(RPP)
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Vektor
Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK ) di bidang
3.2.1 Membedakan besaran skalar dan vektor 4.2.1 Menentukan panjang vektor
3.2.2 Menjelaskan pengertian vektor di bidang
3.2.3 Menjelaskan bentuk penulisan vektor 4.2.2 Menentukan operasi vektor di bidang
baris , vektor kolom, dan vektor basis 4.2.3 Menentukan perkalian skalar dua vektor Vektor
di bidang di bidang di ruang
3.2.4 Menjelaskan panjang vektor di bidang 4.2.4 Menentukan sudut antara dua vektor
3.2.5 Menjelaskan operasi vektor di bidang
di bidang 4.2.5 Menentukan titik di ruang
3.2.6 Menjelaskan perkalian skalar dua vektor 4.2.6 Menentukan panjang vektor di ruang
di bidang 4.2.7 Menentukan operasi aljabar vektor
3.2.7 Menjelaskan sudut antara dua vektor di ruang
di bidang 4.2.8 Menentukan perkalian skalar dua vektor
3.2.8 Menjelaskan bentuk penulisan vektor di ruang
baris, vektor kolom, dan vektor 4.2.9 Menentukan sudut antara dua vektor
basis,letak titik di ruang di ruang
3.2.9 Menjelaskan panjang vektor di ruang
3.2.10 Menjelaskan operasi aljabar vektor
di ruang
3.2.11 Menjelaskan perkalian skalar dua
vektor di ruang
3.2.12 Menjelaskan sudut antara dua vektor
di ruang
Tujuan pembelajaran dideskripsikan secara jelas dan
singkat, dituliskan pendidikan karakter yang dituntut
dan 4 C yang mau dimunculkan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, mengolah
informasi , diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung,
memiliki sikap ingin tahu,kerja sama dan komunikatif ,dalam melakukan pengamatan dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, dapat menjelaskan
pengertian vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor di bidang dan di ruang ,
serta dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor, panjang
vektor, sudut antara dua vektor di bidang dan di ruang.
D. Materi Pembelajaran
F. Media/ Alat :
- Media : Laptop, papan tulis, media presentase LCD
- Alat : Lembar Kerja, dan rubrik penilaian
G. Sumber Belajar
1. Buku Matematika Peminatan SMA Kelas XII IPA oleh : Rosihan Ari Y. dan
Indriyastuti, Penerbit Tiga Serangkai
2. Buku Matematika Peminatan SMA Kelas XII IPA oleh : Nanang Priatna dan Tito
Sukamto, Penerbit Grafindo Media Pratama
3. Internet disertai dengan alamat situsnya
4. Buku Matematika lain yang relevan
Pertemuan 1: IPK 3.2.1, 3.2.2, 3.2.3
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar notasi vektor, bentuk penulisan vektor baris, vektor kolom, vektor
basis di LKS 4C : Komunikasi, Kritis
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
2. Guru memberikan penguatan
PPK : tanggung jawab dan peduli
dengan tugas yang diberikan
3. Guru memberikan penugasan/PR
4. Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dan mempelajari materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya
5. Doa untuk mengakhiri pelajaran
PPK: religius
Pertemuan 2: IPK 3.2.4, 3.2.5
4.2 1, 4.2,2
Pertemuan ke 2 : (3 x 45 menit)
Pendahuluan :( 20 menit) PPK : religius
Y A
Tentukan panjang vektor OA
1.
O X
B Y
2. Tentukan panjang vektor OB
O X
b
a
3. d e
c
Tentukan a , b , c , d dan e
4.
Penutup ( 25 menit):
Pertemuan ke 3: (3 x 45 menit)
Pendahuluan ( 20 menit) PPK :
Religius
1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
2. Mengecek kehadiran peserta didik, dan mengkondisikan peserta didik dalam
suasana belajar yang menyenangkan
3. Melakukan tanya jawab tentang materi yang telah diajarkan sebelumnya.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
2. Guru memberikan penguatan
PPK : tanggung jawab dan peduli
dengan tugas yang diberikan
3. Guru memberikan penugasan/PR
4. Guru memberikan pos tes
5. Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dan mempelajari materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya
6. Doa untuk mengakhiri pelajaran
PPK: religius
Pertemuan 4 : IPK 3.2 7
4.2.4
Pertemuan ke 4 : (3 x 45 menit)
Pendahuluan ( 20 menit) PPK :
Religius
1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
2. Mengecek kehadiran peserta didik, dan mengkondisikan peserta didik dalam
suasana belajar yang menyenangkan
3. Melakukan tanya jawab tentang PR dan materi yang telah diajarkan sebelumnya.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari
Penutup: ( 25 menit)
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
2. Guru memberikan penguatan
PPK : Tanggung jawab dan peduli
3. Guru memberikan penugasan/PR dengan tugas yang diberikan
4. Guru memberikan pos tes
5. Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dan mempelajari materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya
6. Doa untuk mengakhiri pelajaran
PPK:Religius
Pertemuan 5: IPK 3.2.8
4.2.5
Pertemuan ke 5 : (3 x 45 menit)
Pendahuluan ( 20 menit) PPK :
Religius
1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
2. Mengecek kehadiran peserta didik, dan mengkondisikan peserta didik dalam
suasana belajar yang menyenangkan
3. Melakukan tanya jawab tentang PR dan materi yang telah diajarkan
sebelumnya.
4. Melakukan apersepsi dengan menanyakan tentang :
-Bagaimana cara menentukan titik di ruang ?
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4.
Gambar 5.
4C:kreatif,
kritis
Fase 2 : Problem Statement (Identifikasi masalah )
- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan hasil pengamatan
Penutup : ( 25 menit )
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
2. Guru memberikan penguatan PPK : Tanggung jawab dan peduli
dengan tugas yang diberikan
3. Guru memberikan penugasan/PR
4. Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dan mempelajari materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya
5. Doa untuk mengakhiri pelajaran PPK : Religius
Pertemuan 6: IPK 3.2.9, 3.2.10
4.2.6, 4.2.7
Pertemuan ke 6 : ( 3 x 45 menit )
PPK: religius
Pendahuluan : ( 20 menit )
A B
2.
Penutup : ( 25 menit)
Pertemuan ke 7: ( 3 x 45 menit )
PPK:Religius
Pendahuluan ( 20 menit )
4C : Kreatif, Kritis,
Fase 3 : Data Collection (Pengumpulan data) Literasi
HOTS
-Guru membagikan LKS
- Peserta didik mencari informasi dari sumber belajar dengan membaca buku teks
untuk melengkapi LKS
4C : kreatif, Kolaborasi
PPK : Kerja sama
Fase 4 : Data Processing ( Pengolahan data)
-Peserta didik berdiskusi dalam kelompok dengan bimbingan guru
4C: Komunikasi
Fase 5 : Verification ( Pembuktian )
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain
menanggapi
4C : Kritis, Kreatif
Fase 6 : Generalization (Menarik kesimpulan)
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi tentang cara
menentukan perkalian skalar dua vektor di ruang dan besar sudut antara dua vektor
di ruang
Penutup : ( 25 menit)
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
2. Guru memberikan penguatan
PPK : Tanggung jawab dan peduli dengan
tugas yang diberikan
3. Guru memberikan penugasan/PR
4. Guru memberikan pos tes
5. Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dan mempelajari materi yang akan
PPK : Religius
dibahas pada pertemuan berikutnya
6. Doa untuk mengakhiri pelajaran
I . Penilaian, Program Remedial dan Pengayaan
1. Jenis/teknik penilaian
1.1 Sikap : Observasi dan Jurnal
1.2 Pengetahuan : Tes tertulis dan Penugasan
1.3 Keterampilan : Portofolio
Seperti ilmu Fisika, dalam materi matematika, vektor juga merupakan suatu besaran yang
memiliki besar dan arah serta dilambangkan dengan ruas garis berarah yang mempunyai
pangkal dan ujung. Lebih jelasnya materi vektor ini dapat dilihat pada penjelasan berikut ini.
a. Pengertian Vektor
Vektor adalah : Suatu besaran yang memiliki arah dan besar tertentu
b
A O A
- Vektor AB atau ruas garis berarah AB artinya: titik A dinamakan titik pangkal, titik B
dinamakan titik ujung atau titik akhir.
- Vektor BA atau ruas garis berarah BA artinya : titik B dinamakan titik pangkal, titik A
dinamakan titik ujung atau titik akhir.
- Vektor OA atau disebut vektor a biasa disebut vektor posisi, karena titik pangkalnya adalah
titik O
- Vektor AB jika dinyatakan dalam vektor posisi OA = a dan OB = b , yaitu :
OA + AB = OB
AB = OB - OA
AB = b - a
- Arah vektor dinyatakan dengan arah panah, sedangkan besar vektor dinyatakan dengan
panjang anak panah tersebut. Dengan demikian AB ≠ BA .
Secara aljabar, vektor dapat dinyatakan dalam bentuk matriks baris dan disebut : vektor baris
dan juga dapat dinyatakan dalam bentuk matriks kolom dan disebut: vektor kolom.
x
Misalnya : ( x, y ) atau
y
Vektor Basis Pada Bidang
Pada bidang Cartesius terdapat dua vektor basis yang dinyatakan dalam i dan j .
Y
x
Jika diketahui suatu vektor p = , maka
y j
P(x, y) y
vektor p dapat ditulis dalam vektor basis
yaitu :
j p =x i y j
0 X
i xi
Keterangan :
Vektor – vektor i dan j adalah vektor-vektor basis pada arah positif sumbu X dan Y.
x dan y adalah komponen-komponen vektor p yang sepadan dengan koordinat titik P(x, y).
Contoh :
2
Diketahui vektor a , maka vektor tersebut dapat ditulis dalam vektor basis, yaitu :
3
a 2i 3 j
Pertemuan 2: (Panjang vektor dan Operasi vektor di bidang)
PANJANG VEKTOR
Ukuran suatu vektor sama dengan jarak antara titik pangkal vektor dengan titik ujung vektor.
Ukuran vektor disebut juga : Panjang Vektor
x
-Misalkan diketahui vektor p , maka panjang vektor p ditulis p x2 y 2
y
-Misalkan diketahui titik A(x1, y1) dan titik B(x2, y2), maka panjang vektor AB dilambangkan
dengan AB
AB = ( x 2 x1 ) 2 ( y 2 y1 ) 2
Contoh :
3
1. Dietahui vektor p , maka p 3 (2) 13
2 2
2
2. Diketahui titik A(-1, 2), B(-4, 6), C(4, 14).
Tentukan : a. AB
b. AC
c. BC
4 1 6 2
2 2
a. AB = 9 16 25 5
b. Selesaikan sendiri
c. Selesaikan sendiri
3 2
3. Diketahui vektor a = dan b = . Tentukan :
4 1
a. a
b. b
c. a b
d. a b
e. 2a 3b
OPERASI VEKTOR DI BIDANG(Secara Geometri)
Perhatikan gambar vektor a dan b berikut. Gambarlah vektor c yang memenuhi c a b .
Pengurangan Vektor : b
c a b
a
b
OPERASI VEKTOR DI BIDANG (Secara Aljabar)
1. Operasi Penjumlahan Vektor
Penjumlahan dua vektor secara aljabar dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan masing-
masing komponen yang bersesuaian.
x1 x2 x1 x 2
Misalnya, diketahui vektor a = dan b = , maka a + b =
1
y 2
y 1
y y 2
Contoh :
2 3
Diketahui vektor a = dan b = . Tentukan vektor a + b .
3 1
2. Pengurangan Vektor
x1 x2 x x2
Misalkan vektor a = dan b = , maka a - b = 1
y1 y2 y1 y 2
Contoh :
2 5
Diketahui vektor a = , b = . Tentukan vektor a - b
3 4
α
a
Pengertian :
Perkalian skalar(scalar product) dua vektor disebut : hasil kali titik atau perkalian titik dua
vektor ( dot product) .
Hasil kali skalar dua vektor yaitu vektor a dan vektor b dilambangkan a . b
Misalkan vektor a dan vektor b membentuk sudut α, maka perkalian skalar dua vektor
didefenisikan sebagai berikut :
a . b = a b cos
0o ≤ α ≤ 180o
a1 b1
Misalkan vektor a = dan b = , maka defenisi a . b dapat ditulis :
a2 b2
a b
a . b = 1 . 1
a 2 b2
= a1 b1 + a2 b2
Contoh :
1. Diketahui a 5 cm, b 6 cm. Vektor a dan b membentuk sudut 60o.
Kondisi Lukisan
1. Jika Oo ≤ α < 90o, maka a . b > 0 atau
jika α sudut lancip, maka a . b
bertanda positif (+) b
α
a
2. Jika α = 90o (siku-siku) maka a . b = 0,
karena vektor a tegak lurus vektor b ,
maka a . b = 0
b
a
3. Jika 90o <α≤ 180o
maka a . b < 0
atau α sudut tumpul, maka a . b
bertanda negatif (- )
b
α
Tambahan Rumus
a. a b a b 2 a b cos
2 2
b. a b a b 2 a b cos
2 2
2a 3b 4 a 9 b 12 a b cos
2 2
c.
d. 3a 2b 9 a 4 b 12 a b cos
2 2
Pertemuan 4: ( Sudut Antara Dua Vektor Di Bidang)
dengan α = a,b dan a.b a1b1 a2b2 maka :
a1b1 a2b2
cos
a b
a.b
cos
a b
Contoh :
3 6
1. Diketahui vektor u , dan vektor v , tentukan sudut yang dibentuk oleh vektor u
5 2
dan v .
Penyelesaian :
3
u u 34
5
6
v v 40
2
3 6
u.v . 18 10 28
5 2
u.v 28 28
cos = 0, 76 0, 76
u v 34 40 34 40
cos1 0,76 40,5o
2. Diketahui vektor a 2i 3 j dan vektor b xi 6 j . Jika kedua vektor itu membentuk
sudut 90o, maka tentukan nilai x.
Pertemuan ke 5 : ( Vektor Dalam Ruang)
Posisi suatu titik pada ruang dapat ditentukan dengan menggunakan sistem koordinat ruang.
Jika sistem koordinat pada bidang dibentuk oleh dua sumbu koordinat (sumbu X dan sumbu Y),
maka sistem koordinat ruang dibentuk oleh tiga sumbu koordinat (sumbu X, sumbu Y, sumbu Z).
Ketiga sumbu tersebut berpotongan saling tegak lurus di satu titik, yang disebut titik pusat koordinat
O(0, 0, 0). Perhatikan gambar berikut.
Z
0 j Y
Secara umum, jika titik P(x, y, z) adalah suatu titik di ruang dan OP a , maka vektor
a xi yj zk dan vektor a adalah vektor posisi dari P.
Vektor a xi yj zk bisa ditulis dalam bentuk kolom ,vektor baris dan vektor basis.
x
1. a xi yj zk = y , disebut : vektor kolom
z
2. a xi yj zk = (x y z), disebut : vektor baris
3. a xi yj zk disebut : vektor basis
c. Menentukan titik dalam Ruang
Contoh : 1.
Pertemuan 6: (Panjang Vektor dan Operasi Aljabar Vektor di Ruang)
Perhatikan gambar tersebut. Pada ODR, panjang vektor r , yaitu OR , dapat ditentukan dengan
menggunakan teorema Pythagoras, yaitu :
OR 2 OD 2 DR 2
x2 y 2 z 2
OR x 2 y 2 z 2
u1
Jika diketahui vektor u u2 , maka secara umum panjang suatu vektor u yaitu :
u
3
u u12 u2 2 u32
x2 x1
2
maka AB ( y2 y1 )2 ( z2 z1 )2
1
Latihan Soal : 1. Diketahui vektor a = 2 . Tentukan a
1
2. Diketahui titik A(3, 4, 12), B(4, -3, 2) dan C(2, 1, -2 ).
Tentukan : a). AB
b). BC
c). AC
1 1
3. Diketahui vektor p = x dan vektor q = 2 . Jika p q ,
3 3
maka tentukan nilai x.
x1 x2 x1 x 2
2. Vektor a b = y1 - y2 = y1 y 2
z z z z
1 2 1 2
Contoh :
1 5 4
1. Diketahui vektor a = 2 , b = 4 dan c = 1 , maka tentukan vektor a 2b 3c
3 1 1
4 x 1 4
2. Diketahui vektor a = 6 , b = 1 , c = y dan d = 5 .
18 4 3 z
Tentukan nilai x, y, dan z , jika vektor a 3b 2c d
3. Diketahui vektor- vektor a 3i 2 j k , b 2i j 3k
Tentukan hasil dari : a. a 2b
b. 3a b
Pertemuan ke 7 :(Perkalian skalar dua vektor dan sudut antara dua vektor di ruang )
x1 x2
a.b = y1 . y 2 x1 x2 + y1 y2 + z1z2
z z
1 2
a.b = a b cos
Soal :
1). Carilah a . b jika :
a).
a = 4, b = 6, sudut a, b = 60o
Contoh Soal :
Latihan Soal :
1 1
1). Diketahui vektor a = 1 dan vektor b = 0 . Tentukan nilai kosinus sudut yang dibentuk
0 1
oleh kedua vektor.
2). Diketahui a 2 b 5, dan a, b = 60o. Hitunglah a. b a
3). Diketahui titik A(2, -3, 4), B(4, -4, 3) dan C(3, -5, 5). Tentukan besar sudut segitiga ABC
tersebut.
4). Diketahui titik P(-3, -1, -5), Q(-1, 2, 0) dan R(1, 2, -2). Jika a PQ , dan b QR PR
tentukan a . b
1 1
5). Sudut yang dibentuk oleh vektor u = 1 dan v = 2 adalah ....
0 2
a. 30o b. 60o c. 90o d. 120o e. 135o
6). Diketahui vektor a 2i 3 j k dan b i 2 j 3k
Sudut antara vektor a dan b = ….
Observasi
Disiplin Tanggung Kerja Jumlah Nilai
No. Nama Peserta Jawab sama Skor
Didik (1) (2) (3)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat baik
7
2. Penilaian Pengetahuan PPK : Jujur
Pertemuan 1: 4C : Kritis
a. Tes Lisan (Jawaban singkat)
Pedoman penskoran:
Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum
PPK : Jujur
4C : Kreatif
Pertemuan 2
a. Tes Tertulis (Uraian )
Indikator Soal LOTS/HOTS Rumusan Soal
1. Peserta didik dapat LOTS 2
menghitung panjang a. Tentukan panjang vektor a
vektor 7
b. Tentukan panjang vektor u 2i 3 j
4 5
c. Diketahui vektor a , b
2 1
Tentukan a b
d. Diketahui titik P(2, 3), Q(-1, 2)
Tentukan PQ
2. Peserta didik dapat Diketahui vektor
menentukan operasi LOTS
penjumlahan dan a 6 2 , b 1 12
pengurangan vektor
4 8
c = , d
9 0
e 2i 7 j , f 7i 12 j
Tentukan : a. b a
b. 2c d
c. e 3 f
Pedoman penskoran:
2
2
a. u 32 13 ………………………………….
1
4 5 9
b. a b …………………………… 1
2 1 1
a b 92 1 82
2
………………………….. 1
1 2 2 3
2 2
c. PQ ………………………… 1
9 1 10 ………………………….. 1
Total Skor 6
2a). b a (-1 12) + (-6 2) = (-7 14) ……………………………… 1
4 8
b. 2c d 2
9 0 ……………………………… 1
8 8
18 0
0
1
18 ……………………………….
2 7 1
c. e 3 f 3 …………………………………
7 12
2 21 19
7 36 43
= 19i – 43j ……………………………………………….. 1
Total Skor 5
Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum
b. Soal Penugasan
Seorang anak berjalan 10 m ke barat, kemudian belok ke selatan sejauh 12 m, dan belok lagi ke timur
sejauh 15 m. Gambarlah sketsanya dan tentukan besar perpindahan anak itu.
PPK : Jujur
4C : Kreatif
Pertemuan 3
a. Tes tertulis (uraian ) dan pilihan ganda
Indikator Soal LOTS/HOTS Rumusan Soal
Peserta didik dapat 1 1
menentukan perkalian LOTS 1. Diketahui vektor a , b
skalar dua vektor 5 2
Tentukan nilai dari a . b
2. Diketahui vektor u 2i 3 j , v 3i j
Tentukan nilai dari u . v
a. a b ....
a. 10
b. 22
c. 23
d. 25
e. 26
Pedoman Penskoran :
Total Skor 3
Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum
1. Diketahui titik-titik A(1, 3) dan B(2, 5), dan C(-1, 2). Ruas garis berarah AB dan BC
2
berturut-turut mewakili vektor u dan vektor v , tentukan u v .
Peserta didik dapat LOTS 1. Diketahui segitiga ABC dengan titik A(3, 1),
menghitung besar sudut B(5, 2), C(1, 5). Besar sudut BAC adalah ....
antara dua vektor a. 45o
b. 60o
c. 90o
d. 120o
e. 135o
2 1
2. Diketahui vektor a , b , Besar
4 3
sudut antara vektor a dan b adalah ….
a. 135o
b. 90o
c. 60o
d. 45o
e. 30o
Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum
1. Diketahui ABC dengan titik A(-1, 0), B(-2, 1), dan C(1, 4). Tentukan nilai sinus sudut BAC .
2. Diketahui a 2, b 9 dan a b 5 . Tentukan besar sudut antara vektor a dan
vektor b .
PPK : Jujur
4C : Kreatif
Pertemuan 5
a. Tes tertulis (uraian )
Indikator Soal LOTS/HOTS Rumusan Soal
1. Peserta didik dapat LOTS 1. Tuliskan bentuk penulisan vektor baris, vektor
menuliskan bentuk kolom, vektor basis di ruang
vektor baris, vektor
kolom, vektor basis
di ruang
2. Peserta didik dapat LOTS 2. Gambarlah titik P( -3, 4, 5) pada sistem koordinat
menentukan letak titik dalam ruang
di ruang
Pedoman penskoran:
Total Skor 3
2. Titik P(-3, 4, 5)
Z
P(-3, 4, 5)
4 …………………….. 3
-3
O Y
Total Skor 6
Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum
b. Penugasan
Gambarlah posisi titik A(2, 5, -6) dan B(-3, -4, 7) pada sistem koordinat di ruang.
4C : Kritis, Kreatif
PPK : Jujur
Pertemuan ke 6: HOTS dan LOTS
2b a c ....
Pedoman penskoran:
V p 3m / s 180 m
B
VR 5m / s ……………….. 4
A V 4m / Cs E
a
Total Skor 8
2 3 5
1
2. 2 1 7 0 ………………………………………….
4 2 3
12
1
9 ………………………………………
7
Total Skor 2
Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum
Pedoman penskoran
= (4)(6) ½ …………………………………….. 1
= 12 ………………………………….. 1
22
b). a . b = 1 . 0 …………………………….
5 3 1
= 4 + 0 + 15 = 19 …………………………… 1
Total Skor 5
2. Kunci Jawaban : C
1
Penskoran : Jawaban Benar skor 1, jawaban salah skor 0
Total Skor 1
Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum
Keterampilan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan vektor di bidang dan di ruang
- Cukup terampil jika peserta didik hanya dapat menggunakan satu langkah penyelesaian soal
yang berkaitan dengan konsep vektor
- Terampil jika peserta didik sudah dapat menggunakan 2 atau 3 langkah penyelesaian soal yang
berkaitan dengan konsep vektor
- Sangat terampil, jika peserta didik sudah dapat menggunakan semua langkah secara lengkap
dalam penyelesaian soal yang berkaitan dengan konsep vektor