiruvenkadan, A.K. and
phate as a Phosphorus Source on Saravanakumar, V.R. 2016. Effect
Growth and Feed Utilization in of concentrate and urea molasses
Crossbred Calves. Indian J. Anim. mineral block (UMMB) supplemen-
Nutr. 30 (1): 17-19. DOI: tation on the growth and feed con-
10.13140/RG.2.1.1913.4964. sumption of Mecheri lambs under
Migwi, P. K., Godwin, I., Nolan, J. V. and intensive rearing. Indian J. Anim.
Kahn L. P. 2011. The Effect of En- Res., 50 (3): 382-386.
ergy Supplementation on Intake and DOI:10.18805/ijar.9421.
Utilisation Efficiency of Urea- Nair, P. V., Verma, A. K., Dass, R. S. and
treated Low-quality Roughage in Mehra U. R. 2004. Growth and Nu-
Sheep I. Rumen Digestion and Feed trient Utilization in Buffalo Calves
Intake. Asian-Aust. J. Anim. Sci. 24 Fed Ammoniated Wheat Straw Sup-
(5): 623-635. doi: plemented with Sodium Sul-
10.5713/ajas.2011.10282 phate. Asian-Australas J Anim
Mishra, A. S., Misra, A. K., Tripathi, M. K., Sci. 17 (3): 325-329.
Santra, A., Prasad, R. and Jakhmola, doi.org/10.5713/ajas.2004.325
R. C. 2004. Effect of Sodium Hy- Narasimhalu, P.R., Belzile, R.J., Brisson,
droxide plus Hydrogen Peroxide G.J. and Holtman, W.B. 1980. Ad-
Treated Mustard (Brassica cam- aptation of Lactating Cows to Ra-
pestris) Straw Based Diets on Ru- tions Containing Urea. J Dairy Sci
men Degradation Kinetics (In 63 (8): 1264-1272.

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 28
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

doi.org/10.3168/jds.S0022- Effect of Roughage and Urea Solu-


0302(80)83077-3 tion Infusion Levels on Ruminal
NH3-N Concentration and Nutrient
Trach, N.X., Dan, C. X., Ly, L. V. and Digestibility in Beef Cattle and
Sundstol, F. 1998. Effect of urea Swamp Buffaloes. Silpakorn U Sci-
concentration, moisture content and ence & Tech J. 4(1): 47-55. DOI:
duration of treatment on chemical 10.14456/sustj.2010.5
composition of alkali treated rice
straw. Livest. Res. Rural Devel. 10 Panday, D. 2011. Urea as a Non-Protein
(1): 1-2. Nitrogen Sources for Ruminants.
Nocek, J. E. and Russel, J. B. 1988. Protein https://www.researchgate.net/public
and Energy as an Integrated System. ation/301618548
Relationship of Ruminal Protein and
Carbohydrate Availability to Micro- Parkes, H., Shilton, C. and Eccles, J. 2011.
bial Synthesis and Milk Production. Urea poisoning in cattle. Agnote,
Journal of Dairy Science. 71(8): K46 Northern Territory Govern-
2070-2107. ment. ISSN 0157-8243.
doi.org/10.3168/jds.S0022- www.nt.gov.au/d
0302(88)79782-9
Perdok, H.B. and Leng, R.A. 1987. Hyper-
Nyako, H.D., Anthony, S., Malgwi, I. H., excitability in cattle fed ammoniated
Yahya, M. M., Aminu, I. M., Tijani, roughage. Anim Feed Sci Technol.
I., Tukur, I. S., Ajiji, I. and Moham- 17 (2): 121-143. DOI:
med, I. D. 2015. Performance of 10.1016/0377-8401(87)90009-5
Yankasa Rams Fed Maize Stover as
Basal Diet Supplemented with Dif- Pinos-Rodríguez, J.M., Peña, L.Y., Gonzá-
ferent Compositions of Molasses- lez-Muñoz, S.S., Bárcena, R. and
Urea Blocks. The International Jour- Salem, A. 2010. Effects of a slow-
nal Of Science & Technoledge. 3 release coated urea product on
(9): 197-202 (ISSN 2321 – 919X) growth performance and ruminal
fermentation in beef steers. Italian J.
Obitsu, T., Taniguchi, K. and Yamatani, Y.
Anim. Sci 9 e4: 16-19.
1992. Effects of ruminal infusion
doi.org/10.4081/10.4081/ijas.2010.
rate of urea on digestion and nitro-
e4
gen utilization in ruminants. Ani.
Sci. and Tech. 63 (3): 277-285. Pisulewski, P. M., Okorie, A. U., Buttery, P.
ISSN 0021-5309 J., Haresign, W. and Lewis, D. 1981.
Ammonia concentration and protein
Ortolani, E. I., Mori, C. S. and Filho, J. A. synthesis in the rumen. Journal of
R. 2000. Ammonia toxicity from the Science of Food and Agriculture
urea in a Brazilian dairy goat flock. 32 (8): 759-766. DOI:
Veter. and Human Toxico. 42(2): 10.1002/jsfa.2740320803
87-89. PMID:10750172
Polan, C. E., Miller, C. N. and McGilliard,
Paengkoum, S., Wanapat, M., Wachirapa- M. L. 1976. Variable Dietary Pro-
korn, C. and Nontaso, N. 2010. The tein and Urea for Intake and

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 29
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

Production in Holstein Cows. Jour- feeds on rumen characterstics with


nal of dairy science 59 (11): 1910- Murrah buffaloes. Animal Feeds
1914. .doi.org/10.3168/jds.S0022- and Technology 14: 95-101. ISSN :
0302(76)84460-8 0377-8401

Preston, T.R. 1986. Better Utilization of Rihani, N., Garrett, W.N. and Zinn, R.A.
Crop Residues and By-products in 1993. Effect of source of supple-
Animal Feeding: Research Guide- mental nitrogen on the utilization of
lines. 2. A Practical Manual for Re- citrus pulp-based diets by sheep. J
search Workers. Rome, Italy: Food Anim Sci. 71(9): 2310-2321.
and Agriculture Organization of the doi:10.2527/1993.7192310x
United Nations (FAO): 20-35.
Rodríguez, R., Sosa, A. and Rodríguez, Y.
Preston, T. R. and Leng, R. A. 1987. Match- 2007. Microbial protein synthesis in
ing ruminant production systems rumen and its importance to rumi-
with available resources in the trop- nants. Cuban J. Agric. Sci. 41(4):
ics and sub-tropics. Penambul 287-294.
Books, Armidale.
Rush, I.G., Johnson, R. R. and Totusek, R.
Preston, T.R., Hinojosa, C., Martinez, L. 1976. Evaluation Of Beef Cattle
and Mexico, C. 1976. Ensiling of Range Supplements Containing
sugar cane with ammonia molasses- Urea And Biuret. J Anim Sci., 42
and mineral acids. Trop. Anim. (5): 1297-1308.
Prod. 1:143-150. doi:10.2527/jas1976.4251297x

Puga, D.C., Galina, H.M., Pérez-Gil, R.F., Saadullah, M., Haque, M. and Dolberg, F.
Sanginés, G.L., Aguilera, B.A. and 1981. Treatment Of Rice Straw
Haenlein, G.F., 2001. Effect of a With Lime. Trop Anim Prod 6 (2):
controlled-release urea supplement 116-120.
on rumen fermentation in sheep fed
a diet of sugar cane tops (Saccharum Saha, D., Gupta, R.S., Baghel, R.P. S. and
officinarum), corn stubble (Zea Khare, A. 2012. Efficiency of utili-
mays) and King grass (Pennisetum zation of dietary energy for milk
purpureum). Small Rumin. Res., 39 production in lactating crossbred
(3): 269-276. DOI: 10.1016/S0921- cattle (Bos Indicus). Veterinary Re-
4488(00)00196-6 search Forum. 3 (3): 213-216.
PMCID: PMC4299986
Radostits, O.M., Blood, D.C., and Gay,
C.C. 2002. Veterinary medicine: a Sallam, S.M.A. 2005. Nutritive Value As-
textbook of the diseases of cattle, sessment of the Alternative Feed
sheep, pig, goats and horses. Lon- Resources by Gas Production and
don: Baillière Tindall, 1994. 1765. Rumen Fermentation In vitro. Res.
J. Agric. & Biol. Sci., 1(2): 200-209.
Reddy, G.V.N. and Reddy, M.R. 1986. Ef-
fect of ammonia treatment and pro- Sansoucy, R. and Hassoun, P. 2007. The
cessing of cotton straw as the sole block Story, FAO Animal Produc-
source of roughage in complete tion and Health, Food and Agricul-
ture Organization of the United

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 30
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

Nations working paper No. 164. Dosis 0, 50 dan 100% pada Devoli-
Rome. ISSN 0254-6019. asi Hari ke-45. Sains Peternakan 11
(1): 49-55. ISSN 1693-8828
Sarnklong, C., Cone, J. W., Pellikaan, W.
and Hendriks, W. H. 2010. Shaikat, A.H., Hassan, M.M., Azizul Islam,
Utilization of Rice Straw and S. K. M., Khan, S.A., Hoque, A., Is-
Different Treatments to Improve Its lam, N. and Hossain, M.B. 2012.
Feed Value for Ruminants: A Non-protein nitrogen compound
Review. Asian-Aust. J. Anim. Sci. poisoning in cattle. Univ. j. zool.
23 (5): 680-692. Rajshahi Univ. 31: 65-68.
doi.org/10.5713/ajas.2010.80619 DOI: http://dx.doi.org/10.3329/ujzr
u.v31i0.15403
Satter, L. D. and Slyter, L. L. 1974. Effect
of ammonia concentration on rumen Shain, D.H., Stock, R.R., Klopfenstein, T.J.
microbial protein production in and Herold, D.W. 1998. Effect of
vitro. British Journal of Nutrition degradable intake protein level on
32: 199-208. DOI: finishing cattle performance and ru-
10.1079/BJN19740073 minal metabolism. J. Anim. Sci. 76
(1): 242-248.
Schlegel, E.R., Montgomery, S.P., doi:10.2527/1998.761242x
Waggoner, J.W., Vahl, C.I.,
Titgemeyer, E.C., Hollenbeck, Sharma, S.K., Joshi, M., Kumar, K. and
W.R. and Blasi, D.A. 2016. Evalua- Parmjeet. 2017. Acute Urea Poison-
tion of ammoniated wheat straw ing in Buffaloes: Case Study. Re-
during a receiving and growing pe- search & Reviews: Journal of Veter-
riod for beef cattle. The Professional inary Sciences. 3 (1): 1-5.
Animal Scientist 32 (3): 295–301.
10.15232/pas.2015-01448 Singhal, K.K. and Mudgal, V.D. 1980. Biu-
ret, A NPN Source for Ruminants-A
Seiden, R. and Pfander, W.H. 2013. The Review. J. Nuclear Agric. Biol., 9
Handbook of Feedstuffs: Production (2): 64-70.
Formulation Medication. Springer
Science+Business Media, New Singh, R., Kumar, S., and Brar, B. S. 2010.
York. Published by Springer Evaluation of urea molasses multi-
Publishing Company, Inc nutrient blocks enriched with area
specific mineral mixture in buffa-
Sengar, S.S., Tomar, S.K., and Katiyar R.C. loes. Indian Journal of Animal Sci-
1999. Performance of buffalo ences 80 (6): 561-564. ISSN : 0367-
heifers on complete feed mashes 8318. Record Number
with different sources of nitrogen. : 20103205115
Indian Veterinary Medical Journal
Soepranianondo, K., Nazar, D.S. dan Hand-
23: 39-47.
iyatno, D. 2007. Potensi Jerami Padi
Seseray, D.Y., Santoso, B. dan Lekitoo, yang Diamoniasi dan Difermentasi
M.N. 2013. Produksi Rumput Gajah Menggunakan Bakteri Selulolitik
(Pennisetum purpureum) yang terhadap Konsumsi Bahan Kering,
Diberi Pupuk N, P dan K dengan Kenaikan Berat Badan dan Konversi

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 31
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

Pakan Domba. Media Kedokteran 87 (1): 200-208.


Hewan. 23 (3): 202-205. doi:10.2527/jas.2008-0912

Sriskandarajah, N. and Kellaway R. C. Tekeba, E., Wurzinger, M. and Zollitsch,


1982. Utilization of low quality W. 2012. Effects of urea-molasses
roughages: effects of alkali treat- multi-nutrient blocks as a dietary
ment of wheat straw on intake by supplement for dairy cows in two
and growth rate of cattle, with and milk production systems in north-
without a supplement of cotton-seed western Ethiopia. Livestock Re-
meal. The Journal of Agricultural search for Rural Development 24
Science. 99 (2): 241-248. (8): 1-4
DOI: https://doi.org/10.1017/S0021
859600029993 Thompson, L.J. 2014. Overview of non-
protein nitrogen poisoning. The
Stanton, T.L. and Whittier, J. 1998. Urea Mercks Veterinary Manual. Merck
and NPN for Cattle and Sheep Re- & Co., Inc. White house station,
viewed 3/06. https://extension.co- N.J., U.S.A.
los-
tate.edu/docs/pubs/livestk/01608. Togtokhbayar, N. and Gendaram, K. 2004.
Methods of feed preparation using
Suksombat, W. 2004. Comparison of differ- locally available feed resources, ed-
ent alkali treatment on bagasse and itor: Gendaram Khuderiin. Mongo-
rice straw. Asian-Aust. J. Anim. Sci. lian State University of Agriculture,
17 (10): 1430-1433. Ulaanbaatar, Mongolia.
doi: https://doi.org/10.5713/ajas.20
04.1430 VandeHaar, M. J. and St-Pierre. N. 2006.
Major Advances in Nutrition: Rele-
Sundstøl, F. and Coxworth, E. M. 1984. vance to the Sustainability of the
Ammonia treatment. In: Sundstol, Dairy Industry. Journal of dairy sci-
F., Owen, E.(Eds). Straw and other ence 89 (4): 1280-
fibrous by-products as feed. Else- 1291.doi.org/10.3168/jds.S0022-
vier, Amesterdam. 196-247. 0302(06)72196-8

Tadele, Y. and Amha, N. 2015. Use of Dif- Van Soest, P.J. 2006. Rice straw the role of
ferent Non-Protein Nitrogen silica and treatment to improve qual-
Sources in Ruminant Nutrition: A ity. J. Anim. Feed Sci. Tech. 130 (3-
review. Advances in Life Science 4): 137-171.
and Technology. 29 :100-105. ISSN doi.org/10.1016/j.anifeedsci.2006.0
2225-062X 1.023

Taylor-Edwards, C. C., Hibbard, G., Kitts, Varner, J.E. and Lin, L.S. 1989. Plant cell
S. E., McLeod, K. R., Axe, D. E., wall architecture. Cell 56 (2): 231–
Vanzant, E. S., Kristensen, N. B. 239.
and Harmon, D. L. 2014. Effects of DOI: http://dx.doi.org/10.1016/009
slow-release urea on ruminal digesta 2-8674(89)90896-9
characteristics and growth perfor-
mance in beef steers. J. Anim. Sci.

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 32
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

Walker, H.G. and Kohler, G.O. 1981. stover by Red Maasai sheep. SA Jnl
Treated and untreated cellulosic Animal Sci, 34 (1): 23-30.
wastes as animal feeds: Recent work doi.org/10.4314/sajas.v34i1.3806
in the United States of America.
Agriculture and Environment 6 (2- Wright, T. C., Moscardini, S., Luimes, P.
3): 229-243. doi.org/10.1016/0304- H., Susmel, P. and McBride, B. W.
1131(81)90013-8 1998. Effects of rumen-undegrada-
ble protein and feed intake on nitro-
Wanapat, M., Kang, S., Hankla, N. and Phe- gen balance and milk protein pro-
satcha, K. 2013. Effect of rice straw duction in dairy cows. J. Dairy Sci.
treatment on feed intake, rumen fer- 81(3): 784-793.
mentation and milk production in DOI:10.3168/jds.S0022-
lactating dairy cows. Afr. J. Agric. 0302(98)75635-8
Res. 8(17): 1677-1687. DOI:
Wu, Y.M., Hu, W.L. and Liu, J.X. 2005. Ef-
10.5897/AJAR2013.6732
fects of supplementary urea-miner-
Wanapat , M., Gunun, P., Anantasook, als lick block on the kinetics of fibre
N. and Kang, S. 2014. Changes of digestion, nutrient digestibility and
rumen pH, fermentation and mi- nitrogen utilization of low quality
crobial population as influenced by roughages. J Zhejiang Univ SCI. 6B
different ratios of roughage (rice (8): 793-797.
straw) to concentrate in dairy doi:10.1631/jzus.2005.B0793
steers. The Journal of Agricul- Wuliji, T. and McManus, W.R. 1988. Colo-
tural Science152 (4) :675-685 nization of alkali-treated fibrous
doi.org/10.1017/S0021859613000 roughages by anaerobic rumen
658 fungi. Asian-Australasian Journal of
Webb, D.W., Bartley, E.E. and Meyer, Animal Sciences. 1(2): 65-
M.R. 1972. A comparison of nitro- 71. doi: https://doi.org/10.5713/ajas
gen metabolism and ammonia tox- .1988.65
icity from ammonium acetate and Xin, H.S., Schaefer, D.M., Liu, Q.P., Axe
urea in cattle. Journal of Animal Sci- D.E. and Meng, Q.X. 2010. Effects
ence 35 (6): 1263-1270. of polyurethane coated urea supple-
doi:10.2527/jas1972.3561263x ment on in vitro ruminal fermenta-
Winter, K.A. and Pigden, W.J. 1971. Some tion, ammonia release dynamics and
Effects Of Ruminal Infusions Of lactating performance of Holstein
Urea And Urea. Sucrose On Utiliza- dairy cows fed a steam-flaked corn-
tion Of Oat Straw By Cows. Can. J. based diet. Asian-Aust. J. Anim.
Anim. Sci. 51 (3): 777-781. Sci., 23 (4): 491-500.
doi.org/10.4141/cjas71-105 doi.org/10.5713/ajas.2010.90153

Yanti, S.E.F., Masrul, M.E. dan Hannum,


Woyengo, T.A., Gachuiri, C.K., Wahome, H. 2014. Pengaruh Berbagai Dosis
R.G. and Mbugua, P.N. 2004. Effect Dan Cara Aplikasi Pupuk Urea Ter-
of protein supplementation and urea hadap Produksi Tanaman Sawi
treatment on utilization of maize (Brassica Juncea L.) Pada Tanah

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 33
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 28 (1):10 – 34

Inceptisol Marelan. Jurnal Onaline


Agroekoteknologi .2 (2) : 770-780.

Yanuartono, Indarjulianto, S., Purnaman-


ingsih, H. and Raharjo, S. 2015.
Evaluasi Klinis dan Laboratoris
pada Kejadian Sapi Ambruk Tahun
II. Laporan Penelitian. Penelitian
Unggulan Perguruan Tinggi
(PUPT), Kementrian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Yin, F.G., Zhang, Z.Z., Huang, J. and Yin,


Y.L. 2010. Digestion rate of dietary
starch affects systemic circulation of
amino acids in weaned pigs. Brit J
Nutr, 103 (10): 1404-1411.
doi:10.1017/S0007114509993321

Yitbarek, M.B. and Tamir, B. 2014. Silage


Additives: Review. Open Journal of
Applied Sciences, 4 (5): 258-274.
doi.org/10.4236/ojapps.2014.45026

Yulistiani, D., Puastuti, W., Wina E. dan


Supriati. 2012. Pengaruh berbagai
pengolahan terhadap nilai nutrisi
tongkol jagung: Komposisi kimia
dan kecernaan in vitro. JITV 17(1):
59-66.

Zhang, S., Cheng, L., Guoa, X., Mac, C.,


Guod, A. and Moonsane, Y. 2016.
Short Communication :Effects of
urea supplementation on rumen fer-
mentation characteristics and proto-
zoa population in vitro. Journal of
Applied Animal Research, 44 (1): 1-
4.
doi.org/10.1080/09712119.2014.97
8779

DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.01.02 34

Anda mungkin juga menyukai