PENDAHULUAN
Sebuah karya teater lahir dari satu proses pembelajaran yang padu. Prinsip
teater adalah kerja sama semua elemen yang ada di dalamnya. Saling
berbicara dan berdiskusi. Memecahkan persoalan dan dan menentukan
keputusan. Sebuah karya teater tidak hanya tergambar keindahan karya
seni tetapi juga prinsip kebersamaan. Karya teater juga mengungkap makna
kerja di sebalik ilmu. Maka tidak ada kata lain selain belajar, belajar dan
belajar.
“ Dalam kesibukan kita menjana pembangunan, kita sering terlupa tentang kewujudan
golongan muda yang merupakan tonggak Negara pada masa hadapan. Ini membuatkan
program atau kegiatan yang dikhususkan untuk mereka kurang diketengahkan, sedangkan
golongan inilah yang harus dilibatkan secara proaktif dalam peta budaya negara kita.”
Tan Sri Abdul Rafie Mahat
Mantan Ketua Pengarah Pendidikan Malaysia
“ Naskhah drama tidak ditulis sekadar untuk dibaca dan sekadar menjadi hiburan semata-
mata, tetapi juga sebagai alat pendidikan.Oleh itu, skrip untuk drama bukan sahaja harus
mengandungi mesej dan nilai pengajaran yang baik malah dapat mempertajamkan minda
dan merangsang intelek dan emosi untuk membentuk peribadi dan sahsiah mulia serta
menjadi teladan kepada mereka yang menontonnya.“
Tuan Haji Abu Bakar Muhamad
Timb.Pengarah Dewan Bahasa dan Pustaka
“ Proses pementasan teater merupakan ruang yang terancang untuk melatih kanak-kanak
mengawasi emosi diri sendiri, mengenal kekuatan dan kelemahan diri, bersifat meneroka,
keyakinan kendiri dan pragmatik.“
Aminah Rhapor
Pengarah Teater Siti Di Alam Fantasi
PROGRAM SEMARAK TEATER
ARENA PENTAS
AKn = Atas Kanan, AT = Atas Tengah, AKr = Atas Kiri, TKn = Tengah Kanan,
PERANAN PENGARAH
1. Latihan-latihan
1. Membaca Teks
2. Stop and Go
Stop and Go adalah proses latihan menghafal secara keseluruhan atau per
bahagian. Di pertengahan proses, pengarah akan menghentikan sebentar (stop)
dan memberikan penjelasan atau arahan kemudian para pelakon mengulangi lagi
adegan yang sama (go) sesuai arahan pengarah. Teknik ini sangat baik dilakukan
agar pelakon tidak kehilangan karakter yang dipegang ( penghayatan watak )
3. Top-tail
Proses latihan top-tail dilakukan untuk menghafal rancangan blocking yang telah
ditetapkan oleh pengarah. Selain itu juga digunakan untuk mengingat kunci akhir
satu dialog dan awal dialog berikutnya atau yang biasa disebut cue (kiu). Para
pelakon mempraktikkan blocking yang ditetapkan oleh pengarah dengan
mengucapkan baris awal dialog (top) sebagai tanda mula dan mengucapkan
baris akhir dialog (tail) sebagai tanda berubahnya blocking. Latihan ini dilakukan
berulang-ulang hingga para pelakon memahami bentuk blocking yang telah
ditentukan.
4. Run-through
Run-through adalah latihan hafalan naskah lakon secara keseluruhan. Para pelakon
berlatih memainkan peranan dari awal sampai akhir cerita tanpa menggunakan
naskah (lepas naskah). Dalam run-through pengarah tidak menghentikan proses
latihan yang sedang dilakukan. Arahan atau kritik diberikan setelah latihan berakhir.
5. Dress Rehearsal
Setelah semua syarat untuk pementasan dipenuhi, maka dress rehearsal atau
latihan secara lengkap dan menyeluruh dapat dilakukan. Alasan utama untuk
menyelenggarakan dress rehearsal adalah memberikan suasana pementasan yang
sebenar kepada para pelakon dan seluruh kru pendukung teknik. Dengan
demikian, semua boleh mempelajari segala kekurangan dan mengetahui hal-hal
yang perlu disesuaikan dan diperbaiki.
PROGRAM SEMARAK TEATER
A) TATA RIAS
Tata rias secara umum dapat diertikan sebagai seni mengubah penampilan wajah
menjadi lebih sempurna. Tata rias dalam teater mempunyai erti lebih spesifik, iaitu
seni mengubah wajah untuk menggambarkan karakter.
Tata rias berfungsi melukiskan watak pelakon dengan mengubah wajah pelakon
mengikut aspek umur, bangsa,bentuk wajah dan tubuh.
Wajah seorang pelakon di atas pentas, tampak datar ketika terkena cahaya
lampu. Oleh karena itu diperlukan tata rias untukmenampilkan dimensi wajah
pemain.
Tata rias korektif (corective make-up) merupakan suatu bentuk tata rias yang
bersifat menyempurnakan (koreksi). Tata rias ini menyembunyikan kekurangan-
kekurangan yang ada pada wajah dan menonjolkan hal-hal yang menarik dari
wajah.
PROGRAM SEMARAK TEATER
Tata rias fantasi dikenali juga dengan istilah tata rias karakter khusus. Disebut tata
rias karakter khusus, kerana menampilkan rekaan dengan mengubah wajah tidak
realistik. Tata rias fantasi menggambarkan watak-watak yang tidak berada dalam
keadaan sebenar tetapi lahir berdasarkan daya khayal semata. Contoh tata rias
fantasi ialah badut, watak hantu, watak haiwan,watak futururistik .
Tata rias karaker adalah tata rias yang mengubah penampilan wajah seseorang
dalam hal umur, watak, bangsa, sifat, dan ciri-ciri khusus yang sedia ada pada
pelakon. Tata rias karakter diperlukan apabila wajah pelakon tidak sesuai dengan
karakter yang dipegang.
� Cleanser
Disebut juga pembersih. Contoh cleanser atau pembersih seperti krim, gel, dan
lotion. Cleanser fungsinya membersihkan wajah dari kotoran.
� Astringent
Astringent disebut juga toner, clarifying, atau penyegar. Berbentuk cecair dan
berfungsi menyegarkan wajah.
� Concealer
Pada wajah manusia sering terdapat bintik hitam yang mengganggu penampilan.
Concealer adalah sejenis bahan tata rias yang berfungsi untuk menutup
kekurangan tersebut. Concealer berbentuk krim, compact, dan stik. Pemakaiannya
disapukan pada bahagian-bahagian yang perlu disamarkan atau ditutup.
� Foundation
Disebut juga sebagai bedak asas. Berfungsi memberikan efek sempurna pada
wajah. Foundation diaplikasikan sesudah concelear. Foundation memiliki berbagai
bentuk seperti krim, stik, atau compact (padat). Foundation tersedia dalam
berbagai tingkatan warna, mulai dari neutral, terang hingga warna gelap sesuai
dengan warna kulit manusia.Penggunaannya boleh dilakukan dengan tangan atau
span.
� Losse Powder
Losse Powder biasa disebut juga bedak tabur. Tersedia dalam berbagai tingkatan
warna sesuai dengan kulit manusia. Fungsinya untuk menyempurnakan pori-pori
yangterbuka. Losse powder juga berfungsi menyatukan concealer dengan
foundation.
PROGRAM SEMARAK TEATER
� Compact Powder
� Blush on
Blush on disebut juga sebagai pemerah pipi. Bahan ini untuk memberikan rona
merah pada pipi sehingga tampil lebih segar dan berseri. Blush on tersedia dalam
berbagai tingkatan warna, mulai dari merah muda sampai merah tua.
� Kosmetik Bibir
Lipstik pada umumnya tersedia dalam bentuk stik dan krim padat yang dikemas
seperti kemasan bedak padat. Lipstik fungsinya memberi warna pada bibir. Setiap
warna menghasilkan karakter yang berbeza.
Lipliner. Berbentuk pensil yang berfungsi memberi garis atau kontur pada bibir sesuai
dengan yang dikehendaki. Lipliner berfungsi membentuk bibir untuk menghasilkan
kesan tertentu. Misalnya bibir yang tipis dapat diubah kesannya menjadi bibir yang
penuh.
Lipgloss. Adalah bahan yang membuat bibir tampil berkilat dan memiliki efek
bercahaya. Lipglos ini akan membuat bibir tampil segar
� Kosmetik Mata
Eye shadow atau perona mata. Pada umumnya berbentuk compact atau padat.
Diaplikasikan pada kelopak mata untuk menambah karakter.
Eyeliner. Digunakan untuk memberi kontur atau garis pada mata sesuai yang
dikehendaki. Tujuannya agar mata lebih tampak ekspresif. Biasanya berbentuk
pensil.
Pensil Alis. Berfungsi untuk membentuk dan memberi tebal pada alis. Dalam
pementasan teater, pensil alis juga dimanfaatkan untuk membuat garis-garis
pembentuk pada wajah.
1.4. Rekabentuk
Contoh :
Nama : Liyana
Watak : Duyung
Babak : 4
Scene : 2
3. TATA BUSANA
Tata busana adalah seni pakaian dan segala kelengkapan untuk menggambarkan
watak. Tata busana termasuk juga segala aksesori seperti topi, kasut, skaf, rantai,
gelang , dan segala unsur yang ada pada pakaian.
Contohnya, watak seorang pelajar yang pendiam, rajin, dan alim, busananya
cenderung rapi, sederhana, dan tanpa aksesori yang berlebihan. Sebaliknya, tokoh
seorang pelajar yang brutal, dan sering membuat onar, busananya dilengkapi
aksesori dan cara pemakaiannya tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan
sekolah.
Ø Busana Tradisional
Ø Busana Sejarah
Ø Busana Fantasi
Contoh :
Nama : Amir
Watak : Panglima
Babak : 4
Scene : 2
4. TATA CAHAYA
Lampu Follow Spot - untuk mengikuti gerak laku aktor di atas panggung.
Filter – plastik warna yang digunakan untuk memberi warna pada cahaya
Gobo - pelat metal yang dicetak membentuk pola atau motif tertentu
Menggunakan teknik subtractive iaitu mencampur warna dari satu sumber cahaya
(lampu) melalui dua filter warna yang berbeda .
Menggunakan teknik additive iaitu mencampur warna dari dua lampu berwarna
berbeza dalam satu kawasan.
PROGRAM SEMARAK TEATER
GLOSARI