KELOMPOK IV
1. ROSMAWATI
2. EMIATI SITUJU
3. NURJELI
4. TRIANI WULANDARI
5. NURHIDAYAH
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, buku “Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan” ini dapat ditulis dan
diselesaikan dengan baik. Buku ini disusun bersama secara kolaborasi oleh beberapa
penulis dari berbagai Universitas melalui kerja sama yang baik sebagai bentuk
perwujudan dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Promosi kesehatan masih menjadi primadona dan strategi kunci upaya
kesehatan dalam peningkatan kesehatan individu, keluarga ataupun komunitas. Hal
tersebut dapat dilakukan dalam semua rentang kehidupan, dalam rentang sehat-sakit dan
di berbagai tatanan. Promosi kesehatan tidak hanya berfokus meningkatkan kesehatan
melalui perubahan perilaku namun juga mengoptimalkan seluruh faktor yang
memengaruhi (determinan) kesehatan untuk turut mendukung peningkatan kesehatan.
Optimalisasi peran determinan sosial kesehatan dalam peningkatan kesehatan menjadi
fokus program Healthy People 2030.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 3
A. Prinsip Perubahan Perilaku........................................................................... 3
B. Kesehatan Perilaku....................................................................................... 4
C. Strategi Perubahan Perilaku......................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan bisa terjadi,dan merupakan proses yang dinamik serta tidak dapat
dielakkan.Berubah bisa berarti beranjak dari keadaan yang semula.tanpa berubah tidak
ada pertumbuhan dan tidak ada dorongan.namun dengan berubah terjadi
ketakutan,kebingungan,kegagalan dan kegembiraan.setiap orang dapat memberikan
perubahan pada orang lain.merubah orang lain bisa bersifat implicit dan emplicit atau
bersifat tertutup dan terbuka.kenyataan ini penting khusus nya dalam kepemimpinan
dalam manajemen.pemimpin secara konstan mencoba menggerakkan system dari satu
titik ke titik lainnya untuk memecahkan masalah maka secara konstan pemimpin
mengembangkan strategi untuk merubah orang lain dan memecahkan masalah.
Perilaku merupakan hasil hubungan antara perangsang(stimulus)dan respon
skinner,cit Notoatmojo1993).prilaku tersebut dibagi lagi dalam tiga domain yaitu
kognitif,efektif,dan psikomotor.Kognitif dapat diukur dari pengetahuan,efektif dari
sikap psikomotor dan tindakan (keterampilan).
Pengetahuan diperoleh dari pengalaman,selain guru,orang tua,teman,buku media
massa (WHO 1992).Menurut Notoatmojo (1993),pengetahuan merupakan hasil dari
tabu akibat proses pengindraan terhadap suatu objek.pengindraan tersebut terjadi
sebagian besar dari penglihatan dan pendengaran ,pengetahuan yang cakap dalam
konginitif mempunyai 6 tingkat ,yaitu :mengetahui, memahami, menggunakan,
menguraikan, menyimpulkandan evaluasi.
Dalam promosi kesehatan perubahan perilaku merupakan hal yang penting
karena untuk mengetahui sejauh mana promosi kesehatan yang diberikan berjalan
efektif. Keberhasilan suatu promosi kesehatan dapat dinilai dari perubahan perilaku dari
penerima promosi kesehatan.olehnya ,makalah ini membahas masalah prinsip
perubahan perilaku secara spesifik.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas,maka kami menulis rumusan masalah
dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Apa sajakah yang menjadi tinjauan dari perubahan ?
2. Apa sajakah yang menjadi tinjauan dari perilaku ?
3. Apa sajakah yang menjadi tinjauan dari perubahan perilaku ?
C. Tujuan
Dari rumusan penelitian diatas ,maka tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui tinjauan mengenai perubahan
2. Untuk mengetahui tinjauan mengenai perilaku
3. Untuk mengetahui tinjauan mengenai perubahan perilaku
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
kita secara tidak sengaja menyentuh benda panas, otomatis kita akan menarik
jari kita atau Mata yang otomatis berkedip ketika terkena cahaya silau, dan
sebagainya. Di dalam perilaku refleksi juga ada perilaku naluri. Perilaku naluri
merupakan gerak refleks yang kompleks atau rangkaian tahapan. Ada tiga gejala
yang menyertai perilaku naluri , seperti pengenalan, perasaan atau emosi,
dorongan, keinginan atau motif, dan sebagainya.
b. Perilaku nonrefleksif
Perilaku yang dikendalikan oleh pusat kesadaran atau otak, Stimulus diterima
oleh reseptor, kemudian diteruskan kepada otak untuk direspon melalui efektor.
Proses yang terjadi dalam otak dinamakan proses psikologis. Perilaku ini
merupakan perilaku yang dibentuk dan dapat dikendalikan. Perilaku ini dapat
berubah setiap saat sebagai hasil dari proses belajar.
c. Batasan-Batasan Perilaku
Berdasarkan batasan Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan, perilaku
juga dapat dibedakan berdasarkan batasan. Terbagi menjadi:
a. Perilaku pasif
Perilaku pasif juga disebut respon internal. Perilaku ini sifatnya masih tertutup,
terjadi dalam individu sehingga tidak bisa diamati secara langsung. Contohnya,
dalam berpikir, angan-angan, berfantasi, dan lain sebagainya.
b. Perilaku aktif
Perilaku aktif disebut dengan respon eksternal atau bersifat terbuka. Perilaku ini
bisa diamati secara langsung karena tindakan nyata. Contohnya, bekerja,
membaca buku, membersihkan rumah, dan lainnya.
B. Perilaku Kesehatan
Perilaku kesehatan merupakan tindakan individu, kelompok, dan organisasi
termasuk perubahan sosial, pengembangan dan implementasi kebijakan, peningkatan
keterampilan koping, dan peningkatan kualitas hidup. Perilaku kesehatan juga
didefinisikan sebagai atribut pribadi seperti keyakinan, harapan, motif, nilai, persepsi,
dan elemen kognitif lainnya, karakteristik kepribadian, termasuk keadaan dan sifat
5
afektif dan emosional, dan pola perilaku, tindakan, dan kebiasaan terbuka yang terkait
dengan pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan peningkatan kesehatan.
a. Preventive health behavior, di mana setiap aktivitas yang dilakukan oleh
seseorang yang meyakini dirinya sehat dengan tujuan mencegah atau mendeteksi
penyakit dalam keadaan asimtomatik. Menurut Casl and Cobb tahun 1966
preventive health behavior juga dijelaskan sebagai aktivitas yang dilakukan oleh
seseorang yang meyakini dirinya sehat, untuk tujuan mencegah penyakit atau
mendeteksinya dalam tahap tanpa gejala (Wacker, 1990).
b. Illness behavior, di mana setiap aktivitas yang dilakukan seseorang yang merasa
dirinya sakit, untuk menentukan keadaan kesehatan dan menemukan obat yang
sesuai. Illness behavior umumnya dianggap sebagai tindakan yang diambil
seseorang setelah gejala muncul dan dirasakan (Wacker, 1990): 3. Sick role
behavior, di mana setiap aktivitas yang dilakukan seseorang yang menganggap
dirinya sakit, dengan tujuan untuk sembuh, termasuk menerima perawatan dari
layanan kesehatan. Menurut Parsons, ada empat komponen sick role yaitu
(Wacker, 1990):
Seseorang tidak bertanggung jawab atas penyakitnya
Penyakit memberi individu alasan yang sah untuk tidak berpartisipasi dalam
tugas dan kewajiban
Seseorang yang sakit diharapkan menyadari bahwa penyakit merupakan kondisi
yang tidak diinginkan dan mereka harus dimotivasi untuk sembuh.
Sembuh diasumsikan terkait dengan mencari bantuan layanan kesehatan
A. Kesimpulan
Berubah merupakan kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau
seseorang berbeda dengan keadaan sebelumnya.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi perilaku seseorang, sebagian
terletak di dalam individu sendiri yang disebut faktor intern yaitu keturunan dan
motif. Sedangkan sebagian terletak diluar dirinya yang disebut faktor ekstern,
yaitu faktor lingkungan.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi perilaku seseorang, sebagian
terletak di dalam individu sendiri yang disebut faktor intern yaitu keturunan dan
motif. Sedangkan sebagian terletak diluar dirinya yang disebut faktor ekstern,
yaitu faktor lingkungan. Sedangkan aspek perilaku berupa aspek fisik, aspek
psikis, dan aspek sosial.
B. Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini teman-teman dapat memahami
dan mengerti prinsip perubahan prilaku dalam kesehatan dan dapat menerapkan
di kehidupan sehari-hari dan di dunia kerja.
7
8
DAFTAR PUSTAKA