Anda di halaman 1dari 44

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA (PEMINATAN)


KELAS /SEMESTER : X/GENAP
MATERI POKOK : VEKTOR

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Katolik Giovanni Kupang


Mata Pelajaran : Matematika (Peminatan)
Kelas/ Semester :X/2
Materi Pokok : Vektor
Alokasi Waktu : 7 x 3 JP (7 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
panjang vektor, sudut antar vektor dalam dengan vektor, operasi vektor, panjang
ruang berdimensi dua (bidang) dan vektor, sudut antar vektor dalam ruang
berdimensi tiga berdimensi dua (bidang) dan berdimensi
tiga

Pengembangan IPK dalam pencapaian


KD

Vektor
Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK ) di bidang
3.2.1 Membedakan besaran skalar dan vektor 4.2.1 Menentukan panjang vektor
3.2.2 Menjelaskan pengertian vektor di bidang
3.2.3 Menjelaskan bentuk penulisan vektor 4.2.2 Menentukan operasi vektor di bidang
baris , vektor kolom, dan vektor basis 4.2.3 Menentukan perkalian skalar dua vektor Vektor
di bidang di bidang di ruang
3.2.4 Menjelaskan panjang vektor di bidang 4.2.4 Menentukan sudut antara dua vektor
3.2.5 Menjelaskan operasi vektor di bidang
di bidang 4.2.5 Menentukan titik di ruang
3.2.6 Menjelaskan perkalian skalar dua vektor 4.2.6 Menentukan panjang vektor di ruang
di bidang 4.2.7 Menentukan operasi aljabar vektor
3.2.7 Menjelaskan sudut antara dua vektor di ruang
di bidang 4.2.8 Menentukan perkalian skalar dua vektor
3.2.8 Menjelaskan bentuk penulisan vektor di ruang
baris, vektor kolom, dan vektor 4.2.9 Menentukan sudut antara dua vektor
basis,letak titik di ruang di ruang
3.2.9 Menjelaskan panjang vektor di ruang
3.2.10 Menjelaskan operasi aljabar vektor
di ruang
3.2.11 Menjelaskan perkalian skalar dua
vektor di ruang
3.2.12 Menjelaskan sudut antara dua vektor
di ruang
Tujuan pembelajaran dideskripsikan secara jelas dan
singkat, dituliskan pendidikan karakter yang dituntut
dan 4 C yang mau dimunculkan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, mengolah
informasi , diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung,
memiliki sikap ingin tahu,kerja sama dan komunikatif ,dalam melakukan pengamatan dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, dapat menjelaskan
pengertian vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor di bidang dan di ruang ,
serta dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor, panjang
vektor, sudut antara dua vektor di bidang dan di ruang.

D. Materi Pembelajaran

 Besaran skalar dan vektor


 Notasi vektor
 Vektor posisi
 Vektor baris, vektor kolom
 Vektor basis
 Panjang vektor
 Operasi aljabar vektor
 Perkalian skalar dua vektor
 Sudut antara dua vektor

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, Tanya jawab, dan penugasan
Model : Discovery Learning (DL)

F. Media/ Alat :
- Media : Laptop, papan tulis, media presentase LCD
- Alat : Lembar Kerja, dan rubrik penilaian

G. Sumber Belajar
1. Buku Matematika Peminatan SMA Kelas XII IPA oleh : Rosihan Ari Y. dan
Indriyastuti, Penerbit Tiga Serangkai
2. Buku Matematika Peminatan SMA Kelas XII IPA oleh : Nanang Priatna dan Tito
Sukamto, Penerbit Grafindo Media Pratama
3. Internet disertai dengan alamat situsnya
4. Buku Matematika lain yang relevan
Pertemuan 1: IPK 3.2.1, 3.2.2, 3.2.3

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1: (3x45 menit) PPK :


Religius
Pendahuluan (20 menit)
1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
2. Mengecek kehadiran peserta didik, dan mengkondisikan peserta didik dalam suasana
belajar yang menyenangkan
3. Menyampaikan cakupan materi yang akan disajikan
4. Melakukan apersepsi dengan menanyakan tentang :
- Apa yang kalian ketahui tentang besaran skalar dan besaran vektor ?
- Sebutkan besaran-besaran yang termasuk dalam besaran skalar dan besaran vektor
5. Menyampaikan manfaat dan tujuan mempelajari materi vektor dalam kehidupan
sehari-hari atau hubungannya dengan mata pelajaran lain

Kegiatan Inti :(90 menit)

Fase 1 : Stimulation (Stimulasi/ pemberian rangsangan)


1. Guru menayangkan beberapa gambar yang berkaitan dengan konsep skalar,
konsep vektor dalam kehidupan sehari-hari, beberapa simbol penulisan notasi
vektor , bentuk penulisan vektor posisi, vektor baris, vektor kolom dan vektor
basis
2. Peserta didik mengamati beberapa gambar tersebut
PPK: rasa ingin tahu
Literasi

Gambar 1.
Gambar 2.

 Gambar notasi vektor, bentuk penulisan vektor baris, vektor kolom, vektor
basis di LKS 4C : Komunikasi, Kritis

Fase 2 : Problem Statement (Identifikasi masalah)


Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan hasil
pengamatannya dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan
pengamatannya

Fase 3 : Data Collection ( Pengumpulan Data) Literasi


PPK: Mandiri 1. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang
2. Guru membagi LKS ( LKS terlampir)
4C : Kreatif 3. Peserta didik mencari informasi dari sumber belajar dengan membaca buku
atau informasi dari media internet untuk mengisi LKS
4C:kolaborasi,kreatif
PPK:kerja sama,tanggung
jawab
Fase 4 : Data Processing ( Pengolahan data )
- Peserta didik berdiskusi dalam kelompok dengan bantuan pertanyaan
dalam LKS
4C :komunikasi
Fase 5 : Verification (Pembuktian)
- Peserta didik mempresentasekan hasil diskusi kelompoknya dan
ditanggapi oleh kelompok lain
4C : Kritis,
kreatif
Fase 6 : Generalization (Menarik kesimpulan )
- Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang pengertian vektor, lambang penulisan vektor, bentuk
penulisan vektor baris, vektor kolom, dan vektor basis
Penutup (25 menit):

1. Peserta didik diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
2. Guru memberikan penguatan
PPK : tanggung jawab dan peduli
dengan tugas yang diberikan
3. Guru memberikan penugasan/PR
4. Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dan mempelajari materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya
5. Doa untuk mengakhiri pelajaran
PPK: religius
Pertemuan 2: IPK 3.2.4, 3.2.5
4.2 1, 4.2,2

Pertemuan ke 2 : (3 x 45 menit)
Pendahuluan :( 20 menit) PPK : religius

1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama


2. Mengecek kehadiran peserta didik, dan mengkondisikan peserta didik dalam
suasana belajar yang menyenangkan
3. Melalui tanya jawab ,guru menanyakan kembali tentang PR dan materi yang telah
diajarkan sebelumnya
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi tentang panjang vektor
di bidang serta operasi vektor di bidang

PPK:rasa ingin tahu


Kegiatan Inti : ( 90 menit) Literasi
Fase 1 : Stimulation (Stimulasi/ pemberian rangsangan) 4C : Kreatif
Peserta didik mengamati beberapa tampilan gambar tentang menentukan
panjang vektor di bidang dan operasi vektor (operasi penjumlahan dan
pengurangan vektor di bidang)

Y A
Tentukan panjang vektor OA
1.

O X

B Y
2. Tentukan panjang vektor OB

O X

b
a
3. d e
c

Tentukan a , b , c , d dan e
4.

4. Materi penjumlahan dan pengurangan vektor (dalam LKS)


4C :
Komunikasi,
Fase 2 : Problem Statement (Identifikasi Masalah)
Kritis
Setelah mengamati, peserta didik mengemukakan pertanyaan:
- Bagaimana cara menentukan panjang vektor di bidang
- Bagaimana cara menentukan operasi penjumlahan dan pengurangan
vektor di bidang

Fase 3 : Data Collection(Pengumpulan Data)


- Guru membagi peserta didik dalam kelompok diskusi yang terdiri dari Literasi
4 orang
4C : Kreatif,
Kolaborasi - Peserta didik mencari informasi dengan membaca buku referensi atau
PPK: Kerja informasi dari media internet untuk melengkapi LKS
sama,tanggung Fase 4 : Data Processing (Pengolahan Data)
jawab
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok dengan bimbingan guru

Fase 5 : Verification ( Pembuktian ) 4C : Komunikasi


Wakil kelompok mempresentasekan hasil diskusi dan kelompok lain menanggapi

Fase 6 : Generalization (Menarik kesimpulan) 4C : Kritis


Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi
kelompok tentang cara menentukan panjang vektor di bidang dan operasi aljabar
vektor di bidang

Penutup ( 25 menit):

1. Peserta didik diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan


refleksi
PPK : tanggung jawab dan peduli
2. Guru memberikan penguatan
dengan tugas yang diberikan
3. Guru memberikan penugasan/PR
4. Guru memberikan pos tes
5. Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dan mempelajari materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya
6. Doa untuk mengakhiri pelajaran
PPK : religius
Pertemuan 3: IPK 3.2.6,
4. 2. 3

Pertemuan ke 3: (3 x 45 menit)
Pendahuluan ( 20 menit) PPK :
Religius
1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
2. Mengecek kehadiran peserta didik, dan mengkondisikan peserta didik dalam
suasana belajar yang menyenangkan
3. Melakukan tanya jawab tentang materi yang telah diajarkan sebelumnya.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari

Kegiatan Inti: ( 90 menit)

Fase 1 : Stimulation (Stimulasi / pemberian rangsangan)


-Guru menunjukkan langkah-langkah dalam LKS tentang cara menentukan perkalian
skalar dua vektor PPK: Rasa ingin tahu,
-Peserta didik mengamati langkah-langkah dalam LKS Literasi

Fase 2 : Problem Statement (Identifikasi masalah)


-Guru membagi peserta didik dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang
- Peserta didik diberi kesempatan untuk mengungkapkan hasil pengamatan
4C: Kritis, Kreatif
Fase 3 : Data Collection (Pengumpulan data)
-Guru membagi LKS
- Peserta didik mencari informasi dari sumber belajar dengan membaca buku teks
atau media internet untuk melengkapi LKS PPK : Mandiri
4C : Kreatif
Fase 4 : Data Processing ( Pengolahan data) literasi
-Peserta didik berdiskusi dalam kelompok dengan bimbingan guru
4C : kreatif, kolaborasi
Fase 5 : Verification ( Pembuktian ) PPK: kerja sama
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain
menanggapi

Fase 6 : Generalization (Menarik kesimpulan)


Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi tentang cara
menentukan perkalian skalar dua vektor
4C : Kritis
Penutup ( 25 menit)

1. Peserta didik diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
2. Guru memberikan penguatan
PPK : tanggung jawab dan peduli
dengan tugas yang diberikan
3. Guru memberikan penugasan/PR
4. Guru memberikan pos tes
5. Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dan mempelajari materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya
6. Doa untuk mengakhiri pelajaran
PPK: religius
Pertemuan 4 : IPK 3.2 7
4.2.4

Pertemuan ke 4 : (3 x 45 menit)
Pendahuluan ( 20 menit) PPK :
Religius
1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
2. Mengecek kehadiran peserta didik, dan mengkondisikan peserta didik dalam
suasana belajar yang menyenangkan
3. Melakukan tanya jawab tentang PR dan materi yang telah diajarkan sebelumnya.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari

Kegiatan Inti :( 90 menit)

Fase 1 : Stimulation (Stimulasi / pemberian rangsangan)


-Guru menunjukkan langkah-langkah dalam LKS tentang cara menentukan sudut
antara dua vektor di bidang PPK : Rasa ingin tahu
-Peserta didik mengamati langkah-langkah dalam LKS Literasi

Fase 2 : Problem Statement (Identifikasi masalah)


-Guru membagi peserta didik dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang
- Peserta didik diberi kesempatan untuk mengungkapkan hasil pengamatan
4C :kreatif, kritis
Fase 3 : Data Collection (Pengumpulan data)
-Guru membagi LKS
- Peserta didik mencari informasi dari sumber belajar dengan membaca buku teks
untuk melengkapi LKS PPK:mandiri
4C:kreatif
Fase 4 : Data Processing ( Pengolahan data) literasi
-Peserta didik berdiskusi dalam kelompok dengan bimbingan guru
4C:kreatif,kolaborasi
PPk:kerja sama
Fase 5 : Verification ( Pembuktian )
4C:kreatif,kola Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain
borasi menanggapi
PPK:kerja sama
Fase 6 : Generalization (Menarik kesimpulan) 4C :kritis, kreatif
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi tentang cara
menentukan sudut antara dua vektor di bidang

Penutup: ( 25 menit)

1. Peserta didik diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
2. Guru memberikan penguatan
PPK : Tanggung jawab dan peduli
3. Guru memberikan penugasan/PR dengan tugas yang diberikan
4. Guru memberikan pos tes
5. Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dan mempelajari materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya
6. Doa untuk mengakhiri pelajaran
PPK:Religius
Pertemuan 5: IPK 3.2.8
4.2.5

Pertemuan ke 5 : (3 x 45 menit)
Pendahuluan ( 20 menit) PPK :
Religius
1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
2. Mengecek kehadiran peserta didik, dan mengkondisikan peserta didik dalam
suasana belajar yang menyenangkan
3. Melakukan tanya jawab tentang PR dan materi yang telah diajarkan
sebelumnya.
4. Melakukan apersepsi dengan menanyakan tentang :
-Bagaimana cara menentukan titik di ruang ?
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari

Kegiatan Inti ( 90 menit)

Fase 1 : Stimulation (Stimulasi/pemberian rangsangan)


1. Guru menayangkan gambar posisi penerjun payung, posisi pesawat terbang
terhadap landasan ,sistem koordinat dalam ruang, yang berkaitan dengan vektor
posisi, penulisan vektor baris, vektor kolom, vektor basis, cara menentukan titik
PPK:rasa ingin di ruang
tahu 2. Peserta didik mengamati beberapa gambar tersebut
literasi

Gambar 1.

Gambar 2.
Gambar 3.

Gambar 4.

Gambar 5.
4C:kreatif,
kritis
Fase 2 : Problem Statement (Identifikasi masalah )
- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan hasil pengamatan

Fase 3 : Data Collection (Pengumpulan data )


1. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang
PPK:mandiri
2. Guru membagi LKS
4C:kreatif,
literasi 3. Peserta didik mencari informasi dari sumber belajar dengan membaca buku teks atau
informasi dari media internet untuk melengkapi LKS
4C:kreatif, kolaborasi
Fase 4 : Data Processing (Pengolahan data ) PPK: kerja sama
-Peserta didik berdiskusi dalam kelompok dengan bimbingan guru
4C:komunikasi
Fase 5 : Verification (Pembuktian )
-Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan ditanggapi oleh kelompok
lain

Fase 6 : Generalization (Menarik kesimpulan )


-Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat kesimpulan hasil diskusi tentang vektor
posisi, vektor baris, vektor kolom, vektor basis, menentukan titik di ruang 4C:kritis, kreatif

Penutup : ( 25 menit )

1. Peserta didik diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
2. Guru memberikan penguatan PPK : Tanggung jawab dan peduli
dengan tugas yang diberikan
3. Guru memberikan penugasan/PR
4. Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dan mempelajari materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya
5. Doa untuk mengakhiri pelajaran PPK : Religius
Pertemuan 6: IPK 3.2.9, 3.2.10
4.2.6, 4.2.7

Pertemuan ke 6 : ( 3 x 45 menit )
PPK: religius
Pendahuluan : ( 20 menit )

1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama


2. Mengecek kehadiran peserta didik, dan mengkondisikan peserta didik dalam suasana
belajar yang menyenangkan
3. Melakukan tanya jawab tentang PR dan materi yang telah diajarkan sebelumnya
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi tentang panjang vektor di ruang dan
operasi aljabar vektor di ruang

Kegiatan Inti :( 90 menit)

Fase 1 : Stimulation (Stimulasi/ pemberian rangsangan)


Peserta didik mengamati beberapa tampilan gambar tentang menentukan panjang vektor
di ruang
PPK: rasa ingin tahu
H literasi
G

E F a. Nyatakan vektor AG sebagai jumlah dari


dua vektor
1.
b. Nyatakan vektor AG sebagai jumlah dari
D C tiga vektor

A B

2.

 Materi penjumlahan dan pengurangan vektor (dalam LKS)


4C :
Fase 2 : Setelah mengamati gambar kubus tersebut, peserta didik mengemukakan Komunikasi,
pertanyaan: Kritis
- Bagaimana cara menentukan panjang vektor AG dalam beberapa alternatif
jawaban
- Bagaimana cara menentukan operasi penjumlahan dan pengurangan
vektor di ruang
4C : Kreatif,
Fase 3 : - Guru membagi peserta didik dalam kelompok diskusi yang terdiri dari
Kolaborasi 4 orang
PPK: Kerja - Peserta didik mencari informasi dengan membaca buku referensi untuk
sama
melengkapi LKS
Fase 4 : Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
Fase 5 : Peserta didik mempresentasekan hasil diskusi dan kelompok lain 4C : Komunikasi
menanggapi
Fase 6 : Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat kesimpulan dari hasil
diskusi kelompok tentang cara menentukan panjang vektor di ruang dan 4C : Kritis
operasi aljabar vektor di ruang

Penutup : ( 25 menit)

1. Peserta didik diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan


refleksi
PPK : Tanggung jawab dan peduli
2. Guru memberikan penguatan
dengan tugas yang diberikan

3. Guru memberikan penugasan/PR


4. Guru memberikan pos tes
5. Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dan mempelajari materi
PPK : Religius
yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
6. Doa untuk mengakhiri pelajaran
Pertemuan 7: IPK 3.2.11, 3.2.12
4.2.8, 4.2.9

Pertemuan ke 7: ( 3 x 45 menit )
PPK:Religius
Pendahuluan ( 20 menit )

1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama


2. Mengecek kehadiran peserta didik, dan mengkondisikan peserta didik dalam suasana
belajar yang menyenangkan
3. Melakukan tanya jawab tentang PR dan materi yang telah diajarkan sebelumnya
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi tentang cara menentukan
perkalian skalar dua vektor di ruang dan cara menentukan sudut antara dua vektor
di ruang

Kegiatan Inti : ( 90 menit)

Fase 1 : Stimulation (Stimulasi/ pemberian rangsangan)

- Guru menunjukkan langkah-langkah dalam LKS tentang cara menentukan perkalian


PPK:rasa ingin tahu
skalar dua vektor di ruang dan cara menentukan sudut antara dua vektor di ruang
literasi -Peserta didik mengamati langkah-langkah dalam LKS

Fase 2 : Problem Statement (Identifikasi masalah)


-Guru membagi peserta didik dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang
- Peserta didik diberi kesempatan untuk mengungkapkan hasil pengamatan
4C : Kritis, kreatif

4C : Kreatif, Kritis,
Fase 3 : Data Collection (Pengumpulan data) Literasi
HOTS
-Guru membagikan LKS
- Peserta didik mencari informasi dari sumber belajar dengan membaca buku teks
untuk melengkapi LKS
4C : kreatif, Kolaborasi
PPK : Kerja sama
Fase 4 : Data Processing ( Pengolahan data)
-Peserta didik berdiskusi dalam kelompok dengan bimbingan guru
4C: Komunikasi
Fase 5 : Verification ( Pembuktian )
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain
menanggapi
4C : Kritis, Kreatif
Fase 6 : Generalization (Menarik kesimpulan)
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi tentang cara
menentukan perkalian skalar dua vektor di ruang dan besar sudut antara dua vektor
di ruang

Penutup : ( 25 menit)

1. Peserta didik diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
2. Guru memberikan penguatan
PPK : Tanggung jawab dan peduli dengan
tugas yang diberikan
3. Guru memberikan penugasan/PR
4. Guru memberikan pos tes
5. Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dan mempelajari materi yang akan
PPK : Religius
dibahas pada pertemuan berikutnya
6. Doa untuk mengakhiri pelajaran
I . Penilaian, Program Remedial dan Pengayaan

1. Jenis/teknik penilaian
1.1 Sikap : Observasi dan Jurnal
1.2 Pengetahuan : Tes tertulis dan Penugasan
1.3 Keterampilan : Portofolio

2. Bentuk Instrumen dan Contoh Instrumen


2.1 Sikap : Lembar observasi kerja kelompok dan Jurnal (Instrumen terlampir)
2.2 Pengetahuan : Esay tes (Instrumen terlampir)
2.3 Keterampilan : Tes unjuk kerja ( Instrument terlampir)

3. Remedial dan Pengayaan


No. Aspek Teknik
1. Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian
KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
teaching(klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai nilai ketuntasan, maka remedial
dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis.
2. Pengayaan Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut :
- Peserta didik yang sudah mencapai nilai KKM atau lebih dari nilai
KKM, diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan

PROGRAM REMEDIAL dan PENGAYAAN

Nama Sekolah : SMA Katolik Giovanni Kupang


Mata Pelajaran : Matematika (Peminatan )
Kelas / Semester :X/2
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Ulangan Ke : …..
Tgl Rencana Ulangan Ulang : ……

No. Nama Peserta IPK Remedial / Pengayaan Rencana Tindak


Didik Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.

Kupang, 06 Januari 2017


Mengetahui
Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah,

= Dra. Theresia Tas’au =


=RD. Yasintus Efi, Pr. S. Fil =
NIP. 196302061993032003
NIK : 111321287
J. LAMPIRAN:
A. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan 1: (Vektor pada bidang)

Pernahkah kamu melihat pedagang sedang menimbang barang dagangannya ?


Ternyata pada saat menimbang benda ada beberapa gaya yang bekerja, diantaranya gaya
berat dan gaya normal. Secara matematis untuk menentukan besar dan arah gaya yang
bekerja digambarkan dalam bentuk vektor. Dalam ilmu fisika besaran dibagi menjadi 2 yaitu
besaran skalar yaitu: besaran yang hanya mempunyai besar saja , misalnya : panjang, luas,
massa, volum, dan suhu dan besaran vektor yaitu: besaran yang mempunyai arah dan
besar, misalnya : kecepatan, gaya, percepatan, kuat medan listrik dan induksi magnetik.

Seperti ilmu Fisika, dalam materi matematika, vektor juga merupakan suatu besaran yang
memiliki besar dan arah serta dilambangkan dengan ruas garis berarah yang mempunyai
pangkal dan ujung. Lebih jelasnya materi vektor ini dapat dilihat pada penjelasan berikut ini.

a. Pengertian Vektor
Vektor adalah : Suatu besaran yang memiliki arah dan besar tertentu

b. Menuliskan nota si vektor


- Vektor dapat dituliskan dalam huruf kecil tebal, misalnya a atau diberi tanda panah diatas,

misalnya a atau alternatif lain : menuliskan vektor melalui titik-titik yang dihubungkan ruas

garis, misalnya : AB atau AB
A B

B a

b
A O A

- Vektor AB atau ruas garis berarah AB artinya: titik A dinamakan titik pangkal, titik B
dinamakan titik ujung atau titik akhir.
- Vektor BA atau ruas garis berarah BA artinya : titik B dinamakan titik pangkal, titik A
dinamakan titik ujung atau titik akhir.

- Vektor OA atau disebut vektor a biasa disebut vektor posisi, karena titik pangkalnya adalah
titik O
  
- Vektor AB jika dinyatakan dalam vektor posisi OA = a dan OB = b , yaitu :
 
OA + AB = OB
 
 AB = OB - OA

 AB = b - a
- Arah vektor dinyatakan dengan arah panah, sedangkan besar vektor dinyatakan dengan
panjang anak panah tersebut. Dengan demikian AB ≠ BA .
Secara aljabar, vektor dapat dinyatakan dalam bentuk matriks baris dan disebut : vektor baris
dan juga dapat dinyatakan dalam bentuk matriks kolom dan disebut: vektor kolom.
 x
Misalnya : ( x, y ) atau  
 y
Vektor Basis Pada Bidang
Pada bidang Cartesius terdapat dua vektor basis yang dinyatakan dalam i dan j .

Y
 x
Jika diketahui suatu vektor p =   , maka

y j
P(x, y)  y
vektor p dapat ditulis dalam vektor basis
yaitu :
 
j p =x i  y j
0  X
i xi

Keterangan :
Vektor – vektor i dan j adalah vektor-vektor basis pada arah positif sumbu X dan Y.
x dan y adalah komponen-komponen vektor p yang sepadan dengan koordinat titik P(x, y).

Contoh :
  2 
Diketahui vektor a    , maka vektor tersebut dapat ditulis dalam vektor basis, yaitu :
 3
a  2i  3 j
Pertemuan 2: (Panjang vektor dan Operasi vektor di bidang)

 PANJANG VEKTOR
Ukuran suatu vektor sama dengan jarak antara titik pangkal vektor dengan titik ujung vektor.
Ukuran vektor disebut juga : Panjang Vektor

 x
-Misalkan diketahui vektor p    , maka panjang vektor p ditulis p  x2  y 2
y  

-Misalkan diketahui titik A(x1, y1) dan titik B(x2, y2), maka panjang vektor AB dilambangkan
dengan AB

AB = ( x 2  x1 ) 2  ( y 2  y1 ) 2
Contoh :
 3
1. Dietahui vektor p    , maka p  3  (2)  13
2 2

 2 
2. Diketahui titik A(-1, 2), B(-4, 6), C(4, 14).
Tentukan : a. AB

b. AC

c. BC

 4  1   6  2
2 2
a. AB =  9  16  25  5
b. Selesaikan sendiri
c. Selesaikan sendiri
 3 2
3. Diketahui vektor a =   dan b =   . Tentukan :
 4  1
a. a

b. b

c. a  b

d. a  b

e. 2a  3b
 OPERASI VEKTOR DI BIDANG(Secara Geometri)
Perhatikan gambar vektor a dan b berikut. Gambarlah vektor c yang memenuhi c  a  b .

Pengurangan Vektor : b

c  a b
a

b
 OPERASI VEKTOR DI BIDANG (Secara Aljabar)
1. Operasi Penjumlahan Vektor
Penjumlahan dua vektor secara aljabar dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan masing-
masing komponen yang bersesuaian.
 x1   x2   x1  x 2 
Misalnya, diketahui vektor a =   dan b =   , maka a + b =  
 1
y  2
y  1
y  y 2

Contoh :
 2   3
Diketahui vektor a =   dan b =   . Tentukan vektor a + b .
 3  1 
2. Pengurangan Vektor
 x1   x2   x  x2 
Misalkan vektor a =   dan b =   , maka a - b =  1 
 y1   y2   y1  y 2 

Contoh :
 2 5
Diketahui vektor a =   , b =   . Tentukan vektor a - b
 3  4

3. Perkalian Suatu Vektor dengan Skalar


 x
Misalkan diketahui suatu skalar k dan vektor a =  
y  
 x   kx 
Secara aljabar vektor k a = k   =  
 y   ky 
Contoh :
 7   4 
Diketahui vektor a =   , b =  
  2   6
Tentukan : a. 3 a + 2 b
b. 2 a – 4 b
Pertemuan 3 :

Perkalian Skalar Dua Vektor

α
a
Pengertian :

Perkalian skalar(scalar product) dua vektor disebut : hasil kali titik atau perkalian titik dua
vektor ( dot product) .
Hasil kali skalar dua vektor yaitu vektor a dan vektor b dilambangkan a . b
Misalkan vektor a dan vektor b membentuk sudut α, maka perkalian skalar dua vektor
didefenisikan sebagai berikut :
a . b = a b cos 
0o ≤ α ≤ 180o
 a1   b1 
Misalkan vektor a =   dan b =   , maka defenisi a . b dapat ditulis :
 a2   b2 

a  b 
a . b =  1  .  1 
 a 2   b2 
= a1 b1 + a2 b2

Contoh :
1. Diketahui a  5 cm, b  6 cm. Vektor a dan b membentuk sudut 60o.

Tentukan perkalian skalar a . b


 4   3
2. Diketahui vektor a =   dan b =   . Hitunglah nilai a . b
 
1 
  2
3. Diketahui vektor a = 2i + 3j dan b = xi – 6j. Jika kedua vektor itu membentuk sudut 90o,
maka tentukan nilai x.

Sifat-sifat perkalian skalar vektor:


1. Sifat komutatif ≡ a.b  b.a
2. Sifat asosiatif    
≡ a. b.c  a.b .c

3. Sifat distributif ≡ a.  b  c    a.b    a.c 


2
4. a.a  a
5. k ( a . b ) = (k a ) . b = a . (k b ), k bilangan real
6. Jika vektor a dan b saling tegak lurus maka a . b = 0
7. Jika vektor a dan b searah maka a . b = a b

8. Jika vektor a dan b berlawanan arah maka a . b = - a b


Tabel ini adalah beberapa kemungkinan hasil kali a . b beserta besar sudut α yang
bersesuaian

Kondisi Lukisan
1. Jika Oo ≤ α < 90o, maka a . b > 0 atau
jika α sudut lancip, maka a . b
bertanda positif (+) b

α
a
2. Jika α = 90o (siku-siku) maka a . b = 0,
karena vektor a tegak lurus vektor b ,
maka a . b = 0
b

a
3. Jika 90o <α≤ 180o
maka a . b < 0
atau α sudut tumpul, maka a . b
bertanda negatif (- )
b
α

Tambahan Rumus
a. a  b  a  b  2 a b cos
2 2

b. a  b  a  b  2 a b cos
2 2

2a  3b  4 a  9 b  12 a b cos 
2 2

c.

d. 3a  2b  9 a  4 b  12 a b cos
2 2
Pertemuan 4: ( Sudut Antara Dua Vektor Di Bidang)

Pada pembahasan sebelumnya, telah diketahui bahwa: a . b = a b cos 

 
dengan α =  a,b dan a.b  a1b1  a2b2 maka :

 a b cos   a1b1  a2b2

a1b1  a2b2
 cos  
a b

a.b
 cos  
a b
Contoh :
 3 6
1. Diketahui vektor u    , dan vektor v    , tentukan sudut yang dibentuk oleh vektor u
5  2
dan v .

Penyelesaian :
 3
u     u  34
 5
6
v     v  40
 2
 3  6 
u.v    .    18  10  28
 5  2
u.v 28 28
cos   =  0, 76  0, 76
u v 34 40 34 40
  cos1 0,76  40,5o
2. Diketahui vektor a  2i  3 j dan vektor b  xi  6 j . Jika kedua vektor itu membentuk
sudut 90o, maka tentukan nilai x.
Pertemuan ke 5 : ( Vektor Dalam Ruang)

Posisi suatu titik pada ruang dapat ditentukan dengan menggunakan sistem koordinat ruang.
Jika sistem koordinat pada bidang dibentuk oleh dua sumbu koordinat (sumbu X dan sumbu Y),
maka sistem koordinat ruang dibentuk oleh tiga sumbu koordinat (sumbu X, sumbu Y, sumbu Z).
Ketiga sumbu tersebut berpotongan saling tegak lurus di satu titik, yang disebut titik pusat koordinat
O(0, 0, 0). Perhatikan gambar berikut.
Z

0 j Y

Misalkan i, j , dan k masing-masing adalah vektor satuan dalam sumbu X, Y, dan Z.

Secara umum, jika titik P(x, y, z) adalah suatu titik di ruang dan OP  a , maka vektor
a  xi  yj  zk dan vektor a adalah vektor posisi dari P.

Vektor a  xi  yj  zk bisa ditulis dalam bentuk kolom ,vektor baris dan vektor basis.

 x
 
1. a  xi  yj  zk =  y  , disebut : vektor kolom
z
 
2. a  xi  yj  zk = (x y z), disebut : vektor baris
3. a  xi  yj  zk disebut : vektor basis
c. Menentukan titik dalam Ruang

Contoh : 1.
Pertemuan 6: (Panjang Vektor dan Operasi Aljabar Vektor di Ruang)

Perhatikan gambar tersebut. Pada  ODR, panjang vektor r , yaitu OR , dapat ditentukan dengan
menggunakan teorema Pythagoras, yaitu :
OR 2  OD 2  DR 2
 
 x2  y 2  z 2

OR  x 2  y 2  z 2
 u1 
 
 Jika diketahui vektor u   u2  , maka secara umum panjang suatu vektor u yaitu :
u 
 3
u  u12  u2 2  u32

 Jika titik A( x1, y1, z1 ) dan B (x2, y2, z2 )

 x2  x1 
2
maka AB   ( y2  y1 )2  ( z2  z1 )2
1
 
Latihan Soal : 1. Diketahui vektor a =  2  . Tentukan a
 1
 
2. Diketahui titik A(3, 4, 12), B(4, -3, 2) dan C(2, 1, -2 ).
Tentukan : a). AB
b). BC
c). AC
 1    1
   
3. Diketahui vektor p =  x  dan vektor q =  2  . Jika p  q ,
  3   3
   
maka tentukan nilai x.

 Operasi Aljabar Vektor di Ruang :


 Penjumlahan vektor dan pengurangan vektor
 x1   x2   x1  x 2 
     
1. Misalkan, diketahui vektor a =  y1  , b =  y 2  , maka vektor a  b =  y1  y 2 
z  z  z z 
 1  2  1 2 

 x1   x2   x1  x 2 
     
2. Vektor a  b =  y1  -  y2  =  y1  y 2 
z  z  z z 
 1  2  1 2 

 Perkalian Suatu Skalar dengan Vektor


 x  x   kx 
     
Misalkan k  R dan vektor a =  y  maka k a = k  y    ky 
z  z   kz 
     

Contoh :
1 5 4
     
1. Diketahui vektor a =  2  , b =  4  dan c =   1 , maka tentukan vektor a  2b  3c
 3  1 1
     
4  x 1   4
       
2. Diketahui vektor a =  6  , b =   1 , c =  y  dan d =  5 .
18  4  3  z 
       
Tentukan nilai x, y, dan z , jika vektor a  3b  2c  d
3. Diketahui vektor- vektor a  3i  2 j  k , b  2i  j  3k
Tentukan hasil dari : a. a  2b
b. 3a  b
Pertemuan ke 7 :(Perkalian skalar dua vektor dan sudut antara dua vektor di ruang )

 Perkalian skalar dua vektor di ruang

Konsep perkalian skalar dua vektor sama dengan di bidang.

 x1   x2 
  
 a.b =  y1 . y 2   x1 x2 + y1 y2 + z1z2
 z  z 
 1  2 
 a.b = a b cos 

Soal :
1). Carilah a . b jika :
a).  
a = 4, b = 6, sudut a, b = 60o

b). vektor a = 2i + j – 5k dan vektor b = 2i – 3k


0  4 
   
c). vektor a =   1 , vektor b =   2 
3  1 
   
  2 4
   
2). Diketahui vektor p =  1  dan vektor q =   1 . Jika vektor p tegak lurus vektor q ,
 3   t 
   
maka tentukan nilai t.

 Sudut Antara Dua Vektor di ruang


 x1   x2 
   
Misalkan vektor a =  y1  , dan b =  y 2  . Jika sudut antara kedua vektor adalah  , maka :
z  z 
 1  2
a.b
a . b = a b cos   cos  =
a b

Contoh Soal :

Latihan Soal :
1   1
   
1). Diketahui vektor a =  1  dan vektor b =  0  . Tentukan nilai kosinus sudut yang dibentuk
0   1
   
oleh kedua vektor.

 
2). Diketahui a  2 b  5, dan  a, b = 60o. Hitunglah a. b  a  
3). Diketahui titik A(2, -3, 4), B(4, -4, 3) dan C(3, -5, 5). Tentukan besar sudut segitiga ABC
tersebut.
4). Diketahui titik P(-3, -1, -5), Q(-1, 2, 0) dan R(1, 2, -2). Jika a  PQ , dan b  QR  PR
tentukan a . b
  1  1 
   
5). Sudut yang dibentuk oleh vektor u =  1  dan v =   2  adalah ....
0  2 
   
a. 30o b. 60o c. 90o d. 120o e. 135o
6). Diketahui vektor a  2i  3 j  k dan b  i  2 j  3k
Sudut antara vektor a dan b = ….

a. 135o c. 90o e. 45o


b. 120o d. 60o
B. Penilaian
1. Penilaian Sikap

Mata Pelajaran : Matematika (Peminatan)


Kelas/Semester : X /2
Materi Pokok : Vektor

Observasi
Disiplin Tanggung Kerja Jumlah Nilai
No. Nama Peserta Jawab sama Skor
Didik (1) (2) (3)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan pengisian skor:

1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat baik

JURNAL PENILAIAN SIKAP

Nama Sekolah : SMA ………


Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Matematika(Peminatan)

No Hari/Tgl Nama Siswa Kejadian Aspek Tindak Paraf


Sikap Lanjut

7
2. Penilaian Pengetahuan PPK : Jujur
Pertemuan 1: 4C : Kritis
a. Tes Lisan (Jawaban singkat)

Indikator Soal LOTS/HOTS Rumusan Soal


1. Peserta didik dapat LOTS Apa yang dimaksud dengan
menjelaskan pengertian besaran vektor dan besaran
besaran vektor dan besaran skalar
skalar
2. Peserta didik dapat LOTS Perhatikan bentuk vektor
membedakan bentuk vektor berikut, manakah yang
baris, vektor kolom, vektor merupakan vektor baris,
basis vektor kolom dan vektor basis
1.  7 1
0
2.  
 2 
3. -7i – 5j
4.  2 4
5. i – 4j
 3
6.  
5

Pedoman penskoran:

Penyelesaian Soal Skor


1. a. Besaran vektor adalah : suatu besaran yang
mempunyai arah dan besar, misalnya :
kecepatan, gaya, perpindahan,kuat medan 1
listrik
b. Besaran skalar adalah : suatu besaran yang
hanya mempunyai nilai saja tetapi tidak
mempunyai arah
misalnya : panjang, massa, waktu, suhu
2. Yang termasuk vektor baris yaitu : no. 1 dan 4 1
Yang termasuk vektor kolom yaitu : no. 2 dan 6 1
Yang termasuk vektor basis yaitu : no. 3 dan 5 1
Total Skor 4

Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum

PPK : Jujur
4C : Kreatif

Pertemuan 2
a. Tes Tertulis (Uraian )
Indikator Soal LOTS/HOTS Rumusan Soal
1. Peserta didik dapat LOTS  2
menghitung panjang a. Tentukan panjang vektor a   
vektor 7
b. Tentukan panjang vektor u  2i  3 j
 4 5
c. Diketahui vektor a   , b   
 2  1
Tentukan a  b
d. Diketahui titik P(2, 3), Q(-1, 2)
Tentukan PQ
2. Peserta didik dapat Diketahui vektor
menentukan operasi LOTS
penjumlahan dan a   6 2  , b   1 12 
pengurangan vektor
 4   8 
c =  , d   
9  0

e  2i  7 j , f  7i  12 j

Tentukan : a. b  a

b. 2c  d

c. e  3 f
Pedoman penskoran:

Penyelesaian Soal Skor


1a). a  2  7  53
2 2
……………………………………. 1

 2 
2
a. u   32  13 ………………………………….
1
 4   5  9 
b. a  b          …………………………… 1
 2   1   1
a  b  92   1  82
2
………………………….. 1

 1  2   2  3
2 2
c. PQ  ………………………… 1

 9  1  10 ………………………….. 1

Total Skor 6
2a). b  a  (-1 12) + (-6 2) = (-7 14) ……………………………… 1
 4   8 
b. 2c  d  2     
9 0 ……………………………… 1
 8   8 
   
 18   0 
0
  1
 18  ……………………………….

  2 7  1
c. e  3 f     3  …………………………………
 7   12 
 2   21   19 
    
 7   36   43 
= 19i – 43j ……………………………………………….. 1
Total Skor 5
Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum

b. Soal Penugasan

Seorang anak berjalan 10 m ke barat, kemudian belok ke selatan sejauh 12 m, dan belok lagi ke timur
sejauh 15 m. Gambarlah sketsanya dan tentukan besar perpindahan anak itu.

PPK : Jujur
4C : Kreatif
Pertemuan 3
a. Tes tertulis (uraian ) dan pilihan ganda
Indikator Soal LOTS/HOTS Rumusan Soal
Peserta didik dapat 1  1
menentukan perkalian LOTS 1. Diketahui vektor a    , b   
skalar dua vektor 5 2
Tentukan nilai dari a . b
2. Diketahui vektor u  2i  3 j , v  3i  j
Tentukan nilai dari u . v

3. Diketahui vektor a dan vektor b membentuk


sudut 120o, a  4 , dan b  3 , maka nilai dari

 
a. a  b  ....
a. 10
b. 22
c. 23
d. 25
e. 26

Pedoman Penskoran :

Penyelesaian Soal Skor


1. a . b = (1)(-1) +(5)(2) = -1 + 10 = 9 ……………………………. 1
1
2. u . v = (-2)(3) + (3)(1) = -6 + 3 = -3 ………………………………..
1
3. Jawab : B ……………………………..

Total Skor 3

Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum

4C : Kritis, Kreatif, Komunikasi


Literasi
b. Penugasan LOTS

1. Diketahui titik-titik A(1, 3) dan B(2, 5), dan C(-1, 2). Ruas garis berarah AB dan BC

 
2
berturut-turut mewakili vektor u dan vektor v , tentukan u  v .

2. Diketahui vektor a = -8i + 4j, b = 3i + 8j, dan c  4i  xj . Jika a . b = c ,


tentukan nilai x.
PPK : Jujur
Pertemuan 4 4C : Kreatif
a. Tes tertulis ( Pilihan ganda )
Indikator Soal LOTS/HOTS Rumusan Soal

Peserta didik dapat LOTS 1. Diketahui segitiga ABC dengan titik A(3, 1),
menghitung besar sudut B(5, 2), C(1, 5). Besar sudut BAC adalah ....
antara dua vektor a. 45o
b. 60o
c. 90o
d. 120o
e. 135o

 2 1
2. Diketahui vektor a    , b    , Besar
 4   3
sudut antara vektor a dan b adalah ….
a. 135o
b. 90o
c. 60o
d. 45o
e. 30o

Kunci Jawaban : No. 1. C


No. 2. A

Penskoran : Jawaban Benar skor 1, jawaban salah skor 0

Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum

4C : Kritis, Kreatif, Komunikasi


Literasi
b. Penugasan LOTS

1. Diketahui  ABC dengan titik A(-1, 0), B(-2, 1), dan C(1, 4). Tentukan nilai sinus sudut BAC .
2. Diketahui a  2, b  9 dan a  b  5 . Tentukan besar sudut antara vektor a dan

vektor b .
PPK : Jujur
4C : Kreatif
Pertemuan 5
a. Tes tertulis (uraian )
Indikator Soal LOTS/HOTS Rumusan Soal
1. Peserta didik dapat LOTS 1. Tuliskan bentuk penulisan vektor baris, vektor
menuliskan bentuk kolom, vektor basis di ruang
vektor baris, vektor
kolom, vektor basis
di ruang
2. Peserta didik dapat LOTS 2. Gambarlah titik P( -3, 4, 5) pada sistem koordinat
menentukan letak titik dalam ruang
di ruang

Pedoman penskoran:

Penyelesaian Soal Skor


1. Bentuk vektor baris di ruang : ( -5 1 3) …………………… 1
 6 
 
Bentuk vektor kolom di ruang :  1  ………………….
1
2
 
Bentuk vektor basis di ruang : -5i + 2j – 7k ………………… 1

Total Skor 3
2. Titik P(-3, 4, 5)
Z

P(-3, 4, 5)

4 …………………….. 3
-3

O Y

Total Skor 6

Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum

4C : Kritis, Kreatif, Komunikasi


Literasi: membiasakan membaca dan
memperkaya wawasan
LOTS

b. Penugasan
Gambarlah posisi titik A(2, 5, -6) dan B(-3, -4, 7) pada sistem koordinat di ruang.
4C : Kritis, Kreatif
PPK : Jujur
Pertemuan ke 6: HOTS dan LOTS

a. Tes tertulis (uraian )


Indikator Soal LOTS/HOTS Rumusan Soal
1. Disajikan permasalahan HOTS Sebuah perahu menyeberangi sungai yang
sehari-hari tentang lebarnya 180 m dan kecepatan airnya 4 m/s.
sebuah perahu Bila perahu diarahkan menyilang tegak lurus
menyeberangi sungai dengan kecepatan 3 m/s, tentukan panjang
dengan lebar sungai x lintasan yang ditempuh perahu hingga sampai
meter dan kecepatan ke seberang sungai.
air y m/s, peserta didik
dapat menghitung
panjang lintasan yang
ditempuh perahu
sampai keseberang
sungai
2. Disajikan tiga vektor Diketahui vektor
kolom di ruang, peserta LOTS
didik dapat 2  3   5
menentukan operasi      
a   1  , b   7  , c   0 
aljabar vektor  4   2  3
di ruang      

Hasil dari operasi aljabar vektor

2b  a  c  ....

Pedoman penskoran:

Penyelesaian Soal Skor


1.
D

V p  3m / s 180 m
B
VR  5m / s ……………….. 4

A V  4m / Cs E
a

Asumsikan bahwa perahu bergerak lurus beraturan menempuh lintasan


AD dan resultan kecepatan perahu dan air adalah VR  32  42  5
…… ( Gunakan aturan Phytagoras) 1
Dengan perbandingan sisi-sisi  ABC dan ADE maka diperoleh :
AD AB
 ……………………………………………………
DE BC
AB 1
AD  xDE …………………………………………….
BC 1
5
AD  x180m  300m ……………………………….
3 1

Total Skor 8

 2   3   5 
      1
2. 2  1    7    0  ………………………………………….
 4   2   3 
     
 12 
  1
 9  ………………………………………
 7 
 
Total Skor 2

Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum

4C : Kritis, Kreatif, Komunikasi


Literasi:membiasakan membaca dan
memperkaya wawasan
HOTS
b. Penugasan
1. Seorang siswa berjalan sejauh 50 m ke utara dan berbelok ke timur sejauh 80 m. Jika siswa
itu kemudian berjalan sejauh 20 m kea rah selatan dan berbelok sejauh 40 m ke barat.
Gambarlah sketsanya dan tentukan besar perpindahan yang dilakukan siswa itu.
2. Seorang pilot menerbangkan pesawat sejauh 200 km kearah utara, kemudian kearah timur
laut. Tiba-tiba pesawat mengalami kerusakan setelah terbang 300 km kearah timur laut .
Berapakah jarak titik keberangkatan pesawat tempat pesawat mengalami kerusakan?
Pertemuan 7: PPK : Jujur
a. Tes tertulis (uraian dan pilihan ganda ) 4C : Kritis, Kreatif

Indikator Soal LOTS/HOTS Rumusan Soal


1. Peserta didik dapat LOTS 1). Carilah vektor a . b jika :
 
menentukan perkalian
skalar dua vektor di a). a = 4, b = 6,  a, b = 60o
ruang b). a = 2i + j – 5k dan b = 2i – 3k

2. Peserta didik dapat 2 1


menentukan nilai sinus HOTS    
2). Diketahui a   3  , b   2 
sudut antara dua vektor
1 3
di ruang    
Nilai sinus sudut antara vektor a dan b
adalah . . . .
5
a.
7
11
b.
4
5
c. 3
14
5
d. 3
11
3
e. 5
14

Pedoman penskoran

Penyelesaian Soal Skor

1a). a . b = a b cos 60o …………………………………….. 1

= (4)(6) ½ …………………………………….. 1
= 12 ………………………………….. 1

 22
  
b). a . b =  1  . 0  …………………………….
 5   3  1
  
= 4 + 0 + 15 = 19 …………………………… 1

Total Skor 5

2. Kunci Jawaban : C
1
Penskoran : Jawaban Benar skor 1, jawaban salah skor 0
Total Skor 1
Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum

4C : Kritis, Kreatif, Komunikasi


Literasi: membiasakan membaca &
memperkaya wawasan
HOTS
b. Penugasan
Diketahui lebar sungai 100 m dengan kecepatan arus air 60 m/s. Sebuah perahu bergerak
dengan kecepatan 60 m/s dengan arah tegak lurus arus sungai.
Dalam berapa menitkah perahu tiba di seberang sungai?
Catatan : Tugas pada pertemuan 1 sampai tugas pada pertemuan 7 termasuk dalam penilaian
portofolio
3. Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika (Peminatan) Kelas/Semester :X/2


Tahun Pelajaran : 2016/2017 Waktu Pengamatan :..........

Keterampilan

No. Nama Peserta Didik Menerapkan Konsep/Prinsip dan strategi


pemecahan masalah tentang
vektor di bidang dan di ruang
CT T ST
(75 – 79) (80 – 89) (90 – 100)
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan vektor di bidang dan di ruang

- Cukup terampil jika peserta didik hanya dapat menggunakan satu langkah penyelesaian soal
yang berkaitan dengan konsep vektor
- Terampil jika peserta didik sudah dapat menggunakan 2 atau 3 langkah penyelesaian soal yang
berkaitan dengan konsep vektor
- Sangat terampil, jika peserta didik sudah dapat menggunakan semua langkah secara lengkap
dalam penyelesaian soal yang berkaitan dengan konsep vektor

Anda mungkin juga menyukai