Anda di halaman 1dari 16

A.

PENGERTIAN
Senam kaki diabetes adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh
pasien yang menderita diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan
membantu memperlancar peredaran darah pada bagian kaki (Setyoadi &
Kushariadi, 2011; 119).
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat
otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat
meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga mengatasi keterbatasan
pergerakan sendi. (www.diabetesmelitus.com)

B. TUJUAN SENAM KAKI DIABETIK


a. Latihan menguatkan sendi pergelangan kaki
b. Latihan menguatkan otot kaki
c. Latihan menguatkan otot intrinsik (jari kaki)
d. Memperbaiki sirkulasi darah
e. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
f. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
g. Mengatasi keterbatasan gerak sendi

C. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI


a. Indikasi
Senam kaki ini dapat dibeikan kepada seluruh penderita Diabetes Melitus
dengan tipe I dan II. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa
menderita Diabetes Melitus
b. Kontraindikasi
1. Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dipsnu atau nyeri dada
2. Orang yang depresi , khawatir dan cemas

D. GERAKAN – GERAKAN SENAM KAKI DIABETIK


1. Dalam posisi duduk
a. Posisi duduk tegak di atas bangku dengan kaki menyentuh lantai
b. Letakkan tumit di lantai , Jari jari kedua belah kaki diluruskan ke atas
lalu dibengkokkan kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10 x.

c. Letakkan tumit salah satu kaki di lantai angkat telapak kaki lainnya , jari
– jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke atas .
Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian
dan diulangi sebanyak 10 x.
d. Tumit kaki diletakkan di lantai . Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan
buat gerakan memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 x.

e. Jari – jari diletakkan di lantai . Tumit diangkat dan buat gerakan memutar
dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 x.
f. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari ke depan,
turunkan kembali secara bergantian ke kiri dan ke kanan. Ulangi
sebanyak 10 kali.
g. Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari kaki ke arah wajah lalu turunkan kembali ke lantai.
h. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan
kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
i. Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan posisi tersebut. Gerakan
pergelangan kaki ke depan dan ke belakang.
j. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki,
tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara
bergantian.
k. Letakkan sehelai Koran di lantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola
dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran
seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya
sekali saja.
a. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
b. Sebagian Koran disobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua
kaki.
c. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki
lalu letakkan sobekan kertas pada bagian kertas yang utuh.
d. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.

KOMPETENSI : SENAM KAKI DIABETIK


WAKTU : 30 Menit
NAMA MAHASISWA :
NIM :
Aspek yang dinilai KOMPETENSI

1 2 3

ya tidak ya tidak ya tidak

1. Pra interaksi :
- Mengecek catatan keperawatan
dan validasi kebutuhan senam kaki
diabetik
- Siapkan pasien dan lingkungan
serta alat

2. Tahap orentasi :
- Memberi salam pada pasien
/keluarga
- Memperkenalkan diri
- Klarifikasi nama pasien
- Jelaskan tujuan tindakan pada
klien dan keluarga

3 Tahap kerja :
- Berikan kesempatan klien untuk
bertanya sebelum dimulai
- Pertahankan privasi pasien selama
tindakan dilakukan
- Melakukan latihan :

1.Latihan menguatkan sendi


pergelangan kaki
a. Gerakkan kaki kearah atas

 Duduk di bangku dengan


punggung lurus dan kedua
tangan memegang pinggiran
bangku
 Kedua kaki tidak menyentuh
lantai. Gerakkan kedua kaki atau
salah satu kaki secara perlahan
kearah atas dengan lutut sedikit
terangkat. Pertahankan hingga 8 x
hitungan
 Kembalikan kaki ke posisi semula
lakukan 5-6 kali
 Bila dilakukan hanya pada salah
satu kaki selanjutnya lakukan hal
yang sama pada kaki yang lain
b. Gerakkan kaki kearah bawah

 Duduk di bangku dengan


punggung lurus dan kedua tangan
memegang pinggiran bangku
 Kedua kaki tidak menyentuh
lantai. Gerakkan kedua kaki atau
salah satu kaki secara perlahan
kearah bawah dengan lutut sedikit
terangkat. Pertahankan hingga 8 x
hitungan
 Kembalikan kaki ke posisi semula
lakukan 5-6 kali
 Bila dilakukan hanya pada salah
satu kaki selanjutnya lakukan hal
yang sama pada kaki yang lain
c. Gerakkan Gabungan

 Duduk di bangku dengan


punggung lurus dan kedua tangan
memegang pinggiran bangku.
Kedua kaki menyentuh lantai
 Gerakkan kaki kiri kearah atas
dengan tumit tetap menyentuh
lantai
 Pada waktu bersamaan tumit kaki
yang lain (kanan) diangkat kearah
atas jari-jari tetap menyentuh lantai
 Lakukan bergantian hingga 8x
hitungan
 Bila sulit melakukan pada kedua
kaki secara serentak, dapat
dilakukan secara bergantian
terlebih dahulu.
2.Latihan menguatkan otot kaki
a. Gerakkan kaki kearah dalam
 Duduk di bangku dengan
punggung lurus dan kedua tangan
memegang pinggiran bangku
sebaiknya kedua kaki tidak
menyentuh lantai
 Gerakkan salah satu kaki atau
kedua kaki kearah dalam secara
perlahan
 Kembalikan kaki ke posisi semula
lakukan kembali hingga 8 hitungan
 Dapat juga gerakan yang sama
dilakukan dengan ibu jari ditekuk
b. Latihan Gabungan untuk
menguatkan kaki.
 Duduk di bangku dengan
punggung lurus dan kedua tangan
memegang pinggiran bangku
sebaiknya kedua kaki tidak
menyentuh lantai
 Gerakkan kedua kaki kearah
dalam, lalu keluar,setelah itu
kembali ke posisi semula lakukan
hingga hitungan 8
c. Latihan gabungan untuk
memobilisasi kaki
 Duduk di bangku dengan
punggung lurus dan kedua tangan
memegang pinggiran bangku
sebaiknya kedua kaki tidak
menyentuh lantai
 Gerakkan kedua kaki kearah dalam
dan kearah luar secara bergantian
 Lakukan hingga hitungan 8

3. Latihan Menguatkan Otot Intrinsik (


Jari Kaki )
a. Duduk di bangku
 Duduk di bangku dengan
punggung lurus dan kedua tangan
memegang pinggiran bangku
 Kedua kaki menyetuh lantai
 Tekuk jari-jari kaki tahan hingga
hitungan 8 lalu kembalikan ke
posisi semula
 Ulangi 5-6 kali

b. Duduk di bangku
 Duduk di bangku dengan
punggung lurus dan kedua tangan
memegang pinggiran bangku
 Jari-jari kaki diletakkan di sisi
sebuah buku
 Tekuk jari-jari kaki tahan hingga
hitungan ke 8 lalu kembalikan ke
posisi semula
 Ulangi sampai 5-8 kali
c. Duduk di lantai
 Duduk dilantai kedua kaki
diluruskan ke depan rapatkan ke
dinding
 Tekuk jari-jari kaki tahan hingga
hitungan 8 lalu kembalikan ke
posisi semula
 Ulangi 5-6 kali
d. Latihan Gabungan
 Untuk menguatkan
Duduk di lantai atau di bangku
lakukan gerakan menekuk jari-jari ke
bawah tahan beberapa saat
seterusnya kembali secara perlahan
ke posisi semula. Dapat dilakukan
pada salah satu kaki/secara serentak
pada kedua kaki
 Latihan Mobilisasi
duduk di lantai atau di bangku
lakukan gerakan menekuk jari-jari ke
bawah selanjutnya keatas secara
terus menerus hingga hitungan ke 8
Dapat dilakukan pada salah satu
kaki/secara serentak pada kedua kaki

4. Latihan Otot Paha


a. Latihan otot paha samping
* Berdiri dengan kaki dilebarkan sejajar
1 mt
*Kedua lengan dilipat dan tangan
diletakkan di kedua pinggang
* Salah satu kaki lurus ke samping dan
kaki yang lain ditekuk berat badan
diarahkan ke kaki yang ditekuk
* Badan lurus dantegak serta wajah lurus
ke depan
* Tahan hingga hitungan ke 8
* Lakukan hal yang sama pada kaki yang
lain secara bergantian hingga 5-6 kali
b. Latihan Otot Paha Belakang
* Baring di lantai

b. Terminasi :
 Tanyakan perasaan klien
setelah dilakukan
pemeriksaan
 Jelaskan pada klien bahwa
kegiatan telah selesai
 Kontrak pertemuan
selanjutnya
 Akhiri kegiatan dengan cara
yang baik
 Post interaksi
Mendokumentasikan semua kegiatan pada
CM

PENCAPAIAN TOTAL ITEM

SEBAB PENYIMPANGAN

KHUSUS :

UMUM :

Tanggal

Pembimbing/TT
KET :

Nilai : ∑ Nilai x 100%

Nilai Max

Penyimpangan :

1. Kritikal poin : Item yang harus dilakukan oleh mahasiswa

2. Khusus : Penyimpangan yang dilakukan oleh mahasiswa

3. Umum : Keterbatasan sarana dan prasarana yang disediakan


SPA KAKI
DIABETIK

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TGL TERBIT DITETAPKAN OLEH KELOMPOK 4

PENGERTIAN Spa Kaki adalah tindakan yang terdiri dari Skin cleansing
(pembersian kaki), pedicure (pemotongan kuku), foot mask )
memberikan lulur, dan foot massage (pijat kaki).Yang dimana
kegiatan-kegiatan di dalam spa kaki diabetik tersebut memberikan
pengaruh terhadap sirkulasi darah perifer secara menyeluruh dan
selain dapat melancarkan aliran darah, juga membuat pasien merasa
nyaman dan rileks.
TUJUAN 1. Memperbaiki sirkulasi darah perifer bagian kaki pada pasien
yang menderita diabetes
2. Memberikan rasa nyaman
3. Mencegah adanya gangren
4. Mencegah komplikasi penyakit vaskuler perifer
KONTRAINDIKASI 1. Pasien dengan gangren
2. Pasien dengan fraktur
3.
PERSIAPAN ALAT 1. Sabun bayi
2. Lulur (handbody)
3. Pemotong kuku
4.
PROSEDUR 1. Ucapkan salam beritahu tindakan yang akan dilakukan
2. Cuci tangan dengan tehnik 6 langkah
3. Skin Cleansing yaitu pembersihan menggunakan sabun mandi
bayi yang lembut dan ringan.
4. Pedicure yaitu pemotongan kuku
5. Foot mask yaitu tindakan memberikan lulur dengan tujuan
untuk membersihkan sel-sel kulit mati.
6. Foot massage yaitu pemijatan superfisial pada kaki untuk
meningkatkan sirkulasi darah.
Tahap Pertama: masase kaki bagian depan
a. Ambillah posisi menghadap ke kaki klien dengan kedua lutut berada
disamping betisnya.
b. Letakkan tangan kita sedikit diatas pergelangan kaki dengan jari-jari
menuju ke atas, dengan satu gerakan tak putus luncurkan tangan ke tas
panggkal paha dan kembali turun di sisi kaki mengikuti lekuk kaki.
c. Tarik ibu jari dan buat bentuk V (posisi mulut naga). Letakkan tangan di
atas tulang garas dibagian bawah kaki. Gunakan tangan secar bergantian
untuk memijat perlahan hingga ki bawah lutut. Dengan tangan masih
pada posisi V urut ke atas dengan sangat lembut hingga ke tempurung
lutut, pisahkan tangan dan ikuti lekuk tempurung lutut pijat ke bagian
bawah.
d. Lalu ulangi pijat keatas bagian tempurung lutut.

e. Tekanlah dengan sisi luar telapak tangan membuat lingkaran secara


bergantian mulai dari atas lutut hingga pangkal paha dan mendorong
otot.
f. Dengan keedua tangan pijatlah kebawah pada sisi kaki hingga ke
pergelangan kaki. Kemudian remas bagian dorsum dan plantaris kaki
dengan kedua tangan sampai ke ujung jari.
g. Ulangi pada kaki kiri.

Tahap Kedua: masase pada telapak kaki


1. Letakkan alas yang cukup besar dibawah kaki klien
2. tangkupkan telapak tangan kita di sekitar sisi kakii kanannya
3. Rilekskan jari-jari serta gerakkan tangan kedepan dan kebelakang
dengan cepat. Ini akan membuat kaki rileks.

4. Biarkan tangan tetap memegang bagain atas kaki.


5. Geser tangan kiri kebawah tumit kaki, dengan lembut tarik kaki ke arah
pemijat mulai da ri tumit. Dengan gerakan oval putar kaki beberapa kali
kesetiap arah.
6. Pegang kaki pasangan dengan ibu jari kita berada di atas dan telunjuk di
bagian bawah.
7. Kemudian dengan menggunakan ibu jari, tekan urat-urat otot mulai dari
jaringan antara ibu jari dan telunjuk kaki. Tekan diantara urat-urat otot
dengan ibu jari. Ulangi gerakan ini pada tiap lekukan.

8. Pegang tumit kaki klien dengan tangan kanan, gunakan ibu jari dan
telunjuk tangan kiri pemijat untuk menarik kaki dan meremas jari kaki.
Pertama, letakkan ibu jari pemijat diatas ibu jari kaki dan telunjuk
dibawahnya. Lalu pijat dan tarik ujungnya, dengan gerakan yang sama
pijat sisi-sisi jari. Lakukan gerakan ini pada jari yang lain.
HASIL

HAL-HAL YANG 1. Spa kaki diabetik ini dilakukan ±30 menit selama 5 hari
PERLU berturut-turut.
DIPERHATIKAN 2. Jangan lakukan tindakan foot mask lebih dari 1x setiap hari
agar lapisan kulit tidak semakin menipis.

Anda mungkin juga menyukai