PERILAKU KESEHATAN
Bismillahirahmanirahim
Assalamualikum Wr.Wb
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan
rahmatnya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini
berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat
Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa dan mahasiswi yang masih dalam
karena itu,kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Wassalamualikum Wr.Wb.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran ....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang
Tolak ukur perilaku yang baik dan buruk ini pun dinilai dari
hal yang tanpa kita sadari dari perilaku yang kecil dapat menimbulkan
efek kesehatan yang besar bagi seseorang. Salah satu contohnya berupa
tahu jika mencuci tangan adalah hal yang sederhana, tapi dari hal kecil
tersebut kita bisa melakukan revolusi kesehatan kearah yang lebih baik.
Sungguh besar efek perilaku tersebut bagi kesehatan, begitu pula dengan
Maka dari itu dalam makalah ini, penulis hanya membahas tentang
perilaku yang baik, dampaknya serta control perilaku kearah yang lebih
baik, sesuai dengan judul makalah yaitu hubungan kesehatan dengan
perilaku.
4
4. Dapat Mengetahui Deskripsi Dan Arah Pembelajaran Ppkn Masa
Depan.
pekerti.
seharusnya.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perilaku
tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan
bahwa interaksi itu sangat kompleks sehingga kadang- kadang kita tidak
Karena itu amat penting untuk dapat menelaah alasan dibalik perilaku
tindakan atau aktivitas manusia, baik yang diamati lansung maupun yang
6
respons tersebut menjadi 2 jenis, yaitu respondent response (reflexive) dan
1. Bentuk pasif adalah respon internal yaitu terjadi didalam diri manusia
dan tidak secara langsung dapat terlihat oleh orang lain. Misalnya
2. Bentuk aktif yaitu apabila perilaku itu jelas dapat diobservasi secara
Dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat
7
memeriksakan kehamilannya atau membawa anaknya ke puskesmas
untuk diimunisasi.
2.2 Kesehatan
penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang
Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu
keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak
eksternal.
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian ini maka
kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-
unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan
8
perubahan lingkungan internal (psikologis, intelektual, spiritual dan
mempertahankan kesehatannya.
kesehatan mencakup :
merespon baik secara pasif maupun aktif sehubungan dengan sakit dan
pencegahan penyakit
9
2. Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan. Perilaku ini mencakup
persepsi, sikap dan praktek terhadap makanan serta unsur – unsur yang
agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit. Oleh
sakit.
10
Seeking Behavior). Adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang
pada saat menderita dan atau kecelakaan. Tindakan atau perilaku ini
1) Menu seimbang
2) Olahraga teratur
3) Tidak merokok
6) Mengendalian stress
c) Perilaku peran sakit (the sick role behavior) Perilaku ini mencakup:
11
1) Tindakan untuk memperoleh kesembuhan
pelayanan kesehatan).
respons sangat tergantung pada karakteristik atau faktor-faktor lain dari orang
hasil bersama atau resultante antara berbagai faktor, baik faktor internal
12
kompleks, dan mempunyai bentangan yang sangat luas.Sehingga membagi
1. Pengetahuan (knowledge)
13
Adoption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan
Tahu (know)
menyebutkan,meguraikan,mendefinisikan,menyatakan dan
sebagainya.
Memahami (comprehension)
Applikasi (Aplication)
Analisis (analysis)
14
Adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi
Sintesis (Synthesis)
Evaluasi (Evaluation)
2. Sikap (Attitude)
15
b. Berbagai Tingkatan Sikap
dipengaruhi oleh dua hal pokok yaitu faktor perilaku dan diluar perilaku.
Selanjutnya perilaku itu sendiri dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu: faktor
faktor) yang terwujud dalam lingkungan fisik, sumber daya, tersedia atau
kesehatan maupun petugas lain, teman, tokoh yang semuanya bisa menjadi
16
Polewali Mandar, 2008).
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan apa yang telah dipaparkan diatas dapat disimpulkan
seseorang, dalam hal ini siswa yang tercemin ke dalam sikap dan
17
d. Muatan bahan ajar pendidikan budi pekerti dikembangkan berdasarkan
ilai-nilai budi pekerti dalam setiap pokok bahasan PPKn dan dipilih
konvensional.
nilai budi pekerti dalam diri para siswa selama membahas bahan ajar
18
tanya jawab, diskusi, dialog, dan studi kasus, secara bergantian serta
1.2 Saran
dengan baik.
masa kini serta dapat diterapkan dalam kemajuan sikap dan budaya
19
Daftar Pustaka
20