ABSTRAK
Senior center adalah salah satu contoh tempat bertemunya para lansia (orang lanjut usia) di masyarakat, sehingga kebutuhan
mereka untuk bersosialisasi, beraktifitas secara fisik, kebutuhan emosional dan kecerdasan mereka bisa tetap terasah. Program-
program tersebut khusus didesain sesuai kebutuhan untuk memberikan hasil yang positif kepada para lansia, meski dengan
keterbatasan fisik, kognitif, dan masalah sosial lainnya. Senior center dianggap merupakan wahana yang penting untuk
mempertahankan kemandirian para lansia di masyarakat.
Kata Kunci: Pusat layanan integratif, lansia
ABSTRACT
A senior center is a type of community center where older adults can congregate to fulfill many of their social, physical, emotional, and
intellectual needs. These program is designed to have a positive impact on various condition of elderly, including physically frail, or cognitively
impaired individuals, in accordance with the care plan developed for each participant. The senior center claimed as an important vehicle for
enhancing independent living for older adults.
Keywords: Senior Center, elderly, geriatric
32
PUSAT PELAYANAN INTEGRATIF LANSIA DI MASYARAKAT 33
METODE
Studi pustaka berikut menggunakan
beberapa referensi dengan menggabungkan
beberapa praktik baik yang telah dilakukan oleh
berbagai pusat layanan lansia di komunitas.
DISKUSI
Senior Center: Grand Design
Kebanyakan orang tidak akan memilih
kesepian, kesendirian serta rasa terisolasi,
Gambar 2. Grafik Angka Kesakitan Lanjut dibandingkan menghabiskan waktu dengan sahabat.
Usia Namun, ternyata kurangnya dukungan sosial benar-
Program pembinaan kesehatan lanjut usia benar menghambat kualitas keseluruhan hidup
telah dikembangkan sejak tahun 1986, sedangkan seorang lanjut usia (Hannon K, 2015).
pelayanan geriatri di rumah sakit mulai Kurangnya dukungan sosial terkait dengan
dikembangkan sejak tahun 1988 oleh Rumah Sakit dampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan,
Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo dan terutama untuk orang tua. Dukungan dari orang
Rumah Sakit Dr. Kariadi di Semarang Jawa Tengah. lain bisa menjadi penting dalam mengurangi stres,
Pada tahun 2000 Kementerian Kesehatan mulai meningkatkan kesehatan fisik dan mengalahkan
mengembangkan konsep pelayanan kesehatan santun masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan
lanjut usia yang diawali dengan rencana (Kristina, 2009).
pengembangan Pusat Kesehatan Masyarakat Ketika mempertimbangkan yang
(Puskesmas) yang menyelenggarakan pelayanan memberikan dukungan sosial bagi individu lanjut
kesehatan santun lanjut usia di seluruh Indonesia usia, maka yang menjadi peran utama adalah anggota
melalui wadah Kelompok Usia Lanjut (Poksila) keluarga. Meskipun benar bahwa sebagian besar
(Harjanto, JT,2015) dan disusul dengan terbitnya dukungan yang datang dari anggota keluarga, ada
Permenkes no 67/2015 tentang Penyelenggaraan banyak situasi di mana anggota keluarga tidak
Pelayanan Geriatri di Puskesmas.Pada tahun 2014 dapat mendukung.
terbit Permenkes no 79 tentang Penyelenggaraan
Beberapa hal yang menyebabkan dukungan
Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit untuk membuat
keluarga atau sosial kepada lansia dalam keluarga
aturan standar untuk pelayanan lansia di Rumah
tidak optimal adalah karena :
Sakit, disusul oleh Permenkes no 25/2016 tentang
Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia · stres karena tanggung jawab,
Tahun 2016-2019 yang mengatur peran Pemerintah · penyakit,
Pusat dan Daerah serta lintas sektor dan masyarakat · kematian,
dalam salah satu misinya untuk meningkatkan
· masalah keuangan,
pemberdayaan lanjut usia, keluarga, dan masyarakat
untuk mewujudkan lanjut usia yang sehat, mandiri, · pekerjaan relokasi,
aktif dan produktif selama mungkin. · Pekerjaan anak,
Kesadaran diri (self-awareness) adalah kunci untuk · Kesibukan anak mengasuh cucu dari seorang
kualitas hidup seseorang secara keseluruhan dan lanjut usia.
kepuasan diri. Banyak kegiatan sosial dapat Layanan berbasis komunitas dapat sangat
digunakan untuk membantu meningkatkan berguna bagi individu lanjut usia. Layanan untuk
kesadaran diri individu. Oleh karena itu, dukungan orang yang lebih tua dapat mencakup banyak
sosial bagi orang lanjut usia sangatlah penting. Hal bidang, tapi salah satu hal yang paling penting
itu dapat diwujudkan salah satunya melalui wadah seperti yang dibahas sebelumnya adalah dukungan
pelayanan dan aktivitas secara berkelompok, sosial. Dukungan bagi orang tua dapat ditemukan
bersama-sama melalui Senior Center. di banyak tempat termasuk di :(Kristina, 2009,
Tujuan Penulisan ini adalah memberikan Sarosy L, 2009, Patton C, 2012, Elizabeth B, 2013)
pengetahuan tentang apa itu Senior Center.
34 VOLUME 14 NOMOR 1 JUNI 2018
Kegiatan dan Fasilitas pada Senior Center untuk bersosial dan berinteraksi diantara orang
(Hannon K, 2015,Kristina, 2009, Sarosy L, 2009, lanjut usia.
Elizabeth B,2013) bisa berupa : Pemerintah pusat dan daerah juga memikul
• menulis jurnal, tanggung jawab untuk mempromosikan dan
• pembacaan dan cerita buku favorit, memberi dukungan terhadap “senior center” untuk
• latihan kelompok, meningkatkan kualitas hidup bagi warga negara
lanjutusia. Advokasi kepada masyarakat serta
• kelompok bernyanyi, promosi kesehatan sangatlah penting sebagai upaya
• program kesehatan (termasuk Zumba dan pencegahan (preventive) terhadap penyakit.(Jacobson,
Yoga), 2016).
• seni / kegiatan humaniora,
• program antargenerasi, Health and Adult Day Care(Sarosy L, 2009).
National Council on the Aging (NCOA) Acute care
Amerika, memberikan keterangan terkait Senior · Pelayanan kesehatan sekunder di mana pasien
Center: “Senior Centers are designated as community focal menerima pengobatan jangka pendek aktif tetapi
points through the Older Americans Act. The National untuk cedera parah atau episode penyakit,
Institute of Senior Centers defines a senior center as a place kondisi medis yang mendesak, atau selama
where ‘older adults come together for services and activities pemulihan dari operasi.
that reflect their experience and skills, respond to their · Contoh: trauma, kasus indikasi operasi cito,
diverse needs and interests, enhance their dignity, support sindrom koroner akut
their independence, and encourage their involvementin and
with the center and the community.”Dari keterangan
tersebut, didapatkan bahwa pentingnya komunitas
PUSAT PELAYANAN INTEGRATIF LANSIA DI MASYARAKAT 35
Religious and Affiliation beramal dengan amalan ahli neraka, hingga jarak
Bersikap baik kepada orang tua antara dirinya dengan neraka hanya sehasta, lalu dia
didahului oleh catatan takdirnya, sehingga dia beramal
dengan amalan ahli surga hingga dia memasukinya.”
(HR Bukhari dan Muslim)
Depresi
Penyakit mental paling sering pada pasien
berusia di atas 60 tahun dan merupakan penyakit
dengan tampilan gejala tidak spesifik pada populasi
Gambar 14. Modifikasi Interior Smart Home, geriatri.
rumah ramah lanjut usia Faktor biologis, fisis, psikologis dan sosial
yang membuat seorang berusia lanjut rentan
DISKUSI terhadap depresi. Perubahan pada sistem saraf
Peran Senior Center bagi Permasalahan Geriatri pusat seperti meningkatnya aktivitas monoamine
oksidase dan berkurangnya konsentrasi
Demensia
neurotransmitter terutama katekolaminergik
Sindroma penurunan fungsi kognitif secara berperan dalam terjadinya depresi pada usia lanjut.
global yang bersifat progresif yang mempengaruhi Kondisi multipatologi, psikososial, dan polifarmasi
kesehatan individu dan fungsi sosialnya. Seseorang
PUSAT PELAYANAN INTEGRATIF LANSIA DI MASYARAKAT 39
juga berperan sebagai faktor predisposisi depresi • Kesulitan tidur ini termasuk:
(Sunarti S,2016). sulit memulai tidur,
Manajemen depresi, dapat dikategorikan sering terbangun, bangun terlalu pagi dan
menjadi : tidak bisa kembali tidur,
Depresi ringan: Pemantauan rutin bangun dengan kondisi tidak bugar.
Depresi sedang: Cognitive behavioural therapy • Mungkin juga didapatkan pasien mengatakan:
Depresi berat: Antidepressant golongan SSRI 1-2 nafasnya waktu malam tidak normal,
tahun sampai remisi.
merasa tidak nyaman, atau
gerakan - gerakan yang mengganggu tidur.
Kerapuhan (frailty)
Manajemen insomnia (Sunarti S, 2016)
Penurunan cadangan dan kemampuan
• CBT secara khusus memberikan sleep education,
tubuh dalam menghadapi stressor, yang berakibat
relaxation techniques, cognitive restructuring
penurunan berbagai system fisiologis sehingga terjadi
hasil yang jelek dan tingginya kematian. • Farmakologi : berhati – hati setelah diketahui
sleep habits, maladaptive behaviors, dan komorbid
Kriteria Frailty berdasarkan Cardiovascular health
penyebab gangguan tidurnya.
study(Sunarti S, 2016)).
• Efek samping obat tidur termasuk perubahan
• Penurunan berat badan lebih dari 5 kg dalam 1
kognitif, masalah psikomotor, dan hangover
tahun terakhir atau penurunan berat badan >5%
mengantuk siang hari, dapat sangat merugikan
selama pemantauan
pada geriatrik.
• Kekuatan genggaman tangan menurun 20%
dari nilai standar
Jatuh (falls)
• Kecepatan berjalan menurun 20%
Perubahan posisi yang tidak disengaja yang
• Banyaknya kilo kalori dari aktivitas yang
menyebabkan seseorang terjatuh di tanah, lantai,
dilakukan per minggu yang telah disesuaikan
atau tempat yang lebih rendah karena ketidak hati-
dengan jenis kelamin
hatian dengan atau tanpa penurunan kesadaran
Bila memenuhi 1 atau 2 dikatakan Pre-frail (Sunarti S, 2016, Tantri N, et al 2014).
dan bila lebih dari sama dengan 3 dikatakan frailty.
Proses menua mengakibatkan perubahan
Manajemen kerapuhan (frailty) (Sunarti S, 2016): kontrol postural, postur tubuh, gaya berjalan, ayunan
• Diet dengan kecukupan asupan protein, vitamin postural, sistem sensorik, dan mobilitas fungsional.
C, D, E dan mineral Jatuh terjadi dimana system control postural tubuh
• Latihan fisik yang teratur baik sendiri atau gagal mendeteksi pergeseran dan tidak mereposisi
berkelompok pusat gravitasi terhadap landasan penopan pada
• Pemantauan rutin kemampuan dasar individu waktu yang tepat untuk menghindari hilangnya
seperti kemampuan berjalan, keseimbangan, dan keseimbangan ((Sunarti S, 2016, Tantri N, et al
status kognisi 2014).
• Pemberian vaksinasi mencegah infeksi flu, radang Faktor resiko intrinsic ((Sunarti S, 2016,
paru, dan herpes zoster Tantri N, et al 2014):
• Rekondisi cepat setelah ada suatu kondisi stress • Lokal: Osteoartritis genu/vertebrae lumbal,
melalui renutrisi dan fisioterapi gangguan pendengaran, penglihatan, kelemahan
otot quadrisep femoris, plantar fasciitis, vertigo
• Sistemik: PPOK, Pneumonia, IMA, Gagal
Insomnia
jantung, ISK, demensia, diabetes mellitus atau
Keluhan orang tua dalam jangka lama dan hipertensi yang tidak terkontrol, gangguan aliran
biasanya ditandai ketidakmampuan memperoleh darah ke otak (CVA, TIA), Parkinson, atau
tidur yang adekuat, keluhan kesehatan ini merupakan gangguan metabolic seperti hiponatremia,
permasalahan medis atau hanya kebiasaan (Sunarti hipoglikemia, hiperglikemia, hipoksia
S, 2016).
40 VOLUME 14 NOMOR 1 JUNI 2018
e. Adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang baiknya bagi diri, keluarga, serta masyarakat dengan
Pedoman Pembentukan Komisi Daerah Lanjut menjunjung tinggi hak dan kewajiban asasi manusia
Usia dan Pemberdayaan Masyarakat dalam sesuai dengan Pancasila.”
penanganan lanjut usia di daerah. 2. UU Kesejahteraan Lanjut Usia (UU No 13/
f. Adanya indikator pelayanan kesehatan lansia di 1998) pasal 1 ayat 2, 3 dan 4(Kemenkes, 2016):
dalam standar pelayanan minimal bidang “Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai
kesehatan di kabupaten/kota. usia 60 (enam puluh) tahun keatas. Dan mereka
g. Banyaknya organisasi profesi, LSM dan organisasi dibagi kepada dua kategori yaitu lanjut usia potential
masyarakat yang terkait dengan lanjut usia. (ayat 3) dan lanjut usia tidak potnsial (ayat 4).
h. Sebagian lanjut usia masih dalam kondisi sehat Lanjut Usia Potensial adalah lanjut usia yang masih
dan potensial untuk meningkatkan kesehatan mampu melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan yang
diri dan keluarganya. dapat menghasilkan barang dan/atau jasa. Sedangkan
Lanjut Usia Tidak Potensial adalah lanjut usia yang
i. Adanya pusat kajian kelanjutusiaan di beberapa
tidak berdaya mencari nafkah sehingga hidupnya
perguruan tinggi.
bergantung pada bantuan orang lain.”Selanjutnya pada
j. Adanya program kesehatan terkait lanjut usia ayat 9 disebutkan bahwa pemeliharaan taraf
diberbagai unit kerja di lingkungan Kementerian kesejahteraan sosial adalah upaya perlindungan dan
Kesehatan. pelayanan yang bersifat terus-menerus agar lanjut usia
k. Adanya program terkait lanjut usia pada lintas dapat mewujudkan dan menikmati taraf hidup yang
sektor terkait. wajar.”
Tantangan (Threat)(Kemenkes, 2016). • Berdasarkan UU tentang Kesejahteran Lanjut
a. Belum semua Komisi Daerah di tingkat provinsi Usia itu, tampaknya yang terbanyak d
berfungsi optimal. Indonesia adalah Lansia tidak potensial.
Sebab, berdasarkan pekerjaaan, hanyak sedikit
b. Masih kurangnya komitmen sebagian besar
pemerintah daerah dalam memperhatikan penduduk Indonesia yang tersalurkan di sector
formal, sedangkan mayoritasnya adalah di
kesejahteraan lanjut usia
sector informal yang tidak jelas jaminan
c. Bertambahnya jumlah lanjut usia sebagai akibat sosial hidupnya.
dari meningkatnya UHH, dapat menimbulkan
permasalahan kesehatan yang berhubungan • Melihat kecenderungan meningkatnya jumlah
penduduk Lansia di atas, pemerintah perlu
dengan penyakit degeneratif dan kesehatan
mendorong dan memfasilitasi masyarakat
reproduksi dan seksual
untuk menyeleng garakan usaha-usaha
d. Kebutuhan pelayanan kesehatan untuk penyakit kesejahtraan sosial terutama bagi lansia tidak
degeneratif memerlukan biaya tinggi. potensal.
e. Adanya permasalahan kesehatan pada ibu hamil,
bayi, anak dan dewasa, yang semuanya
KESIMPULAN
berdampak pada masa lanjut usia.
Senior center adalah salah satu wahana
untuk lansia mempertahankan kehidupan agar tetap
Kebijakan Pemerintah terhadapKesejahteraan Lanjut Usia sehat, aktif dan produktif. Kegiatan ini sebaiknya
Kebijakan pemerintah terhadap kesejahteraan lansia, difasilitasi oleh Pemerintah sesuai dengan Undang-
meliputi: Undang dengan peran serat lintas sector untuk
1. UU Kesejahteraan Lanjut Usia (UU No 13/ kebersinambungannya
1998) pasal 1 ayat 1 (11):
“Kesejahteraan adalah suatu tata kehidupan dan DAFTAR PUSTAKA
penghidupan sosial baik material maupun spiritual
Elizabeth B,2013,The Importance of Socialization
yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan, dan
ketenteraman lahir batin yang memungkinkan bagi at Senior Living Communities, (online). http:/
/www.umh.org/assisted-independent-living-
setiap warga negara untuk mengadakan pemenuhan
blog/bid/271766/The-Importance-of-
kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial yang sebaik-
42 VOLUME 14 NOMOR 1 JUNI 2018